Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Terima Kasih kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada

waktunya. Semua ini hanya karena berkat serta tutunan Allah SWT dalam kehidupan kami.

Dalam Makalah yang kami susun ini berisi tentang Kesehatan Anak Usia Dini Dalam

Lingkungan Pendidikan Promosi.

Kami mengucapkan banyak Terimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu

kami dalam penyusunan makalah ini. Baik itu teman – teman, dosen dan semua yang telah

memberi bantuan dan saran.

Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik. Dan dapat dingunakan

dengan sebaik – baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini belumlah

sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan

untuk pembuatan makalah selanjutnya. Sesudah dan sebelumnya kami ucapkan Terimakasih.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................................1

C. Tujuan....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2

A. Pengertian Promosi Kesehatan..............................................................................2

B. Tujuan Promosi Kesehatan....................................................................................2

C. Tujuan Khusus Promosi Kesehatan Pada Anak Usia Dini....................................3

D. Konsep Promosi Kesehatan...................................................................................3

E. Tujuan Promosi Kesehatan di Sekolah..................................................................3

F. Promosi Kesehatan Pada Anak Usia Dini.............................................................3

BAB III PENUTUP.........................................................................................................7

A. Kesimpulan............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi merupakan salah satu hal yang penting dalam menunjang pertumbuhan dan
perkembangan anak. Di Indonesia, malnutrisi menjadi suatu tantangan dan pekerjaan bagi
pemerintah dan masyarakat. Malnutrisi memiliki ciri-ciri antara lain ; kurang energy protein
(KEP), kekurangan gizi mikro, berat bayi lahir rendah, dan gangguan pertumbuhan.
Kegagalan pertumbuhan (stunting) pada anak usia dibawah lima tahundapat menyebabkan
berbagai gangguan perkembangan, termasuk perkembangan kognitif dan motoric, sehingga
hal ini tidak dapat diabaikan.
Untuk menghindari malnutrisi tersebut, maka yang harus dilakukan adalahmengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang. Mengkonsumsi sayur dan buahmerupakan salah satu syarat
dalam memenuhi menu gizi seimbang. Sayur dan buahmerupakan makanan penting yang
harus selalu dikonsumsi setiap kali makan. Tidak hanya bagi orang dewasa, mengkonsumsi
sayur dan buah sangat penting untuk dikonsumsi sejak usia dini. Karena dengan
mengkonsumsi sayur dan buah yangdibiasakan sejak dini akan menjadi suatu kebiasaan baik
hingga dewasa. Konsumsi sayur dan buah pada anak masih sangat minim dan masih banyak
yang belum sesuai denganrekomendasi. Karena disebabkan kurangnya kesadaran anak dan
orang tua akan pentingnya gizi sayuran.
Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk mengedukasi dan memberitahukantentang
Kesehatan anak usia dini. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir angkamalnutrisi yang dapat
berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Sehingga,generasi yang akan datang
akan menghasilkan anak yang sehat, aktif dan cerdas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu promosi Kesehatan?
2. Apa tujuan promosi Kesehatan?
3. Bagaimanakah promosi kesehatan pada anak usia dini?
4.
C. Tujuan
1. Apa itu promosi Kesehatan?
2. Apa tujuan promosi Kesehatan?
3. Bagaimanakah promosi kesehatan pada anak usia dini?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Promosi Kesehatan

Menurut Soekidjo Notoatmojo (2005) : promosi kesehatan dalam konsep Level and Clark

(4 tingkat pencegahan penyakit) berarti peningkatan kesehatan. upaya memasarkan,

menyebarluaskan, memperkenalkan pesan-pesan kesehatan, atau upaya-upaya kesehatan

sehingga masyarakat menerima pesan-pesan tersebut.

Menurut WHO (1984), merevitalisasi pendidikan kesehatan dengan istilah promosi

kesehatan, kalau pendidikan kesehatan diartikan sebagai upaya perubahan perilaku maka

promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan perilaku tetapi juga perubahan lingkungan

yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.

Promosi Kesehatan merupakan salah satu upaya untuk menyebarkan kepada

masyarakat segala hal yang berkaitan dengan Kesehatan yang berguna untuk meningkatkan

Kesehatan pribadi dan lingkungan. Kesehatan anak usia dini dalam lingkungan media dan

promosi memiliki arti bahwa upaya untuk memperkenalkan Kesehatan bagi anak usia dini

dengan menggunakan media yang sesuai.

B. Tujuan Promosi Kesehatan

1. Memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka.


2. Menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan.
3. Memberikan informasi yang pada tingkatan lebih lanjut dapat memicu kesadaran
masyarakat mengenai program atau gerakan yang tengah dicanangkan oleh
pemerintah.

2
C. Tujuan Khusus Promosi Kesehatan Pada Anak Usia Dini
1. Terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu kecerdasan dan pembelajaran anak

2. Optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak

D. Konsep promosi Kesehatan


1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
3. Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.
4. Tidak membuang sampah sembarangan
5. Melakukan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan sehat
6. Menggunakan pelayanan kesehatan.
7. Menjalankan gaya hidup sehat bersama anggota keluarga.
Promosi kesehatan di sekolah menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat. Hal tersebut karena promosi kesehatan melalui komunitas sekolah cukup efektif
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan perilaku hidup bersih dan
sehat. Usia sekolah sangat baik untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).

E. Tujuan Promosi Kesehatan Di Sekolah

 Menciptakan siswa,guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk menerapkan


PHBS.
 Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih dan nyaman.
 Mampu meningkatkan pendidikan di sekolah.
 Menciptakan pelayanan kesehatan di sekolah yang bisa dimanfaatkan dengan baik
 Meningkatkan penerapan kebijakan sehat dan upaya di sekolah untuk
mempromosikan kesehatan.

F. Promosi Kesehatan Pada Anak Usia Dini

a. Melalui UKS (Unit Kesehatan Sekolah)


UKS merupakan wahana belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yg

3
harmonis dan optimal agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas (Depkes RI,
2006)
 Tujuan Umum UKS

Yaitu untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan


peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas (Suliha,
2002)

 Strategi pencapaian UKS

1. Sinkronisasi Program dengan warga sekolah (Guru, orangtua, dan komite


sekolah)
2. Pemantapan program
3. Peningkatan Peran serta dan dukungan guru Guru, orangtua, dan komite
sekolah serta dinas terkait
4. Peningkatan peran serta peserta didik

Melakukan kerjasama dengan Puskesmas Pembantu dalam pertolongan


pertama jika anak sakit/kecelakaan di Sekolah

1. Penyediaan Obat-obatan di Ruang UKS


2. Pertolongan Pertama Jika Anak Kecelakaan/Sakit

 Pendekatan kesehatan di TK : guru membuat catatan yg sistematis tentang


perkembangan tubuh dan kesehatan anak
Catatan tersebut berupa:
1. Daftar penyakit yg pernah diderita anak
2. Perkembangan kesehatan anak
3. Catatan daftar vaksinasi
 Pembelajaran dan Pembiasaan bagi peserta didik
1. Pemeriksaan kebersihan diri anak
2. Penimbangan berat badan
3. Pengukuran tinggi badan
4. Kengiatan imunisasi

4
b. Melalui Penyuluhan kepada Masyarakat
 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

1. Lingkungan Rumah

Membiasakan anak mencuci tangan pada setiap kesempatan


 Membiasakan hidup bersih
 Mandi minimal 2 kali sehari dengan sabun
 Keramas 2-3 kali seminggu dengan sampo
 Gosok gigi setelah makan dan sebelum tidur
 Memotong kuku
 Menggunakan pakaian yang bersih
 Memberikan makanan yang baik (sesuai dengan piramida makanan)
 Memperbanyak minum cairan yang sehat (air bening, jus buah dll)
 Membatasi pemberian uang saku
 Menjelaskan bahaya jajan sembarangan
 Membawa anak ke Posyandu
 Memberikan vitamin jika perlu dan secukupnya
 Membiasakan anak tidur teratur dan cukup tidur
2. Lingkungan Sekolah
 Membiasakan cuci tangan
 Tidak berbagi alat makan (gelas, sendok dll)
 Menyediakan makanan sehat (Tidak memakan junkfood)
 Menjelaskan bahaya jajan sembarangan
 Melakukan kegiatan/gerakan aktif
 Menghindari sentuhan wajah
 Memperhatikan kesehatan mata
 Memperhatikan kesehatan gigi
 Memperhatikan kesehatan telinga
 Memperhatikan kesehatan kulit
 Memperhatikan sanitasi sekolah
 Manajemen sampah
 Membangun apotek hidup

5
c. Penyuluhan tentang 7 kebiasaan sehat untuk AUD (bellock & Breslow, 1981)
 Tidur 7-8 jam sehari
 Makan 3 kali sehari (makanan bergizi dan sesuai piramida makanan)
 Mempertahankan berat badan sesuai usia dan tinggi badan
 Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol
 Melakukan aktivitas fisik/olahraga rutin
 Tidak merokok
 Istirahat cukup

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Promosi kesehatan merupakan revitalitas pendidikan kesehatan pada masa lalu, dimana
dalam konsep promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat dalam hal
pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan saja, melainkan
juga upaya bagaimana mampu menjembatani adanya perubahan perilaku seseorang.
Kesehatan anak usia dini dalam lingkungan pendidikan promosi dan media merupakan upaya
yang dilakukan untuk memberikan informasi bagi orang tua anak terkait segala hal yang
bertujuan pada peningkatan kualitas kesehatan anak.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian kesehatan. (n.d.). Retrieved from promosi kesehatan:


http://promkes.kemkes.go.id/promosi-kesehatan

Padji, r. (n.d.). rey padji media promosi kesehatan. Retrieved from media promosi
kesehatan: https://reypadji.wordpress.com/2012/10/10/media-promosi-kesehatan/

Punya, e. w. (n.d.). pengertian promosi kesehatan . Retrieved from edy warsan punya:
https://edywarsanpunya.wordpress.com/tentang-aku/pengertian-promosi-
kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai