Anda di halaman 1dari 6

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul BIOTEKNOLOGI


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. PRINSIP DAN SEJARAH
BIOTEKNOLOGI
2. DNA KLONING
3. SEL PUNCA
4. APLIKASI BIOTEKNOLOGI DI
BERBAGAI BIDANG
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah 1. Bioteknologi
dan definisi) di modul ini penerapan prinsip-prinsip biologi,
biokimia, dan rekayasa dalam mengolah
suatu bahan dan jasa memanfaatkan
organisme hidup dan komponennya
untuk menghasilkan barang dan jasa
yang bermanfaat bagi manusia.
2. Prinsip-prinsip dasar bioteknologi
Bioteknologi merupakan ilmu
multidisiplin yang melibatkan berbagai
disiplin ilmu seperti biologi, kimia,
biokimia, molekular, genetika, imunologi,
dan mikrobiologi.
3. Sejarah perkembangan bioteknologi
3.1 bioteknologi kuno
bioteknologi dimasa kuno terjadi
sebelum tahun 1800. Jika melihat
semua perkembangan bioteknologi di
masa kuno, sebagian besar penemuan
diperoleh berdasarkan pengamatan
umum tentang alam yang dapat
digunakan untuk kehidupan manusia
pada saat itu.
3.2 bioteknologi klasik
bioteknologi klasik Tahapan ini terjadi
dari tahun 1800 hingga hampir
pertengahan abad ke dua puluh.
Selama periode ini, berbagai variasi
hasil observasi dengan bukti-bukti
ilmiah mulai bermunculan dan sangat
membantu untuk memecahkan
pertanyaan-pertanyaan bioteknologi.
3.3 bioteknologi moderen
Bioteknologi yang dimulai saat perang
dunia ke 2 dimana penemuan DNA.
4. Peranan mikroorganisme dan
bioteknologi konvensional
Mikroorganisme sebagai organisme
penting dan selalu ikut serta disetiap
penemuan besar terkaitbioteknologi
4.1Mikroorganisme di bidang
bioteknologi pertanian
Mikroorganisme yang berperan dalam
menyuburkan tanah dan pengendali
hama.
4.2 Mikroorganisme di bidang
bioteknologi peternakan dan
perikanan
Mikroorganisme yang dimanfaatkan
sebagai pakan atau pakan tambahan.
4.3 Mikroorganisme di bidang
bioteknologi pangan
Mikroorganisme dapat mengubah
substrat suatu bahan menjadi produk
yang berbeda melalui proses
fermentasi.
4.4 Mikroorganisme di bidang
bioteknologi farmasi
Mikroorganisme yang menghasilkan
senyawa antibiotik dan vaksin.
4.5 Mikroorganisme di bidang
bioteknologi energi
mikroorganisme mampu
menghasilkan senyawa etanol
(alkohol) melalui proses fermetnasi.
4.6 Mikroorganisme di bidang
bioteknologi pengolahan bahan
tambang
Mikroorganisme kemosintesis hidup
dengan memanfaatkan zat anorganik
seperti tembaga, besi, dan belerang.
4.7 Mikroorganisme di bidang
bioteknologi bioremediasi
Mikroorganisme digunakan untuk
mengurai atau mendegradasi bahan
pencemar lingkungan menjadi
bentuk yang lebih sederhana dan
ramah lingkungan
5. Aplikasi farmasi
teknologi rekayasa
genetika adalah pemanfaatan gen-gen
dengan potesi klinis.
6. Aplikasi terapi gen
bioteknologi digunakan dalam upaya
mencegah
dan mengobati penyakit menurun
7. Produksi vaksin
produksi vaksin untuk mencegah
penyakit yang disebabkan oleh virus.
8. Aplikasi bioteknologi dalam pertanian
Bidang utama dari rekayasa genetika
adalah memanipulasi gen tanaman
pertanian yang penting.
8.1 Resistensi herbisida
Menghasilkan tanaman yang tahan
terhadap bahan aktif herbisida
pertanian.
8.2 Fiksasi nitrogen
Bertujuan untuk meningkatkan kadar
nitrogen dalam tanah untuk
menghasilkan tanaman yang subur
8.3 Resistensi terhadap serangga
Bertujuan menghasilkan tanaman
yang terbebas dari hama
8.4 Rekayasa genetik tanaman
Bertujuan menghasilkan tanaman
unggul
9. Aplikasi forensik
aplikasi multidisiplin ilmu yang berkaitan
dengan
penyelidikan dan perolehan data-data
untuk mengungkap kasus kriminal baik
itu data post mortem berdasarkan
pemeriksaan mayat maupun dari
pemeriksaan kasus hidup seperti
pemerkosaan, kekerasan, dan lain-lain
10. Bioremediasi
Proses pemanfaatan penguraiaan
senyawa polutan dari daerah tercemar
mengunakan mikroorganisme.
11. Bioteknologi konservasi
Bioteknologi yang digunkan untuk
menjaga plasma nutfah di alam.
11.1 Kultur invitro
Proses kultur yang di lakukan di
luar tubuh.
11.2 Kriopreservasi
pengawetan sel hidup, organ,
jaringan, dan
mikroorganisme pada suhu yang
sangat rendah.
11.3 Penanda molekuler
Penanda yang diberikan pada
senyawa biologis
12. Bioetika
Bioetika sendiri padial dari kata “Bios”
yang berarti hidup atau segala sesuatu
yang menyangkut kehidupan, dan kata
“ethicos” yang berhubungan dengan etika
moral.
13. Pengertian dan prinsip kloning DNA
Proses penyimpanan dan penyiapan
sekuen
DNA.
14. Isolasi DNA
memecah dan mengeksraksi jaringan
tersebut sehingga akan terbentuk
ekstrak sel yang terdiri dari DNA, RNA
dan substansi dasar lainnya seperti
protein, karbohidrat, dan lipid.
15. Pemanfaatan enzim restriksi
enzim yang dapat memotong molekul
DNA pada lokasi-lokasi yang spesifik
(lokasi restriksi) dengan jumlah yang
terbatas.
16. DNA rekombinan
merupakan kumpulan teknik atau
metode untuk mengkombinasikan gen-
gen secara in vitro.
17. Peran plasmid
vektor kloning merupakan molekul DNA
yang dapat membawa DNA asing ke
dalam sel inang (bakteri rekombinan) dan
bereplikasi pada sel inang tersebut
17.1isolasi dan pemotongan DNA
proses pemotongan dan pemisahaan
DNA target.
17.2produksi DNA rekombinan
Peroses pengabungan fragmen DNA
target mengunkan enzim ligase
17.3kloning DNA rekombinan
proses perbanyakan DNA hasil
rekombinan
17.4Screening
Proses penyeleksian DNA target yang
telah disispkan pada bakteri.
18. Mengekspresikan kloning gen
eukariotik
Memunculkan reaksi sisntesis protein
dari gen target pada sel inang.
19. Amplifikasi DNA
metode amplifikasi sekuen DNA target
spesifik secara in vitro.
20. Kultur sel tunggal
Proses kloning organisme multiseluler
dari sel tunggal
20.1Kultur kalus
kultur dari jarigan meristematik
eksplan.
20.2kultur suspensi sel
kultur pertumbuhan sekelompok sel
tunggal tanaman dalam media
pertumbuhan cair.
20.3Isolasi dan Kultur Protoplas
Kultur yang mengunakan sel
tumbuhan tandpa dinding sel.
20.4Kultur polen
Kultur yang mengunakan serbuk
sari
20.5Kultur organ tanaman
Kultur melalui organ tanaman
21. Transplantasi inti
Proses pemindahan inti sel pada sel
embrionik
22. Sel punca (stem cell) pada hewan
sel yang tidak terspesialisasi sehingga
dapat bereproduksi sendiri tanpa batas
dan dalam kondisi yang sesuai dapat
berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel.
22.1karakter sel punca
karakter yaitu (1) membelah dan
memperbaharui diri untuk waktu
yang lama, (2) tidak terspesialisasi,
dan (3) dapat berdiferensiasi
menjadi berbagai tipe sel khusus.
22.2Sel Punca Embrionik
berasal dari embrio yang
berkembang dari sel telur yang telah
dibuahi secara in vitro yang
disumbangkan untuk kepentingan
penelitian dengan persetujuan dari
donor
22.3Sel Punca Dewasa
sel yang belum berdiferensiasi
karena
ditemukan diantara sel-sel yang
berdiferensiasi dalam jaringan atau
organ.
22.3.1 Sel punca hematopoietik
Sel punca yang berasal dari
darah
22.3.2 Sel punca mesenkim
Sel yang berasal dari sumsum
tulang (sel punca stroma
sumsum tulang dan sel punca
skeletal) dapat terdiferensiasi
menjadi berbagai jenis sel
seperti sel tulang (osteoblas
dan osteosit), sel tulang rawan
(kondrosit),
sel lemak (adiposit), dan sel
stroma yang mendukung
pembentukan darah
22.3.3 Sel punca saraf
Sel punca dari sel syaraf,otak,
STB
22.3.4 Sel punca epitel.
Terdapat pada lapisan saluran
pencernaan terjadi pada
kriptus
dalam dan dapat
berdiferensiasi menjadi
beberapa tipe sel seperti sel
penyerap, selpiala, sel paneth,
dan sel enteroendokrin.
22.3.5 Sel punca kulit
terdapat pada lapisan basal
epidermis dan di pangkal folikel
ramput
22.4Induced Pluripotent Stem Cells
(iPSCs)
sel punca dewasa yang telah
diprogram ulang secara genetik pada
keadaan seperti sel punca embrionik
dengan dipaksa untuk
mengekspresikan gen dan faktor
penting untuk mempertahankan
sifat-sifat yang menentukan sel
induk embrionik
22.5Potensi dan Manfaat Sel Punca
Manusia
Sel punca manusia saat ini
digunakan untuk menguji obat baru
2 Daftar materi yang sulit 1. Amplifikasi DNA (tahapan PCR)
dipahami di modul ini 2. Sel punca (stem cell) pada hewan
3 Daftar materi yang sering 1. Sejarah perkembangan bioteknologi
mengalami miskonsepsi (terutama pada contoh produk yang di
hasilkan)

Anda mungkin juga menyukai