Anda di halaman 1dari 13

1

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Dewasa ini pendidikan sudah mulai tersorot dan menjadi kebutuhan pokok
setiap manusia yang harus dipenuhi. Pendidikan merupakan usaha untuk berubah
menjadi kearah yang lebih baik. Dengan berpendidikan menjadikan kita menjadi
manusia yang seutuhnya. Pendidikan harus ditanamkan sejak kecil,agar dewasa
tertanam nilai pendidikan dalam diri anak.

Pendidikan anak usia dini di era ini menjadi bahan pembicaraan yang perlu
dikembangkan di Indonesia, di negara kita pendidikan anak usia dini kurang
mendapat perhatian dan sudah tertinggal jauh dari negara maju.Pendidikan anak usia
dini murupakan pendidikan anak antara usia 0-6 tahun. Dimana pada usia ini
merupakan usia emas,pada masa ini anak sangat kristis dan sangat bagus untuk
memberikan stimulus positif kepada anak. Pada masa ini anak membutuhkan
berbagai asupan diantaranya pendidikan yang baik dan kesehatan dan gizi anak.

1
2

optimal. Salah satu upaya untuk Dalam hal ini organ otak memiliki peran besar dalam
proses berpikir anak. Agar otak dapat berfungsi dengan baik Salah satu hal yang bisa
dilakukan yaitu memberikan zat gizi yang tepat untuk otak. Selain gizi ,menjaga
kebersihan juga hal pokok yang harus dilakukan,ada pepatah mengatakan di dalam
jiwa yang didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Banyak orang tua terutama di desa tidak memperhatikan gizi anaknya ,prinsip
mereka “yang penting sudah kenyang”,tidak hanya itu sekarang banyak sekali para
penjual di TK yang menjual makanan –makanan ringan seperti sosis dan kawan-
kawannya yang sangat di gemari anak-anak. Dan sekarang banyak juga makanan-
makanan yang dijual dengan bahan bahan yang tidak memandang nilai gizi yang
enak. Tidak hanya gizi yang baik,kebersihan lingkungan pun harus menyeimbangi
agar kita hidup sehat. Para guru banyak yang lupa mengingatkan kebersihan ke anak-
anak,yang menjadi tujuan yang penting anak cerdas.

Maka dari itu,orang tua,pendidik dan masyarakat memperhatikan,dan


memahami karakter serta manfaat berbagai zat gizi atau bahan makanan dalam upaya
meningkatkan kualitas kehidupan dan kebersihan .

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana program kesehatan yang efektif untuk lembaga PAUD?

2. Bagaimana program pemberian gizi untuk PAUD ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui kesehatan yang efektif untuk lembaga PAUD.

2. Untuk mengetahui program pemberian gizi untuk PAUD.

2
3
BAB II

3.1 Program kesehatan yang efektif untuk lembaga PAUD


Definisi kesehatan adalah keadaan sempurna secara fisik, mental dan
sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kecacatan.Kesehatan secara
sosial diartikan kemampuan seseorang dalam hidup bersama di dalam
suatu kelompok masyarakat (American Heritage College Dictionary, 1997
dalam Nies & McEwen, 2001.Ciri-ciri anak sehat dapat dikelompokan
menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu:
1. Sehat secara Fisik: Berat badan dan Tinggi badan normal sesuai standar
pertumbuhan, kemampuan bertambah sesuai usia, jarang sakit, aktif / gesit
dan gembira, mata bersih dan bersinar, nafsu makan baik, bibir dan lidah
tampak segar, pernapasan tidak berbau, Kulit dan rambut tampak bersih
dan tidak kering
2. Sehat Secara Mental atau Psikis: perkembangan sesuai dengan tahap
perkembangannya, jiwa berkembang secara wajar, pikiran bertambah
cerdas, perasaan bertambah peka
3. Sehat secara sosial: ceria, mudah menyesuaikan dengan lingkungannya
Dalam mewujudkan anak yang memiliki cirri sehat tersebut maka
pendidik perlu melakukan perawatan sekaligus membentuk perilaku sehat
pada anak usia dini.
Dari pernyataan di atas dapat di simpulkan bahwa kesehatan adalah
keadaan baik dari seluruh badan serta bagian-bagiannya.
Beberapa kegiatan yang perlu diajarkan adalah cuci tangan dengan
cara yang benar, mandi, dan latihan BAB dan BAK ke toilet serta menjaga
kebersihan diri sendiri dan lingkungan anak.Upaya preventif adalah upaya
utama agar anak tidak mengalami kecelakaan.Seluruh lingkungan dan
alat-alat yang berada disekita anak harus aman bagi kesehatan

3
4

anak.Pendidik harus mempersiapkan diri bagaimana menghadapi anak jika


anak mengalami kecelakaan yang tak bisa dihindarkan.
Dalam hal ini saya membuat program kesehatan untuk anak usia dini
dengan beberapa menyelenggarakan kegiatan di antaranya:

1. Program seminar dan workshop parenting bagi wali murid .

Orang tua merupakan panutan sekaligus contoh bagi anak-anak.


