Anda di halaman 1dari 66

Sumber: i1.trekearth.

com; 13 Desember 2007


Bioteknologi

memiliki

Pengertian Dasar Pengembangan Peran Dampak

dalam bidang antara lain

Industri Pertanian dan Pelestarian


Reproduksi
Makanan Peternakan Lingkungan

Produk Bahan
Kesehatan Pertambangan
Organik

Gangguan
Kesehatan

Terganggunya Keanekaragaman Timbulnya


Hayati dan Ekosistem Kontroversi

Ketergantungan Munculnya
pada Teknologi Patogen Super
Dasar Pengembangan
Bioteknologi

Biologi
Mikrobiologi
Kultur jaringan
Sitologi

Desain reaktor Biologi


Teknik deteksi molekuler
Genetika
Bioteknologi Biokimia
Rekayasa Kimia
Mikroelektronika Rekayasa Kimia bahan alam
Instrumentasi Proses Kimia koloid
Enzimologi
Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari


pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, jamur, virus, dan lain-lain)
ataupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol, antibiotik,
asam organik) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia.
Mikroorganisme
Bahan mentah
yang cocok

Proses-proses bioteknologi

Produk Pelayanan
makanan, enzim, bahan bakar, pengolahan limbah,
antibiotik, hormon pemurnian air
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah
(sistem, proses biologis) atau dengan menggunakan
makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa
bagi kepentingan dan kesejahteraan hidup manusia

Cabang Ilmu yang mendukung Bioteknologi :


Mikrobiologi
Biokimia
Bilogi seluler (cytology)
Biomolekuler
Genetika
Fisika
SEJARAH BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI TRADISIONAL
contoh pembuatan tape, tempe, bir, tauco
BIOTEKNOLOGI KONDISI NON STERIL
contoh pembuatan kompos, aseton, pengolahan limbah
BIOTEKNOLOGI KONDISI STERIL
contoh pembuatan vaksin, hormon, antibiotik
BIOTEKNOLOGI MODERN
contoh teknologi plasmid (produksi insulin),teknologi
hibridoma(produksi antibodi monoklonal), kloning
(membentuk individu baru sesuai keinginan)
KOMPONEN BIOTEKNOLOGI :
1. BAHAN YANG DIPROSES SEBAGAI BAHAN
MASUKAN
2. MAKHLUK HIDUP YANG MENYELENGGARAKAN
PROSES (MIKROORGANISME, TUMBUHAN, HEWAN
DAN MANUSIA)
3. PRINSIP-PRINSIP ILMU YANG MENDASARI SUATU
PROSES
4. HASIL BERUPA PRODUK DAN JASA SEBAGAI
KELUARAN (OUT PUT)
SKEMA PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

PRINSIP ILMIAH

INPUT PROSES OUT


(BAHA DI PUT
N TUBUH (PROD
ORGAN ORGAN UK DAN
ISME) ISME JASA)
Makhluk hidup digunakan dalam
bioteknologi :
Dapat bereproduksi
Mudah diperoleh
Dapat dikloning
Dapat diubah sesuai keinginan
Dapat menghasilkan produk dan jasa yang
dibutuhkan oleh manusia

Manusia mengembangkan bioteknologi pada berbagai


bidang untuk memenuhi dan mensejahterakan
kehidupannya.
Manfaat Bioteknologi untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia
JENIS – JENIS BIOTEKNOLOGI
1. Bioteknologi tradisional / konvensioal
Ciri-cirinya :
 Dilakukan tanpa dilandasi prinsip-prinsip ilmiah
 Dilakukan hanya berdasarkan pada pengalaman yang
diwariskan secara turun temurun
 Umumnya belum dapat diproduksi secara masal/
hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga
Contoh : ketela pohon untuk diproses menjadi tape
Contoh bioteknologi tradisional
PRINSIP ILMIAH
(Fermentasi)

ORGANIS OUT
INPUT ME PUT
(Saccharo
(ketela myces
(Tape/
pohon) sp /sel-sel alkohol
ragi) )
2. Bioteknologi modern
Ciri-cirinya :
 Dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip
ilmiah
 Dilakukan berdasarkan pengkajian disiplin ilmu yang
mendalam / tidak secara turun temurun
 Dapat diproduksi secara massal/ diproduksi oleh
pabrik
Contoh :
Produksi hormon insulin
Produksi biogas
Produksi vaksin
Dll
Contoh bioteknologi modern
PRINSIP ILMIAH
(bioseluler,biomolekuler,mikrobiologi,genetika,biokimia)

OUT PUT
INPUT ORGAN (Insulin
(Gen ISME dalam
jumlah
Insulin (Bakteri untuk
manusi Escheri mengobati
penderita
a) a coli) diabetes)
Perbandingan Bioteknologi konvensional dan modern
Konvensional Modern
Kelebihan Kelebihan :
Biaya relatif murah Perbaikan sifat genetik dapat
Teknologi relatif sederhana dilakukan secara terarah
Pengaruh jangka panjang bisa Dapat mengatasi kendala
diketahui ketidaksesuaian genetik
Tidak memerlukan tenaga ahli Hasil dapat diperhitungkan

Kelemahan : Kelemahan :
Tidak dapat mengatasi Biaya relatif mahal
ketidaksesuaian genetika Memerlukan teknologi canggih
Hasil tidak dapat diperkirakan Pengaruh jangka panjang
sebelumbya belum diketahui
Memerlukan waktu relatif lama Memerlukan tenaga ahli
Perbaikan genetik tidak terarah
BEBERAPA PRINSIP DASAR DALAM
BIOTEKNOLOGI
 KULTUR JARINGAN, MERUPAKAN TEKNIK PERBANYAKAN
TANAMAN SECARA VEGETATIF DENGAN MENUMBUHKAN
JARINGAN/SEL TUMBUHAN DALAM SUATU MEDIA BUATAN
SECARA ASEPTIK
 TEKNOLOGI PLASMID/TEKNIK DNA REKOMBINAN,
PENGUBAHAN SUSUNAN DNA UNTUK MEMPROLEH DNA
BARU YANG MAMPU MENGGEKSPRESIKAN SIFAT-SIFAT YANG
DIINGINKAN
 TEKNOLOGI HIBRIDOMA / FUSI PROTOPLASMA, PROSES
PENGGABUNGAN DUA SEL DARI DUA JARINGAN YANG SAMA
ATAU DUA SEL DARI ORGANISME YANG BERBEDA DALAM
SUATU MEDAN LISTRIK
Tahapan Kultur jaringan

Manfaat dari kultur jaringan :


 Mendapatkan tanaman baru dalam jumlah yang banyak
 Mendapatkan tanaman yang baru dalam waktu yang singkat
 Mendapatkan tanaman yang identik dengan induknya
 Mendapatkan bibit tanaman dengan sifat yang dikehendaki
 Mudah dikontrol, karena dilakukan di dalam ruangan
 Dapat mengembangbiakkan tanaman langka
Teknologi Plasmid
A.Proses pencangkokan gen melalui DNA plasmid

B.Proses pencangkokan gen melalui DNA oleh virus


Teknologi hibridoma
Reproduksi

Kloning (reproduksi
Bayi tabung
secara aseksual)

• Kloning Gen: Bayi hasil konsepsi atau


menyisipkan gen dari pertemuan sel telur dan
organisme ke genom sperma yang terjadi
organisme lain sehingga dalam sebuah tabung
membawa sifat-sifat dari dilakukan di
gen yang disispkan. laboratorium.
• Kloning Individu:
secara umum berupa
transfer inti sel.
3. Kloning hewan
Pada prinsipnya pengkloningan dilakukan dengan
mengambilinti sel yang ditransfer ke dalam ovum tanpa inti,
kemudian zigot yang dibentuk dimasukkan ke dalam rahim hewan
betina sampai menjadi individu
Teknologi Bayi Tabung
PENERAPAN & MANFAAT
BIOTEKNOLOGI PADA
BERBAGAI BIDANG
Peran Bioteknologi
Peran bioteknologi, khususnya pemanfaatan
Industri
Industri mikroba dalam industri makanan, telah cukup
Makanan
Makanan dikenal masyarakat.
Teknik rekayasa genetik telah memberikan
Produksi
Produksi keuntungan yang sangat besar bagi bidang
BahanOrganik
Bahan Organik
pertanian dan peternakan.
Pertaniandan
Pertanian dan
Peternakan Pembuatan enzim, asam organik, vitamin, asam amino
Peternakan

Kesehatan Produksi hormon, antibiotik, vaksin, enzim


Kesehatan

Pembuatan biogas, bioremediasi, biodiesel,


Lingkungan
Lingkungan pengolahan limbah

Telah digunakan mikroba atau bakteri untuk


Pertambangan penambangan secara biologis yang dikenal dengan
Pertambangan
istilah bioleaching.

Contoh hasil bioteknologi bidang reproduksi,


Reproduksi
Reproduksi antara lain kloning dan bayi tabung.
A. BIOTEKNOLOGI PADA BIDANG PERTANIAN
Pengendalian hama tanaman
Pengendalian hama dengan menggunakan
mikroorganisme yang menyebabkan penyakit pada
hama tertentu, tetapi tidak pada organisme lain
(bioinsektisida), hal ini dilakukan dengan rekayasa
genetika. Mikrooorganisme yang digunakan misalnya
Bacillus thuringiensis (mengandung
endotoksin/toksin Bt), Baculovirus sp
Fiksasi nitrogen
Dengan rekayasa genetika bakteri Azotobacter yang
hidup bebas dikembangkan selain dapat mengikat N2
juga dapat melekat pada akar tanaman, seperti
Rhizobium pada akar polong-polongan
Kultur jaringan
Kultur jaringan
merupakan salah cara
perbanyakan
tanaman secara
vegetatif buatan
dengan
memanfaatkan sifat
totipotensi sel atau
jaringan tumbuhan
(kemampuan
menumbuhkan
bagian tubuh secara
lengkap
Teknik kultur jaringan pada wortel

Wortel dicuci Wortel dipotong Potongan wortel Cawan petri disimpan


dengan larutan kecil-kecil dengan diletakkan dalam pada tempat yang
disinfektan pisau steril cawan petri bersuhu hangat konstan

Setelah beberapa minggu, Massa sel yang telah


Tanaman wortel kecil berkembang menjadi kalus
tanaman wortel kecil tumbuh
siap dipindahkan ke dipindahkan ke cawan petri
dengan akar dan daun
tanah
(disebut plantlet); tanaman
ini dipindahkan ke labu kecil
dengan tambahan nutrisi
TANAMAN TRANSGENIK
Teknik rekayasa genetik telah menghasilkan tanaman dan
hewan dengan sifat-sifat yang diinginkan oleh manusia,
yang dinamakan tanaman atau hewan transgenik.

Contoh tanaman transgenik: Dimasukkannya


gen-gen yang mengode pembentukan beta-
karoten, yaitu suatu prekusor vitamin A, ke
dalam tanaman padi sehingga tanaman padi
itu mengandung vitamin A (golden rice).
B. Kesehatan

Antibiotik Protein ATT Vaksin Hormon

Senyawa yang dapat • Protein yang berperan


menghambat sebagai antigen.
pertumbuhan • Merangsang pembentukan
bakteri patogen antibodi terhadap penyakit

• Enzim yang terdapat dalam • Contohnya


darah manusia (sel darah insulin dan
putih menyekresikannya). hormon
• Fungsi: menghambat kerja pertumbuhan
enzim protease (enzim • Dihasilkan oleh
elastase) dalam paru-paru bakteri yang
penderita emfisema bawaan. direkayasa
• Jika tidak dihambat, elastase genetik
merusak serabut elastis
paru-paru.
Pembuatan Vaksin
Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan dan
dimasukkan ke dalam tubuh orang yang sehat supaya timbul
sistem kekebalan terhadap penyakit tersebut
Cara pembuatan vaksin :
 Mikroba penyakit yang dilemahkan, sehingga daya
patogenitas hilang tanpa menghilangkan sifat antigennya
 Racun yang dilemahkan toksisitasnya (toksoid)

 Dengan rekayasa genetika, yaitu :


 mengatasi gen-gen dari organisme penyebab penyakit

 Menyisipkan gen-gen tersebut ke dalam organisme yang

kurang patogen
 Mengkulturkan organisme hasil rekayasa sampai

menghasilkan antigen dalam jumlah banyak


 Mengekstraksi antigen

 Selanjutnya disimpan pada suhu rendah dan vaksin siap

digunakan
Contoh vaksin polio, cacar, rabies, hepatitis B
Pembuatan Antibiotik
Antibiotik adalah senyawa kimia yang bekerja dengan cara
menghambat atau membunuh bakteri atau organisme lain.
Cara pembuatan antibiotik :
 Tangki besar yang berisi 100.000 – 200.000 liter larutan nutrien
yang telah diinokulasi dengan kultur mikroorganisme yang
menghasilkan antibiotik, difermentasi
 Antibiotik yang dihasilkan dikeluaarkan dari larutan kultur
jamur setelah pertumbuhan melebihi kapasitas
 Antibiotik diekstraksi dengan cara menyaring
 Kemampuan antibiotik dapat ditingkatkan dengan
melewatkannya pada enzim immobil
Contoh :
 Penisilin, membunuh bakteri dengan menghambat
pembentukan dinding selnya
 Streptomicin, membunuh bakteri dengan cara menghambat
pembentukan proteinnya
 Inhibitor sintesis dinding sel bakteri, mencakup golongan
Penicillin, Polypeptide dan Cephalosporin, misalnya
ampicillin, penicillin G;
 Inhibitor transkripsi dan replikasi, mencakup golongan
Quinolone, misalnya rifampicin, actinomycin D, nalidixic acid;
 Inhibitor sintesis protein, mencakup banyak jenis antibiotik,
terutama dari golongan Macrolide, Aminoglycoside, dan
Tetracycline, misalnya gentamycin, chloramphenicol,
kanamycin, streptomycin, tetracycline, oxytetracycline;
 Inhibitor fungsi membran sel, misalnya ionomycin,
valinomycin;
 Inhibitor fungsi sel lainnya, seperti golongan sulfa atau
sulfonamida, misalnya oligomycin, tunicamycin; dan
 Antimetabolit, misalnya azaserine.
Pembuatan antibodi monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang
diperoleh dari suatu sumber tunggal atau sel klon
yang hanya mengenal satu antigen, dan bekerja
dengan bergerak dalam tubuh menuju sasaran
tertentu dengan tepat. Antibodi monoklonal
digunakan untuk menentukan (diagnosa) dan
pengobatan (terapi) terhadap penyakit.
Cara pembuatan antibodi monoklonal :
 Menginjeksi antigen ke dalam tubuh kelinci atau tikus
 Sel limfa digabungkan ke dalam tubuh kelinci atau tikus
 Terbentuk sel baru atau sel hibridoma
 Sel hibridoma dikembangbiakkan
 Dari sel hibridoma akan dihasilkan antibodi monoklonal
PEMBUATAN ANTIBODI MONOKLONAL
Keterangan :
Antigen disuntikkan
kedalam tubuh tikus,
tubuh tikus menghasilkan
antibodi untuk melawan
antigen tersebut. Sel-sel
penghasil antibodi dalam
limfa tikus diisolasi dan
digabungkan dengan sel-
sel tumor untuk
menghasilkan sel-sel
hibridoma yang
menghasilkan antibodi
tertentu (klon 1,2,3 dan 4).
Kemudian sel-sel itu
dipisahkan untuk
memproduksi antibodi
dalam jumlah besar
Mekanisme kerja antibodi monoklonal
Pembuatan interferon
Interferon merupakan mediator sistem
kekebalan tubuh yang dibuat oleh sel-sel
sistem kekebalan tubuh sendiri (secara alami
di buat oleh tubuh sendiri)sebagai senyawa
antivirus yang dapat untuk mengobati
beberapa jenis kanker
MEKANISME ANTIVIRUS DARI INTERFERON
1. Asam nukleat dari virus
menjadi gen inang untuk
menghasilkan interferon
2. Sel inang yang terinfeksi
menghasilkan interferon
3. Interferon mengalami difusi
dari sel yang terinfeksi dan
menempel pada membran sel
yang belum terinfeksi
4. Penempelan interferon
memberikan tanda pada
nukleus dari sel yang belum
terinfeksi
5. Tanda tersebut bekerja
menghasilkan protein antivirus
Protein antivirus mencegah
sintesis dari protein virus yang
khusus, dengan cara
melindungi sel yang belum
terinfeksi (protein antivirus
mencegah sintesis protein
virus)
Pembuatan hormon insulin dengan Teknologi Plasmid
Teknologi Bayi Tabung
C. BIDANG PETERNAKAN
1. Kultur sel hewan
C. Bidang Peternakan


Kultur invitro, kultur tabung saat pembentukan embrio
Kultur invivo, kultur dalam rahim hewan betina untuk
pertumbuhan embrio menjadi individu
Hewan transgenik
Dengan rekayasa genetika pada hewan digunakan suatu
hormon pertumbuhan (BST=Bovin Somatrotoping Hormon),
untuk memperbesar ukuran ternak yang disuntikkan pada sel
telur hewan. Bentuk ini merupakan pembuatan hormon
pertumbuhan bovin
3. Kloning hewan
Pada prinsipnya pengkloningan dilakukan dengan
mengambilinti sel yang ditransfer ke dalam ovum tanpa inti,
kemudian zigot yang dibentuk dimasukkan ke dalam rahim hewan
betina sampai menjadi individu
Industri Makanan
•Produk Makanan Bergizi Tinggi

•Produk Makanan dan Minuman Hasil Fermentasi Alkohol

•Produk Makanan dan Minuman Hasil Fermentasi Asam

•Produk Bahan Penyedap

•Pembuatan Nata
Bidang makanan dan minuman
1. Produk makanan
Bahan Mikroba Produk
makanan
Air kelapa Acetobacter xylinum Nata de coco
Kedelai Aspergillus wentii Kecap
Susu Lactobacillus bulgaris Yoghurt
Kedelai Rhyzopus oryzae Tempe
Beras ketan Saccharomyces Brem
verdemanii
Susu Penicillium requoforti Keju

2. Produk minuman

Bahan makanan Mikroba Produk


Beras ketan Saccharomyces cereviceae Bir
Sari buah anggur Saccharomyces Anggur
ellipsoidens
Produk industri
Asam glutamat ,untuk produksi MSG untuk
menambah cita rasa pada makanan
Asam sitrat, dengan bantuan jamur Aspergillus niger
untuk memberi cita rasa pada sari buah, zat
antioksidan, dan penaksir pH pada berbagai makanan
Vitamin , vitamin B1 (Riboflavin), dari jamur Shyba
gosspii, vitamin B 12 dihasilkan oleh bakteri
Pseudomonas sp dan Propioni bacterium
Produksi Bahan Organik

Produksi Enzim: Sebagian besar enzim yang diperlukan dalam


industri dihasilkan oleh mikroba melalui proses fermentasi
Contohnya, enzim kimosin untuk menggumpalkan susu
dihasilkan oleh sel-sel ragi (yeast)

Produksi Asam Organik: Asam organik telah lama diproduksi secara


mikrobiologis
Contohnya, asam sitrat yang dihasilkan oleh Aspergillus niger

Produksi Asam Amino: Produksi asam amino dengan menggunakan


mikroba telah lama dilakukan karena lebih menguntungkan
Contohnya, produksi asam glutamat oleh bakteri Microbacterium dan
Corynebacterium
Pengolahan limbah
1. Pengomposan , merupakan proses secara aerob oleh
berbagai organisme (jamur,bakteri,protozoa dan
cacing)terhadap bahan-bahan bio massa yang
menghasilkan humus.
2. Biogas, merupakan penemuan energy alternatif yang ramah
lingkungan dengan menggunakan bahan limbah dari
kotoran ternak yang difermentasi dengan bakteri
Methanomonas methanica sehingga menghasilkan gas
metana yang merupakan bahan aktif
3. Lumpur aktif, air limbah yang diudarai dalam waktu
tertentu akan dapat meningkatkan jumlah bakterinya, jika
bakteri dipisahkan maka akan mengurangi pencemaran.
Bakteri inilah yang disebut dengan lumpur aktif
Mikroorganisme, terutama bakteri dan
protozoa, memainkan peran penting
dalam pengolahan limbah. Pengolahan
Pengolahan limbah membersihkan bahan-bahan
Limbah buangan padat dan cair dari limbah
sehingga air yang keluar dari tempat
pengolahan limbah aman untuk
digunakan.

Tempat pengolahan limbah


Pelestarian Lingkungan
Biogas sebenarnya merupakan gas metana yang
Biogas dihasilkan dari penguraian bahan organik (kotoran
hewan) oleh mikroba pada fermentasi anaerob.

Minyak dari biji bunga matahari, biji jarak, dan


Biodiesel minyak kelapa sawit yang diolah menjadi bahan
bakar pengganti solar.

Pembersihan lingkungan tercemar menggunakan


mikroorganisme, seperti jamur dan bakteri. Untuk
mendegradasi zat-zat pencemar, seperti minyak,
Bioremediasi pestisida, atau sisa-sisa bahan kimia lainnya,
menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak
beracun.
Pertambangan

Penggunaan mikroba atau bakteri


untuk penambangan secara
biologis.

Bioleaching

Untuk menambang logam, seperti tembaga


dan besi, bahkan emas.
Ekstraksi Logam
Pemisahan biji logam dengan menggunakan jasa
bakteri yang bersifat kemolitotrof yaitu
Thiobacillus ferrooksidans

Reaksi: aktivitas
CuFeS2 + 2 Fe2(SO4)3 + 2 H2O + 3 O2 -------> CuSO4 + 5 FeSO4 + 2 H2SO4 +E
aktivitas
CuSO4 + 2 Fe+ + H2SO4 + Energi -----------> 2 FeSO4 + Cu2+ + 2 H+
BIOTEKNOLOGI KELAUTAN
BIDANG HUKUM
Dampak Bioteknologi
Selain memberikan banyak manfaat, bioteknologi juga
memberikan dampak negatif, di antaranya

1. Gangguan Kesehatan
2. Terganggunya Keanekaragaman Hayati dan
Ekosistem

3. Ketergantungan pada Teknologi

4. Timbulnya Kontroversi

5. Munculnya Patogen Super


DAMPAK NRGATIF PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
Mengancam Kelestarian Alam

Mengancam Kesehatan
TERIMAKASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai