Anda di halaman 1dari 9

JURNAL BIOTEKNOLOGI 2

Matakuliah : BIOTEKNOLOGI

Sks/Semester : 2 / Genap

Nama Dosen : Hifni Septina Carolina, M.Pd

Waktu : 10.00-12.00 WIB

Oleh : Yesi Mira Yeni

Npm : 1801061037

A. PROSES
Pada pertemuan kali ini membahas tentang “Perkembangan Bioteknologi ”.
Penyajian dan pemaparan oleh Kelompok 2 yang terdiri dari Nafsiah, Putri
Anggi Febi Yuna, dan Yesi Mira Yeni. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi
serta tanya jawab. Selanjutnya perkuliahan diakhiri dengan mengucapkan
salam penutup.
B. ISI
1. Pemaparan Penyaji
A. Sejarah Perkembangan Bioteknologi (Konvensional-Modern)
Bioteknologi dimensi baru (bioteknologi mikrobal) dimulai sejak 1857
setelah Louis Pasteur menemukan Hasil fermentasi yang dilakukan oleh
mikroorganisme. Makanan atau minuman yang diproduksi melalui proses
fermentasi antara lain tempe, tape, sake (berasal dari Jepang), tuak,
anggur, dan yoghurt.
Pada tahun 1920 proses fermentasi yang ditimbulkan oleh
mikroorganisme mulai digunakan untuk memproduksi zat-zat seperti
alkohol, aseton, butanol, etanol, dan gliserin. Fermentasi juga digunakan
untuk memproduksi asam laktat, asam sitrat, dan asam asetat dengan
menggunakan jasa bakteri.
Bioteknologi modern lahir pada tahun 1970-an dengan munculnya
teknologi DNA rekombinan. Ilmuwan dari Universitas Kalifornia di San
Fransisco (UCSF) bernama Herbert Boyer berhasil mengembangkan
teknologi canggih untuk dapat memotong rantai DNA lalu
menyambungnya lagi. Tetapi karena materi DNA berukuran sangat kecil,
hal ini tidak dapat dibuktikan dengan melihat langsung karena jumlahnya
juga sangat sedikit. Seorang ilmuwan lain dari Universitas Stanford
bernama Stanley Cohen menemukan cara bagaimana memasukkan materi
DNA berbentuk lingkaran atau plasmid ke dalam sel. Inilah inti dari
teknologi DNA rekombinan. bahkan sampai kepada kemampuan
memanipulasi atau merekayasa adalah revolusi teknologi yang
menyebabkan lahirnya bioteknologi modern . Jadi, ada perubahaan dalam
bioteknologi tua menjadi bioteknologi modern yaitu perubahan
penggunaan materi hayati dari tingkat sel atau seluler ke tingkat molekul
atau molekuler.
Hingga sampai saat ini, perkembangan bioteknologi terus
mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga ditemukan teknologi
rekayasa genetika, kultur jaringan bahkan teknologi kloning yang
menjadi kontroversi hingga saat ini. Berbagai bioteknologi ini masih
dimungkinkan akan terus berkembang untuk memperoleh produk baru
yang menguntungkan bagi kehidupan manusia.
1) Jenis-Jenis Bioteknologi ada 2 yaitu :
a) Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvesional merupakan proses bioteknologi yang
mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan produk yang
dibutuhkan manusia melalui proses fermentasi. Contoh nya Tempe,
Tahu,Yogurt dll.
Adapun Kelebihan dan Kekurangan dalam bioteknologi
Konvensional:
b) Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern merupakan penerapan bioteknologi yang
menggunakan alat dan cara kerja yang canggih, dilakukan dalam
keadaan bersih dan steril, kualitas produk yang lebih baik, dan
kuantitas hasil produk yang dibuat lebih banyak dan terarah.
Contoh pada Bioteknologi Modern yaitu Kultur jaringan,
Rekombinaan DNA dll
Adapun kelemahan dan kelebihan dalam bioteknologi
Konvensional dan Modern
B. Sejarah Perkembangan Bioteknologi Di Dunia dan Indonesia
1. Perkembangan Bioteknologi Di Dunia
Secara sederhana masyarakat sudah mengenal Bioteknologi dari
proses fermentasi bir dan pembuatan keju yang dilakukan oleh orang
mesir dan sumeria pada tahun 2000 SM. Produk yang dihasilkan pun
masih sangat sederhana dengan hanya memanfaatkan
mikroorganisme. Orang mesir kuno mengenal pemanfaatan
mikroorganisme untuk membuat bir, anggur, vinegar, keju, yoghurt
dsb. Bioteknologi telah mengalami perkembangan sesuai dengan
jamannya memproduksi alkohol, penisilin dan kemudian
menghasilkan antibodi monoklonal.
Perkembangan bioteknologi dikelompokkan menjadi empat tahapan/
gelombang yaitu;
a) Gelombang Pertama
b) Gelombang Kedua
c) Gelombang Ketiga
d) Gelombang Keempat
2. Perkembangan Bioteknologi Di Indonesia
Pada tahun 1985, Pemerintah indonesia telah menjadikan
bioteknologi sebagai prioritas pengembangan iptek yang dilakukan
oleh kantor menteri negara riset dan teknologi (RISTEK). Sejak
tahun 1988 bioteknologi sudah masuk dalam REPELITA yang juga
sebagai prioritas dalam Jakstra Ipteknas yang dilanjutkan dengan
Renstra Ipteknas. Dalam penerapan dari kebijakan tersebut, di tahun
1990 pemerintah mulai memikirkan SDM bioteknologi yang
berkualitas dengan pembentukan PAU atau Pusat Antara Universitas
bidang bioteknologi di UGM bidang bioteknologi kedokteran, ITB
bidang bioteknologi industri dan IPB bidang bioteknologi pertanian.
yang formal atau non-formal misalnya Perhimpunan Bioteknologi
Pertanian Indonesia, Jaringan Peneliti Bioteknologi Indonesia, dsb.
Tak kurang pula jurnal-jurnal baik yang spesifik maupun yang lebih
luas seperti Indonesian Journal of Biotechnology yang berkantor di
PAU Bioteknologi-UGM, sekarang berganti nama menjadi Pusat
Studi Bioteknologi-UGM, dsb. Selain itu, upaya terakhir pemerintah
untuk mendorong kemajuan bioteknologi Indonesia adalah rencana
pembentukan lokasi khusus di pulau Rempang, berdekatan dengan
pulau Batam, sebagai wilayah khusus pengembangan dan
komersialiasasi bioteknologi farmasi dan pertanian.Usaha ini dikenal
dengan istilah bio-island.
C. Prospek Bioteknologi Di Indonesia
Prospek bioteknologi adalah suatu gambaran terkait peluang dan juga
ancaman dari suatu aktivitas bioteknologi di masa yang akan datang.
Pemerintah secara konsisten menyediakan dana hibah untuk penelitian
termasuk dalam bidang bioteknologi. Melalui program ini kualitas dan
kuantitas dari penelitian menjadi meningkat. Selain itu, bioteknologi
selalu akan dikembangkan oleh berbagai lembaga penelitian dan
universitas yang ada di Indonesia. Ada beberapa prospek bioteknologi
yang terdiri dari:
1) Prospek Bioteknlogi di bidang pertanian
Prospek bioteknologi pertanian pertanian mulai digalakkan dengan
pembentukan Panitia Nasional Bioteknologi di bawah Menteri Negara
Riset dan Teknologi pada tahun 1985. pengembangan bioteknologi
dalam bidang pertanian dilakukan untuk merakit varietas unggul
seperti tanaman padi dan tanaman semusim yang sangat membantu
dalam menyediakan kebutuhan pangan di Indonesia.
2) Prospek Bioteknologi di Bidang Kesehatan
Bioteknologi dalam bidang kesehatan memberikan kesempatan atau
peluang yang sangat besar untuk kedepan nya mulai dalam pemecahan
masalah yaitu mendiagnosa, mencegah, serta mengobati berbagai
penyakit termasuk penyakit genetis. Prospek bioteknologi bagi
kesehatan tersebut yang akan membantu dalam bidang kesehatan.
Widyastuti (2017) melaporkan bahwa perkembangan bioteknologi di
bidang kesehatan yaitu terapi gen yang dapat digunakan untuk
penanganan penyakit baik bersifat genetis ataupun bukan.
3) Prospek Bioteknologi di Bidang Lingkungan
Bioteknologi lingkungan telah diterapkan di Indonesia sejak
perkembangan industri dan urbanisasi yang telah mengganggu
lingkungan yang awalnya bersih. Dampak prospek bioteknologi
dibidang lingkungan sangat membuka peluang yang mana dalam
Perkembangan dibidang lingkungan dapat merestorasi lingkungan
yang tercemar serta meningkatkan kualitas lingkungan terutama bagi
manusia. Untuk mengatasi permasalahan lingkungan, bioteknologi
memanfaatkan mikroorganime dalam pengolahan limbah atau
permasalahan lingkungan yang lain dikarenakan penggunaan
mikroorganisme ini dinilai lebih alami dan tidak menimbulkan
dampak yang berbahaya dibandingkan menggunakan bahan kimia
atau sintetis
2. Pembahasan Dosen
Pada diskusi kali ini dimulai dari pembahasan dan masukan antara lain:
Tugas pengumpulan sampai jam 18.00
Pertanyaan dari audience :
1) Luthfi Muunis Kusuma Dewi.
Sebutkan apa saja kendala-kendala yang terjadi pada saat perkembangan
bioteknologi konvensional dan modern di Indonesia?
Jawab:
Tentang kendala perkembangan Bioteknologi baik konvensional ataupun
modern di indonesia. Yang pertama adalah kendala dari bioteknologi
konvensional yang ada di indonesia. Sebenarnya bioteknologi
konvensional yang ada di indonesia sudah dimanfaatkan oleh masyarakat
yaitu dengan memanfaatkan mikroba. Kita ambil contohh dalam
pembuatan tempe dan pembuatan tape. Tetapi ada beberapa kendala
yang terjadi dalam bioteknologi konvensional ini yaitu bergantung pada
kondisi alam seperti suhu dan organisme lain serta persediaan bahan
yang akan dibuat. Kita ambil contoh pada akhir akhir ini ada pemberitaan
bahwasanya pabrik tempe mogok dalam proses produksi tempe
dikarenakan persediaan bahan yang minim membuat harga dari kedelai
sangat mahal sehingga dari beberapa pabrik tempe mengalami perhentian
sementara.
Yang kedua adalah kendala dari bioteknologi modern yang ada di
indonesia pada dasarnya perkembangan bioteknologi modern di sudah
sejak lama namun cenderung lambat dikarenakan oleh beberapa faktor.
Faktor pertama adalah minimnya dana penelitian dalam bidang
bioteknologi. Penelitian bioteknologi dibutuhkan untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas produk serta pengetahuan tentang bioteknologi.
Faktor lain yaitu rendahnya sumber daya manusia, fasilitas dan kebijakan
pemerintah yang terkesan memperpanjang proses pemasaran produk
rekayasa genetika.

2) Dwi Amalia
Dalam bioteknologi modern terdapat Kloning yang mana dijelaskan
menjadi kontraversi. Tolong jelaskan apa yang membuat kloning ini
menjadi Bahan kontraversi?
Jawab:
kloning yang mana menjadi kontraversi . Kloning adalah proses
menciptakan “salinan” identik makhluk hidup. Akhir akhir ini kloning
sangat menjadi kontraversi, Salah satu isu yang cukup menggemparkan
adalah kloning manusia sebagai replacement children dengan
menggunakan sel somatik dari individu itu sendiri. Masih banyak
kendala, salah tanggap, ataupun kontroversi dalam proses kloning ini,
baik dalam hal teknologi, penelitian dan pengamatan, maupun tanggapan
dari pihak pihak yang berkompeten, terlebih lagi bila kloning yang terkait
langsung dengan nilai nilai kemanusiaan, hukum, dan etik.Tokoh utama
paham ini adalah Immanuel Kant yang terkenal dengan teori categorical
imperative. Menurutnya, perbuatan yang secara umum (universal)
dinyatakan terlarang, maka apapun alasannya tidak boleh dilakukan.
Sebaliknya, paham teleologi lebih menilai pada tujuan atau akibat yang
dituju pada perbuaatan itu. Kalau tujuannya berupa suatu kebaikan, maka
perbuataan itu masih diperbolehkan untuk dilakukan. Dari kontraversi
tersebut belum ada hasil yang menjawab diperbolehkan atau tidak terkait
kloning manusia. Tetapi kloning yang sudah dijalankan dari beberapa
tahun tersebut adalah kloning domba dolly
3) Meilenia Rahmawati
mengenai prospek bioteknologi yang ada di Indonesia, adakah hambatan-
hambatan atau kendala yang dialami dan bagaimanakah peran aktif kita
sebagai generasi muda?
Jawab:
alam perkembangan bioteknologi tentu saja ada kendalanya, seperti
contohnya dari SDM bioteknologi yang masih jarang, serta
perkembangannya yg masih sangat memprihatinkan karena keterbatasan
fasilitas instrumentasi dan bahan-bahan yang diperlukannya hampir
semuanya harus diimpor. Solusi yg dapat diberikan adalah pemerintah
harus mencetak lulusan bioteknologi yang berkualitas, nah untuk para
generasi muda yang sudah bergelar sarjana bioteknologi agar ikut terus
berpartisipasi baik dalam seminar maupun penelitian.
4) Anggi Aprilia
Kendala atau permasalahan apa saja yang saat ini masih menjadi
halangan terbesar dalam perkembangan bioteknologi di Indonesia?
Jawab:
Terkait kendala terbesar Perkembangan bioteknologi di indonesia
Sama hal nya yang Saya jelaskan pada pertanyaan pertama yang mana
Faktor faktornya adalah minimnya dana dalam Bahan ataupun penelitian
dalam bidang bioteknologi konvensional ataupun modern. Yang mana
Penelitian bioteknologi dibutuhkan untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas produk serta pengetahuan tentang bioteknologi. Faktor lain yaitu
rendahnya sumber daya manusia, fasilitas dan kebijakan pemerintah yang
terkesan memperpanjang proses pemasaran produk
rekayasa genetika.
Keterlambatan Perkembangan bioteknologi juga diakibatkan oleh adanya
kontraversi dibidang Budaya Dan etnis
5) Diah Maryya Ulfa
tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan tidak dapat mengatasi ketidak
sesuaian genetik tersebut dan apakah hal tersebut akan mempengaruhi
atau memiliki dampak yang signifikan bagi keberhasilan proses
bioteknologi yang tengah berlangsung
Jawab:
kekurangan bioteknologi konvensional yang mana tidak dapat mengatasi
ketidak sesuain genetika adalah tidak dapat memprediksi atau mengatasi
permasalahan yang timbul akibat genetic atau biasa disebut dengan
inkompatibilitas. Ketidaksesuaian (inkompabilitas) sendiri adalah
ketidakmampuan tanaman membentuk biji karena serbuk sari atau kepala
putik tidak berfungsi secara normal seperti pertumbuhan tabung serbuk
sari yang terlalu lamban sehingga tabung serbuk sari telah mengalami
disintegrasi sebelum fertilisasi berlangsung atau tabung serbuk sari gagal
mencapai permukaan kepala putik. Jelas ini mempengaruhi karena bisa
saja hasilnya nanti mempunyai kecacatan

6) Alpiah
Tolong jelaskan bagaimana alur dalam pembuatan kloning hewan?
Jawab:
Alur atau langkah kloning dimulai dengan pengambilan sel puting susu
seekor domba. Sel ini disebut sel somatis (sel tubuh). Dari domba betina
lain diambil sebuah ovum (sel telur) yang kemudian dihilangkan inti
selnya. Proses berikutnya adalah fusi (penyatuan) dua sel tersebut dengan
memberikan kejutan listrik yang mengakibatkan ‘terbukanya’ membran
sel telur sehingga kedua sel bisa menyatu. Dari langkah ini telah
diperoleh sebuah sel telur yang berisi inti sel somatis. Ternyata hasil fusi
sel tersebut memperlihatkan sifat yang mirip dengan zigot, dan akan
mulai melakukan proses pembelahan.
C. REFLEKSI BAGI PENULIS
Dalam perkuliahan pertemuan ketiga ini yang mana membahas tentang
Perkembangan Bioteknologi. Adapun perkembangan bioteknologi
konvensional yang mempunyai contoh tempe dan tahu dll, sedangkan
bioteknologi modern mempunyai contoh kultur jaringan. Dalam perkembangan
bioteknologi dunia ada 4 gelombang yang tiap gelombang mempunyai
perkembangan dalam bioteknologi. Adapun prospek bioteknologi yang mana
dibagi menjadi 3 yaitu prospek bioteknologi pertania, kesehatan dan
lingkungan.
Berdasarkan materi tersebut dapat memberikan wawasan kepada kita semua
yang mana dengan perkembangan bioteknologi dan prospek bioteknologi
setiap tahunya mengalami perkembangan yang sangat pesat apalagi di
indonesia.
D. TUGAS TAMBAHAN
Tugas untuk pertemuan selanjutnya yaitu pembuatan jurnal,tiap materi menjadi
bagian individu dan membuat handout,ppt dan vidio menjadi bagian kelompok
yang bertugas pada saat itu.

Rawa Jitu Utara, 05 Februari 2021


Dosen Pengampu Penulis

Hifni Septina Carolina, M.Pd Yesi Mira Yeni

Anda mungkin juga menyukai