BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui peran guru dalam aktivitas pembelajaran.
2. Mengetahui ruang lingkup makanan sehat.
3. Mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
5. Mengetahui hubungan antara guru, makanan sehat, dan perkembangan dan pertumbuhan peserta
didik.
BAB II
PEMBAHASAN
8. Pembimbing
Guru berpearan memberikan bimbingan dalam menghadapi tantangan.
B. Makanan Sehat
1. Pengertian makanan sehat
Menurut Hulme, “makanan sehat” adalah makanan dalam arti yang sesungguhnya dan
mampu menikmati makanan tersebut. Makanan yang sehat harus terdiri dari makanan utama dan
makanan penunjang. Makanan sehat tersebut juga dikenal dengan istilah 4 dan 5 sempurna,
tetapi kepopulerannya sudah mulai memudar karena berbagai alasan. Makan dengan lauk pauk
tahu, tempe, sepotong daging, dan serta mangkuk sayur masih belum cukup memenuhi
kebutuhan gizi. Bila dilihat, menu makan tersebut sudah dianggap memenuhi kebutuhan kalori
dan protein, tetapi apakah di dalamnya sudah tercakup nutrisi lain yang diperluhkan tubuh.
Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi syarat kesehatan dan jika dimakan tidak
menimbulkan penyakit serta keracunan. Sedangkan makanan bergizi adalah makanan yang
mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah memadai. Selain itu makanan
sehat dapat diartikan makanan yang beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman bila
dikonsumsi. Makanan bergizi tidak harus berupa makanan yang berharga mahal daan lezat, tetapi
yang terpenting adalah zat-zatt yang terkandung di dalamnya. Makanan bergizi harus
mengandung energy, pembangun, dan pengatur dalam jumlah yang seimbang. Sedangkan
makanan seimbang ialah makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan
asupan gizi yang dibutuhkan. Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan
zat gizi yang meliputi: karbohidrat, lemak, protein,mineral, dan vitamin.
Makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang dan aman untuk dikonsumsi
diimplementasikan kedalam 13 pesan dasar gizi seimbang diperuntukkan untuk semua kelompok
umur, kecuali bayi yang berumur antara 0 – 4 bulan (hanya asi saja), yaitu :
a. Makanlah aneka ragam makanan
b. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy
c. Makanlah makanan sumber karbohidrat,setengah dari kecukupan energy
d. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energy
e. Gunakan garam beryodium
f. Makanlah makanan sumber zat besi
g. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 4 bulan
h. Biasakan makan pagi
i. Minumlah air bersih, aman, dan cukup jumlahnya
j. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
k. Hindari minum minuman beralkohol
l. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
m. Bacalah label pada makanan yang dikemas
c. Makanan sebagai sumber zat pengatur, mutlak diperlukan walaupun sangat sedikit.
- Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil
dan pada umumnya tidak didapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu harus didatangkan dari
makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan.
Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin dapat rusak karena
penyimpanan dan pengolahan. (Sunita, 2007).
Vitamin terbagi atas :
· Vitamin A
Berguna untuk pertumbuhan, penglihatan, reproduksi, dan pemeliharaan kesehatan sel
epitel. Sumber makanan vitamin A pepaya, wortel, apel.
· Vitamin D
Berperan dalam penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor, serta pembentukan
tulang dan gigi. Tubuh manusia mampu membuat vitamin D dengan pertolongan sinar ultraviolet
yang berasal dari matahari yang mengenai kulit.
· Vitamin E
Sebagai anti oksidan untuk berbagai substansi yang larut dalam lemak, misalnya vitamin
A dan asam lemak tak jenuh. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan saluran
darah dan perubahan permeabilitas saluran kapiler sertta dapat menyebabkan kemandulan.
Sumber makanan : minyak sayuran, butiran padi-padian yang utuh, sayuran berdaun hijau dan
kecambah.
· Vitamin K
Berperan dalam sistem pembekuan darah.sumber makanan pada daun yang hijau, daging
domba, susu dan produk susu.
· Vitamin B
Vitamin Bl
Berfungsi dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi. Sumber makanan
Vitamin Bl meliputi ragi, hati, daging babi, butiran padi-padian utuh, kacang, sayuran hijau,
ikan, susu, telur .
Vitamin B2
Berfungsi dalam metabolisme karbohidrat, asam amino dan asam lemak, juga penting
untuk kesehatan kulit, mata, dan syaraf. Sumber makan sumber makanan vitamin sumber B2
adalah susu dan produk susu, sayuran hijau, daging (terutama hati), ikan, butiran padi dan
kacang-kacangan.
Vitamin B6
Berperan dalam pembentukan protein dan asam amino, serta pembentukan karbohidrat
dan protein. Sumber makanan baik adalah daging merah, telur, butiran padi-padian yang utuh,
dan sayur-sayuran hijau.
Vitamin Bl2
Berperan untuk membuat inti sel dan pembentukan sel darah merah yang sehat. Sumber
makanan adalah hati dan daging, organ lain dari hewan, telur, susu.
Vitamin C
Berfungsi meningkatkan daya tahan, metabolisme lemak, protein, asam amino, besi, dan
tembaga. Menyempurnakan tulang dan gigi serta pencegahan bisul dengan pendarahan. Sumber
makanan jeruk, tomat, dan rambutan.
b. Ciri-ciri makanan tidak sehat
1) Mengandung formalin
Formalin adalah larutan formaldehida dalam air dan dilarang digunakan dalam pangan
sebagai pengawet. Formalin ini digunakan pada industri plastik, anti busa, bahan konstruksi,
kertas, karpet, textile, cat, mebel, dan pengawet. Formalin dapat menyebabkan kanker. Sekitar 2
sendok makan formalin dapat menyebabkan kematian.
Ciri-ciri makanan mengandung berformalin
JENIS PANGAN CIRI-CIRI
MIE BASAH Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25 oC) dan
bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10o C)
Bau agak menyengat, bau khas formalin
IKAN ASIN Tidak rusak sampai kurag dari 1 bulan pada suhu kamar
Bersih cerah
E. Hubungan antara Guru, Makanan Sehat, dan Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta
Didik
Guru sebagai pendidik di lingkungan sekolah memiliki peranan penting dalam
menanamkan pentingnya kesehatan terhadap peserta didik. Guru turut mengawasi makanan yang
dikonsumsi dalam lingkungan sekolah. Guru mengenalkan mana makanan sehat dan mana
makanan tidak sehat . Karena pada fase ini , anak lebih mudah menangkap konsep dan menjadi
terbiasa. Guru juga mulai membiasakan peserta didik untuk mengkonsumsi makanan sehat serta
pentingnya makanan sehat bagi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Makanan sehat
dapat mempengaruhi kecerdasan. Kecerdasan yang optimal sebaiknya dengan konsumsi buah-
buahan, sayuran, protein, dan makanan berserat tinggi, membantu perkembangan kecerdasan dan
pertumbuhan fisik anak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peran guru dalam aktivitas pembelajaran sangat kompleks yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi anak didiknya secara optimal.
2. Makanan sehat adalah makanan yang beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman bila
dikonsumsi.
3. Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menhilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama adalah
untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi
daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang
terjadi di dalam tubuh.
4. Makanan sehat dan tidak sehat memiliki ciri-ciri khusus untuk dapat membedakan antar
keduanya.
5. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda, walaupun keduanya
mempunyai aspek yang sama, yaitu terjadinya perubahan dan pertambahan.
6. Ada hubungan antara guru,makanan sehat dan perkembangan dan pertumbuhan peserta didik
yaitu guru berperan dalam mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik
melalui bentuk penyajian makanan sehat.
B. Saran
Setelah mengetahui pentingnya makanan sehat untuk memacu perkembangan dan
pertumbuhan peserta didik, kami sebagai calon pendidik memberikan saran sebagai berikut:
1. Melarang siswa jajan sembarangan.
2. Mendirikan kantin sekolah yang menjual makan sehat.
3. Guru berperan aktif dalam mendukung program penyajian makan sehat.