Anda di halaman 1dari 20

Bioteknoogi (MKK144103)

Menelaah Teori Pilar Peranan &


Perkembangan Bioteknologi Tradisional
Mukhtahir
Dosen pengampu:
Prof. Dr. Ir.H.Danang Biyatmoko, M.Si.
Dr.Ir.H.Badruzsaufari, M.Sc
Disusun oleh:
Muhammad Farhan Azhari (2220113310020)
Muhammad Khalidi (2220113310058)
Novita Anggriani Yusuf (2220113320059)
SUB BAHASAN:
● Definisi dan Scope Bioteknologi
● Ilmu dan Pilar Teknologi
● Biologi Pada Perkembangan Awal tradisional ,
yakni kuno dan Klasik
● Perkembangan Bioteknologi Modern
● Aplikasi Bioteknologi Modern Pada Kehidupan
Sehari-hari.
1. Pengertian dan scope (ruang
lingkup) bioteknologi

Istilah bioteknologi untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Karl Ereky,


seorang insinyur Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi
babi dalam skala besar dengan menggunakan bit gula sebagai sumber
pakannya (Suwanto, dalam Nurcahyo, 2011). Atau secara tegas dinyatakan,
Bioteknologi merupakan penggunaan terpadubiokimia, mikrobiologi, dan ilmu-
ilmu keteknikan dengan bantuan mikroba, bagian-bagian mikroba atau sel dan
jaringan organisme yang lebih tinggi dalam penerapannya secara teknologis
dan industri (EFB dalam Nurcahyo,2011).
Menurut Damayanti dkk (2021) Ada empat kegiatan utama yang ada pada ruang lingkup
bioteknologi, antara lain :

1.Teknologi industri dengan menggunakan reaktor bio


Dimana mikroba dan enzim menjadi katalis utama, adalah sumbangan yang paling
real dalam kegiatan industri yang secara intensif berdampak pada kemajuan ekonomi.,
Sektor industri makanan mencakup pengolahan daging, ikan menjadi sari ikan dan
kecap. Susu menjadi yoghurt dan keju. Karbohidrat jadi fruktosa. Roti dari gandum,
singkong, jagung dan beras.

2. Rekayasa genetika
Langkah pertama pilih gen yang akan memberikan efek positif seperti gen yang tahan
dari penyakit tanaman dan hama, gen yang berhubungan dalam fiksasi N dan
sebagainya.
Langkah kedua gen yang diinginkan di isolasi dan di identifikasi.
Langkah ketiga pindahkan gen-gen yang di isolasi ke vector yang sesuai untuk
pemindahan gen ke sistim penerima Vector itu plasmid dan virus.
Langkah ke empat pindahkan tanaman yang di regenerasikan dari selsel atau jaringan.
Menurut Damayanti dkk (2021) Ada empat kegiatan utama yang ada pada ruang lingkup
bioteknologi, antara lain :

3. Peleburan sel dalam upaya manipulasi genetic


Translanasi nucleus, ke dalam setiap sel yang menghasilkan embrio dimasukkan semua
gen dari nucleus.

4. Pada kultur (media tumbuh) yang cukup mengandung nutrient


Kultur jaringan sel tumbuhan dapat tumbuh. Sel yang di isolasi akan mengembangkan
potensi dasarnya = totipotensi ialah prinsip dasar kultur jaringan dan sel.
 
2. Ilmu dan Teknologi Pilar
Bioteknologi
Berdasarkan pengertian bioteknologi yang sudah dijelaskan dapat
dilihat beragam definisi bioteknologi, tergantung dari pendekatan, isi
dan penekanannya. Tapi ada dua karakteristik utama yang umum untuk
mereka semua. Pertama, bioteknologi melibatkan eksploitasi entitas
biologis (yaitu mikro-organisme, sel-sel organisme yang lebih tinggi—
baik hidup atau mati), komponen atau konstituennya (misalnya enzim),
sedemikian rupa sehingga beberapa produk atau layanan fungsional
dihasilkan. Bioteknologi dapat menciptakan produk baru untuk
digunakan dalam berbagai aplikasi farmasi, medis, pertanian, dan
lingkungan, dengan tujuan akhir untuk memberi manfaat bagi umat
manusia, misalnya, sayuran, hewan penghasil susu yang lebih tinggi,
dan lain sebagainya.
Adapun menurut Bhatia et.al. (2018) cabang-cabang
bioteknologi, yaitu :
01 02
Bioteknologi merah Bioteknologi hijau
Yg dikenal Bioteknologi Bioteknologi hijau berlaku
untuk pertanian
medis. 

03 04
Bioteknologi biru Bioteknologi putih
mencakup proses di
(juga disebut abu-abu)
lingkungan laut dan perairan
melibatkan proses
percobaan industri seperti
produksi bahan kimia baru
Bioteknologi non-gen dan bioteknologi gen, yaitu:

Bioteknologi non-gen Bioteknologi gen


bioteknologi non-gen bekerja bioteknologi gen berhubungan
dengan seluruh sel, jaringan dengan gen, transfer gen dari
atau bahkan organisme satu organisme ke organisme
individu. lain dan rekayasa genetika.
Arti Secara Terminologi:
“Bio” memiliki pengertian agen
hayati (living things) yang
meliputi;
organisme

“Tekno” memiliki pengertian


“Logi” memiliki teknik atau rekayasa
pengertian ilmu (engineering) yaitu segala sesuatu
pengetahuan yang berkaitan dengan rancang-
bangun,
Bioteknologi Kuno
(Pra-1800)
3. Perkembangan Sebagian besar perkembangan biotek sebelum tahun
Bioteknologi 1800 dapat disebut sebagai 'penemuan' atau
'perkembangan'. semua perkembangan penemuan ini
didasarkan pada pengamatan umum tentang alam.
Produk fermentasi kuno adalah anggur, dibuat di Asyur
sejak 3.500 SM.

Bioteknologi Klasik
(1800-1945)
Tahap kedua dari evolusi dan perkembangan bioteknologi
dapat disebut 'Bioteknologi Klasik'. Fase ini ada dari
tahun 1800 hingga hampir pertengahan abad kedua
puluh. Selama periode ini berbagai pengamatan mulai
mengalir, dengan bukti-bukti ilmiah. Cth penemuan1822-
1895: Vaksinasi cacar dan rabies dikembangkan oleh
Edward Jenner dan Louis Pasteur.
OBSERVATIONS AND INFERENCES

MARS MERCURY
Mars is a cold Mercury is a
place full of iron little larger than
oxide dust the Moon

JUPITER VENUS
Jupiter is the Venus is the
biggest planet in second planet
the Solar System from the Sun
4. Perkembangan Bioteknologi Modern

Perang dunia kedua menjadi faktor penghambat utama berkembangnya ilmu


pengetahuan. Setelah berakhirnya perang dunia kedua, beberapa penemuan
yang sangat penting dilaporkan dan membuka jalan bagi bioteknologi modern.
Pada tahun 1953, Watson & Crick untuk pertama kalinya melaporkan model
struktur DNA yang dikenal dengan model rantai ganda DNA. Model ini mampu
menjelaskan berbagai fenomena terkait dengan replikasi DNA dan peran DNA
dalam pewarisan sifat.
4. Perkembangan Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern tidak dapat terlepas dari aplikasi metode mutakhir yang
telah ditemukan pada tahap bioteknologi kuno, klasik, dan modern seperti:
a. Kultur Jaringan. Konsep dasar dari kultur jaringan adalah totipotensi sel.
Keuntungan teknik ini adalah sifat tanaman yang identik dengan induknya dan
perbanyakan lebih cepat.
b. Analisis genetik. Analisis geneitk mempelajari sifat dan karakter gen yang
diwariskan dari generasi ke generasi serta interaksi antara gen dengan
lingkungannya untuk menghasilkan suatu fenotip.
c. Manipulasi organisme. Manipulasi mikroba, tanaman, atau hewan dan
pemilihan individu yang diinginkan untuk perbaikan generasi yang baru.
4. Perkembangan Bioteknologi Modern
d. Analisis DNA. Analisis DNA merupakan proses pengambilan DNA atau RNA
dari organisme melalui tahapan isolasi DNA, polymerase chain reaction,
elektroforesis, dan analisis hasil yang dibantu oleh software bioinformatika.
e. Teknologi DNA rekombinan. Teknologi DNA rekombinan merupakan metode
untuk merekayasa genetik suatu organisme dengan mengintroduksikan gen
yang interes ke dalam suatu organisme.
f. Polymerase Chain Reaction. PCR merupakan teknik amplifikais atau
penggandaan gen target dengan menggunakan primer spesifik untuk inisiasi.
PCR bekerja berdasarkan prinsip replikasi DNA.
h. Penerapan bioteknologi saat ini dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan
hidup dari polusi. Seperti penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh
bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut
dengan menggunakan bakteri jenis baru.
5.Aplikasi Bioteknologi Modern
pada Kehidupan Sehari-Hari

1. Kloning Dan Rekayasa Genetika Pada Hewan Ternak


Kloning berasal dari Bahasa Yunani yaitu clone yang berarti cabang atau batang.
Pada awalnya istilah tersebut digunakan untuk perbanyakan tanaman tanpa melalui
pembuahan atau dilakukan secara aseksual. Namun dalam perkembangannya,
istilah kloning juga digunakan terhadap perbanyakan organisme lainnya, baik
uniseluler ataupun multiseluler dimana organisme yang dihasilkan memiliki genetik
yang identik dengan organisme yang berperan sebagai donor sel inti (Sunny
Wangko, 2010).
Kegiatan kloning pada hewan ternak menggunakan metode Somatic Cell Nuclear
Transfer (SCNT), merupakan suatu rangkaian kegiatan yang melibatkan ternak
donor sel inti yang akan diduplikat individunya
5.Aplikasi Bioteknologi Modern
pada Kehidupan Sehari-Hari

2. Rekayasa Genetika Pada Tumbuhan


Rekayasa genetika merupakan teknik manipulasi gen untuk menghasilkan organisme yang
memiliki sifat yang diinginkan, misalnya tumbuhan yang tahan terhadap hama, tahan
terhadap stress lingkungan, buah yang lebih besar, dan lain-lain. Rekayasa genetika dapat
dilakukan dengan cara menambah, mengurangi, atau menggabungkan dua materi genetik
(DNA) yang berasal dari dua organisme berbeda. Hasil penggabungan dua materi genetik
yang berasal dari dua organisme yang berbeda ini disebut DNA Rekombinan. Organisme
hasil rekayasa genetika disebut organisme transgenik. Cth Menghasilkan tanaman yang
resisten terhadap herbisida, Menghasilkan tanaman yang resisten terhadap hama
serangga, penyakit dan virus, Menghasilkan tanaman yang tahan terhadap cekaman
kekeringan, Menghambat pematangan buah dll.
RANGKUMAN
● Definisi dan Scope Bioteknologi
● Ilmu dan Pilar Teknologi
● Biologi Pada Perkembangan Awal tradisional ,
yakni kuno dan Klasik
● Perkembangan Bioteknologi Modern
● Aplikasi Bioteknologi Modern Pada Kehidupan
Sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai