Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TRANSMISI DATA DIGITAL DAN BILANGAN BINER

Disusun Oleh:
Kelompok 4
1. Dwi P. Maharaja
2. Teresiya Situmorang
3. Antri Y. Pasaribu
4. Rasnauli Sihotang
5. Ryan E. Sinaga
6. Delon Tinambunan

SMA NEGERI 1 PARLILITAN


TAHUN 2023
TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu
sumber data ke penerima data menggunakan komputer/media elektronik . Sebelum
menggunakan transmisi data, maka salah satu factor yang penting untuk diperhatikan
adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data. Konfigurasi Jalur komunikasi adalah cara
menghubungkan perangkat-perangkat yang akan melakukan komunikasi, dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu: Konfigurasi titik ke titik (Point to Point) dan konfigurasi
multi titik (Multi point).

A. BILANGAN
1. Biner dan Heksadeksimal
Sistem bilangan biner atau system bilangan basis dua adalah sebuah system
penulisan angka dengan menggunakan data simbol, yaitu 0 dan 1. Sistem ini juga
dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelempokan Biner dalam
komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/Bita. Dalam istilah komputer
1 Byte- 8 Bit.
Biner adalah system nomor yang digunakan oleh perangkat digital seperti
komputer, pemutar cd, dll. Biner berbasis 2, tidak seperti menghitung system
desimal yang basisi 10. Dengan kata lain, Biner hanya memiliki 2 angka yang
berbeda (0 dan 1) untuk menunjukkan nilai, tidak seperti Desimal yang memiliki
10 angka ( 0-9).
Contoh:
Mengubah bilangan desimal menjadi biner desimal -10
10 – (1x23 ) + ( 0x22) + (1x 21) + (0x20)
Dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
Atau dengan cara yang singkat
10,2-5(0).
5,2-2(1).
2,2-1(0).
1,2-0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010

Heksadesimal atau system bilangan basis 16 adalah sebuah system bilangan yang
menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan system bilangan desimal, symbol yang
digunakan dari system ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah denagn 6 simbol
lainnya dengan m,enggunakan huruf a hingga F. Sistem bilangan ini digunakan
untuk menampilkan niali alamat memori dalam pemrograman komputer

B. SINYAL
1. Sinyal Analog dan Digital
Sinyal analaog atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data yang beberbentuk
gelombang yang begitu kontinyu, yang akan membawa suatu informasi dengan
merubah karakteristik dari gelombang 2 perameter atau karakteristik yang
terpenting dan dimiliki oleh isyarat analog yaitu amplitude dan juga frekuensi.
Isyarat analog pada biasanya telah dinyatakan dalam gelombang sinus.

Sinyal digital adalah sebuah sinyal yang merupakan sebuah sinyal data yang
terdapat dalam bentuk pulsa dan dapat mengalami sebuah perubahan yang secara
tiba-tiba dan memiliki besaran antara 0 sampai 1. Teknologi dari sinyal digital
tersebut hanya mempunyai dua buah keadaan, yaitu keadaaan 0 dan juga keadaan
1. Sehingga hal ini tidak akan mudah untuk terpengaruh oleh adanya derau atau
noise, akan tetapi transmisi pada sinyal digital hanya dapat mencapai jarak
jangkau pada pengiriman data yang dekat saja.

C. PENYIMPANAN DIGITAL
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu
5.25” dan 3.5”yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density dan
High Density. Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 kb untuk DD dan 1.2
Mb untuk HD. Sedangakn floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kb untuk DD dan
2.4 Mb ntuk HD. Kapasitas media penyimpanan ini kecil dan hanya bias memuat
file teks .

Teknologi yang digunakan dalam Flash Drive berupa Chip yang dapat
menyimpan data dan bias dihubungkan dengan USB. Penggunaan flash drive
makin terkenal karena ukurannya yang kecil sehingga bias dimasukkan ke dalam
kantung, namun mampu menampung data dalam ukuran besar.

1. Kartu Memori
Kartu memori merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data digital pada sebuah gadget seperti kamera digital, PDA dan
Handphone. Ukuran dari kartu memori bermacam-macam, mulai daei 128
MB, 512 MB, 1 GB dst, bahkan ada Memory Card dengan kapasitas 32 Gb
atau lebih.

2. Compact Disk
CD atau compact disk adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam
atau plastic berlapis bahan yang dapat dialiri listrik sehingga bersifat magnet.
CD juga menyimpan data data direkam di atasanya, kemudian dibaca dari disk
dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama
proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali, sedangkan piringan disk
bergerak di bawahnya. CD ini bias menyimpan 783 MB informasi audio pada
satu sis.

3. Pita Magnetik
Pita magnetic mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inchi per detik.
Data yang disimpan dalam magnetic tape umumnya data yang tidak
memerlukan perubahan atau untuk backup data kecepatan baca atau mencatat
data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun dapat
diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya.

D. TRANSMISI DAN PENERIMAAN SINYAL


1. Transmisi Data Analog
Transmisi data analog adalah suatu kegiatan mengirim informasi melalui media
transmisi fisik dalam bentuk gelombang. Data ditransmisikan melalui gelombang
pembawa, yaitu gelombang sederhana yang hanya bertujuan utnuk mengangkut
data dengan modifikasi salah satu karakteristiknya. Oleh karena itu, transmisi
analog juga sering disebut carrier wave modulation transmission.

