Dibuat guna melengkapi tugas mata kuliah Model Pengasuhan Anak Usia Dini
Oleh:
Herlini Melianasari 16717251012
Arvinda Kurniawati 17717251011
PASCASARJANA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aspek-aspek
Pengasuhan Anak Usia Dini (Health and Life Education)” yang merupakan tugas
mata kuliah Model Pengasuhan Anak Usia Dini.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Allah SWT serta tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu,
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berusaha dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima kritik, saran, dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya
penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Amin …
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji adalah :
1. Bagaimana aspek pengasuhan tentang gaya hidup sehat anak usia dini?
2. Bagaimana aspek pengasuhan terhadap pendidikan anak usia dini?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui aspek pengasuhan tentang gaya hidup sehat anak usia
dini.
2. Untuk mengetahui aspek pengasuhan terhadap pendidikan anak usia dini.
D. Manfaat Penulisan
1. Dapat memahami tentang aspek pengasuhan anak usia dini (health and life
education).
2. Dapat dijadikan referensi lebih lanjut untuk mengembangkan aspek
pengasuhan anak usia dini (health and life education).
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh zat gizi terbagai atas
dua, yaitu :
- Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar
dengan satuan gram, misalnya karbohidrat, lemak dan protein.
- Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
kecil atau sedikit tapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk
kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro
menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin.
Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani.
Contoh zat gizi nabati misalnya beragam jenis buah-buahan, sayuran
dan kacang-kacangan. Sedangkan contoh sumber zat gizi hewani
misalnya daging, ikan, produk susu dan telur.
"Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hanya satu bagian kecil dari upaya
yang harus dilakukan pada anak agar tumbuh kembangnya senantiasa
melejit," kata Netty dalam Talkshow Bunda Ganesha Bandung bertema
"Kecerdasanku adalah Kehebatanku" di Aula Barat Institut Teknologi
Bandung (ITB), Bandung, Kamis (16/2).
Aspek kesehatan, ujar Netty, dapat dipenuhi dengan secara rutin membawa
anak ke posyandu guna memonitor perkembangan fisik serta pemberian
vitamin dan vaksin. Sedangkan aspek pendidikan tak selalu berhubungan
dengan sekolah formal dan informal saja, melainkan juga dengan
pengawasan orangtua pada saat anak sangat butuh bimbingan.
Contohnya dalam penggunaan gawai, maupun ketika anak pertama kali
mengalami haid atau mimpi basah, orangtua lah yang semestinya
memberikan pengertian pada anak tentang perkembangan fisiknya
tersebut.
"Jika ingin melejitkan potensi anak, harus dilakukan sejak dini. Aspek-
aspek tersebut selain menjadi hak tiap anak, juga merupakan kewajiban
yang harus dijadikan kebutuhan bagi para orang tua," kata Netty.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Leavitt, Tonniges, and Rogers. Good Nutrition The Imperative For Positive
Development dalam Weing-Being. Hlm 35-49.
Sadeh, Gruber, and Raviv. (2003). The Effects Of Sleep Restriction and Extension
On School-Age Children: What A Difference An Hour Makes. Vol.74 hlm
444-455.