Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BIOTEKNOLOGI FARMASI

BIOPHARMACEUTICAL FROM BEGINNING-END

Nama : Firgia Aulia Zikri


NPM : 2020210249
Kelas :D

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa saya
sebagai penyusun mengucapkan terima kasih terhadap pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Tidak lupa saya mengucapkan
terima kasih juga kepada dosen mata kuliah bioteknologi farmasi yang telah membimbing
serta memberikan tugas penulisan makalah ini.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Oleh karena
itu, saya menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Jakarta, 23 Mei 2023

Firgia Aulia Zikri

(2020210249)
BAB 1

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Bioteknologi adalah ilmu yang didasarkan pada biologi setiap bentuk kehidupan yang
terbuat dari DNA yang merupakan blok bangunan dari setiap bentuk kehidupan dengan
memodifikasi blok. Melalui bioteknologi kita dapat membuat jagung lebih sehat sekaligus
tahan terhadap serangga dan hewan peliharaan, dengan memanipulasi ini blok bangunan
dengan cara lain kita dapat menyalin sifat-sifat hak penting yang memiliki ambang batas
tinggi dalam air kemudian menggabungkannya dengan beras lokal sehingga dapat bertahan.
Bioteknologi memiliki banyak keuntungan, dan mineral makanan ini dapat diberikan kepada
orang-orang yang beruntung di mana ia dapat memerangi kekurangan gizi melalui nutrisi.
Bioteknologi di negara ini dapat menjadi tanaman yang lebih tinggi daripada tanaman
menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi petani dan membantu ekonomi budaya.
Bioteknologi berkembang di mana-mana itu membantu kita meningkatkan kehidupan kita dan
membawa kita ke dunia yang lebih sehat.

Kehidupan manusia sekarang ini semakin pesat dalam segala lini kehidupan. Baik
dalam sektor pertanian, kedokteran,bahkan dalam hal makanan sekalipun.b Bahkan
perkembangan ilmu pengetahuan mendapatkan dampak yang signifikan pada kemajuan
teknologi, salah satu ilmu pengetahuan yang paling berkembang di era milenial 4.0 sekarang
ini adalah bioteknologi. Penerapan bioteknologi akan berhasil bila dilakukan pengintegrasian
beberapa disiplin ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Ilmu pengetahuan alam tersebut ialah
mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, kimia, rekayasa genetika dan teknik
kimia. Secara tidak langsung bioteknologi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia juga. Akan tetapi, perlu kita sadari bahwa perkembangan bioteknologi yang
bervariasi ini belum dapat menjamin peningkatan kesejahteraan hidup manusia. Karena masih
banyak masyarakat yang tingkat perekonomiannya rendah sehingga penggunaan bioteknologi
belum dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Namun demikian, banyaknya
penggunaan hasil-hasil bioteknologi belum diimbangi dengan pengetahuan masyarakat
tentang pengertian dari bioteknologi. Jadi masyarakat hanya memanfaatkan hasil-hasil dari
bioteknologi tanpa mengetahui secara pasti apa itu bioteknologi.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, masalah-masalah yang ingin saya jelaskan dan sampaikan
adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi modern?
2. Apa saja yang termasuk bioteknologi modern?
3. Bagaimana proses general manufacturing & proses tes In Process Control
(IPC)?
4. Apa saja tipe obat biologis dan platform terapi?

I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu bioteknologi modern
2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk bioteknologi modern
3. Untuk mengetahui bagaimana proses general manufacturing & proses tes In
Process Control (IPC)?
4. Untuk mengetahui apa saja tipe obat biologis dan platform terapi?
BAB 2
PEMBAHASAN

II.1 Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern dimana orang berupaya dapat menghasilkan produk


secara efektif dan efisien. Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang
didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA, selain memanfaatkan dasar
mikrobiologi dan biokimia.Aplikasi bioteknologi modern juga mencakup berbagai
aspek kehidupan manusia, misalnya pada aspek pangan, pertanian, peternakan, hingga
kesehatan dan pengobatan. Ciri-ciri penggunaan mikroorganisme, yaitu sebagai
penggunaan mikrooranisme sebagai agen, pemanfaatan rekayasa genetika, produksi
hormon, enzin, antibiotik, gas metahana, MSG, dan lain-lain serta didukung oleh
bidang ilmu lain seperti biokimia, teknik kimia (Prowel, 2010).

Contoh penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi modern antara lain:


- Methanogenic, menghasilkam metana,
- Aspergilius niger, menghasilkan amilase dan lipase
- Thiobasilus feroksidan, mengekstrak logam dari bijinya, dan
- Bachilus thuringensis, menghasilkan biosentisida
Bioteknologi tidak hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah
mencakup berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan
sumber energi, dan sebagainya. Dengan adanya berbagai penelitian serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar
manfaatnya untuk masa-masa yang akan datang.

II.2 Bagian Teknologi Modern


a. Transplantasi Inti
Transplantasi inti adalah pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar
didapatkan individu baru dengan sifat yang sesuai dengan inti yang di terimanya.
Sebagai contoh, tansplantasi inti pernah di lakukan pada sel katak. Inti sel yang
dipindahkan adalah inti dari sel usus katak yang bersifat diploid, inti sel tersebut di
masukan ke dalam ovum tanpa inti sehingga terbentuk terbentuk ovum dengan inti
diploid. Setelah diberi inti baru, ovum membelah secara mitosis berkali – kali
sehingga terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula. Blastula tersebut
selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel dan d iambi intinya. Kemudian inti-
inti tersebut dimasukan ke dalam ovum tanpa inti. Pada akhirnya terbentuk ovum
berinti diploid dalam jumlah yang banyak. Dan masing-masing ovum akan
berkembang menjadi individu baru dengan sifat dan jenis kelamin yang sama.

b. Fusi Sel
Fusi sel adalah peleburan 2 sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda
agar Fusi sel adalah peleburan 2 sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda agar
terbentuk sel bastar atau hibridoma. Fusi sel di awali oleh pelebaran membrane dua
sel lalu diikuti oleh peleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburn inti sel
(kariogami). Manfaat fusi sel antara lain untuk pemetaan kromosom, lalu
membuat antibody monoclonal dan membentuk spesies baru.

c. Teknologi Plasmid
Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat dalam sel bakteri atau ragi
di luar kromosomnya. Sifat-sifat plasmid antara lain :
1. Merupakan molekul DNA yang mengandung DNA tertentu.
2. Dapat beraplikasi diri.
3. Dapat berpindah ke sel bakteri lain.
4. Sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan pasmid induk.
Karena sifat-sifat tersebut plasmid digunakan sebagai vector atau pemindah
gen ke dalam sel target.
II.3 GENERAL MANUFACTURING & PROSES TES IN PROCESS
CONTROL

Produk biologis umumnya adalah molekul kompleks besar yang beragam


dalam ukuran dan kompleksitasnya termasuk produk referensi yang juga disebut
produk biologis asli serta biosimilar dan produk biosimilar yang dapat dipertukarkan
sangat mirip dan tidak memiliki perbedaan yang berarti secara klinis dari produk
biologis. FDA dibuat menggunakan sangat kompleks teknologi proses pembuatan,
secara umum proses pembuatan produk biologis melibatkan langkah-langkah dasar
berikut:

1. Sepotong DNA dimasukkan ke dalam seperti protein seperti antibodi monoklonal sel
tumbuh dalam bioreaktor model spesifik
2. Selanjutnya produk biologis murni dianalisis untuk fungsi struktur dan kemurnian
FDA mensyaratkan bahwa produk biosimilar memenuhi standar persetujuan ketat
lembaga yang berarti pasien dan profesional
3. Kesehatan akan dapat mengandalkan kualitas keamanan dan Efektivitas produk untuk
obat generik dalam arti bahwa kedua produk adalah versi dari nama merek asli
sebagian besar obat generik adalah molekul kecil seperti aspirin dan diproduksi secara
sintetik dari bahan kimia bahan aktif obat generik umumnya lebih kecil lebih
sederhana dan lebih mudah untuk ditiru sebagian besar produk biologis namun
diproduksi dari sistem kehidupan sedikit modifikasi kita dapat membandingkannya
dengan stoples kacang jeli berwarna berbeda misalnya masing-masing molekul
protein mewakili warna. Jelly Bean yang berbeda dan setiap toples berisi campuran
protein komposisi keseluruhan dibandingkan dengan produk referensi Biosimilar
dibuat dari jenis sumber hidup yang sama mereka diberikan dengan cara yang sama
memiliki kekuatan dan sisi potensi dosis yang sama efek dan manfaat perawatan yang
diharapkan sebagai produk referensi

II.3 BIOLOGIS DAN PLATFORM TERAPI

Sel merupakan inti terkecil dari suatu jaringan, sel berisi nucleus. Nukleus
berisi genom, pada manusia genom terbagi antara 23 pasang kromosom setiap
kromosom berisi untaian panjang DNA yang dikemas rapat di sekitar protein yang
disebut histon ketika. Genus dinyalakan dan enzim yang disebut RNA polimerase
menempel pada awal gen yang dilaluinya DNA membuat untaian messenger RNA
dari basa bebas di nukleus Kode DNA menentukan urutan penambahan basa bebas ke
messenger RNA. Proses ini disebut transkripsi sebelum messenger RNA dapat
digunakan sebagai template untuk produksi protein yang perlu diproses ini melibatkan
pemindahan dan penambahan bagian RNA messenger RNA kemudian bergerak
keluar dari nukleus ke dalam sitoplasma protein yang disebut ribosom berikatan
dengan messenger RNA ribosom ada 20 jenis asam amino yang berbeda. Molekul
RNA transfer membawa asam amino ke ribosom messenger RNA dibaca tiga basa
sekaligus karena setiap triplet berwarna merah RNA transfer memberikan asam amino
yang sesuai ini ditambahkan ke rantai asam amino yang sedang tumbuh setelah asam
amino terakhir ditambahkan perubahan.
BAB III
PENUTUP

III.1 KESIMPULAN
Bioteknologi adalah penggunaan sel (bakteri, mamalia, ragi, dll) sebagai
pabrik mini untuk menghasilkan bioproduk. Pendekatan bioteknologi menawarkan
berbagai platform untuk berbagai macam penyakit dalam pengembangan obat
biologis. Secara umum, hanya ada empat jenis platform dalam obat biologis: asam
nukleat (DNA/RNA), protein, sel & berbasis virus.

DAFTAR PUSTAKA

Sutarno, Nono. 2000. Biologi Lanjutan Umum II. Jakarta: Universitas Terbuka.

Nugroho, D. Endik., Rahayu, A, Dwi.2018. Pengantar Bioteknologi (Teori dan Aplikasi).


Yogyakarta. Deepublish.
Harsono. 2006. Bioteknologi. Jakarta: Yudhistira.
Apeldoorn, J.H.F. Van. 1981. Biotechnology : a Dutch Perspective. Delft University Press.

Anda mungkin juga menyukai