2. Transmisi Data Digital


Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik
dalam bentuk sinyal digital. Sinyal analog juga harus digitalkan terlebih dahulu
sebelum dikirim. Namun karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung
dalam bentuk 0 dan 1, maka informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu,
proses ini disebut dengan demodulasi. Sedangkan proses pengubahan sinyal
digital menjadi analog disebut modulasi.

E. MEDIA TRANSMISI DATA


Setiap perangkat elektronik yang difungsikan sebagai alat komunikasi memiliki
media transmisi yang berbeda-beda. Contphnya telepon kabel menggunakan kabel
sebagai media transmisinya. Telepon selular, siaran Tv dan Radio FM menggunakan
Frekuensi radio sebagai media transmisinya, remote control televise menggunakan
infrared sebagai media transmisinya, dsb.
Dalam teknik elektronika, informasi yang ditransmisikan tersebut juga dapat berupa
sinyal listrik ataupun eletromagnetika.

1. Jenis-Jenis Media Transmisi


a. Media yang dituntun (Guided Media atau Wired)
Media yang dituntun atau Guided Media adalah jenis media yang memiliki
bentuk fisik seperti kabel pasangan berpilin, kabel coaksial. Setiap media
transmisi memiliki karakteristiknya trsendiri seperti kecepatan transmisi, efek
suara, biaya dan penampilan fisiknya. Dikatakan sebagai Guided Nedia karena
sinyal listrik atau gelombang-gelombang dituntun transmisinya melewati
media fisk. Ada juga yang menyebutkan Guided Media menyebutkan Guided
Media sebagai Wired Bound Transmission media.

1. Kabel pasangan berpilin ( Twisted pair cable)


Twisted cpair cable pada dasarnya merupakan sepasang kabel yang
diputar bersama-sama berbentuk spital dan dibungkus dengan lapisan
plastic. Twisted pair csble ini pada dasarnys dapat dibedakan menjadi dua
jenis yaitu kabel UTP ( unshielded twisted pair) dan STP (Shielded
twisted pair). Diameter twisted pair sekitar 0,4 mm hingga 0,8 mm.

2. Kabel Koaksial ( Coaxial Cable)


Kabel koaksial adalah kabel dua konduktor yang m,ana satu konduktor
berada di rongga luar mengelilingi satu konduktor tunggal yang
dipisahkan oleh bahan isolator. Kabel jenis ini memiliki Impedansi
transmisi yang konstan serta tidak menghasilkan medan magnet sehingga
cocok untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi.

3. Kabel serat optik ( Fiber optic cable)


Kabel serat optic atau fiber optic cable adalah saluran transmisi atau
sejenis kabel yang terbuad dari serat kaca atau plastic halus yang dapat
mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya.
Sumber cahanyanya dapat berupa sinar laser ataupun sinar LED. Diameter
kabel serat optic sekitar 120 mikrometer.

b. Media yang tidak dituntun (Unguided Media atau wireless)


Media yang tidak dituntun atau unuided media adalah media yang
elektromagnetik dalam mentransmisikan informasi dari pengirim ke penerima
tanpa ada perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided media ini lebih
dikenal dengan istilah wireless yaitu media transmisi tanpa kabel. Media yang
tidak dituntun ini diantaranya adalah Frekuensi radio, Gelombang mikro,
inframerah dan satelit.

1. Frekuensi radio (Radio Frequency)


Frekuensi radio adalah media transmisi yang menggunakan gelombang
ektromganetik dengan kisaran frekueni di antara 3 kHz hinggs 300 Ghz.
Frekuensi radio pada umumnya menggunakan antenna untuk
menyebarkan gelombang elektromagnetiknya. Media transmisi frekuensi
radio banyak diaplikasikan di tyelevisi atau radio fm.

2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro atau microwave adalah media transmisi yang
menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi
yaitu frekuensi yang berada di kisaran 3 Ghz hingga 30 Ghz dengan
panjang gelomvang sekitar 1mm hingga 1 m untuk mentramisikan sinyal
dari pengirim ke penerima.

3. Infra Merah (Infrared)


Infra merah atar infrared adalah media transmisiyang menggunakan
radiasi ekektromagnetik dari panjang gelombang yang lebih panjang dari
cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
Inframerah biasanya digunakan pada komunikasi jarak dekat seperti
remote control pada televise maupun perangkat eletronika lainnya.

4. Satelit
Satelit adalah jenis media transmisi yang menggunakan satelit sebagai
penerima sinyal dari stasiun bumi dan memancarnya ke stasiun bumi
lainnya. Satelit pada umumnya mengorbit pada ketinggian 36.000 km dari
permukaan bumi. Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada
sejumlah band frekuensi yang disebut dengan channel transponder. Media
transmisi inis sering digunakan untuk siaran televisi, telepon jarak jauh
dan jaringan bisnis privat.

APLIKASI TEKNOLOGI DIGITAL DALAM KEHIDUPAN


SEHARI-HARI
1. Televisi LCD
2. Kamera Digital
3. Handphone
4. Computer
5. Dll.

DAFTAR PUSTAKA
Internet
Fisika12a3k4.blogspot.com

Akupintar.id

https:/id.scribd.com

https:/repositori.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai