Anda di halaman 1dari 13

“BIOTEKNOLOGI”

Oleh: Kelompok
Penyusun:
Bima Satria Wijaya (02)
Gusti Ayu Putu Amanda Widyaswari (04)
I Kadek Radya Kara Conary Arka Putra (06)
Ni Putu Nadila Supardan (27)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat , karunia, serta hidayahnya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Bioteknologi” ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterimakasih kepada Ibu Putu Desak Widiani, S.Pd selaku Guru mata
pelajaran IPA yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka


menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Bioteknologi.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
banyak kekurangannya. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,
saran, dan usulan demi memperbaiki makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah yang kami buat ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang membacanya.Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa yang akan datang.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................1
C. Tujuan............................................................................................1
D. Manfaat..........................................................................................2

BAB II ISI

A. Pengertian Bioteknologi................................................................3
B. Jenis Jenis Bioteknologi............................................................... 3
.........................................................................................................
C. Perbandingan Bioteknologi Konvensional dan Modern...............4
D. Produk Bioteknologi Konvensional...............................................5
E. Produk Bioteknologi Modern........................................................6
F. Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan...................................7
G. Dampak Bioteknlogi dalam Kehidupan........................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................9
B. Saran..............................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peradaban manusia yang semakin maju mengakibatkan perkembangan terhadap ilmu
pengetahuan semakin cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan juga akan berdampak pesat pada
teknologi. Salah satu bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini adalah
Bioteknologi.

Walaupun terdengar sebagai sesuatu yang baru, bioteknologi sebenarnya telah diterapkan
manusia sejak jaman dahulu. Tidak dapat dipastikan apakah penerapan bioteknologi tersebut
secara sadar atau tidak sadar dan apakah proses mikrobial tersebut diketahui secara kebetulan

Bioteknologi terus berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan


teknologi. Istilah bioteknologi modern pun muncul sebagai respons dari cepatnya perkembangan
bioteknologi. Kloning dan tanaman transgenik merupakan contoh produk bioteknologi modern.
Bioteknologi tercipta karena dorongan kebutuhan manusia yang semakin meningkat.

Bioteknologi telah banyak sekali membantu manusia dalam meningkatkan taraf hidup
dan kesejahteraannya terutama di bidang produksi bahan pangan khususnya bidang pertanian dan
perkebunan. Karena dengan adanya bioteknologi ini manusia bisa meningkatkan nilai bahan
mentah dengan bantuan mikroorganisme.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Hal
tersebut memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas
manusia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Bioteknologi ?
2. Sebutkan jenis-jenis Bioteknologi !
3. Sebutkan perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern !
4. Jelaskan produk-produk Bioteknologi Sederhana !
5. Bagaimana sifat mikroorganisme pada Bioteknologi ?
6. Sebutkan penerapan Bioteknologi dalam beberapa bidang !
7. Apa saja dampak positif dan negatif Bioteknologi ?

C. TUJUAN
1.Mengetahui pengertian Bioteknologi.
2.Mengetahui jenis-jenis Bioteknologi.
3.Dapat membedakan Bioteknologi Konvensional dan Modern.
4.Mengenal produk-produk Bioteknologi Sederhana.

iv
5.Mengetahui sifat-sifat mikrooraganisme dalam Bioteknologi
6.Mengenal macam-macam penerapan Bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari
7.Menjeaskan dampak positif dan negatif Bioteknologi terhadap linkungan

D. Manfaat
1. Meningkatkan nilai gizi dari produk makanan dan minuman.
2. Menciptakan sumber makanan baru, seperti air kelapa yang difermentasi menjadi nata de
coco.
3. Membuat makanan lebih tahan lama, misalnya asinan atau manisan.
4. Menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan murah. Contohnya pembuatan hormon
insulin dan isolasi gen bakteri Escherichia coli

v
BAB II
ISI

A. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria pada
tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi babi dalam skala besar dengan
menggunakan bit gula sebagai sumber pakannya (Suwanto, 1998). Beragam pengertian
dikemukakan oleh berbagai ahli dan lembaga untuk menjelaskan makna bioteknologi.

Jadi dari semua makna tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian Bioteknologi adalah
cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan
lain-lain) maupun produk bermanfaat dari makhluk hidup (enzim, alkohol) melalui cara,
prinsip, dan teknologi.

Dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa Bioteknologi secara umum
berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi
teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan
menambahkan gen dur organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.
Selain itu bioteknologi juge memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan
sebagai bahan dasar sebagai proses industri

Prinsip-prisin bioteknologi telah digunakan untuk membuat dan memodifikasi tanaman


hewan, dan produk makanan. Bioteknologi yang menggunakan teknologi yang masih
sederhana ini disebut bioteknologi konvensional atau tradisional. Penerapan bioteknologi
konvensional ini sering diterapkan dalam pembuatan produk-produk makanan. Seiring
dengan perkembangan dan penemuan dibidang molekuler maka teknologi yang
digunakan dalam bioteknologi pada saat ini semakin canggih bioteknologi yang
menggunakan teknologi canggih ini disebut bioteknologi modern. Dari perkembangan
tersebut menjadi latar belakang untuk membahas lebih jauh tentang bioteknologi.

B. Jenis-Jenis Bioteknologi
Bioteknologi dibagi menjadi dua macam berdasarkan kompleksitasnya yaitu
Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern.
a) Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional merupakan jenis bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme secara langsung melalui proses fermentasi untuk menghasilkan produk
dan jasa, tidak diproduksi dalam jumlah besar, dan tidak menggunakan prinsi-prinsip
ilmiah. Bioteknologi ini biasanya hanya menggunakan mikroorganisme, seperti bakteri
dan jamur.
 Karakteristik Bioteknologi Konvensional
1) Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan utuh.

vi
2) Prinsip yang digunakan alami, contoh:
Fermentasi Susu Yogurt
Lactobacillus Bulgaricus
Streptococcus Thermophilus
Gula Susu Senyawa Asam
3) Alat dan Bahan yang digunakan serta prosedur yang dilakukan sederhana
4) Tidak memerlukan keahlian khusus
5) Skala produksi kecil
6) Biaya relatif murah

b) Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang dicirikan dengan penggunaan alat-alat
yang modern dan canggih. Produk bioteknologi modern melibatkan teknik rekayasa
genetika, misalnya kloning, bayi tabung, tanaman transgenik, dan lain-lain. Bioteknologi
modern dapat melakukan produksi dalam skala besar, dan memerlukan biaya yang mahal.

Juga dapat mengubah sifat organisme sesuai kebutuhan manusia, seperti tanaman
transgenik. Efek lainnya, produk bioteknologi modern dapat menimbulkan reaksi alergi
pada orang yang sensitif dan mengurangi plasma nutfah atau varietas asli dari tanaman
atau hewan.

 Karakteristik Bioteknologi Modern


1) Memamnfaatkan mikroorganisme secara tidak langsung dan hanya bagian tertentu
2) Prinsip yang digunakan modern dan canggih
3) Alat, bahan dan prosedur lebih canggih dan modern
4) Memerlukan keahlian khusus
5) Skala produksi besar
6) Biaya relatif lebih mahal

C. Perbandingan Bioteknologi Konvensional dan Modern

PERBANDINGAN KONVENSIONAL MODERN


Pemanfaatan Tidak Langsung dan hanya
Langsung dan Utuh
makhluk hidup bagian tertentu
Prinsip Fermentasi Rekayasa Genetika
Pelaku Tidak memerlukan ahli Perlu keahlian khusus
Alat Bahan Sederhana Canggih dan Modern
Biaya Relatif Murah Relatif Mahal

vii
D. Produk Bioteknologi Konvensional
Berdasarkan mikoorganisme yang terlibat dalam pembuatannya, dibedakan menjadi 3:
 Dibantu Bakteri

PRODUK BAHAN MIKROBA


Mentega Susu  Leuconostoc cremoris
Nata de coco Air Kelapa  Acetobacter xylinum
 Lactobacillus bulgaricus
Yoghurt Susu
 Strepcoccus thermophilus

 Dibantu Jamur

PRODUK BAHAN MIKROBA


 Rhizopus oryzae
Tempe Kedelai  Rhizopus oligosporus
 Rhizopus stolonifer
Oncom Ampas Kedelai  Neurospora sitophila
 Aspergillus wentii
Kecap Kedelai Hitam
 Rhizopus oryzae
Minuman Alkohol Ekstrak Buah  Saccharomyces cerevisiae
Singkong dan Beras  Saccharomyces cerevisiae
Tapai
Ketan  Aspergillus

 Dibantu Bakteri dan Jamur

PRODUK BAHAN MIKROBA


Bakteri:
 Lactobacillus lactis
 Lactobacillus casei
Keju Susu
 Streptococcus thermophiles
Jamur:
 Penicillium camemberti

 Cara Pembuatan Produk yang Melibatkan Bakteri


1) Yoghurt
Lactobacillus bulgaricus
Streptococcus thermophilus
Gula Asam Laktat
Fermentasi

viii
2) Nata de coco
Acetobacter xylinum
Gula Benang-Benang Selulosa
Ferementasi

 Cara Pembuatan Produk yang Melibatkan Jamur


1) Tapai
Aspergillus Saccharomyces cerevisiae
Pati Glukosa Alkohol
Dipecah Fermentasi

2) Roti
Saccharomyces cerevisiae
Adonan yang dicampur ragi Roti yang mengembang
Fermentasi

E. Produk Bioteknologi Modern


 Hormon Insulin Sintetis
Hormon yang digunakan untuk pengobatan penderita diabetes melitus. Melalui rekayasa
genetika, hormon insulin dapat dibuat dalam skala besar dengan menggunakan plasmid
dari bakteri E. coli.

Tahapan:
1. Isolasi
2. Pemotongan
3. Penggabungan
4. Transfer
 Tanaman Transgenik
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami perubahan susunan
informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman transgenik ini merupakan suatu alternatif
agar tanaman tahan terhadap hama sehingga hasil panen dapat melimpah.

Beberapa jenis tanaman transgenik antara lain kacang kedelai dan tanaman kapuk yang
memiliki ketahanan terhadap herbisida dan insektisida, kentang manis yang tahan virus,
serta beras golden rice yang memiliki kandungan zat besi dan vitamin A yang lebih
tinggi. Adapun contoh tanaman lainnya seperti, Kapas Bt, Jagung Bt, Golden Rice,
Tomat flavr savr
 Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik menumbuhkan sebagian jaringan tumbuhan dalam
media khusus Teknik ini bertujuan untuk memperoleh bibit tanaman baru yang lebih

ix
baik, lebih cepat, dan lebih banyak dalam waktu yang singkat. Melalui cara ini
perbanyakan tanaman dapat dilakukan secara vegetatif.

Tumbuhan bersifat totipotensi, artinya setiap sel tanaman memiliki kemampuan untuk
tumbuh menjadi individu, jika ditempatkan pada lingkungan yang sesuai. Dengan
demikian, keturunan yang dihasilkan akan mempunyai sifat yang sama persis dengan
induknya.

 Kloning
Kloning adalah proses reproduksi aseksual menggunakan sel tubuh (sel somatik)
makhluk hidup. Hasil keturunan yang dihasilkan akan memiliki kesamaan gen dengan
induknya. Kloning juga dimanfaatkan manusia untuk memperoleh jenis-jenis tanaman
dan hewan unggul.

F. Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan di Beberapa Bidang


 Bidang Pertanian
Bioteknologi pada bidang pertanian dilakukan dengan probiotik. Probiotik adalah
mikroorganisme yang bersifat menguntungkan. Contohnya pemanfaatan mikroorganisme
Bacillus thuringiensis sebagai pestisida mikroba dan mikroorganisme Rhizobium dan
Azotobacter sebagai pengikat nitrogen bebas : dari udara.

 Bidang Peternak
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang peternakan menggunakan bioteknologi modern
seperti proses kloning pada beberapa hewan, inseminasi buatan, dan rekayasa genetika.
Salah satu produk peternakan yang dihasilkan dari pengembangan bioteknologi modern
adalah hormon pertumbuhan BST (Bovin Somatothropin Hormone) yang berfungsi
menaikkan produksi susu sebesar 20%. Hormon ini berasal dari rekayasa bakteri.

 Bidang Kesehatan
Bioteknologi dalam bidang kesehatan dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme
penghasil obat-obatan seperti antibiotik. Beberapa mikroorganisme penghasil antibiotik
adalah Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum penghasil penisilin, bakteri
Cephalosporium acremonium penghasil sefalosporin, serta bakteri Streptomyces rimosus
penghasil tetrasiklin. Selain antibiotik beberapa mikroorganisme juga dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan vaksin dan enzim

 Bidang Lingkungan
Dalam bidang lingkungan, bioteknologi digunakan dengan melibatkan mikroorganisme
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan alam sekitarnya. Bioteknologi
lingkungan dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan Contoh penerapan bioteknologi
lingkungan adalah pembuatan biogas dengan memanfaatkan mikroorganisme

x
Methanococcus yang berperan pada proses pembusukan sampah Selain biogas, beberapa
mikroorganisme dapat digunakan sebagai agen pengurai limbah, pengendali pencemaran,
serta pemisah logam. Contohnya mikroorganisme Meudomotias sp. dan Bacillus sp. yang
hidup di sekitar daerah sumur minyak sehingga dapat digunakan sebagai agen pengendali
pencemaran.

 Bidang Forensik
Bioteknologi yang dimanfaatkan dalam bidang ini adalah bioteknologi modern berupa
profiling DNA. Profiling DNA digunakan dalam analisis forensik untuk mengidentifikasi
sampel DNA di TKP atau untuk menentukan keturunan.

G. Dampak Bioteknologi dalam Kehidupan


 Bidang Pertanian
o Dampak Positif
1) Rekayasa Genetika
Menghasilkan produk berupa bibit unggul
2) Kultur Jaringan
Menghasilkan tanaman dalam jumlah banyak

o Dampak Negatif
1) Erosi Plasma Nutfah
Menurunnya variasi genetic
2) Resistansi Hama
Meningkatnya kekebalan hama

 Bidang Pangan
o Dampak Positif
1) Dihasilkan pangan yang bervariasi dan bias dikonsumsi
2) Nilai gizi makanan meningkat

o Dampak Negatif
1) Pangan hasil rekayasa genetika memicu alergi

 Bidang Kesehatan
o Dampak Positif
1) Fertilisasi in vitro dan inseminasi buatan membantu pasangan yang sulit
memporoleh keuntungan
2) Hormon insulin sintetis digunakan sebagai pengobatan pasien diabetes melistus

o Dampak Negatif
1) Menurunnya kesehatan pada individu cloning

xi
2) Penyalahgunaan alkohol dapat merusak kerja sistem tubuh

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu
mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk dan
jasa. Bioteknologi mempunyai dua jenis, yaitu bioteknologi konvesional dan
bioteknologi modern.

Dalam penerapannya, bioteknologi mempunyai beberapa dampak negatif,


diantaranya adalah dampak terhadap lingkungan dan kesehatan

B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Bioteknologi memiliki dampak positif dan negatif. Akan lebih baik jika
penggunaan bioteknologi digunakan secara bijaksana dan semanfaat mungkin
tanpa harus memberikan dampak negatif dilingkungan sekitar. Dan diharapkan
dengan semakin berkembangnya bioteknologi dapat meningkatkan
kesejahteraan umat manusia.

xii
DAFTAR PUSTAKA

Huda, I. M. (2021). SOLATIF IPA Terpadu. Media Prestasi.

Nuraini, F. R., & Astuti, F. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas IX.
Surakarta: MEDIATAMA.

Rahmatunnisa, R. (2022, September 21). Pengertian Bioteknologi, Jenis dan Contoh


Penerapannya. Retrieved from Ruang Guru:
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-penggolongan-dan-penerapan-bioteknologi

Rakyat, S. (2022, Juli 12). Pengertian Bioteknologi, Sejatah, dan Jenis. Retrieved from
Gramedia Digital:
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-bioteknologi/amp/#aoh=16764723123858
&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

Sains, C. I. (2022, Mei 16). Bioteknologi. Retrieved from Wikipedia:


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi

Simarmata, S. M. (2021). Makalah Bioteknologi. Pengertian, Sejarah, dan Jenis Bioteknologi, 1-


12.

Zubaidah, S., Mahanal, S., Yuliati, L., Dasna, I. W., & Sholihah, M. (2018). Ilmu Pengetahuan
Alam. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

xiii

Anda mungkin juga menyukai