“BIOTEKNOLOGI”
OLEH : KELOMPOK 3
- MEITIA HUSRA
(19033166)
- NICHIA MIZENTIKA
(19033118)
- TIARA ALWAFA
HUANG (19033064)
DOSEN:
2020
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdullilah kami penulis ucapkan kepada Allah SWT, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah Biologi Umum tentang “BIOTEKNOLOGI” tanpa ada halangan
apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini disusun berdasarkan beberapa
sumber yang penulis peroleh dari berbagai media.
Sebelumnya penulis ucapkan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melancarkan jalan penulis dalam menyusun Makalah
ini.
2. Ibu Resti Fevria, S. TP., MP selaku dosen pembimbing mata kuliah Biologi Umum
3. Dan semua pihak yang telah ikut serta berperan dalam penyusunan makalah mengenai
“Bioteknologi”.
Karena tanpa bantuan dari pihak terkait makalah ini tidak akan selesai.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, maka sangat
diharapkan kritik dan saran yang membangun penulisan makalah ini lebih baik lagi. Demi
penyusunan makalah yang lebih baik dimasa mendatang.
Terima kasih sekali lagi penulis ucapkan kepada pembaca yang memberikan sumbangan
baik fikiran maupun tenaga dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Bioteknologi
3. Peran Bioteknologi
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.Mengetahui pengertian Bioteknologi;
2.Mengetahui dasar pengembangan bioteknologi;
3.Mengetahui peran biteknologi;
BAB II
PEMBAHASAN
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai
contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal
sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang
pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada
masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun
masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan
signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi
antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Salah satu ciri dari bioteknologi adalah digunakannya agen biologi dalam proses tersebut. Agen
biologi tersebut dapat berupa mikro organisme, hewan, tumbuhan, atau bagian dari makhluk
hidup tersebut. Dari penjelasan tersebut secara sederhana dapat dibuat alur bioteknologi seperti
pada bagan berikut.
Bioteknologi secara sederhana telah dikenal manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Contohnya, di
bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, atau keju. Saat ini, bioteknologi
berkembang pesat terutama di negara-negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya
berbagai teknologi, misalnya rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinasi DNA dan kloning.
Perkembangan bioteknologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu-ilmu dasar, seperti
perkembangan mikrobiologi, genetika, dan biokimia. Mikrobiologi mempunyai peranan sangat
penting karena studi awal mengenai manipulasi genetika dilakukan terhadap kelompok
mikroorganisme.
2.3. Peran Bioteknologi
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi
perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap
tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi
teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme
dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.
Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme
baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia.
Produk bioteknologi, antara lain:
·Jagung resisten hama serangga
·Kapas resisten hama serangga
·Pepaya resisten virus
·Enzim pemacu produksi susu pada sapi
·Padi mengandung vitamin A
·Pisang mengandung vaksin hepatitis
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi,
virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa.
Beberapa disiplin ilmu dan teknologi yang mendukung bioteknologi menghasilkan cabang-
cabang bioteknologi baru, di antaranya, bioteknologi pertanian, bioteknologi lingkungan,
bioteknologi kesehatan, dan bioteknologi industri. Pada saat ini, bioteknologi tidak hanya
terbatas pada eksperimen di laboratorium, melainkan sudah berkembang menjadi industri besar.
Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme
baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia.
Produk bioteknologi, antara lain:
·Jagung resisten hama serangga
·Kapas resisten hama serangga
·Pepaya resisten virus
·Enzim pemacu produksi susu pada sapi
·Padi mengandung vitamin A
·Pisang mengandung vaksin hepatitis
Dalam kehidupan manusia bioteknologi tidak hanya membawa dampak yang positif saja tetapi
juga dampak negative.
3.2 Saran
Dari Penulisan dan penelitian makalah ini penulis menyadari terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis berharap agar pembaca dapat memberikan kritik dan saran agar makalah ini
menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Tim master eduka. 2019. Ringkasan Materi Biologi. Solo: Genta Smart Publisher
Tim Dosen Biologi Umum. 2012 . Modul Biologi Umum. Padang: Universitas Negeri
Padang.