Anda di halaman 1dari 12

LOGAM ALKALI

KELOMPOK 1:

1. AL- RAFI SURBAKTI


2. ALDA ZAHFIRA
3. EKA PERMATA SARI
4. PUTRI SETIA
5. SRI FILZA
6. TANIA SHERLISKA

SMA NEGERI 2 BINJAI


T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Logam
Alkali".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya,
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Binjai, 15 November 2023

2
DAFTAR ISI

JUDUL......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
1.1. Pengertian Logam Alkali..........................................................................................
1.2. Manfaat Logam Alkali..............................................................................................
1.3. Warna Logam Alkali.................................................................................................
1.4. Warna Api Alkali......................................................................................................
1.5. Keberadaan Logam Alkali di Alam.........................................................................
1.6. Sifat Sifat Logam Alkali............................................................................................
1) Sifat Fisika...............................................................................................................
2) Sifat Umum Logam Alkali......................................................................................
1.7. Perubahan Sifat Unsur-Unsur Logam Alkali.........................................................
1). Titik leleh dan titik didih relatif rendah........................................................................
2). Energi ionisasi yang rendah..........................................................................................
3). Potensial elektrode rendah............................................................................................
4). Massa jenis yang rendah...............................................................................................
1.8. Sifat Kimia Logam Alkal..........................................................................................
1.9. Reaksi Logam Alkali.................................................................................................
1.10. Ekstraksi logam Alkali..............................................................................................
1.11. Natrium......................................................................................................................
1.12. Litium.........................................................................................................................
1.13. Kalium......................................................................................................................
1.14. Senyawa Alkali dan Kegunaannya........................................................................
a. Oksida...........................................................................................................................
b. Hidroksida....................................................................................................................
c. Halida...........................................................................................................................
d. Karbonat.......................................................................................................................
e. Sulfat.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................

3
LOGAM ALKALI

1.1. Pengertian Logam Alkali

Logam alkali adalah logam yang sangat realtif. Dalam sistem periodik, unsur-unsur
logam alkali terdapat pada golongan 1a dengan anggotanya Li,Na,K,Rb,Cs,Fr. “Alkali”
berasal dari bahasa arab yang berarti pembentuk basa. Logam Li,Na,K berwarna putih
mengkilap sedangkan Cs berwarna kuning keemasan semua logam alkali merupakan
logam lunak/ mudah di iris dengan pisau dan mempunyai daya hantar listrik dan panas
yang baik.

1.2. Manfaat Logam Alkali

1.3. Warna Logam Alkali

4
1.4. Warna Api Alkali

Litium (merah), natrium (kuning), kalium (ungu), Rubidium (merah), cesium (biru).

1.5. Keberadaan Logam Alkali di Alam

1.6. Sifat Sifat Logam Alkali

1) Sifat Fisika

− Logam Alkali bersifat lunak.


− Jika dibersihkan berwarna putih mengkilap. (Na berwarna pink)
− Penghantar panas dan listrik yang baik (konduktor).
− Titik leleh dan titik didihnya semakin kebawah semakin rendah,
disebabkan kerapatan delokalisasi elektron (ikatan logam) yang makin
rendah sehingga atom–atomnya mudah dipisahkan.

5
2) Sifat Umum Logam Alkali

Logam alkali merupakan logam reaktif. Hal ini di dukung oleh beberapa faktor yaitu:

* Konfigurasi elektron valensi logam alkali adalah ns¹. Apabila melepaskan satu
elektron membentuk ion +1, akan didapat konfigurasi elektron yang stabil (seperti gas
mulia).

* Energi ionisasinya yang relatif rendah mengakibatkan logam alkali akan sangat
mudah melepaskan elektron valensinya untuk membentuk ion +1.

* Potensial elektrodenya yang rendah menunjukkan bahwa logam alkali adalah reduktor
yang sangat kuat.

1.7. Perubahan Sifat Unsur-Unsur Logam Alkali

1). Titik leleh dan titik didih relatif rendah

Titik leleh dan titik didih logam alkali relatif rendah. Dari Li ke Cs, titik leleh dan titik
didihnya semakin
rendah. Hal ini terkait dengan struktur logam alkali yang membentuk kristal logam yang
renggang.

6
2). Energi ionisasi yang rendah

Logam alkali memiliki jari-jari paling panjang dibanding unsur lain yang satu periode
dan hanya mempunyai satu elektron pada kulit terluar dengan muatan inti yang kecil.
Hal ini menyebabkan rendahnya energi ionisasi dari logam alkali. Dari Li ke Cs, energi
ionisasinya semakin kecil karena jari-jari atomnya semakin panjang. Perbedaan energi
ionisasi pertama dan kedua yang sangat besar menunjukkan bahwa logam alkali stabil
dalam keadaan sebagai senyawa dengan bilangan oksidasi +1.

3). Potensial elektrode rendah

Nilai potensial elektrode yang rendah menunjukkan bahwa logam alkali merupakan
reduktor kuat. Logam alkali yang daya reduksinya paling kuat adalah litium, tetapi
secara keseluruhan mempunyai kecenderungan semakin kuat dari Na ke Cs.

4). Massa jenis yang rendah

Dilihat dari massa jenisnya, logam alkali merupakan logam yang ringan. Logam Li, Na,
dan K mempunyai massa jenis kurang dari 1 g/mL. Artinya, logam alkali akan terapung
di permukaan air.DalammelaluCara12.3.TE4.

1.8. Sifat Kimia Logam Alkali

Sifat kimia unsur logam alkali adalah reaktivitasnya yang tinggi. Logam alkali mudah
terbakar oleh oksigen di udara, sehingga harus disimpan dalam minyak tanah. Hasil
pembakarannya selalu berbentuk peroksida.

-Sangat reaktif, sehingga di alam tidak ditemukan sebagai unsur bebas.


− Reduktor kuat, sehingga mudah teroksidasi.
− Bereaksi dengan Halogen.

Reaksi :
Reaksi: 2M(s) + X2 → 2MX(s)Halida logam

− Bereaksi dengan Hidrogen dan khusus Li dapat beraksi dengan Nitrogen.

Reaksi: 2M(s) + H2(g) → 2MH(s)


Hidrida Logam
Reaksi: 6Li(s) + N2(g) → 2Li3N(s)
Litium Nitrida

− Bereaksi dengan Oksigen membentuk oksida, peroksida atau superoksidatergantung


pada kondisi reaksi.
• Oksida : 4Li(s) + O2(g) → 2Li2O(s)
• Peroksida : 2Na(s) + O2(g) → Na2O2(s)
• Superoksida : K(s) + O2(g) → KO2(s)

7
− Bereaksi hebat dengan air.
Reaksi:
2M(s) + 2H2O(l) → 2M+(aq) + 2OH–(aq)+ H2(g)

− Bereaksi dengan Amonia


Reaksi:
2M(s) + 2NH(l) → 2M+(s) + 2NH2–(s) + H2(g)
Logam amida (MNH2)

1.9. Reaksi Logam Alkali

1.10. Ekstraksi logam Alkali

Logam alkali dapat diekstraksi (dipisahkan) dari senyawanya dengan cara elektrolisis
lelehan garam kloridanya. Hal ini disebabkan oleh daya reduksi logam alkali yang
sangat kuat sehingga reduktor yang mampu mereduksi ion alkali dari senyawanya sukar
diperoleh.Elektrolisis larutan garam tidak menghasilkan logam alkali karena potensial
reduksinya lebih rendah daripada potensial reduksi air sehingga pada elektrolisis larutan
garam alkali, yang akan tereduksi adalah air yang merupakan pelarutnya.

1.11. Natrium

Natrium diproduksi secara besar-besaran dengan menggunakan sel Down. Proses ini
dilakukan dengan elektrolisis lelehan NaCl yang dicampur dengan CaCl2. Penambahan
CaCl, berfungsi untuk menurunkan titik lelehnya (dari 800°C menjadi 580°C). Anode
terbuat dari grafit dan katode dari baja. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.

8
1.12. Litium

Litium diproduksi dengan cara elektrolisis dari lelehan Lic dengan elektrode dari baja
dan grafit. Lelehan LiCl ditambah CaCl, untuk menurunkan titik lelehnya ketika
dielektrolisis dalam ruang yang berisi gas argon. Hal ini bertujuan agar di dalam ruang
tidak terdapat oksigen atau nitrogen. Hal ini karena Li bereaksi dengan oksigen
membentuk Li₂O dan juga dapat bereaksi dengan nitrogen membentuk Li,N. Adapun
reaksi elektrolisis yang terjadi adalah sebagai berikut.

9
Reaksi elektrolisis Litium

1.13. Kalium

Kalium diproduksi dengan mereaksikan uap natrium dengan lelehan garam kloridanya.
Oleh karena Li, K, dan Cs mudah menguap, maka ketiganya tidak dapat dibuat dengan
elektrolisis lelehan garamnya. Uap kalium yang terbentuk kemudian didinginkan
melalui kolom distilasi. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.

1.14. Senyawa Alkali dan Kegunaannya

a. Oksida

Oksida logam alkali mempunyai rumus umum M,O serta dan merupakan zat padat putih
yang sangat reaktif terhadap air dan gas karbon dioksida

b. Hidroksida

Logam alkali dapat membentuk hidroksida secara langsung jika direaksikan dengan air.

2M(s) + 2H2O(l) → 2MOH(aq) + H2(g) AH < 0

Reaksi logam alkali dengan air merupakan reaksi eksoterm. Dari Li ke Cs, reaksinya
semakin hebat.

c. Halida

yang Halida alkali yang banyak dimanfaatkan adalah NaCl dan KCl. Senyawa NaCl
digunakan untuk membuat bahan kimia lain, misalnya gas klorin dan NaOH dari
elektrolisis larutan NaCI Dari NaOH, dapat dibuat NaHCO, dan Na,CO,, serta bahan
yang lain. KCI digunakan untuk pupuk kalium dan diperoleh dari penguapan air laut.

10
d. Karbonat

Natrium karbonat (Na,CO,) dikenal dengan soda abu dan digunakan sebagai bahan baku
pada pembuatan kaca (gelas). Natrium karbonat diproduksi dengan pemanasan batuan
trona yang mengandung Na,CO, NaHCO, 2H,O, atau dari proses Solvay. Kalium
karbonat atau potasium (apotas) digunakan dalam proses penyepuhan emas untuk
membentuk senyawa kompleks dengan emas.

e. Sulfat

Natrium sulfat dan kalium sulfat merupakan senyawa sulfat yang penting dari golongan
alkali. Natrium sulfat sering disebut dengan garam Glauber dan digunakan sebagai
penyimpan panas matahari sehingga dapat mempertahankan suhu di dalam rumah agar
tetap hangat.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studiobelajar.com/logam-alkali-dan-alkali-tanah/
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/mengungkap-proses-pembuatan-unsur-unsur-
dan-senyawa-5915
https://www.ruangguru.com/blog/alkali
https://repositori.kemdikbud.go.id/22140/1/XII_Kimia_KD-3.7_Final.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai