Disusun untuk memebuhi tugas mata kuliah Kesehatan dan Gizi
Dosen Pengampu : Suci Aprilyati Ruiyat, M.Pd
Disusun Oleh : Hilda amaliah E4322322002 Zahrotu Sofi Nadia E4322322006
PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SETIA BUDHI RANGKASBITUNG 2023/2024 PEMBAHASAN Pengertian Gizi dan Kesehatan Patmonodewo (2000:20) mengatakan gizi merupakan bagian yang sangat penting dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Gizi juga memiliki manfaat yang signifikan dalam membantu proses perkembangan yang baik terutama dalam mengoptimalkan setiap aspek perkembangan pada anak usia dini. Di dalam gizi terdapat banyak kandungan yang dapat memberikan pengaruh yang sangat penting dalam mempertahankan kesehatan fisik dan psikis anak. Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahakan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Kesehatan dan gizi dapat diartikan sebagai suatu hal yang mendatangkan sehat atau kebaikan dengan diberikan zat makanan yang dibutuhkan tubuh. Dalam memberikan makanan bayi ASI merupakan makanan utama sedangkan yang lainnya sebagai makanan pelengkap. anak usia 1 sampai 3 tahun sangat rentan terhadap penyakit gizi. Kesehatan dan gizi anak sangat penting untuk diperhatikan sejak dini mulai dari dalam kandungan. Kesehatan dan gizi itu sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang mendapatkan gizi yang seimbang dan sehat akan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas. Sejak anak masih dalam kandungan kesehatan dan gizi perlu diperhatikan melalui ibunya. Potensi anak dapat dikembangkan jika anak sehat secara fisik maupun mentalnya. Perawatan kesehatan pada anak usia Dini dapat diawali dari pemberian makanan yang sehat dan menjaga kebersihan. Pendidikan gizi merupakan usaha dalam membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Orang tua, guru ataupun pihak terkait harus memahami pelayanan gizi terhadap anak usia dini yang sesuai dengan kebutuhan anak di setiap tingkat perkembangannya. anak yang mendapatkan gizi yang seimbang adalah anak yang sehat. Tujuan utama pendidikan gizi untuk anak-anak usia dini adalah supaya mereka belajar berkaitan makanan yang berkhasiat dan seimbangdengan menggalakkan mereka makan berbagaijenis makanan. Walau bagaimanapun, pendidikangizi bukan saja berlaku pada anak usia dini tetapidi rumah, sewaktu anak-anak nonton televisi danketika membeli makanan di pasar. Selain itu,anak-anak datang dari berbagai latar belakangkeluarga dan budaya. Ada keluarga yangmenekankan gizi yang sehat, berkhasiat, danseimbang, manakala ada pula keluarga yang tidakmenghiraukan sama sekali anak-anak merekamakanan yang tidak berkhasiat, kerena yangpenting anak-anak itu kenyang atau sudahmencukupi. Maka dari itu, pengaruh dan latar belakang, peran guru pendidikan anak usia dinibagi menggalakkan gizi yang sehat itu sangatpenting. Ini diharapkan sekali dilaksanakanselamanya sehingga anak-anak menjadi orangdewasa. Program gizi ini dalam pengajaran danpembelajaran dapat sebagai pedoman bagi guru-guru pendidikan anak usia dini. Optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan melalui tiga pilar layanan, ya itu layanan kesehatan, asupan gizi dan stimulasi psikososial. Pemberian layanan yang tepat dan berkualitas dapat dilakukan dengan baik apabila orang tua utamanya ibu dan pendidik anak usia dini memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang layanan kesehatan, asupan gizi dan simulasi psikologi sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Hubungan antara program PAUD dengan perawatan, gizi dan kesehatan. Gizi dan kesehatan adalah hak dasar manusia. Jaminan dan perlindungan gizi dan kesehatan bagi setiap anak Indonesia terdapat beberapa pasal pada undang-undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang mengamanatkan masalah gizi dan kesehatan sebagai hak anak. Gizi dan kesehatan merupakan prasyarat penting dalam keberhasilan pendidik anak usia dini mengingat : 1. Zat gizi merupakan bahan pembentuk otak dan organ lain yang berhubungan dengan perkembangan anak 2. Zat gizi diperlukan sebagai neorotransmitter 3. Zat gizi berperan dalam pembentukan imunitas anak 4. Kesehatan merupakan garansi bagi keberlangsungan proses pendidikan anak usia dini Program Pendidikan gizi Program pendidikan gizi dibentuk oleh sekolah dalam Rangka memberikan lingkungan yang kondusif bagi orang tua dalam menyiapkan dan memberi pasti makan sehat untuk anak. Pembiasaan makanan sehat melalui pendekatan ekologis dalam program ini dilakukan terhadap orang tua dalam menyiapkan makanan bagi anak di rumah. Menurut contento (2011:22) intervensi dan strategi program pendidikan gizi bertujuan untuk meningkatkan motivasi, kemampuan dan kesempatan untuk makan sehat dan hidup secara aktif. Program pendidikan gizi pada dasarnya berfokus pada makanan memahami perilaku individu dan perilaku dalam konteks sosial dengan demikian pentingnya untuk memahami faktor yang berpengaruh terhadap keputusan makanan baik individu maupun komunitas. (Contento, 2011:15) Penyelenggaraan makan anak usia dini sekolah memiliki kekhasan sendiri karena anak selain makan juga belajar mengenal makanan, menyukainya memakai alat dan cara makan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan khususnya kebersihan dan kandungan gizi makanan tersebut. Ada 4 tahap dalam penyelenggaraan makanan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian. Siklus ini berjalan baik apabila benar-benar dilakukan dan akan meningkatkan pelayanan sekolah untuk anak usia dini. Untuk lingkup sekolah maka pendidikan gizi diberikan kepada anak untuk mengarahkan kepada pembiasaan dan cara makanan yang lebih baik. Maksudnya adalah sebagai sarana mempengaruhi perilaku anak sehingga dapat menerapkan pengetahuan gizi dalam kebiasaan makanan sehari-hari. Dan pendekatan pendidikan gizi dapat dibagi atas dua yaitu pendekatan individu dan pendekatan kelompok. Pendidikan gizi di anak usia dini memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Anak mengetahui perbedaan dan dapat memilih antara makanan sehat dan tidak bergizi. 2. Anak mengetahui kebutuhan tubuhnya. 3. Anak mengetahui dan mampu melakukan tata cara makanan yang benar 4. Anak berperilaku sesuai dengan lingkungannya. Pemberian pengaturan dapat dilakukan oleh guru melalui pengajaran di sekolah. Makanan yang Bergizi Berdasarkan PiramidMakananMakanan dapat dikelompokkan dalam zatdan fungsinya. Terdapat lima kelompok utamamakanan yang disusun menurut aras tertentudalam Piramid Makanan (Kemenkes, 2000)1 1. Biji dan makanan umbi-umbian terletak padaaras paling bawah di piramid makanan.Makanan kelompok ini kaya dengan sumberkarbohidrat yang merupakan sumber tenagayang penting. Selain itu, kelompok makananini mengandung vitamin, mineral, serat dansedikit protein. Contoh makanan kelompok iniadalah nasi, mi, roti, pasta, biji-bijian, bubur,capati, tosai, biskuit dan berbagai jenis ubi.Makanan kelompok ini perlu dimakan lebihbanyak, yaitu 8 – 12 sajian sehari. 2. Sayur-sayuran dan buah-buahan terletak padaaras kedua piramid. Kelompok ini mengandungvitamin, mineral dan serat yang dapatmencegah dan memulihkan berbagai penyakit.Sebagai pengamalan gizi yang sehat, sayur dan buah perlu dimakan sekurang-kurangnyalima sajian setiap hari dan digalakkan makanberbagai jenis sayur dan buah. 3. Daging termasuk ayam dan kacangan terletakpada aras ketiga di piramid. Kacangan soyadan hasilnya, kacang merah dan kacang hijaudapat menggantikan daging dan mengandungirendah lemak. Makanan kelompok ini adalahsumber protein, vitamin dan berbagai zatseperti besi, zink, kalsium dan magnesium.Protein penting bagi tumbuh besar dan vitaminserta zat baik bagi mencegah berbagaipenyakit. Makanan kelompok ini perludimakan sederhana saja. 4. Susu seperti keju dan dadih terletak samaaras dengan daging. Makanan kelompok iniadalah sumber kalsium yang penting dan perludimakan 1 – 2 sajian sehari. 5. Lemak dan gula serta makanan yang banyakmengandung bahan ini terletak pada araspaling atas dalam piramid. Makanan kelompokini perlu dimakan sedikit saja dan berhati-hati. Makanan yang sehat adalah memilih danmakan berbagai makanan berpedomankan piramidmakanan. Tidak ada satu jenis makanan yangdapat membekalkan semua zat makanan yangdiperlukan (Kemenkes, 2000). Dengan memakanberbagai jenis makanan dari lima kelompokmakanan, semua zat yang diperlukan badan dapatdiperoleh. Pengambilan makanan perlu seimbang,yaitu makanan pada aras bawah piramid perludimakan banyak dan makanan pada aras ataspiramid perlu dimakan sedikit setiap hari. Program Gizi yang Berkhasiat Mengenal kelompok makanan dan fungsi untuk badan 1. Objek umum: supaya anak-anak dapatmengetahui kelompok makanan yangberkhasiat untuk tumbuh kembang. 2. Objek khusus: supaya anak-anak dapatmengenal lima kelompok makanan danfungsinya untuk anggota tubuh dan memilihmakanan yang berkhasiat berdasarkanpiramid makanan. 3. Tema pengajaran dan pembelajaran: Biji-bijian memberi tenaga, Sayur dan buah mencegah penyakit, Daging menjaga otot, Susu untuk tulang dan gigi dan Kurangkan lemak dan gula Menyiapkan, mencoba dan makanan 1. Objek umum: supaya anak-anak mengetahuigizi yang seimbang. 2. Objek khusus: Menerapkan banyak minum air putih, Lebihkan makan buah-buahan dan sayur-sayuran dan Mengenal dengan jelas kuantitas yang dimakan untuk lima kelompok makanan 3. Tema pengajaran dan pembelajaran : Pentingnya minum air, Pentingnya minum susu, Menyiapkan salad buah-buahan, Jamuan sayur-sayuran dan Membuat sandwich Bermain dan memilih makanan yangberkhasiat 1. Objek umum: supaya anak-anak mengetahuigizi yang sehat dan seimbang 2. Objek khusus: memilih makanan yangberkhasiat dari gabungan makanan yang berdasarkan piramid makanan. Memilih makanan yang rendah lemak atau kurang berminyak dan kurang gula 3. Tema pengajaran dan pembelajaran:-Membina piramid makanan-Mencari snack yang sehat. Pelaksanaan Program Pendidikan Gizi Setiap pembelajaran waktu yang digunakan selama 30 menit dan dilaksanakan selama lima hari. Manfaat utama yang digunakan adalahbercerita. Pengajaran awal pada hari Senin danberakhir pada hari Jumat. Setiap hari, guru perlumemperkenalkan satu jenis kelompok makananyang baru seperti biji-bjian, sayur, buah, daging,susu, dan lemak. Setiap kelompok makanandikaitkan dengan hari pertama yaitu hari Seninhingga hari kelima yaitu hari hari Jumat danditetapkan dengan menggunakan lima jari. Selaindari manfaat bercerita, manfaat tanya jawab,bercakap-cakap, nyanyi, dan bermain berperan inidilakasanakan. Sebagai ketetapan, anak-anakdiminta mengumpulkan gambar-gambar dari limakelompok makanan dan menampal di dalam bukuselama tiga minggu. Jadi, keseluruhanpelaksanaan program ini selesai dalam waktuempat minggu atau sebulan. Setiap pembelajaran waktu yang digunakanselama 30 – 40 menit. Dengan menggunakanmanfaat pengalaman langsung, anak-anak dapatmelakukan aktifitas minum air dan susu,menyiapkan dan makan sayur, buah dan sandwichdengan benar. Manfaat lain yang digunakan adalahdemonstrasi, bercakap-cakap, tanya jawab, dannyanyi.Ini menekankan sikap mau mencoba danmelakukan sendiri dengan menggunakan berbagaiindra seperti sentuhan, bau, rasa, lihat, dan dengar. Jadi, keseluruhan pelaksanaan programpembelajaran ini selesai dalam waktu lima minggu. Setiap pembelajaran waktu yang digunakan40 menit dan diulang-ulang beberapa kali pada harilain. Pembelajaran dilaksanakan denganmenggunakan manfaat bermain, yaitupertandingan menggunakan piramid, permainanmencari snek yang sehat. Manfaat lain yangdigunakan adalah bercakap-cakap, tanya jawab,dan nyanyi. Ini menggalakkan anak-anak bekerjasama, patuh pada peraturan dan belajar antrian.Jadi, keseluruhan pembelajaran ini dijalankandalam tempoh tiga minggu. Pendidikan kesehatan dan gizi yang dapat dilakukan oleh lembaga PAUD sebagai berikut : 1. Membuat program pemberian makanan tumbuhan yang terjadwal 2. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan kesehatan dan gizi anak sebagai referensi dalam membuat dan melaksanakan kegiatan solutif dalam mengatasi kekurangan dalam perkembangan anak sebagai dampak kurangnya gizi anak 3. Menyusun dan mengintegrasikan pendidikan kesehatan dan gizi anak dalam proses pembelajaran di PAUD dalam bentuk petunjuk dan penyuluhan sederhana pada anak ataupun orang tua anak 4. Membuat program pendidikan kesehatan dan gizi anak dalam bekerja sama dengan dinas Kesehatan secara legal dan terjadwal 5. Pendidik memiliki sertifikat dan pengetahuan terkait kesehatan dan gizi anak. KESIMPULAN Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahakan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Kesehatan dan gizi dapat diartikan sebagai suatu hal yang mendatangkan sehat atau kebaikan dengan diberikan zat makanan yang dibutuhkan tubuh. Kesehatan merupakan bagian penting pada manusia dalam menjalani kehidupan, sebab kondisi kesehatan akan mempengaruhi kualitas seseorang. Kesehatan yang kurang baik dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada seseorang terutama pada anak usia dini yang masih sangat rentan terserang virus. Penyakit yang menyerang kesehatan dapat datang kapan saja pada seseorang bila stamina atau iman yang sedang lemah. Dampak dari gangguan kesehatan ada bermacam-macam hal tersebut dapat meliputi gangguan fisik dan psikis. Makanan sehat adalah makanan yang beragam, bergizi dan berimbang serta aman bila dikonsumsi. Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama adalah untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang terjadi di dalam tubuh. Makanan sehat dan tidak sehat memiliki ciri- ciri khusus untuk dapat membedakan antar keduanya Program gizi berkhasiat bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan gizi anak- anak usia dini dalam hal gizi yang berkhasiat dan seimbang. Anak-anak diperkirakan dapat mengenal dan memilih berbagai makanan yang berkhasiat berdasarkan piramid makanan. lebihkan makan sayur-sayuran dan buah-buahan, memilih makanan kurang lemak dan manis,banyak minum air putih.