DISUSUN OLEH
1.FRANK RITCHIE
2.DERMINA MAHARAJA
4.RAHEL E TINAMBUNAN
5.SESILIA A SIGALINGGING
6.WAHYU W SINAGA
1.LATAR BELAKANG
Sering kali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak
lepas dari suatu zat yang bernama unsur. Betapa tidak,
bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan tanpa
sadar kita konsumsi sehari-hari. Merupakan mineral yang
sangat penting bagi manusia, antara lain bagi
metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja
jantung, dan pergerakan otot adalah salah satu unsur
logam golongan II A atau lazim disebut alkali tanah yang
bernama Berilium, Magnesium, Strontium, Barium, dan
Radium. Dalam makalah ini akan dibahas keberadaan
logam alkali tanah dialam,dan proses pembuatannya.
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air
abu bersifat basa. Kata alkali ini menunjukkan bahwa
kecendrungan sifat logam alkali dan alkali tanah adalah
membentuk basa.
Logam alkali merupakan logam yang reaktif. Artinya,
mudah mengalami reaksi dengan zat lainnya membentuk
senyawa. Kereaktifan logam alkali dan alkali tanah
tersebut dipengaruhi oleh jari-jari atom dan energi
ionisasinya.
“Semakin besar jari-jari atom, kekuatan ikatan akan
semakin lemah sehingga energi ionisasinya semakin kecil.
Semakin kecil energi ionisasi, akan semakin mudah
melepaskan elektron sehingga semakin mudah
mengalami reaksi’’.
Oleh sebab itu tidak terdapat bebas dialam, melainkan
dalam bentuk senyawa. Logam ini dapat membentuk
basa kuat dan merupakan reduktor kuat. Logam alkali
mempunyai warna nyala yang spesifik. Logam alkali
dibuat dengan cara elektrolisis leburan garamnya.
Sebagai contoh logam Na dibuat dengan cara elektrolisis
NaCl. Dikatode akan dihasilkan logam Na dan dianode
akan dihasilkan gas klorin. Logam-logam alkali
merupakan logam lunak sehingga dapat diiris dengan
mudah. Logam alkali tanah lebih keras dibanding dengan
logam alkali.
Sifat khas unsur-unsur golongan alkali dan alkali tanah
adalah dapat menhasilkan warna nyala api yang khas. Hal
ini dikarnakan sifat atomnya yang jika dikenai energi
akan menyebabkan elektron dalam atom terektisasi
( berpinda kekulit atom yang lebih tinggi ). Elektron yang
terektisasi akan kembali kekeadaan semula dengan
memancarkan radiasi elektromagnetik berupa cahaya
dengan panjang gelombang tertentu untuk masing-
masing atom. Oleh karena itu warna nyala setiap unsur
berbeda-beda.
Unsur pada golongan IA dan IIA hampir sama, yakni suatu
reduktor, pembentuk basa, dan mempunyai warna nyala
yang indah, sehingga digunakan untuk kembang api.
Semua unsur pada kelompokini sangat reaktif sehingga
secara alami tak pernah ditemukan dalam bentuk
tunggal.
Untuk menghambat reaktifitas, unsur-unsur logam alkali
harus disimpan dalam medium minyak.
2.RUMUSAN MASALAH
- Apa pengertian logam alkali dan logam alkali tanah ?
- Bagaimana sifat-sifat logam alkali dan logam alkali
tanah ?
- Bagaimana reaksi logam alkali dan logam alkali tanah ?
- Bagaimana cara pembuatan logam alkali dan logam
alkali tanah ?
- Apakah kegunaan logam alkali dan logam alkali tanah ?
- Bagaimana warna nyala logam alkali dan alkali tanah ?
3.TUJUAN MASALAH
Adapun tujuan dari pada penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian logam alkali dan
logam alkali tanah.
2. Untuk mengetahui sifat-sifat logam alkali dan
logam alkali tanah.
3. Untuk menjelaskan bagaimanakah pembuatan
logam alkali dan logam alkali tanah.
4. Untuk mengetahui kegunaan logam alkali dan
logam alkali tanah.
5. Untuk mengetahui warna nyala logam alkali dan
logam alkali tanah.
BAB 2
1.LANDASAN TEORI
Logam alkali adalah logam golongan utama yang unsur-
unsurnya terdapat pada golongan IA dalam tabel periodik
unsur. Dalam bahasa Arab, alkali berarti abu. Logam
alkali juga merupakan logam yang reaktif sehingga
dialam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan
sebagai senyawa.
Natrium dan kalium terdapat sebagai kerak bumi.
Natrium terutama diperoleh berupa garam NaCl dalam
air laut dan pada sendawa chili (NaNO3). Kalium
didapatkan berupa feldspar ( K2O, Al2O3,3SiO2 ). Litium
terdapat dalam jumlah kecil pada batuan serta tanah liat.
Garam batu (NaCl), silvit (KCl), dan karnalit
(KCl.MgCl2.6H2O) berasal dari endapan yang terbentuk
akibat penguapan laut dahulu kala. Karena perbedaan
kelarutan, garam-garam mengendap tidak bersamaan,
tetapi satu per satu sehingga terbentuk lapisan-lapisan
garam yang relatif murni. Garam di tambang dengan cara
menyemprotkan air untuk melarutkan garam, kemudian
memompa larutan garam tersebut ke permukaan.[4]
Atom-atom logam alkali mempunyai satu elektron lebih
banyak dari pada atom gas mulia terdekat. Satu elektron
itu merupakan elektron valensi.[5]
Asal-usul nama logam alkali sebagai berikut
Ø Litium dari bahasa Yunani ‘Lithos’ artinya batu.
Ø Natrium dari bahasa Latin ‘Sodanum’ artinya obat sakit
kepala; simbol latin Na.
Ø Kalium dari bahasa Inggris ‘pot ash’ simbol latin K
Ø Rubidium dari bahasa Latin ‘rubidus’ artinya merah
(deep red)
Ø Sesium dari bahasa Latin ‘coecius’ artinya langit biru.
Ø Fransium dari kata ‘france’, yakni negara dimana
ditemukan fransium.
Atom-atom logam alkali terikat satu sama lainnya dengan
ikatan logam. Kekuatan ikatan logam dipengaruhi oleh
rapat muatan ion positif dan rapat muatan awan
elektron. Meski muatan ion positif dan muatan awan
elektron dari unsur-unsur logam alkali sama, namun jari-
jari atom bertambah besar dalam satu golongan. Dengan
demikian, rapat muatan ion positif dan rapat muatan
awan elektron berkurang sehingga tarik-menarik ion-ion
positif dan awan elektron semakin lemah. Dikatakan,
kekuatan ikatan logam berkurang dari Li ke Fr.
Ikatan logam membentuk suatu struktur kristal. Semua
logam alkali memiliki struktur kristal yang sama, yakni
struktur kubus piusat badan (bcc), dengan faktor
kerapatan atom per unit sel 0,68.
Selanjutnya, simak bagaimana sifat atomik dan struktur
unsur akan mendasari kecenderungan sifat-sifat fisis
logam alkali, yakni kerapatan (Kg/m3), kekerasan (Mohs),
titik leleh ( ̊C), titik didih ( ̊C), perubahan entalpi
peleburan (ΔHfus), perubahan entalpi penguapan
(ΔHv(kJ/mol)), daya hantar panas (W/cmK), dan daya
hantar listrik (MΩ-1cm-1).
[Kegunaan Senyawa Natrium
a. Natrium Hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida disebutdengan nama kaustik soda
atau soda api yang banyak digunakan dalam industri.
1. Industri sabun dan detergen.
Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak
dengan NaOH.
2. Industri pulp dan kertas.
Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa.
3. Pada pengolahan aluminium.
4. Kaustik soda digunakan untuk mengolah baiuksit
menjadi Al2O2 (alumina) murni.
5. NaOH juga digunakan dalam industri tekstil, plastik,
pemurnian minyak bumi, serta pembuatan senyawa
natrium lainnya.
b. Natrium klorida (NaCl)
Natrium klorida banyak digunakan untuk:
1. Pengolahan bahan makanan.
2. Pada industri susu serta pengawetan ikan dan
daging.
3. Regenerasi alat pelunak air.
4. Pada pengolahan kulit.
5. Dinegara yang bermusim dingin, natrium klorida
digunakan untuk mencairkan salju.
c. Natrium karbonat (Na2CO3)
Natrium karbonat dinamakan juga soda abu.
1. Pada industri pembuatan kertas
2. Pada industri kaca, industri detergen, dan bahan
pelunak air
d. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
Natrium bikarbonat disebut juga soda kue. Kegunaannya
sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue. Jika
adonan mengandung NaHCO3 dipanaskan, senyawa itu
akan terurai membebaskan gas CO2 yang dapat menjadi
lebih besar karena adanya rongga didalamnya.
e. Natrium sulfida (Na2S)
Natrium sulfida digunakan bersama-sama dengan NaOH
pada proses pengolahan pulp (bahan dasar pembuat
kue). Pulp yang dihasilkan lebih kuat dan lebih bagus.
f. Kegunaan senyawa natrium yang lain
1. NaCn untuk ekstraksi emas dan untuk mengeraskan
baja.
2. NaNO2 untuk bahan pengawet.
3. Na2SiO3 untuk proses pembuatan pulp.
4. Na2SiO untuk bahan perekat atau pengisi dalam
industri kertas dan sebagai bahan pengisi pada industri
sabun.
BAB 3
1.KESIMPULAN
Logam alkali adalah logam golongan utama yang unsur-
unsurnya terdapat pada golongan I A dalam tabel periodik
unsur. Dalam bahasa Arab, alkali berarti abu.
Logam alkali terdiri atas enam buah unsur yaitu Litium (Li),
Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan
Fransium (Fr). Unsur-unsur logam alkali tanah meliputi unsur-
unsur golongan II A yaitu Berilium (Be), Magnesium (Mg),
Kalsium (Ca), Sttonsium (Sr), dan Barium (Ba), Radium (Ra).
2.SARAN
Tidak semua unsur dan senyawa alkali dan alkali tanah
bermanfaat dalam kehidupan, walaupun peranannya tidak
dapat lepas dalam kehidupan kita contohnya penggunaan Mg
dan Ca dalam air yang dapat menimbulkan air sadah.
Air sadah menyebabkan sabun menjadi tidak berbusa dan
menimbulkan kerak pada perkakas logam yang dipanaskan.
Kerak pada mesin dapat menyebabkan terjadinya ledakan
karena kerak tersebut menyumbat.
Oleh karena itu kita tidak boleh terlalu banyak
menggunakannya agar keseimbangan ekosistem dapat terjaga
dan berlangsung sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.(Tanpa Tahun).http://nandanidiananda.blogspot.com//2012/06/makalah-
15.35 WIB
Barhacetione.(TanpaTahun).http://barukutahusetelah.blogspot.com/2013/05/maka