Anda di halaman 1dari 10

Pengenalan Dan Pemanfaatan Ilmu Teknologi dan Informasi

Oleh :

Melina Ragil Nasution / 71180517006

Mesra Laia / 71190517005

Dosen Pengampu : Nana Mardiana, S.Pd., M.Pd

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang


dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan perkembangan ini telah
mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang
tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi
juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan
Internet.
Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan
perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya
pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada
peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-
unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide,
gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri (Oetomo dan
Priyogutomo, 2004), beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan media
teknologi informasi.
Dalam penulisan artikel ilmiah kali ini, menitik beratkan bagaimana pengaruh serta
pemanfaatan Ilmu Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan, pendapat parah
ahli untuk mencapai tujuan pendidikan dan mensejahterakan sumber daya manusia
baik dalam pendidikan maupun industri. Untuk mengatasi permasalahan yang
berkaitan dengan dunia pendidikan dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan
teknologi informasi dalam bidang pendidikan. Dengan adanya pemanfaatan
teknologi informasi bagi dunia pendidikan, maka dapat menghasilkan sumber daya
manusia berkualitas dengan melakukan perbaikan kondisi pendidikan. UUD 1945
mengamanatkan mengenai pentingnya pendidikan bagi seluruh warga negara
seperti tertuang di dalam Pasal 28B Ayat (1) bahwa setiap orang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak
mendapatkan pendidikan dan mendapatkan manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi
kesejahteraan umat manusia, dan Pasal 31 Ayat (1) bahwa setiap warga negara
berhak mendapat pendidikan.
Memasuki Abad Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekarang ini sangat
dibutuhkan dan pentingnya penggunaan ICT (Information and Communications
Teknology) dalam kegiatan pembelajaran. Melalui pemanfaatan TIK kita dapat
meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap
akses ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan pendidikan bermutu. Sistem
Teknologi Informasi dan Komunikasi memberikan jangkauan yang luas, cepat,
efektif, dan efesien terhadap penyebarluasan informasi ke berbagai penjuru dunia.
Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan
komunikasi teknologi yang menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan
proses pendidikan. Semakin berkembangnya manusia, berkembanglah pula ilmu
pengetahuan dan teknologi di segala bidang. Hal itu menjadikan pendidikan
menjadi kian mahal, satu kenyataan yang sering kurang disadari oleh banyak orang.
Dilain pihak berkembangnya umat manusia mendorong makin banyak orang untuk
maju dan tak mau tertinggal. Dan mereka semua memerlukan pendidikan yang lebih
baik. Akibatnya, baik faktor kualitas maupun kuantitas pendidikan tidak dapat bisa
diabaikan. Pendidikan harus diselenggarakan secara bermutu dan adil mereta bagi
seluruh rakyat. Maka, pendidikan yang sudah mahal, karena harus mencapai
kualitas, menjadi semakin mahal karena harus melayani pula kuantitas.
Pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses
pembelajaran dirancang dan dijalankan secara profesional. Setiap kegiatan
pembelajaran selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu Pengajar dan siswa.
Pengajar adalah pencipta kondisi belajar siswa yang didesain secara sengaja,
sistematis, dan berkesinambungan. Sedangkan siswa sebagai peserta didik
merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar yang diciptakan Oleh pengajar
tersebut. Dengan kata lain untuk pendidikan dan pengembangan guru/pengajar
sangat penting bagi keberhasilan penerapan kurikulum berbasis TIK.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian Teknologi Informasi?


b. Bagaimana pengaruh perkembangan Teknologi Informasi dalam dunia
pendidikan?
c. Apa manfaat Ilmu Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan?
d. Bagaimana penerapan Ilmu Teknologi Informasi dalam pendidikan?

1.3 Tujuan

a. Mengetahui pengaruh perkembangan Teknologi Informasi dalam dunia


pendidikan.
b. Mengetahui penerapan bidang Teknologi Informasi dalam satuan lingkungan
pendidikan, misal sekolah/universitas.
c. Menambah pengetahuan di bidang IT.
d. Memenuhi persyaratan tugas mata kuliah Penganalan dan Pemanfaatan IT.

1.4 Manfaat

a. Hasil karya tulis ilmiah ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan
tambahan/media kajian dalam bidang IT.
b. Hasil karya tulis ini diharapkan dapat menambah pengatahuan, referensi bagi
peneliti lainnya dalam penulisan skripsi nantinya.
c. Diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan ajar.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Teknologi Informasi

Menurut William & Sawyer (Abdul Kadir & Terra CH, 2003), teknologi informasi
didefinisikan sebagai teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur
komunikasi kecepatan tinggi, yang membawa data, suara, dan video. Definisi ini
memperlihatkan bahwa dalam teknologi informasi pada dasarnya terdapat dua
komponen utama yaitu teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi
komputer yaitu teknologi yang berhubungan dengan komputer termasuk peralatan-
peralatan yang berhubungan dengan komputer. Sedang teknologi komunikasi yaitu
teknologi yang berhubungan perangkat komunikasi jarak jauh, seperti telepon,
feximil, dan televisi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi.
Berdasarkan dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi
secara sederhana dapat dipandang sebagai ilmu yang diperlukan untuk
mengelola/memanag informasi agar informasi tersebut dapat secara mudah dicari
atau ditemukan kembali. Sementara dalam pelaksanaannya untuk dapat mengelola
informasi tersebut dengan baik, cepat, dan efektif, maka diperlukan teknologi
komputer sebagai pengolah informasi dan teknologi komunikasi sebagai penyampai
informasi jarak jauh.

2.2 Perkembangan Ilmu Teknologi Informasi di Dunia Pendidikan

Keberadaan teknologi informasi bagi dunia pendidikan berarti tersedianya saluran


atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pembelajaran baik
secara searah maupun secara interaktif. Pemanfaatan teknologi informasi ini
penting mengingat kondisi geografis Indonesia secara umum berada pada daerah
pegunungan yang terpencar ke dalam banyak pulau-pulau. Dengan adanya
teknologi informasi memungkinkan diselenggarakannya pendidikan jarak jauh,
sehingga memungkinkan terjadinya pemerataan pendidikan di seluruh wilayah
bumi Indonesia, baik yang sudah dapat dijangkau transportasi darat maupun yang
belum dapat dijangkau dengan transportasi darat. Dengan demikian pemanfaatan
teknologi informasi dalam bidang pendidikan mempunyai arti penting terutama
dalam rangka pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan di
Indonesia.
Pengaruh teknologi terhadap pendidikan di era ini sangat dapat dirasakan
pegaruhnya. Mulai dari tersedianya bermacam-macam variasi media pembelajaran
hingga pembelajaran model baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teknologi adalah metode ilmiah
untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; 2 keseluruhan sarana
untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Pada era saat ini perkembangan teknologi berjalan
begitu cepat.
Dampak positif dari perkembangan teknologi informasi antara lain;
Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semakin mudah dan cepat
2. Dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan fasilitas e-mail, chat, sampai
komunikasi secara langsung (pembicaraan) sekalipun melalui internet atau
yang sering disebut videocall.
3. Munculnya bermacam macam komunitas dari internet guna menjalin relasi
baru.
4. Memudahkan dalam mencari informasi yang butuhkan.
5. Memungkinkan berbelanja melalui media internet/online.
6. Akses internet dapat kita lakukan dengan dan murah.
7. Mendapat hiburan, sebagai contoh games online, dan lain-lain.

Selain dampak positif, pasti ada dampak negatifnya, antara lain;


1. Munculnya penipuan melalui telfon, sms, dan internet
2. Mudahnya mengakses video porno.
3. Munculnya penjiplakkan (plagiatisme).
4. Pembobolan rekening atau kartu kredit (hacker) atau cybercrime
5. Meningkatnya sikap konsumerisme.
6. Perjudian online
7. Miss-informasi.
8. Lupa menjalankan kewajiban belajar, beribadah, dan lain-lain

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi memiliki


pengaruh yang sangat kuat, terutama dalam bidang Pendidikan. Terdapat banyak
manfaat yang dapat diambil guna membantu guru dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar dan komunikasi sebagai kontrol siswa dirumah maupun kontrol orang tua
disekolah. Namun dampak negatif dari teknologi tidak kalah banyak, hanya
bagaimana kita dapat mengontrol dan mengawasi anak agar tidak terjerumus dalam
dampak negatif perkembangan teknologi.

2.3 Pemanfaatan Teknologi Informasi di Dunia Pendidikan

Untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pendidikan, ada beberapa


langkah pengembangan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut:
a. merancang dan membuat aplikasi database, yang menyimpan dan
mengolah data dan informasi akademik, baik sistem perkuliahan, sistem
penilaian, informasi kurikulum, manajemen pendidikan, maupun materi
pembelajaran
b. merancang dan membuat aplikasi pembelajaran berbasis portal, web,
multimedia interaktif, yang terdiri atas aplikasi tutorial dan learning tool
c. mengoptimalkan pemanfaatan TV edukasi sebagai materi pengayaan dalam
rangka menunjang peningkatan mutu pendidikan dan
d. mengimplementasikan sistem secara bertahap mulai dari lingkup yang lebih
kecil hingga meluas, sehingga memudahkan managemen pemanfaatan TI
dalam proses penyelenggaraan pendidikan.

Sedang pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pendidikan secara garis


besar meliputi:
a. Managemen Sistem Informasi
Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah sistem informasi
keorganisasian yang mendukung proses- proses managemen. SIM yang baik
sangat membantu dalam efisiensi waktu dan materi transaksi-transaksi
organisasi serta mendukung fungsi operasi, managemen, dan pengambilan
keputusan. Pemanfaatan teknologi informasi untuk menjalankan sitem
informasi memungkinkan aliran informasi berjalan dengan cepat dan akurat.
Database online yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan perguruan
tinggi memudahkan terjadinya pertukaran informasi dan data dengan cepat.
Kemudahan ini berarti efisiensi pelaksanaan pendidikan dalam segala hal.
Sistem informasi akademik dengan data base online di lembaga pendidikan
sangat membantu orang tua untuk mendapatkan informasi perkembangan
anaknya setiap saat. Data base online memberikan kemudahan-kemudahan
informasi bagi peserta didik, orang tua maupun masyarakat. Keberadaan
WEB interaktif lembaga pendidikan memudahkan komunikasi antara
lembaga pendidikan dengan masyarakat pelanggan. Visi, misi dan profil
lembaga pendidikan dengan mudah dapat diketahui oleh masyarakat secara
umum, sehingga akan berdampak pada meningkatnya minat masyarakat
terhadap lembaga pendidikan tersebut. WEB akademik memberikan
kemudahan peserta didik, dosen, karyawan, orang tua , dan masyarakat,
seperti kemajuan-kemajuan akademik peserta didik, perkembangan harian,
kewajiban administrasi, pendaftaran mahasiswa baru dan lain-lain.
b. Media Pembelajaran
Pemanfaatan teknologi informasi sebagai media pembelajaran dapat melalui
pemanfaatan internet dalam e-learning maupun penggunaan komputer
sebagai media interaktif. Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat
merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian peserta didik
sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat terjadi. Selain itu,
proses pembelajaran akan lebih efektif karena penggunaan media
pembelajaran memungkinkan teratasinya hambatan dalam proses
komunikasi guru-peserta didik seperti hambatan fisiologis, psikologis,
kultural, dan lingkungan.
c. Pendidikan Life Skill
Teknologi informasi dengan komputer sebagai jantungnya telah memasuki
berbagai aspek kehidupan. Hampir semua bidang pekerjaan membutuhkan
komputer. Pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan menggunakan
komputer terbuka luas. Ketrampilan menggunakan komputer merupakan
salah satu kecakapan hidup yang sangat dibutuhkan untuk bersaing dalam
sistem ekonomi berbasis ilmu pengetahuan. Pendidikan teknologi informasi
mengandung kecakapan hidup yang dapat dikembangkan baik specific life
skill maupun general life skill. Kecakapan dalam mengoperasikan komputer
menggunakan program, baik aplikasi maupun bahasa pemrograman
merupakan kecakapan hidup yang bersifat vokasional. Sementara
ketrampilan menggali informasi internet pada internet, mengolah dan
memanfaatkannya merupakan general life skill.
2.4 Penerapan Ilmu Teknologi Informasi di Dunia Pendidikan

Sebagai Model Sistem Pembelajaran Teknologi Informasi telah menawarkan


beragam bentuk pemanfaatan dalam sistem pembelajaran misalnya Computer Assisted
Instruction (CAI), Computer Managed Learning (CML), dan ComputerMediated
Communication (CMC). Bentuk pemanfaatan TI yang mutakhir dalam pembelajaran adalah
proses pembelajaran maya atau yang dikenal dengan istilah virtual learning. Proses
pembelajaran maya terjadi pada kelas maya (virtual classroom) dan atau sekolah maya (virtual
school) yang berada dalam cyberspace (dunia cyber) melalui jaringan internet. Proses
pembelajaran maya berintikan keterpisahan ruang dan waktu antara siswa dan tenaga pengajar,
serta sistem belajar terbuka yang berintikan akses yang terbuka dan kebebasan memilih ragam
sumber belajar serta alur proses belajar oleh siswa. Sebagai Sarana Pengembangan Tenaga
Pengajar Profesional TI memiliki peran penting dalam pengembangan profesional tenaga
pengajar. Melalui pemanfaatan TI, tenaga pengajar dapat menjadikan internet sebagai
perpustakaannya, menjadikan e-mail sebagai alat komunikasi antarsejawat, menjadikan
bulletin board sebagai sarana untuk memperoleh informasi mutakhir tentang bidang ilmunya,
dan menjadikan kesempatan chatting untuk mengobrol (atau berdiskusi) dengan santai tentang
bidang ilmunya.Dari berbagai sudut pandang tersebut, maka kehadiran TI pada saat ini sudah
tidak mungkin dihindarkan lagi. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan untuk menerima TI, dan
kemampuan untuk memanfaatkannya seoptimal mungkin. TI dapat membantu untuk
memperkaya, mempermudah, dan mempercepat pembelajaran yang selama ini sudah
dilaksanakan berdasarkan tradisi akademiknya.

Contoh penerapan dalam lingkungan satuan sekolah :


BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan mempunyai arti penting terutama
dalam upaya pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan.
Banyak sekali peran yang dimiliki teknologi dalam proses belajar mengajar pada masa kini,
sama halnya pada zaman dahulu dalam dunia pendidikan meiliki metode-metode dan media
dalam proses belajar mengajar. Namun pada zaman sekarang dengan semakin
berkembangnya teknologi, dunia pendidikan pun memiliki metode dan media baru dalam
penerapan proses belajar mengajar dengan menerapkan peranan penting teknologi dalam
proses belajar mengajar.

3.2 Saran

Dalam penggunaan IT diharapkan tenaga pengajar sudah profesional dalam pemahamannya


karena nantinya akan diajarkan kembali kepada para peserta didik, hal ini dilakukan agar tujuan
pendidikan tercapai secara efektif dan sumbe daya manusia dalam pendidikan terpenuhi sesuai
UUD 1945.
DAFTAR PUSTAKA

Husnaini, M. (2014). PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG


PENDIDIKAN (E-education). Jurnal Mikrotik, Vol 2.

Budiana, H.R., Sjafirah, N.A. dan Bakti, I. (2015). PEMANFAATAN TEKNOLOGI


INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAGI PARA GURU
SMPN 2 KAWALI DESA CITEUREUP KABUPATEN CIAMIS. Jurnal Aplikasi Ipteks
Untuk Masyarakat, Vol 4.

Anda mungkin juga menyukai