Oleh:
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................... 1
DAFTAR ISI....................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 16
3
BAB I
Energi Ionisasi
Energi ionisasi untuk unsur-unsur segolongan berhubungan erat
dengan jari-jari atom. Jari-jari atom pada golongan alkali dari Li ke Cs
jari-jarinya semakin besar, sesuai dengan pertambahan jumlah
kulitnya. Semakin banyak jumlah kulitnya, maka semakin besar jari-
4
jari atomnya. Semakin besar jari-jari atom, maka gaya tarik inti
terhadap elektron yang terletak pada kulit terluar semakin kecil. Gaya
tarik yang makin lemah menyebabkan unsur-unsur segolongan, dari
atas ke bawah energi ionisasinya semakin kecil. Dengan melepas satu
elektron pada kulit terluar, Li menjadi Li+, Na menjadi Na+, K
manjadi K+ dan yang lainnya.
Reaksi dengan Halogen
Unsur-unsur halogen merupakan suaru oksidator sedangkan logam alkali
merupakan reduktor kuat. Oleh sebab itu reaksi yang terjadi antara logam
alkali dengan halogen merupakan reaksi yang kuat. Produk yang diperoleh
dari reaksi ini berupa garam halida.
2L + X2 ―→ 2LX (L = logam alkali, X = halogen)
BAB II
LOGAM GOLONGAN ALKALI TANAH
b. Sifat Atomik
Konfigurasi elektron valensi logam alkali tanah adalah ns2. Atom logam alkali
tanah juga cenderung mudah melepaskan sepasang elektron membentuk ion
bermuatan +2 dengan konfigurasi elektron stabil gas mulia. Namun, energi
ionisasinya lebih tinggi dibanding logam alkali karena jari-jari atomnya lebih
kecil dan elektron valensinya lebih banyak. Secara umum, keteraturan sifat dari
Be ke Ba, yaitu:
jari-jari atom bertambah
energi ionisasi berkurang
keelektronegatifan berkurang
c. Sifat Fisis
Sifat kimia logam alkali tanah hampir sama dengan logam alkali, tetapi
logam alkali tanah tidak sereaktif logam alkali seperiode. Kereaktifan logam alkali
tanah meningkat dari Be ke Ba. Nilai potensial standar logam alkali tanah
menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang cukup kuat,
bahkan Ca, Sr, dan Ba mempunyai daya reduksi yang lebih kuat dari Na.
9
d. Sifat Kimia
2. Magnesium (Mg)
Magnesium klorida (MgCl) digunakan dalam campuran obat pencahar
ringan
Magnesium hidroksida (MgOH) digunakan dalam campuran obat maag
sebagai antacid
Magnesium oksida (MgO) digunakan dalam proses pelapisan tungku
3. Kalsium (Ca)
Sebagai sumber utama dalam pembentukan tulang, gigi, jantung, saraf dan
otot
Kalsium oksida (CaO) dapat diguanakan dalam proses pemisahan antara
etanol dengan air karena bersifat dehidrator
Kalsium kabrida (CaC2) dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan
gas asetilena (C2H2) yang dimanfaatkan dalam pengelasan.
4. Stronsium (Sr)
Stronsium klorida (SrCl2) banyak digunakan sebagai bahan tambahan
pasta gigi sensitif
Stornsium nitrat (Sr(NO3)2) digunakan sebagai zat pemberi warna merah
pada kembang api
Stronsium renalate (C12H6N2O8SSr2) digunakan untuk membantu
pertumbuhan tulang dan meningkatkan kepadatannya
5. Berium (Ba)
Barium sulfat (BaSO4) digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan,
selain itu dapat digunakan juga sebagai pewarna plastik.
Digunakan dalam pengeboran sumur minyak dan gas sebagai zat aditif
Barium karbonat (BaCO4) digunakan sebagai sumber utama racun tikus
6. Radium (Ra)
Radium dalam bentuk gas, dapat digunakan dalam kemoterapi
BAB III
GOLONGAN 13
12
Nomor atom 13 31 49 81
14
Konfigurasi elektron [10Ne] [18Ar] [36Kr] [54Xe] 4f
3s2 3p1 3d10 4d10 5d10 6s26p1
4s24p1 5s25p1
o
Titik leleh / C 660 30 157 303
o
Titik didih / C 2467 2403 2080 1457
-3
Densitas / g cm 2.699 5.904 7.31 11.85
Jari-jari atomic / pm 143 122 163 170
b. Sifat Kimia
Sebagai logam, aluminium merupakan logam yang tidak beracun. Logam
Aluminium sangat stabil di udara karena logam ini membentuk lapisan oksida
pada permukaannya yang dapat melindungi logam dari oksidasi lanjut. Logam
gallium sangat stabil diudara apabila di beri panas. Unsur ini stabil diudara dan air
tetapi larut dalam asam dan basa. Galium padat cukup lunak sehingga bisa
dipotong dengan pisau. Logam indium stabil di dalam udara dan dan air tetapi
larut dalam asam. Talium kelihatannya seperti logam yang berkilauan tetapi ketika
bersentuhan dengan udara, talium dengan cepat memudar menjadi warna kelabu
kebiru-biruan. Unsur talium dan senyawanya bersifat racun.
Alumunium dengan konfigurasi eletron [10Ne] 3s2 3p1 mempunyai tingkat
oksidasi +3 dalam senyawanya. Logam alumunium tahan terhadap korosi udara,
13
DAFTAR PUSTAKA
https://wanibesak.wordpress.com/tag/sifat-fisik-dan-kimia-unsur-golongan-alkali/
http://alfichem.blogspot.com/2012/01/kimia-anorganik-unsur-unsur-logam.html
16
https://brainly.co.id/tugas/18966607
https://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/09/logam-alkali-golongan-ia.html
https://www.studiobelajar.com/logam-alkali-dan-alkali-tanah/
http://analzkimtausiyah.blogspot.com/2013/07/keberadaan-senyawa-alkali-tanah-
di-alam.html
https://nasrulbintang.wordpress.com/2011/12/17/reaksi-reaksi-logam-alkali-tanah/