Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

BIOTEKNOLOGI
(MKK 323)

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL/TRADISIONAL DAN MODERN

Dosen Pengampu:
Dr. H. Muhammad Zaini, M.Pd
Dr. Ir. H. Badrussaufari, M.Sc

Oleh:
Herry Setiawan
1720113310013

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
JANUARI 2019
PERTANYAAN:
1) What is biotechnology?
Biotechnology is defined as the“use of living systems, organisms, or parts of organisms to
manipulate natural processes in order to develop products, systems, or environments to
benefit people”.
a) Apa yang terkandung dari definisi di atas?
b) Selama ini bioteknologi dikenal dengan bioteknologi konvensional dan modern? Apakah
masih relevan?
c) Prinsip apa yang tidak terbantahkan dalam menjelaskan pegertian bioteknologi?

2) Traditional biotechnology
The use of biotechnology in food production is not new. It has been used for thousands of
years. Early examples of biotechnology include the domestication of animals, planting of
crops and the use of micro-organisms to make cheese, yogurt, bread, beer and wine.
Nah ternyata masih digunakan. Jelaskan?

3) Modern biotechnology
Modern biotechnologies involve making useful products from whole organisms or parts of
organisms, such as molecules, cels, tissues and organs. Biotechnologies have an important
role in meeting human need sanddem and sin:
• medicine;
• agriculture;
• forensics;
• bioremediation;
• biocontrol
Tanpa bermaksud membenturkan masing-masing definisi, berikan klarifikasi sdr.?
JAWABAN:
1) What is biotechnology?
Bioteknologi didefinisikan sebagai “penggunaan sistem himpunan, organisme, atau bagian
dari organisme untuk memanipulasi proses alami untuk mengembangkan produk, sistem,
atau lingkungan untuk mendapat manfaat orang-orang".
a) Apa yang terkandung dari definisi di atas?
Jawab:
Berdasarkan wacana singkat di atas definisi dari bioteknologi ada segala
proses biologis atau teknik yang dilakukan untuk mengubah struktur maupun sifat
suatu sistem, produk, atau organisme, maupun lingkungan secara keseluruhan.
Perubahan struktur maupun sifat ini bertujuan untuk mengembangkan sistem, produk,
atau organisme tersebut agar bisa mengahasilkan suatu sifat ataupun produk yang
baru yang belum ditemukan secara alami di alam. Sehingga sistem, produk, atau
organisme yang sudah dimodifikasi atau dikembangkan tersebut dapat bermanfaat
untuk kehidupan makhluk hidup khususnya umat manusia.
Pada dasarnya proses manipulasi dan modifikasi dalam bioteknologi tersebut
akan terus menerus berkembang yang pada awalnya hanya menggunakan suatu
sistem, organisme, atau bagian dari suatu organisme untuk mengubah sifat suatu
produk misalnya pada pengolahan beberapa jenis makanan seperti tempe, keju, kecap,
dan sebagainya. Sampai akhirnya manipulasi dan modifikasi tersebut menggunakan
suatu teknik dan teknologi yang lebih canggih seperti pada proses rekayasa genetik,
kultur jaringan, bioinformatika, dan sebagainya. Namun semua itu pada dasarnya
hanya meningkatkan kemaslahatan hidup makhluk hidup termasuk manusia.
b) Selama ini bioteknologi dikenal dengan bioteknologi konvensional dan modern?
Apakah masih relevan?
Jawab:
Menurut pendapat saya bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern masih
relevan untuk kehidupan kita sekarang ini. Karena pada prinsipnya baik bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern memiliki porsinya masing-masing dalam
proses manipulasi dan modifikasi suatu sistem ataupun produk bioteknologi.
Bioteknologi konvensional yang hanya menggunakan teknik yang lebih sederhana
maupun menggunakan mikroorganisme masih bisa diandalkan untuk menghasilkan
suatu produk tertentu khususnya dalam hal pengelohan makanan (food proces) masih
sangat dirasakan manfaatkan oleh manusia pada khususnya sehingga tidak diperlukan
adanya bioteknologi modern yang nantinya ada merubah sifat, rasa, bahkan
menambah biaya dalam proses produksinya. Lalu bioteknologi modern ini
dikembangkan porsinya untuk melengkapi proses-proses yang tidak bisa dilakukan
secara konvensional misalnya untuk mengatasi masalah ketahanan pangan, dalam
bioteknologi konvensional tidak bisa diperuntukkan untuk mempercepat produksi dan
sebagainya untuk itulah dikembangkan keteknikan yang lebih tinggi untuk
mempercepat produksi seperti kultur jaringan untuk memenuhi kebutuhan makhluk
hidup khususnya manusia.
c) Prinsip apa yang tidak terbantahkan dalam menjelaskan pegertian bioteknologi?
Jawab:
Menurut pendapat saya prinsip yang tidak terbantahkan dalam menjelaskan pegertian
bioteknologi atau yang paling penting adalah prinsip keteknikan dan kebiologian
dalam proses modifikasi dan manipulasi suatu produk, sistem, maupun lingkungan.
Karena sebenarnya dua hal itu saja yang sering dikembangkan dalam bioteknologi
baik konvensional maupun modern. Keteknikan berkaitan dengan cara atau teknologi
apa saja yang digunakan misalnya kultur jaringan secara in vitro, sedangkan
kebiologian berkaitan dengan apa saja unsur abiotik maupun biotik yang dilibatkan
misalnya mikroorganisme. Selain itu juga hasil dari bioteknolgi harus berupa
modifikasi atau manipulasi suatu produk, sistem, maupun lingkungan karena itulah
tujuan utamanya.

