BIOTEKNOLOGI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ilmu Alamiah Dasar
Dosen Pengampu : Dr. Yusuf Ibrahim, M.Pd, M.P
Disusun Oleh :
Kelompok 10
Dinda Sulistiana |205010002
Salsabila Aljanah |205010023
Muhammad Khaerul Habibi |205010030
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………….
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………….
1.2. R
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bioteknologi, rekayasa genetika merupakan salah satu dari sekian banyak
variable sains dan teknologi yang tetap memiliki banyak ambivalensi dalam aplikasinya
terhadap kehidupan manusia. Di satu sisi dia menawarkan kemudahan dan di sisi lain,
ia menyimpan potensi bagi ketimpangan dan kekhawatiran sosial. Absurdnya hukum
dan norma, juga potensi akan nampaknya pelecehan etis dan degradasi moral.
Di Bidang Ilmu dan Teknologi Kedokteran, belakangan ini makin banyak
diperkenalkan penemuan baru. Hal ini layaknya merupakan sesuatu yang cukup
menggembirakan, karena merupakan wujud nyata dari upaya pembangunan
kesehatan bagi seluruh umat manusia. Perkembangan ilmu dan teknologi merupakan
konsekuensi dari fitrah manusia sebagai pemburu sesuatu yang baru. Serta
konsekwensi konsep ilmu dalam Al-Qur’an, yang menyatakan bahwa hakekat ilmu
adalah menemukan sesuatu yang baru bagi masyarakat.
2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern merupakan metode bioteknologi yang menggunakan prinsip
rekayasa genetika, selain prinsip mikrobiologi dan biokimia. Metode ini dilakukan
dengan cara memodifikasi gen-gen spesifik dan menyisipkannya pada organisme lain
seperti mikroba, hewan dan tumbuhan. sehingga akan berlangsung dengan efisien atau
efektif.
c) Rekayasa Genetika
Rekayasa Genetika adalah prosedur dasar dalam menghasilkan suatu produk
Bioteknologi. Secara umum, rekayasa genetika melakukan modifikasi pada makhluk
hidup melalui transfer gen dari suatu organism eke organisme lain. Prosedur rekayasa
genetika secara umum meliputi :
1. Isolasi Gen
2. Memodifikasi gen sehingga fungsi biologisnya lebih baik.
3. Mentrasfer gen tersebut ke organisme baru.
4. Membentuk produk organisme transgenic.
Prosedur pembentukan organisme transgenic ada dua, yaitu:
1. Melalui proses introduksi gen.
2. Melalui proses mutagenesis.
Proses introduksi gen
Beberapa langkah dasar proses introduksi gen, yaitu :
1. Membentuk sekuen gen yang diinginkan yang ditandai dengan penanda yang
spesifik.
2. Mentransformasi sekuen gen yang sudah ditandai ke jaringan.
3. Mengkultur jaringan yang sudah mengandung gen yang ditransformasikan.
4. Uji coba kultur tersebut di lapangan.
b. Bidang Pertanian
Bioteknologi memiliki banyak aplikasi atau penerapan dalam berbagai bidang,
seperti dalam bidang pertanian dan ilmu pangan. Penerapan tersebut termasuk
pengembangn tanaman transgenic.
c. Bidang Industri
Bioteknologi industri merupakan penerapan bioteknologi untuk keperluan industri
seperti pencegahan polusi atau dampak terhadap lingkungan, konservasi sumber
daya, atau pemrosesan dan produksi berkelanjutan produk dan bahan kimia.
d. Bioteknologi Lingkungan
Bioteknologi lingkungan adalah teknologi yang digunakan dalam pengolahan
limbah dan pencegahan polusi yang dapat secara lebih efisien membersihkan
banyak limbah dibandingkan dengan metode konvensional dan secara signifikan
mengurangi ketergantungan pada metode pembuangan berbasis lahan.