Mereka akan apa yang orang tuanya lakukan.Oleh karena itu, orang tua harus
menjadi cerminan yang baik bagi anaknya.

Dalam mendidik anak tentunya orang tua harus mempunyai landasan


yang jelas agar anak tumbuh berkembang dengan kepribadian yang holistik
seimbang antara jiwa dan fisiknya.

Menjadi orang tua yang bijaksana dan bertanggungjawab terhadap


perkembangan anak harus dipersiapkan dan mempunyai bekal .Orang tua
tidak hanya memberikan materi saja kepada anak akan tetapi dari segi moral
,kognitif serta tak kalah penting lagi mengenai kesehatan anak pun
memerlukan bekal dari orang tua.

Untuk membentuk karakter orang tua uggulan maka harus ada faktor-
faktor yang mendukung keberhasilan menjadi orang tua diantaranya banyak
membaca buku mengenai masalah pendidikan anak, perkaya informasi
parenting melalui browsing di internet, dan melalui diskusi-diskusi seminar
maupun workshop dengan tema keluarga.

2. Menjaga kebersihan

Kebersihan pangkal kesehatan Menjaga kesehatan dimulai dengan


menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Mengajarkan kebiasan untuk hidup

4
5

bersih dan sehat merupakan tanggung jawab pendidik(orang tua ,guru ).


Ketika anak mulai bisa menjaga kebersihan mereka dan lingkungan
mereka,maka kebiasaan ini akan terus mereka bawa sampai dewasa.

Untuk penyelenggaraan program kebersihan berikut ada beberapa


program kebersihan untuk anak PAUD.

1. Mencuci tangan
Kegiatan ini harus di lakukan setiap hari,ketika anak sudah bermain
atau habis makan. Setiap kelas akan diberikan westafel agar anak mudah
melakukan mencuci tangan.
2. Membersihkan lingkungan

Hal ini di tujukan kepada petugas kebersihan agar setiap pulang


sekolah selalu membersihkan lingkungan. Setiap kelas harus ada tempat
sampah. Sebelum anak-anak meninggalkan kelas ketika waktu
pulang,guru mengajak anak untuk melihat samping kanan kiri,depan
belakang ada sampah atau tidak,ketika ada sampah guru mengajak anak-
anak mengambil dan membuangnya kedalam tempat sampah.

3. Menjaga kebersihan anggota tubuh.


- Setiap hari senin guru melihat satu persatu kuku anak.Jika ada
kuku yang panjang guru akan memotong kukunya.
- Guru selalu mengingatkan anak agar tiap hari menggosok
gigi,keramas minimal 2 kali dalam seminggu,dll

3.2 Program pemberian gizi untuk PAUD

Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang
berarti “makanan”. Menurut dialek Mesir, “ghidza” dibaca “ghizi”.Gizi adalah
proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal

5
6

melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan,


metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.

Dapat di simpulkan bahwa gizi adalah zat makanan yang diperlukan bagi
pertumbuhan dan kesehatan badan

Memberikan makanan yang berkualitas dan berkuantitas dapat menunjang


tumbuh kembang anak sehingga mereka tentunya dapat tumbuh dengan sehat
dan normal. Selain itu, mereka juga dapat terbebas dari berbagai macam
penyakit-penyakit. Namun, jika itu dilupakan makan anak tidak memperoleh
makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizinya, hal itu mengakibatkan anak
menjadi kekurangan gizi. Tentunya, kita tidak ingin memiliki anak dalam
keadaan seperti itu.

Berikut beberapa program penambahan gizi di lembaga PAUD.

1. Makan bersama setiap sebulan sekali


Salah satu program penambahan giszi yaitu memberiakan makanan
bergizi. Makanan bergizi ini mengandung protein,lemak serta vitamin dll.

Jenis-jenis zat gizi dan fungsinya:

1. Karbohidrat

Karbohidrat sumber kalori utama bagi manusia. Karbohidrat


merupakan sumber energi bagi semua individu.Berdasarkan susunan kimia
dari karbohidrat, maka karbohidrat terbagi tiga, yaitu Monosakarida,
Disakarida, Polisakarida, dan Serat.

Fungsi karbohidrat bagi tubuh

6
7

1) Menghasilkan energi

2) Cadangan tenaga bagi tubuh

3) Memberikan rasa kenyang

Tinggi rendahnya aktifitas seseorang, maka akan berbeda kebutuhan


karbohidratnya.

2. Protein

Protein bukanlah merupakan zat tunggal akan tetapi terdiri dari unsur-
unsur pembentuk protein yang disebut asam amino. Protein sangat diperlukan
tubuh. Fungsi utamanya sebagai zat pembangun sangat diperlukan pada masa
pertumbuhan. Pada masa bayi hingga remaja, kebutuhan protein lebih besar
persentasenya dibandingkan dengan pada masa dewasa dan manula. Pada
masa dewasa dan manula protein dibutuhkan untuk mempertahankan
jaringan-jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang telah rusak.

Fungsi Protein Bagi Tubuh

· Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh manusia

· Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus

· Menjaga keseimbangan asam basa pada cairan tubuh

· Sebagai penghasil energi

3. Lemak

7
8

Lemak merupakan sumber energi selain karbohidrat dan protein.


Dengan adanya kelebihan konsumsi lemak yang tersimpan sebagai cadangan
energi, maka jika seseorang berada dalam kondisi kekurangan kalori, maka
lemak merupakan cadangan pertama yang akan digunakan untuk
mendapatkan energi setelah protein.

Fungsi Lemak Bagi Tubuh

· Penghasil energi

· Penghasil asam lemak esensial.

· Sebagai pelarut vitamin.

· Memberi rasa kenyang

· Protein Sparer

4. Vitamin

Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh


untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu
harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin
D, yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.

Fungsi vitamin A bagi tubuh.

- Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam prosse


penglihatan.

- Untuk pemeliharaan jaringan pelapis.

8
9

- Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh.

5. Kalsium

Tubuh kita mengandung kalsium yang lebih banyak dibandingkan


dengan mineral lain. Diperkirakan 2% berat badan orang dewasa atau sekitar
1,0-1,4 kg terdiri dari kalsium. Namun pada bayi kalsium hanya sedikit (25-30
g). Setelah usia 20 tahun secara normal akan terjadi penambahan sekitar 1.200
gram kalsium dalam tulang rawan dan gigi, sisanya terdapat dalam cairan
tubuh dan jaringan lunak.

Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi dua, yaitu
membantu membentuk tulang gigi dan mengatur proses biologis dalam tubuh.
Keperluan kalsium terbesar pada waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan-
keperluan kalsium masih diteruskan meskipun sudah mencapai usia dewasa.
Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang tua
dihancurkan secara simultan.

Pemberian makanan ini dengan menu nasi, sayuran,buah –buahan dan


lauk lauk, Makan bersama bisa dilakukan seminggu sekali,atau sebulan sekali.
Fungsi adanya program makan bergizi ini agar anak mendapat asupan
makanan bergizi ,selain itu membiasakan anak makan –makanan yang sehat.

2.Pemberian susu

Selain makanan bergizi , dubutuhkan juga minuman yang menambah


gizi anak,yaitu minum susu. vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium,
yang diperlukan untuk mengembangkan tulang.Susu mengandung vitamin D
juga dapat membantu mencegah penyakit autoimun, pernapasan dan
kardiovaskular. Sebenarnya, tubuh juga memproduksi vitamin D namun harus

9
10

terpapar sinar matahari terlebih dahulu. Itulah mengapa bayi baru lahir harus
sering dijemur.

Sementara zat besi dibutuhkan untuk perkembangan otak balita.


Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan dapat mengganggu
pengembangan keterampilan fisik dan mental anak.

Untuk melihat manfaat susu, Maguire dan rekan-rekannya telah


meneliti lebih dari 1.300 balita dalam rentang usia 2 sampai 5 tahun. Dalam
penelitian ini orang tua mereka bertugas melaporkan berapa banyak susu yang
dikonsumsi anak-anak. Sedangkan untuk mengetahui kadar vitamin D dan
kadar zat besi dalam tubuh diukur melalui tes darah.

Setelah diteliti ternyata semakin banyak konsumsi susu sapi, kadar


vitamin D meningkat, namun kadar zat besi menurun. Dua cangkir susu sapi
untuk anak-anak ternyata sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin D
mereka. Namun untuk anak-anak dengan pigmentasi kulit yang lebih gelap,
dua cangkir susu tidak cukup untuk mempertahankan tingkat vitamin D.
Pigmentasi kulit membuat sinar matahari sulit menembus untuk memicu
produksi vitamin D.

Begitu banyak manfaat minum susu. Program pemberian gizi ini


dilakukan seminggu sekali. Bagi anak yang tidak suka susu cream,guru harus
berkreasi dalam pemberian susu. Misalnya susu nya di beri rasa.

10
11
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Membiasakan anak hidup sehat dengan menjaga kebersihan dan


pemberian makanan bergizi sangat penting. Dengan hidup sehat maka kita
jauh dari penyakit.Dan pemberian gizi sangat penting juga dalam membantu
pertumbuhan anak.

4.2 Saran

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan berharap agar


pembaca dapat memberi saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Mudah mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan dan


diimplementasikan dengan baik dalam lembaga PAUD karena sebagaimana
yang kita ketahui pada saat sekarang ini masih minim nya pengetahuan
tentang makanan dan gizi untuk anak usia dini,dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

11
12
DAFTAR PUSTAKA

Bustomi,Yazid.2012.Panduan Lengkap PAUD. _Citra Publising

.
http:// blogspot.com/2009/05/gizi-kesehatan.html (diakses pada 12
Desember 2019,12:08)

http://www.parentsindonesia.com/article.php?type=article&cat=kids&id=68
3 (diakses pada 13 Desember 2019,14:12)

12

Anda mungkin juga menyukai