2) Traditional biotechnology
Penggunaan bioteknologi dalam produksi pangan bukanlah hal baru. Telah digunakan
untuk ribuan tahun. Contoh awal bioteknologi meliputi domestikasi hewan, penanaman
tanaman dan penggunaan mikroorganisme untuk membuat keju, yogurt, roti, bir, dan
anggur.
Nah ternyata masih digunakan. Jelaskan?
Jawab:
Bioteknologi konvensional atau tradisional ini masih digunakan dari zaman dulu
sampai sekarang ini karena masih relevan digunakan karena manfaatnya masih sangat
dirasakan oleh makhluk hidup khususnya manusia dan produknya juga masih sangat laku
dipasaran serta diterima semua kalangan. Mungkin prosesnya sedikit dirubah seiring
perkembangan zaman, namun prinsipnya masih sama dengan zaman dulu sehingga masih
diterima dimasyarakat umum.
Ada juga faktor lain yang mempengaruhi yaitu biaya produksi bioteknologi
tradisional yang lebih rendah serta prosesnya yang lebih mudah dipahami semua kalangan
juga merupakan faktor proses ini tetap eksis sampai saat ini. Sehingga dalam proses
domestikasi hewan, penanaman tanaman dan penggunaan mikroorganisme untuk membuat
keju, yogurt, roti, bir, dan anggur masih dirasa cukup hanya dengan menggunakan teknik
bioteknologi tradisional sampai saat ini. Kecuali nantinya pada masa yang akan datang ada
perubahan minat masyarakat dan jumlah kebutuhan masyarakat barulah mungkin akan
dipadukan dengan bioteknologi yang lebih modern.

3) Modern biotechnology
Bioteknologi modern melibatkan pembuatan produk yang bermanfaat dari seluruh
organisme atau bagian organisme, seperti molekul, sel, jaringan dan organ. Bioteknologi
memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan manusia dalam:
• obat-obatan;
• pertanian;
• forensik;
• bioremediasi;
• biokontrol
Tanpa bermaksud membenturkan masing-masing definisi, berikan klarifikasi sdr.?
Jawab:
Bioteknologi modern memang sangat penting untuk kehidupan makhluk hidup
khususnya manusia pada zaman sekarang ini, karena bioteknologi modern ini menjanjikan
kepraktisan dan kefektifan dari segi waktu dalam proses modifikasi dan manipulasi suatu
produk, sistem, maupun lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan manusia. Sehingga
bioteknologi modern terus berkembang pesat dengan banyaknya penemuan teknik atau
bahan-bahan baru dalam prosesnya seperti dalam proses produksi obat-obatan, pertanian
dengan teknik rekayasa genetik, bioremediasi dengan bakteri yang sudah dimodifikasi,
sampai biofuel menggunakan bakteri yang sudah dimodifikasi.
Namun seperti yang dijelaskan sebelumnya adanya bioteknologi modern ini pada
dasarnya adalah melengkapi hal-hal atau proses yang tidak bisa dilakukan dengan proses
bioteknologi konvensional atau tradisional. Sebagai contoh dalam hal pertanian secara
tradisional masyarakat bisa menghasilkan tanaman yang sifatnya sama persis dengan
induknya yaitu dengan proses cangkok, namun tidak bisa membuat tanaman tersebut tahan
terhadap serangan hama yang makin merusak, saat itulah ada teknik bioteknologi modern
yang dapat menghasilkan tanaman tahan hama sehingga petani dapat menuai manfaat
bioteknologi tersebut. Contoh lain dalam hal obat-obatan manusia hanya mampu
menghasilkan hormon insulin dari pankreas beberapa hewan untuk pengobatan diebetes
pada manusia dan tidak dapat memenuhi kebutuhan penderita, saat itulah adalah
bioteknolgi rekayasa genetik pada bakteri tertentu sehingga dapat menghasilkan insulin
untuk kebutuhan pengobatan. Kesimpulannya baik bioteknologi tradisional/konvensional
maupun bioteknologi modern dari segi keteknikan dan kebiologian adalah saling
melengkapi dan tidak ada pernah bisa dipisakan sampai masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai