Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

LEMBAR KERJA MAHASISWA


PENGANTAR BIOTEKNOLOGI
LKM (1)
Materi Bioteknologi

CPMK:

1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan sejarah, pengertian dan tipe-tipe


bioteknologi
2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang konsep dan prinsif
bioteknologi
3. Mahasiswa mampu membedakan bioteknologi konvensional dan
modern

NAMA : Fazry
NIM : 180101110208
ASAL DAERAH : Muara teweh

CPMK 1. SEJARAH, PENGERTIAN DAN TIPE-TIPE BIOTEKNOLOGI

A. Sejarah.
Bioteknologi sebenarnya sudah dikerjakan manusia sejak ratusan tahun
yang lalu, karena manusia telah bertahun-tahun lamanya menggunakan
mikroorganisme seperti bakteri dan jamur ragi untuk membuat makanan
bermanfaat seperti tempe, roti, anggur, keju, dan yoghurt. Namun istilah
bioteknologi baru berkembang setelah Pasteur menemukan proses
fermentasi dalam pembuatan anggur (Kuswanti, 2008).
Bioteknologi bukanlah merupakan ilmu yang baru dalam peradaban
manusia. Bioteknologi telah dilakukan sejak zaman dahulu, antara lain untuk
menghasilkan minuman beralkohol dan makanan yang difermentasikan.
Bioteknologi mengalami perkembangan secara bertahap. Semenjak awal
diterapkan, sampai tahun 1857 disebut “era bioteknologo non-mikrobal”.
Disebut era bioteknologi non-mikrobal, karena pada saat itu belum
diketahui bahwa makanan produk fermentasi merupakan hasil kerja
mikroorganisme.

Meyninda Destiara
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi dimensi baru (bioteknologi mikrobal) dimulai sejak 1857


setelah Louis Pasteur menemukan bahwa fermentasiyang terjadi dalam
pembuatan anggur merupakan hasil kerja mikroorganisme. Makanan atau
minuman yang diproduksi melalui proses fermentasi antara lain tempe,
tape, sake (berasal dari Jepang), tuak, anggur, dan yoghurt (Kuswanti,
2008).
Perkembangan yang pesat dalam bidang biologi sel dan biologi
molekuler sejak tahun 1960-an mendorong perkembangan bioteknologi
secara cepat. Dewasa ini, manusia telah mampu memanipulasi,
mengubah, dan/atau menambahkan sifat tertentu pada suatu organisme
(Kuswanti, 2008).

B. Pengertian
Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang berarti makhluk hidup
dan “teknologi” yang berarti cara untuk memproduksi barang dan jasa, dan
secara bebas dapat didefinisikan secara bebas sebagai pemanfaatan
organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat
bagi manusia (Kuswanti, 2008).
Istilah bioteknologi pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang
insinyur Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi babi
dalam skala besar dengan menggunakan bit gula sebagai sumber pakan.
Pada perkembangannya sampai pada tahun 1970, bioteknologi selalu
berasosiasi dengan rekayasa biokimia (biochemical engineering). Dari
paduan dua kata tersebut (bio dan teknologi) European Federation of
Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari
ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan
aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup dan analog
mulekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.

C. Tipe-tipe Bioteknologi
Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Bioteknologi Konvensial
Bioteknologi konvensional adalah praktik bioteknologi yang dilakukan
dengan cara dan peralatan yang sederhana, tanpa adanya rekayasa
genetika. Contoh produknya bir, wine, tuak, keju, sake (berasal dari
Jepang), yoghurt, roti, keju, tempe, dan lain sebagainya.
b. Bioteknologi Modern

Meyninda Destiara
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi modern merupakan bioteknologiyang didasarkan pada


manipulasi atau rekayasa DNA, selain memanfaatkan dasar mikrobiologi
dan biokimia. Penerapan bioteknologi modern juga mencakup
berbagai aspek kehidupan, misalnya ternak unggul hasil manipulasi
genetik (peternakan), buah tomat hasil manipulasi genetik yang tahan
lama (pangan), tanaman jagung dan kapas yang resisten terhadap
serangan penyakit tertentu (pertanian), hormone insulin yang dihasilkan
oleh E.Coli (kedokteran dan farmasi).

Nah dari paparan di


atas, ada yang tau
contoh dari kedua
jenis bioteknologi?
te???

Contoh Bioteknologi Konvensional yaitu:


1. Tape
2. Tempe
3. Yoghurt
4. Keju
5. Kecap
6. Roti
7. DLL

Contoh Bioteknologi Konvensional yaitu:


8. Antibodi monoklonal
9. Bayi Tabung
10. Hormon insulin
11. Domba dolly hasil kloning
12. Tanaman kebal hama
13. Vaksin malaria
14. DLL

Meyninda Destiara
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

Kelebihan Bioteknologi yaitu:


1. Ini dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi
kelaparan secara bersamaan
2. Ini menciptakan fleksibilitas dalam rantai makanan.
3. Menawarkan peluang kemajuan medis.
4. Ini memungkinkan kita untuk melestarikan sumber daya.
5. Ini membantu kami meminimalkan atau menghilangkan
produk limbah.
6. Dapat mengurangi tingkat penyakit menular.
7. DLL

Kekurangan Bioteknologi yaitu:


1. Ini menciptakan pendekatan semua-atau-tidak sama
sekali.
2. Ini adalah bidang penelitian dengan banyak yang tidak
diketahui
3. Itu bisa merusak lahan pertanian
4. Mengubah kehidupan manusia menjadi komoditas
5. Dapat digunakan untuk kehancuran.Dapat mengurangi
tingkat penyakit menular.
6. DLL

CPMK. 2 KONSEP DAN PRINSIP BIOTEKNOLOGI

A. Konsep Dasar
Bioteknologi adalah suatu teknik modern untuk mengubah bahan mentah
melalui transformasi biologi sehingga menjadi produk yang berguna.
Memberi batasan tentang arti bioteknologi secara lebih lengkap, yakni:
pemanfaatan prinsip–prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap organisme,
sistem atau proses biologis untuk menghasilkan dan atau meningkatkan
potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi
kepentingan hidup manusia.
B. Prinsip Dasar
Prinsip dasar yang harus difahami adalah pemahaman definisi dan ruang
lingkup dari bioteknologi itu tidak sulit, sangat sederhana, dan komponen
utama yang harus ada yaitu:
1. organisme atau produk turunan dari organisme itu sendiri, seperti enzim
atau produk-produk lain yang dihasilkannya,

Meyninda Destiara
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

2. proses yang terjadi akibat adanya mikroorganisme atau produk


turunannya tersebut sehingga tercipta barang atau produk yang
mempunyai nilai tambah yang lebih baik, baik zat gizi, rasa, atau nilai
ekonomisnya serta performance secara umum dari produk tersebut.
Namun yang paling utama adalah nilai tambah ekonominya harus
meningkat.

CPMK. 3 PERBEDAAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN BIOTEKNOLOGI


MODERN
Bioteknologi tradisional atau konvensional merupakan penerapan
Bioteknologi yang didasari tradisi turun temurun, misalnya yoghurt dan tempe.
Sementara bioteknologi modern adalah proses baru yang dikembangkan
berdasarkan penelitian ilmiah, misalnya kultur jaringan dan kloning.
1. Penggunaan: Bioteknologi konvensional atau tradisional adalah
bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk
menghasilkan produk. Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang
menghasilkan jasa dan barang dengan menggunakan rekayasa genetika
berupa DNA rekombinan.
2. Cara: Bioteknologi konvensional umumnya belum menggunakan dasar
ilmiah, namun menggunakan cara sesuai tradisi. Biologi modern sudah
menggunakan dasar-dasar ilmiah dengan penelitian untuk
mengembangkannya.
3. Peralatan: Bioteknologi konvensional umumya menggunakan peralatan
yang sederhana dan murah. Bioteknologi modern umumya menggunakan
peralatan yang kompleks dan mahal.

Meyninda Destiara

Anda mungkin juga menyukai