Anda di halaman 1dari 11

Gereja Tertua dan Terindah di Indonesia

1. Gereja Katedral Santo Petrus – Bandung

Sumber gambar: Wikipedia

Dikenal juga dengan nama Gereja Katedral Bandung, Gereja Katedral Santo Petrus ini
merupakan rancangan dari Ir. Charles Proper Wolff Schoemaker dengan gaya arsitektur neo-
Gothic akhir.

Gereja tertua yang berlokasi di jalan Merdeka Bandung ini awalnya memiliki pada Gereja St.
Franciscus Regis pada 1895 hingga pada tahun 1921 gereja ini diperluas seiring meningkatnya
status kota Bandung.
2. Gereja Sion – Jakarta

Sumber gambar: Wikimedia

Berlokasi di sudut Jalan Pangeran Jayakarta dan Mangga Dua Raya, Gereja Sion merupakan
Gereja Portugis yang juga dikenal dengan nama Portugeesche Buitenkerk. Gereja dengan gaya
arsitektur klasik yang megah ini selesai dibangun pada 1695 selama dua tahun.

Sejak 1693 dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Pieter van Hoorn pada 19 Oktober 1963.
Peresmian gereja ini dilakukan pada 23 Oktober 1695 oleh Pendeta Theodorus Zas. Kisah
pemberkatan dan pembangunan ini masih tertulis rapi pada dinding gereja hingga saat ini dalam
bahasa Belanda.

Sebagai gereja tertua di Jakarta yang masih berfungsi sebagai gereja hingga saat ini, Gereja Sion
sempat dipugar pada 1920 dan 1978. Karena nilai sejarah-nya yang tinggi, gereja ini dilindungi
pemerintah lewat SK Gubernur DKI Jakarta CB/11/1/12/1972.
3. Gereja Fidelis Sejiram – Seberuang, Kalimantan Barat

Sumber gambar: Wikipedia

Gereja tertua di Indonesia selanjutnya berada di Desa kecil pinggiran Sungai Seberuang,
tepatnya Desa Sejiram di Kalimantan Barat. Dibangun pada 1892, menjadikan Gereja Fidelis
Sejiram ini sebagai gereja tertua di Kalimantan Barat. Nilai sejarah dan kontribusi perkembangan
gereja ini membuatnya menjadi bangunan sejarah yang dilindungi pemerintah.

Berawal dari diutusnya Pastur Looymans untuk menyebar ajaran Katolik bagi masyarakat
Dayak, dimulailah persebaran ajaran Katolik di Kalimantan. Awalnya pada 1982, dibantu
masyarakat Dayak lokal, pastur Looymans membangun pondok sebelum berkembang menjadi
sebuah gereja, sekolah, dan juga asrama untuk para siswa. Dalam menjalankan misi ini, Pastur
Looymans jua dibantu Pastur Mulder.

Salah satu ciri khas dari gereja ini adalah patung ayam yang bertengger pada bagian atas yang
dipasang semasa pemerintahan kolonial Belanda.
4. Gereja Santa Maria de Fatima – Jakarta

Sumber gambar: Flickr

Sekilas, saat melihat Gereja yang berada di kawasan pecinan Glodok, Jakarta Barat ini pasti
Toppers akan mengira bahwa bangunan ini merupakan kuil ataupun klenteng.

Gereja ini dibangun oleh seorang kapitan keturunan Tionghoa bermarga Tjioe pada 1954,
sehingga nggak heran jika bangunan gereja yang masih digunakan hingga saat ini sangat kental
dengan gaya arsitektur khas Tionghoa menyerupai kuil.

Karena nilai sejarah dan juga arsitekturnya, bangunan gereja Santa Maria de Fatima ini
ditetapkan pemerintah sebagai bangunan cagar budaya.
5. Gereja Blenduk – Semarang

Sumber gambar: Wikimedia

Nama Blenduk yang dimiliki gereja ini sebenarnya adalah julukan dari masyarakat setempat
yang menggambarkan kubah yang dimiliki oleh Gereja ini. Nama asli dari Gereja ini adalah
GPIB Immanuel dan dibangun oleh masyarakat Belanda yang tingga di kota Semarang pada
1753. Hal ini menjadikan gereja yang berlokasi di Jalan Letjend. Suprapto sebagai Gereja
Kristen tertua di Jawa Tengah.

Gereja Blenduk memiliki kubahnya besar berlapis perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah
orgel Barok. Gereja ini sempat direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde,
yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Hingga saat ini gereja Blenduk
masih beroperasi sebagai gereja.
6. Candi Hati Kudus Yesus – Jogjakarta

Sumber gambar: Wikimedia

Jika sebelumnya kita melihat gereja yang tampak seperti kuil, Gereja tertua yang berlokasi di
Jogjakarta ini justru sekilas tampak seperti tempat ibadah umat Hindu yang identik dengan
ukiran dan juga stupa candi.

Selain keberadaan Candi di dalam komplek Gereja, sosok Yesus dalam gereja inipun
digambarkan layaknya Raja Jawa di dalam sebuah Candi. Gereja yang didirikan keluarga
Schutzer, sebuah keluarga Belanda pada 1930 dengan arsitektur yang kental akan akulturasi
kebudayaan Jawa Hindu dengan ajaran Kristen.
7. Gereja Ayam – Jakarta

Sumber gambar: Wikimedia

Gereja ayam adalah salah satu gereja tua yang ikonik di Jakarta. Disebut Gereja Ayam sendiri
dikarenakan sebuah alat penunjuk arah mata angin berbentuk ayam yang berada di atap gereja.

Berlokasi di kawasan Pasar Baru, Gereja yang dibangun antara 1913 – 1915 oleh Ed Cuypers
dan Hulswit ini merupakan salah satu peninggalan pemerintahan kolonial Belanda. Melihat
banguan gereja ini, terasa kental perpaduan arsitektur Italia dan juga Portugis.
8. Gereja Immanuel – Jakarta

Sumber gambar: Wikimedia

Gereja tertua di Indonesia selanjutnya juga berlokasi di Jakarta, tepanya berada di seberang
Stasium Gambir. Gereja Immanuel namanya. Gereja yang dibangun selama empat tahun dimulai
sejak 1845 ini tak hanya sarat akan nilai sejarah perkembangan ajaran nasrani, tapi juga memiliki
arsitektur yang sangat indah.

Dengan bentuk gubahan masa bangunan yang bundar, Gereja ini diperkokoh dengan pilar-pilar
raksasa yang megah, menjadikannya sebagai salah satu gereja terindah yang ada di Indonesia.
9. Katedral Bogor – Bogor

Sumber gambar: Wikimedia

Gereja yang pada masa pemerintahan Kolonial bernama Buitenzorg dan berlokasi di Bogor ini
merupakan gereja tertua dan bersejarah yang ada di Indonesia selanjutnya. Dikenal dengan nama
Gereja Katedral Bogor, gereja yang dibangun pada 1896 ini memiliki nama resmi Gereja
Katedral Santa Perawan Maria.

Bangunan yang kokoh serta arsitektur yang indah menjadikan gereja tertua ini sekaligus gereja
terindah dan termegah di kota Bogor.
10. Gereja Merah – Kediri

Dari namanya saja Toppers pasti bisa menebak bagaimana bangunan gereja ini terlihat. Bergaya
arsitektur Gotik, gereja bernama asli GPIB Imannuel ini didirikan pada 1904 dengan warna putih
gading sebelum dicat menjadi merah pada 2005. Seketika gereja ini jadi lebih dikenal karena
warnanya yang merah sebagai Gereja Merah.

Gereja di kota Kediri ini juga masih menyumpan injil berbahasa Belanda yang dibuat pada 1867.
11. Gereja Kepanjen – Surabaya

Gereja tertua dan terindah selanjutnya berada di Kota Pahlawan Surabaya. Gereja yang didirikan
pada 1815 ini memiliki nama Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, namun dikenal
juga dengan nama Gereja Kepanjen.

Anda mungkin juga menyukai