Anda di halaman 1dari 25

BIOTEKNOLOGI

Pendidikan Biologi A 2019


KELOMPOK 4
01 Adelia Putri Effendi 04 Ribka Gloria Sidabutar

Rizky Arsya Putri


02 Masitah 05 Harahap

03 Morina Wati 06 Siti Nurhaliza


Cakupan Materi

2. Sejarah Perkembangan Ilmu


1. Pengertian Bioteknologi Bioteknologi

3. Perbedaan antara Bioteknologi


4. Cabang Ilmu Bioteknologi
Konvensional dan Modern
01
Pengertian
Bioteknologi
Pengertian Bioteknologi

• Bioteknologi berasal dari kata bio yang berarti hidup dan


teknologi yang berarti cara atau metode untuk mencapai
tujuan praktis.
• Secara umum, bioteknologi dapat diartikan sebagai
manipulasi makhluk hidup, sistem, dan proses kehidupan
untuk kepentingan masyakarakat, lingkungan, dan industri.
Pengertian Bioteknologi Menurut Para
Ahli
Bull Etaf (1982) Tri Wibowo (2001)
Bioteknologi adalah penerapan asas-
Bioteknologi adalah suatu penerapan
1 2
asas sains atau ilmu pengetahuan
alam dan rekayasa pengolahan suatu teknik-teknik biologi, biokimia, dan
bahan, dengan melibatkan aktivitas rekayasa dalam pengolahan bahan
jasad atau mikrobia hidup untuk dengan memanfaatkan agensia jasad
menghasilkan barang dan jasa hidup dan komponen-komponennya
untuk menghasilkan barang dan jasa

Smith (1981) Primrose (1987)


Bioteknologi adalah sebuah upaya
pemanfaatan organisme untuk usaha
industri dan manufaktur
3 4 Bioteknologi adalah eksploitasi
komersial organisme hidup atau
komponennya, contohnya adalah
seperti pada enzim
Pengertian Bioteknologi
• Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan
bahwa bioteknologi adalah perpaduan antara sains dan teknologi yang
menggunakan makhluk hidup, bagian-bagian makhluk hidup, ataupun
produk yang dihasilkan makhluk hidup (seperti enzim dan protein) untuk
digunakan sedemikian rupa agar menghasilkan suatu barang atau jasa
yang bermanfaat.
• Ada 3 komponen dalam suatu proses bioteknologi, yaitu:
1) Sumber atau bahan yang berupa makhluk hidup atau pun
turunannya yang disebut input
2) Teknik, metode, atau cara untuk mengolah bahan, yang disebut
sebagai proses atau teknik
3) Produk atau hasil akhir dari proses pengolahan bahan, yang
disebut sebagai output
Sejarah Perkembangan Ilmu Bioteknologi
Tahun Keterangan

2000 SM Pembuatan bir dan keju oleh bangsa Mesir dan Sumeria

4000 SM Masyarakat Mesir menguasai seni pembuatan anggur

500 SM Masyarakat Cina menemukan jamur penghasil anibiotik di kedelai untuk menangani infeksi

1590 Penemuan mikroskop oleh Zacharias Janssen, ilmuwan dari Belanda

1663 Penemuan sel oleh Robert Hooke, seorang ilmuwan fisikawan dari
Inggris
Sejarah Perkembangan Ilmu Bioteknologi
Tahun Keterangan

1675 Penemuan bakteri oleh Antone van Leuweenhoek

1796 Penemuan vaksin small pox oleh Edward Jenner

1838 Protein ditemukan oleh Jons Jacob Berzelius dari Swedia


Sejarah Perkembangan Ilmu Bioteknologi
Tahun Keterangan

1855 E. coli ditemukan dan digunakan sebagai cell factory

1861 Louis Pasteur menemukan teknik Pasteurisasi yaitu pemanasan untuk menghindari kontaminasi
bakteri pathogen pada bahan pangan
1870-1910 Penelitian perdana tentang jagung hibrida oleh Willian James Beal
Sejarah Perkembangan Ilmu Bioteknologi
Tahun Keterangan

1919 Istilah ‘bioteknologi’ pertama kali digunakan oleh Karoly Ereky

1922 Penemuan insulin oleh Frederick Banting dan Charles Best

1928 Penemuan penisilin oleh Alexander Fleming


Sejarah Perkembangan Ilmu Bioteknologi
Tahun Keterangan

1941 Rekayasa genetika dikenalkan oleh A. Justin

1953 Watson dan Crick menemukan struktur ‘double helix DNA’

1968 Marshall W Nirenberg dan Har Gobind Khorana mengungkap kode genetika dari 20 asam
amino
Sejarah Perkembangan Ilmu Bioteknologi
Tahun Keterangan

1970 Penemuan enzim restriksi oleh Werner Arber dan Norman Bourlag, yang selanjutnya digunakan
dalam teknologi DNA modern
1973 Lahirnya bioteknologi modern dengan ditandai dengan dikenalkannya Teknologi Rekombinasi
DNA Oleh Stanley Cohen dan Herbert Boyer
1977 Produksi insulin (human insulin) dengan menggunakan E. coli

1984 Aplikasi DNA Fingerprinting untuk mengetahui hubungan kekerabatan dan mengidentifikasi
pelaku criminal
1989 Pemanfaatan mikroba untuk membersihkan tumpahan minyak di perairan (bioremediasi)

1990 Produksi chymosin (enzim untuk pembuatan keju) dengan menggunakan E. coli
Sejarah Perkembangan Ilmu Bioteknologi
Tahun Keterangan

1997 Pembuatan domba Dolly dengan menggunakan teknik kloning

1999 Pembuatan 'Golden Rice' yaitu padi yang difortifikasi dengan vitamin A oleh ilmuwan Jerman
dan Swiss

2002 Sekuen genom jamur patogen Magnaporthe grisea yang menyerang tanaman padi berhasil
diidentifikasi

2003 ‘Human Genome Project’ telah selesai dikerjakan (20.000-25.000 gen) oleh beberapa negara
setelah 1 tahun berjalan
Sejarah Perkembangan Ilmu
Bioteknologi
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa perkembangan
bioteknologi terbagi menjadi 3 tahap yaitu:
1. Abad 19, bioteknologi dimulai dari perkembangan ilmu pertanian dan
fermentasi
2. Abad 20, pengenalan dan penerapan Teknologi Rekombinasi DNA
(Rekayasa genetika) untuk menghasilkan produk-produk yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Pada saat inilah bioteknologi industri mulai
berkembang.
3. Abad 21, identifikasi genom manusia, tanaman dan mikroba yang memiliki
dampak signifikan bagi kepentingan manusia.
Sejarah Perkembangan Ilmu
Bioteknologi
Tahapan Perkembangan Bioteknologi

Bioteknologi Kuno Bioteknologi Klasik Bioteknologi Modern


Perbedaan antara Bioteknologi
Konvensional dan Modern
Jenis Bioteknologi

Bioteknologi
Bioteknologi Modern
Konvensional

Bioteknologi yang memanfaatkan teknik


Bioteknologi yang memanfaatkan
konvensional (tradisional) untuk proses
metode modifikasi genetika melalui
pembuatan bir anggur, keju dan lain-
rekombinasi DNA
lainnya dalam kondisi tidak steril
Perbedaan antara Bioteknologi Konvensional
dan Modern
Keunggulan
Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern
 Relatif murah
 Hanya memerlukan tingkat  Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah
teknologi yang sederhana  Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik
 Pengaruh jangka panjang dari  Hasil proses dapat diperhitungkan
proses yang dilakukan umumnya  Dapat menghasilkan organisme baru dengan sifat
sudah diketahui baru yang tidak terdapat pada organisme alami
 Dapat memperpendek jangka waktu pengembangan
galur tanaman baru
 Mampu meningkatkan kualitas organisme melalui
rekayasa genetika
Perbedaan antara Bioteknologi Konvensional
dan Modern
Kekurangan
Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern
 Perbaikan sifat genetik yang  Proses pengerjaannya memerlukan biaya yang relatif
dilakukan tidak terarah mahal
 Tidak dapat mengatasi  Memerlukan teknologi yang canggih dan mapan
ketidaksesuaian genetik (established)
(inkompatibilitas)  Pengaruh jangka panjang belum diketahui
 Hasil yang diperoleh tidak dapat
diperkirakan sebelumnya
 Prosesnya memerlukan waktu yang
relatif lama
Ruang Lingkup Bioteknologi

Bioteknologi Bioteknologi
Hijau Putih

1 2 3 4

Bioteknologi Bioteknologi
Merah Biru
Ruang Lingkup Bioteknologi
1. Bioteknologi Hijau (Green Biotechnology)

• Bioteknologi hijau yang fokus pada bidang agraris, menggunakan teknologi


untuk memproduksi tanaman yang lebih subur dan resisten, baik terhadap
kerusakan yang mungkin disebabkan kondisi biotik atau pun abiotik.
• Selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi produksi, memberikan
nilai tambah pada produk makanan, dan membantu melestarikan lingkungan.
• Cakupan kajian bioteknologi jenis ini meliputi budidaya sel dan jaringan
tumbuhan.
• Cakupan bioteknologi ini menggambarkan aplikasi bioteknologi secara nyata di
bidang agraris seperti produksi tanaman yang termodifikasi secara genetik atau
transgenik (GMO), contohnya pada, tebu, tomat, singkong, pepaya, dan
kentang.
Ruang Lingkup Bioteknologi
2. Bioteknologi Merah (Red Biotechnology)

• Bioteknologi merah fokus mempelajari bioteknologi di bidang medis.


• Ruang lingkup bioteknologi pada cabang ini meliputi aplikasinya pada
tahap preventif (pencegahan penyakit), diagnosis, dan terapi medis.
• Sebagian besar proses-proses bioteknologi yang terlibat dalam
bioteknologi merah menerapkan dasar-dasar biologi molekuler dan
biokimia
• Beberapa contoh aplikasi nyata dari bioteknologi merah adalah
pembuatan vaksin yang melibatkan antibodi dari makhluk hidup,
penemuan insulin sebagai terapi pada penderita diabetes, pengujian
diagnostic dengan prinsip-prinsip bioteknologi, misal rapid-testantigen
atau antibodi
Ruang Lingkup Bioteknologi
3. Bioteknologi Putih (White Biotechnology)

• Cabang bioteknologi yang terakhir adalah bioteknologi putih, disebut


juga bioteknologi industri.
• Fokus kajian bioteknologi industri adalah produksi dan pemprosesan
kimia, materi, dan energi menggunakan sel hidup, seperti yeast,
kapang (fungi), bakteri, tanaman, dan enzim untuk mensintesis produk
baru dalam skala industri
• Penerapan bioteknologi putih sudah banyak digunakan secara
mendunia pada berbagai bidang industri.
• Industri kimia, farmasi, kosmetik, kertas, tekstil, dan zat warna
merupakan beberapa contoh jenis industri yang menerapkan
bioteknologi putih
Ruang Lingkup Bioteknologi
4. Bioteknologi Biru (Blue Biotechnology)

• Bioteknologi jenis ini disebut juga sebagai bioteknologi akuatik.


• Landasan dasar bioteknologi biru berdasarkan eksplorasi sumber
kekayaan laut dan benua untuk menghasilkan produk yang
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan global.
• Bioteknologi biru mencakup eksplorasi biodiversitas atau keragaman
makhluk hidup di lautan untuk membuat suatu produk baru.
• Selain itu, juga mencakup bioprospeksi lingkungan perairan, yaitu
penelusuran dan investigasi untuk menemukan sumber senyawa kimia
baru, gen, protein, mikroorganisme, dan produk lain serta penggunaan
biologi molekuler dan mikroba dari lingkungan perairan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai