Resume Materi

1. KITAB SUTASOMA
Kitab Sutasoma berisikan tentang cerita perjalanan seorang putra raja yang bernama
Sutasoma. Sutasoma terlahir dari kerajaan hastinapura yang merupakan kerajaan
buddha. Diceritakan sutasoma adalah seorang yang taat beribadah dan sangat cinta
dengan agamanya yaitu agama buddha. Dalam perjalanan hidupnya setelah dia kabur
dari kerajaan karena tidak mau dijodohkan, ada banyak kisah kebajikan didalamnya.
Banyak makhluk yang tunduk kepadanya setelah apa yang ia lakukan. Bahkan
diceritakan seorang raksasa pun yang sering memakan manusia tunduk kepadanya
setelah melihat kebaikannya. “ Kesimpulan dari seluruh kitab sutasoma menurut saya
adalah berbuat baiklah kepada siapapun karena ketika kau menuai kebaikan, maka
kebaikan pula yang akan kembali padamu ‘’

2. PANITIA SEMBILAN
Panitia Sembilan yang dibentuk pada tanggal 1 Juni 1945 diambil dari suatu panitia kecil
Ketika siding pertama BPUPKI. Panitia Sembilan dibentuk setelah Ir. Soekarno
memberikan rumusan Pancasila.

3. JAKARTA CHARTER
Jakarta Charter atau Piagam Jakarta merupakan piagam atau naskah yang disusun dalam
rapat panitia Sembilan atau 9 tokoh Indonesia pada tanggal 22 Juni 1945. Piagam
Jakarta yang besar, meliputi kota dan satu kabupaten. Yaitu, Jakarta Pusat, Jakarta
Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu.

4. KONFERENSI MEJA BUNDAR

KMB adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di den haag, belanda dan
berlangsung dari mulai tanggal 23 agustus hingga 2 November 1949. Tujuan penyelenggaraan
konferensi ini adalah untuk mengakhiri perselisihan antara indonesia dan belanda dengan jalan
diplomasi ,salah satu hasil dari penyelanggaraan konferensi ini adalah belanda mengakui
kedaulatan republik Indonesia

5. BPUPKI dan PPKI

Dokuritsu Junbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
( BPUPKI ) dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 oleh Jendral Kumakici Herada. Sidang Pertama
berlangsung pada 29 Mei – 1 Juni 1945 Membahas Negara Indonesia, Filsafat negara Indonesia
merderka. Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( PPKI ) dibentuk
pada tanggal 7 Agustus 1945 untuk mengganti BPUPKI. Tugas PPKI melanjutkan tugas BPUPKI,
yaitu mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan kemerdekaan atau
perpindahan kekuasaan dari Jepang ke Indonesia.