Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah Bioteknologi ini. Tidak lupa shalawat dan
salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Dalam penulisan makalah Bioteknologi ini kami merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi yang disampaikan, untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah Bioteknologi ini.
Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini
sebagai ibadah. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
o A. Latar Belakang
o B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
o A. Pengertian Bioteknologi
o B. Garis Waktu Bioteknologi
o C. Jenis-jenis Bioteknologi
1. Bioteknologi Merah (Red Biotechnology)
2. Bioteknologi Putih/Abu-Abu (White/Grey Biotechnology)
3. Bioteknologi Hijau (Green Biotechnology)
4. Bioteknologi Biru (Blue Biotechnology)
o D. Rekayasa Genetika
1. Melalui Proses Introduksi Gen
2. Melalui Proses Mutagenesis
o E. Dampak Positif dan Dampak Negatif Bioteknologi
1. Dampak Positif Bioteknologi
2. Dampak Negatif Bioteknologi
a. Menimbulkan penyakit pada manusia
b. Menimbulkan reaksi alergi
c. Mengancam kelestarian alam
d. Berpotensi digunakan sebagai alat perang
BAB III PENUTUP
o A. Kesimpulan
o B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat memberi pengaruh
kepada pola kehidupan manusia. Bagaimanapun tidak dapat dipungkiri bahwasanya
sebagian besar aspek kehidupan manusia telah memanfaatkan teknologi.
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, jamur, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Pada akhir tahun 1970-an, bioteknologi mulai dikenal sebagai salah satu revolusi
teknologi yang sangat menjanjikan. Pentingnya bioteknologi secara strategis dan
potensinya untuk kontribusi dalam bidang pertanian, pangan, kesehatan, sumber daya
alam dan lingkungan mulai menjadi kenyataan yang semakin berkembang. Secara
tidak langsung bioteknologi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia juga. Akan tetapi, perlu kita sadari bahwa perkembangan bioteknologi yang
bervariasi ini belum dapat menjamin peningkatan kesejahteraan hidup manusia.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang
lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun
keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan
varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di
bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan
penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas
akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah
penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik
maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
1. 8000 SM
Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa Babilonia,
Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi
artifisial) untuk meningkatkan kualitas ternak.
2. 6000 SM
Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe dengan
bantuan ragi.
3. 4000 SM
Bangsa Tionghoa membuat yoghurt dan keju dengan bakteri asam laktat.
4. 1500 M
Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia.
5. 1665 M
Penemuan sel oleh Robert Hooke (Inggris) melalui mikroskop.
6. 1800 M
Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang
pengembangbiakan hewan.
7. 1880 M
Mikroorganisme ditemukan.
8. 1856 M
Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan.
9. 1865 M
Gregor Mendel menemukan hukum-hukum dalam penyampaian sifat induk
ke turunannya.
10. 1919 M
Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi.
11. 1970 M
Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk
memotong gen-gen.
12. 1975 M
Metode produksi antibodi monoklinal dikembangkan oleh Kohler dan
Milstein.
13. 1978 M
Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri
yang terdapat pada usus besar.
14. 1980 M
Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model
prokariotnya, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain,
dalam bentuk manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin
hewan yang sebelumnya tersedia).
15. 1992 M
FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat “flavor saver”
(Flavr Savr).
16. 2003 M
Perampungan Human Genome Project.
C. Jenis-jenis Bioteknologi
Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa di antaranya
diasosiasikan dengan warna, yaitu:
D. Rekayasa Genetika
Membentuk sekuen gen yang diinginkan yang ditandai dengan penanda yang
spesifik.
Mentransformasi sekuen gen yang sudah ditandai ke jaringan.
Mengkultur jaringan yang sudah mengandung gen yang ditransformasikan.
Uji coba kultur tersebut di lapangan.
Memodifikasi gen pada organisme tersebut dengan mengganti sekuel basa nitrogen
pada DNA yang ada untuk diganti dengan basa nitrogen lain sehingga terjadi
perubahan sifat pada organisme tersebut, contoh: semula sifatnya tidak tahan hama
menjadi tahan hama. Agen mutagenesis ini biasanya dikenal dengan istilah mutagen.
Beberapa contoh mutagen yang umum dipakai adalah sinar gamma (mutagen fisika)
dan etil metana sulfonat (mutagen kimia).
1. Jagung hasil rekayasa genetik dapat membunuh ulat yang tidak berbahaya.
2. Rekayasa genetika dapat menghasilkan gulma-gulma super.
3. Tanaman rekayasa genetika dapat membahayakan burung yang memakannya.
4. Menyebabkan kepunahan sebagian plasma nutfah asli karena yang
dikembangkan sekarang hanya produk rekayasa genetika saja.
Beberapa orang mungkin dengan sengaja menciptakan kombinasi gen-gen baru untuk
kepentingan perang (semacam senjata kimia dan senjata biologi).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran