Disusun Oleh:
Kelompok 4
1. Dwi P. Maharaja
2. Teresiya Situmorang
3. Antri Y. Pasaribu
4. Rasnauli Sihotang
5. Ryan E. Sinaga
6. Delon Tinambunan
A. BILANGAN
1. Biner dan Heksadeksimal
Sistem bilangan biner atau system bilangan basis dua adalah sebuah system
penulisan angka dengan menggunakan data simbol, yaitu 0 dan 1. Sistem ini juga
dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelempokan Biner dalam
komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/Bita. Dalam istilah komputer
1 Byte- 8 Bit.
Biner adalah system nomor yang digunakan oleh perangkat digital seperti
komputer, pemutar cd, dll. Biner berbasis 2, tidak seperti menghitung system
desimal yang basisi 10. Dengan kata lain, Biner hanya memiliki 2 angka yang
berbeda (0 dan 1) untuk menunjukkan nilai, tidak seperti Desimal yang memiliki
10 angka ( 0-9).
Contoh:
Mengubah bilangan desimal menjadi biner desimal -10
10 – (1x23 ) + ( 0x22) + (1x 21) + (0x20)
Dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
Atau dengan cara yang singkat
10,2-5(0).
5,2-2(1).
2,2-1(0).
1,2-0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010
Heksadesimal atau system bilangan basis 16 adalah sebuah system bilangan yang
menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan system bilangan desimal, symbol yang
digunakan dari system ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah denagn 6 simbol
lainnya dengan m,enggunakan huruf a hingga F. Sistem bilangan ini digunakan
untuk menampilkan niali alamat memori dalam pemrograman komputer
B. SINYAL
1. Sinyal Analog dan Digital
Sinyal analaog atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data yang beberbentuk
gelombang yang begitu kontinyu, yang akan membawa suatu informasi dengan
merubah karakteristik dari gelombang 2 perameter atau karakteristik yang
terpenting dan dimiliki oleh isyarat analog yaitu amplitude dan juga frekuensi.
Isyarat analog pada biasanya telah dinyatakan dalam gelombang sinus.
Sinyal digital adalah sebuah sinyal yang merupakan sebuah sinyal data yang
terdapat dalam bentuk pulsa dan dapat mengalami sebuah perubahan yang secara
tiba-tiba dan memiliki besaran antara 0 sampai 1. Teknologi dari sinyal digital
tersebut hanya mempunyai dua buah keadaan, yaitu keadaaan 0 dan juga keadaan
1. Sehingga hal ini tidak akan mudah untuk terpengaruh oleh adanya derau atau
noise, akan tetapi transmisi pada sinyal digital hanya dapat mencapai jarak
jangkau pada pengiriman data yang dekat saja.
C. PENYIMPANAN DIGITAL
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu
5.25” dan 3.5”yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density dan
High Density. Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 kb untuk DD dan 1.2
Mb untuk HD. Sedangakn floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kb untuk DD dan
2.4 Mb ntuk HD. Kapasitas media penyimpanan ini kecil dan hanya bias memuat
file teks .
Teknologi yang digunakan dalam Flash Drive berupa Chip yang dapat
menyimpan data dan bias dihubungkan dengan USB. Penggunaan flash drive
makin terkenal karena ukurannya yang kecil sehingga bias dimasukkan ke dalam
kantung, namun mampu menampung data dalam ukuran besar.
1. Kartu Memori
Kartu memori merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data digital pada sebuah gadget seperti kamera digital, PDA dan
Handphone. Ukuran dari kartu memori bermacam-macam, mulai daei 128
MB, 512 MB, 1 GB dst, bahkan ada Memory Card dengan kapasitas 32 Gb
atau lebih.
2. Compact Disk
CD atau compact disk adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam
atau plastic berlapis bahan yang dapat dialiri listrik sehingga bersifat magnet.
CD juga menyimpan data data direkam di atasanya, kemudian dibaca dari disk
dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama
proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali, sedangkan piringan disk
bergerak di bawahnya. CD ini bias menyimpan 783 MB informasi audio pada
satu sis.
3. Pita Magnetik
Pita magnetic mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inchi per detik.
Data yang disimpan dalam magnetic tape umumnya data yang tidak
memerlukan perubahan atau untuk backup data kecepatan baca atau mencatat
data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun dapat
diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro atau microwave adalah media transmisi yang
menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi
yaitu frekuensi yang berada di kisaran 3 Ghz hingga 30 Ghz dengan
panjang gelomvang sekitar 1mm hingga 1 m untuk mentramisikan sinyal
dari pengirim ke penerima.
4. Satelit
Satelit adalah jenis media transmisi yang menggunakan satelit sebagai
penerima sinyal dari stasiun bumi dan memancarnya ke stasiun bumi
lainnya. Satelit pada umumnya mengorbit pada ketinggian 36.000 km dari
permukaan bumi. Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada
sejumlah band frekuensi yang disebut dengan channel transponder. Media
transmisi inis sering digunakan untuk siaran televisi, telepon jarak jauh
dan jaringan bisnis privat.
DAFTAR PUSTAKA
Internet
Fisika12a3k4.blogspot.com
Akupintar.id
https:/id.scribd.com
https:/repositori.kemdikbud.go.id