Anda di halaman 1dari 5

Portofolio tentang bioteknologi modern

Disusun oleh:
Nama: Reli Iliati Isayn Situmorang
Kelas:Xll Mia 2

SMA NEGERI 1 PARLILITAN


T. A 2022/2023
Pengertian Bioteknologi
Apa itu bioteknologi? Istilah bioteknologi pertama kali digunakan oleh insinyur
dari Hungaria, Karl Ereky, pada tahun 1919. Bioteknologi adalah gabungan dua
kata yakni biologi dan teknologi, sehingga dapat kita artikan sebagai ilmu dan
teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup untuk memproduksi
barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Dengan melakukan penelitian terhadap berbagai jenis mikroorganisme dan


makroorganisme yang menjadi sumber daya alam di bumi ini, kita dapat
meningkatkan potensi pemanfaatan makhluk hidup untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia. Untuk itu, kita mempelajari berbagai cabang ilmu biologi,
baik dasar maupun terapan, seperti biologi sel, biologi molekuler, mikrobiologi,
dan rekayasa genetika.

Pengertian Bioteknologi Konvensional


Pengertian bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional yaitu suatu
penerapan bioteknologi yang sudah digunakan sejak ilmu pengetahuan belum
berkembang pesat, bioteknologi konvensional terbatas pada peran organisme
melalui fermentasi dalam skala kecil dan proses pembuatannya masih sangat
sederhana.

Ada beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional, dalam kehidupan


sehari-hari dapat ditemui dalam pembuatan makanan atau bahan pangan seperti
tape, anggur, tauco, oncom, kecap, tempe, dan banyak lainnya.

Pengertian Bioteknologi Modern


Pengertian bioteknologi modern meliputi sejumlah teknik yang melibatkan
manipulasi gen, sel, dan jaringan hidup secara sengaja dengan cara yang dapat
diprediksi dan dikendalikan. Tujuannya untuk mengubah organisme atau
menghasilkan jaringan modern. Contoh bioteknologi modern seperti bayi tabung,
produksi hormon pertumbuhan manusia, antibiotik, vaksin malaria, hormon BST,
hewan transgenik, tanaman tahan hama,
Manfaat Bioteknologi
Manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia antara lain:

Menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan murah. Salah satu contohnya
pembuatan hormon insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli.
Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya.
Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa bakteri yang dapat membantu
daur ulang
Meningkatkan hasil produksi pertanian dari tanaman transgenik karena tanaman
ini memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan tidak
mudah diserang oleh hama.
Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern
Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Konvensional
Kelebihan/Manfaat Bioteknologi Konvensional
Meningkatkan nilai gizi dari produk makanan dan minuman.
Menciptakan sumber makanan baru, misalnya air kelapa menjadi nata de coco.
Dapat membuat makanan lebih tahan lama, misalnya asinan.
Biaya yang diperlukan lebih murah
Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Modern
Di bidang pertanian dan peternakan, bioteknologi modern dapat menciptakan
bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan
kuantitas , meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit
tanaman.
Di bidang Lingkungan dan pelestarian, bioteknologi modern dapat mengatasi
masalah pelestarian spesies langka dan hampir punah. Dengan teknologi
transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan.
Di bidang kesehatan, mampu menciptakan produk obat untuk penyakit. Seperti
penyakit kelainan genetis dengan terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi
monoklonal, dan vaksin.
Di bidang industri, Bioteknologi modern dapat menciptakan pemberantas hama
secara biologis (seperti Bacillus thuringensis) dan tanaman tahan hama yang
dalam tubuhnya disisipkan gen bakteri.
Di bidang pertambangan, bioteknologi modern dapat digunakan untuk
pengolahan biji besi membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi.
Kerugian dan Dampak Bioteknologi Modern
Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan gen makluk hidup ke
makhluk hidup lain bertentangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum
alam
Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka bisa membawa konsekuensi bagi
penganut agama tertentu.
Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan yang memanfaatkan
bioteknologi dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi.
Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat merusak keseimbangan alam
dan kelestarian organisme.
Dapat menyebabkan pencemaran biologi, karena jika makhluk hidup transgenik
lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal bisa menghasilkan
keturunan yang mutan.
Prinsip Dasar Bioteknologi
Prinsip dasar bioteknologi merupakan rangkaian proses dalam tingkatan
bioteknologi itu sendiri.

Proses tersebut yaitu:

Fermentasi (fermentation)
Seleksi dan persilangan (selection and cross breed)
Analisis genetik (genetic analysis)
Kultur jaringan (tissue culture)
Rekombinasi DNA (DNA recombination)
Analisis DNA (DNA analysis.
Prinsip dasar Bioteknologi: Fermentasi
Fermentasi adalah proses mengubah bahan kompleks menjadi lebih sederhana
menggunakan bantuan mikroorganisme (kadang dengan katalisator tertentu),
dalam kondisi lingkungan anaerobik (tanpa oksigen) atau parsial anaerobik
(sedikit oksigen).

Jadi akseptor elektron eksternal yaitu Oksigen ditiadakan pada proses


fermentasi. Proses fermentesi menghasilkan produk yogurt dan banyak lagi
produk bioteknologi konvensional lainnya.

Anda mungkin juga menyukai