Banner Top
Biologi Mapel
Quipperian! Secara harfiah, bioteknologi terdiri dari dua kata, yaitu: biologis, yang berarti kehidupan dan
teknologi, dan dalam lingkup ilmu terapan. Dengan demikian, definisi bioteknologi adalah ilmu atau
teknologi terapan yang menggunakan makhluk hidup sebagai komponen penting dalam produksi produk
atau barang atau jasa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Seperti itulah pengertian paling mendasar dari arti kata. Namun, belajar bioteknologi itu harus mengerti
berbagai macam jenis, fungsi, dan terapannya, lho! Nah, di artikel ini kita akan sama-sama belajar semua
dalam lingkup materi Bioteknologi. Yuk simak!
Ada 2 macam jenis bioteknologi yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Manfaat Bioteknologi
Pengertian bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional yaitu suatu penerapan bioteknologi
yang sudah digunakan sejak ilmu pengetahuan belum berkembang pesat, bioteknologi konvensional
terbatas pada peran organisme melalui fermentasi dalam skala kecil dan proses pembuatannya masih
sangat sederhana.
Ada beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional, dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui
dalam pembuatan makanan atau bahan pangan seperti tape, anggur, tauco, oncom, kecap, tempe, dan
banyak lainnya.
Pengertian bioteknologi modern meliputi sejumlah teknik yang melibatkan manipulasi gen, sel, dan
jaringan hidup secara sengaja dengan cara yang dapat diprediksi dan dikendalikan. Tujuannya untuk
mengubah organisme atau menghasilkan jaringan modern. Contoh bioteknologi modern seperti bayi
tabung, produksi hormon pertumbuhan manusia, antibiotik, vaksin malaria, hormon BST, hewan
transgenik, tanaman tahan hama, dan kalau Quipperian pernah dengar, yaitu domba Dolly.
Manfaat Bioteknologi
Menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan murah. Salah satu contohnya pembuatan hormon
insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli.
Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa bakteri yang dapat membantu daur ulang
Meningkatkan hasil produksi pertanian dari tanaman transgenik karena tanaman ini memiliki daya tahan
tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan tidak mudah diserang oleh hama.
Di bidang pertanian dan peternakan, bioteknologi modern dapat menciptakan bibit unggul yang akan
memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan kuantitas , meningkatnya sifat resistensi
tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman.
Di bidang Lingkungan dan pelestarian, bioteknologi modern dapat mengatasi masalah pelestarian
spesies langka dan hampir punah. Dengan teknologi transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka
bisa dilestarikan.
Di bidang kesehatan, mampu menciptakan produk obat untuk penyakit. Seperti penyakit kelainan
genetis dengan terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi monoklonal, dan vaksin.
Di bidang industri, Bioteknologi modern dapat menciptakan pemberantas hama secara biologis (seperti
Bacillus thuringensis) dan tanaman tahan hama yang dalam tubuhnya disisipkan gen bakteri.
Di bidang pertambangan, bioteknologi modern dapat digunakan untuk pengolahan biji besi membantu
manusia mengatasi masalah sumber daya energi.
Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan gen makluk hidup ke makhluk hidup lain
bertentangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam
Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka bisa membawa konsekuensi bagi penganut agama
tertentu.
Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan yang memanfaatkan bioteknologi dengan yang
belum memanfaatkan bioteknologi.
Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat merusak keseimbangan alam dan kelestarian organisme.
Dapat menyebabkan pencemaran biologi, karena jika makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan
kawin dengan makhluk normal bisa menghasilkan keturunan yang mutan.
Prinsip dasar bioteknologi merupakan rangkaian proses dalam tingkatan bioteknologi itu sendiri.
Proses tersebut yaitu:
Fermentasi (fermentation)
Fermentasi adalah proses mengubah bahan kompleks menjadi lebih sederhana menggunakan bantuan
mikroorganisme (kadang dengan katalisator tertentu), dalam kondisi lingkungan anaerobik (tanpa
oksigen) atau parsial anaerobik (sedikit oksigen).
Jadi akseptor elektron eksternal yaitu Oksigen ditiadakan pada proses fermentasi. Proses fermentesi
menghasilkan produk yogurt dan banyak lagi produk bioteknologi konvensional lainnya.
Gimana, sudahkah pembahasan ini memuaskan rasa hausmu akan mata pelajaran Biologi? Semoga
semangat belajarmu tidak pernah hilang ya, Quipperian! Buat yang sekiranya sudah paham dan ingin
mencoba mengerjakan contoh soal materi bioteknologi, bisa lihat contoh soal dan pembahasannya di
halaman bawah ini:
Kalau penjelasan materi bioteknologi di atas belum cukup menjelaskan, langsung aja gabung dengan
Quipper Video dan rasakan sendiri ampuhnya belajar melalui video pembelajaran Quipper Video. Yuk,
daftar di sini!
Penulis: Sritopia
SHARE
LAINYA UNTUK ANDA
Apa Sih, Penginderaan Jauh dalam Pelajaran Geografi? Simak Informasi Selengkapnya di Sini!
Oktober 6, 2022
Mengenal Apa itu Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa, Apa Saja Jenis dan Fungsinya?
Oktober 6, 2022
Oktober 5, 2022
Promo! Paket Super SMA mulai 599 ribu aja. Masukan Kode: 10.10
Cek Paket