DISUSUN OLEH :
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karuniaNya saya dapat menyelesaikan makalah tentang
“Pengertian dan Ruang Lingkup Bioteknologi” ini dengan baik.
Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Bioteknologi. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peradaban manusia yang semakin maju mengakibatkan perkembangan
terhadap ilmu pengetahuan semakin cepat. Perkembangan ilmu
pengetahuan juga akan berdampak pesat pada teknologi. Salah satu
bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini
adalah bioteknologi.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah
1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
2. Bagaimana sejarah dari bioteknologi?
3. Apa saja jenis-jenis bioteknologi?
4. Bagaimana aplikasi bioteknologi pada berbagai bidang?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi
2. Menguraikan sejarah dari bioteknologi
3. Mengetahui jenis-jenis bioteknologi
4. Mengetahui aplikasi bioteknologi pada berbagai bidang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bioteknologi
Apapun batasan yang diberikan oleh para ahli yang pasti dalam proses
bioteknologi terkandung tiga hal pokok :
1. Agen biologis (mikroba, enzim, sel tanaman, sel hewan)
2. Pendayagunaan secara teknologis dan industrial
3. Produk dan jasa yang diperoleh.
B. Sejarah Bioteknologi
C. Jenis Bioteknologi
a. Pangan
b. Pertanian
Pada bidang pertanian bioteknologi konvensional yang biasa dijumpai pada
masyarakat antara lain:
c. Peternakan
Domba Ankon, yaitu domba yang mempunyai kaki pendek dan bengkok
akibat adanya proses mutasi alami.
Sapi Jersey, yaitu sapi penghasil susu yang mempunyai kandungan krim
jauh lebih banyak setelah mengalami mutasi oleh manusia.
d. Kesehatan
2. Bioteknologi Modern
a. Teknologi Reproduksi
b. Radiasi
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bercocok tanam dengan metode
hidroponik serta aeroponik, antara lain:
d. Pengobatan
Bioteknologi modern juga biasa diterapkan dalam bidang kesehatan, khususnya
dimanfaatkan untuk menghasilkan obat-obatan. Berikut ini adalah beberapa
produk bioteknologi dalam bidang pengobatan, yakni:
D. Aplikasi Bioteknologi
1. Bidang Kesehatan
Bioteknologi kesehatan merupakan bidang yang menonjol
perkembangannya karena mempunyai nilai komersial tinggi.
Sebagai contoh, asetosal, berat molekul 180, dibuat dengan
sintesis, dosis satu hari 3 g, bernilai 1 sen dolar. Sedangkan
leukine, protein berukuran 17 kDa, yang dibuat dengan teknologi
DNA rekombinan dan diekspresikan dalam Escherichia coli, dosis
pemakaian 250 µg berharga 1.000 dolar. Lingkup bioteknologi
kesehatan meliputi penggunaan sel hidup, yakni mikroorganisme,
kultur jaringan, atau enzim untuk menghasilkan suatu obat,
pengobatan, atau alat diagnostik (Sudjadi, 2008).
Senyawa obat, seperti hormon, dahulu diekstraksi dari jaringan
biologis hewan, tetapi senyawa seperti itu sekarang diproduksi
dengan bantuan rekayasa genetik. Sebagian obat itu berupa protein
seperti insulin, antibodi, dan enzim. Banyak protein farmasetik
sekarang diproduksi dengan teknologi DNA rekombinan (Sudjadi,
2008).
2. Bidang Pertanian
Bioteknologi telah berkembang pesat dalam beberapa tahun
terakhir. Hal ini telah menjadi salah satu teknologi yang paling
menjanjikan untuk menghadapi tantangan yang muncul dan banyak
dihadapi manusia. Peningkatan produktivitas dan nilai gizi tanaman
yang dihasilkan oleh perkembangan terbaru dalam pemuliaan
dengan bantuan penanda molekuler dan rekayasa genetika,
memiliki efek positif seperti dapat mengurangi krisis pangan dan
memerangi perubahan iklim (Pabendon, 2013).
3. Bidang Industri
Semua proses industri yang digambarkan sudah membuktikan
kemampuan suatu mikroorganisme. Tetapi sekarang, dengan
hadirnya teknologi gen kita berada dalam era baru bioteknologi
mikroorganisme. Teknologi gen memungkinkan suatu pendekatan
baru secara lengkap terhadap bioteknologi mikroorganisme yang
menggunakan mikroorganisme yang direkayasa untuk
menghasilkan suatu substansi atau bahan yang secara normal tidak
dapat dihasilkan (Kusnadi, 2014).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada empat kegiatan utama yang ada pada ruang lingkup bioteknologi,
diantara lain:
1. Teknologi industri dengan menggunakan reaktor bio, dimana mikroba
dan enzim menjadi katalis utama.
2. Rekayasa genetika
3. Peleburan sel dalam upaya manipulasi genetik
4. Kultur jaringan pada sel atau tumbuhan
Perkembangan bioteknologi dapat dibagi menjadi 3 periode, yaitu: