Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KONSEP DASAR KESEHATAN ANAK

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kesehatan dan Gizi AUD yang diampu oleh

Dr.Maris Kurniawati,S.Si.,M.Kes.,M.Si

Disusun Oleh:

DIAH AYU INDRIA LESTARI /236401150005

DWI FITRIANINGSIH/236401150007

FITRIYATUL LUTFIYAH/236401150008

ELSITA LISNAWATI/236401150009

Program Studi Pendidikan Guru Paud

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul judul “ Konsep Dasar Kesehatan Anak ” tepat pada waktunya.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Dr.Maris Kurniawati,S.Si.,M.Kes.,M.Si selaku


dosen pengampu mata kuliah Kesehatan dan Gizi AUD yang telah memberikan tugas
kelompok, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami dalam bidang studi
yang kami tekuni ini.

Kami menyadari bahwa makalah yang berjudul “Konsep Dasar Kesehatan Anak” ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 13 Oktober 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesehatan Anak


B. Ciri-Ciri Kesehatan Anak
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Anak
D. Cara Menjaga Kesehatan Anak

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di Indonesia, tingkat kematian anak balita sangat tinggi. Oleh Karena itu,
pemerintah mengupayakan untuk menjaga kesehatan anak mulai dari lingkungan
keluarga dan masyarakat.
Kemajuan Indonesia dalam memperbaiki kondisi kesehatan ibu dan anak sangat
ditunjang oleh akses masyarakat yang lebih baik dengan layanan kesehatan dan
beragam program yang bertujuan menekan angka penyakit pada anak. Pemerintah
menunjukkan komitmen kuat dan nyata untuk memperbaiki akses layanan kesehatan
melalui cakupan kesehatan universal dan langkah pencegahan yang bertujuan
mempromosikan gaya hidup sehat kepada anak dan remaja. Akan tetapi, terdapat celah
dan tantangan penting yang perlu diatasi, seperti cakupan imunisasi dan
penanggulangan penyakit tidak menular.
Selain upaya yang dilakukan pemerintah, lingkungan keluarga juga harus
berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan anak. Contoh hal yang dapat
dilakukan untuk menjaga kesehatan anak antara lain memberikan makanan dengan gizi
yang seimbang, mengatur waktu tidur yang cukup bagi anak, mengurangi asupan
makanan yang mengandung gula tinggi, rajin mencuci tangan, hingga aktif mengajak
anak untuk melakukan aktifitas fisik seperti bermain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kesehatan anak?
2. Apa saja ciri-ciri kesehatan pada anak?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan anak?
4. Bagaimana cara menjaga kesehatan anak?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kesehatan anak
2. Untuk mengetahui ciri-ciri kesehatan anak
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan anak
4. Untuk mengetahui cara menjaga kesehatan anak
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesehatan Anak


Menurut Kemenkes dalam (Wicaksono, 2021), kesehatan merupakan keadaan
normal dan sejahtera pada anggota tubuh, sosial, dan jiwa seseorang untuk dapat
melakukan kegiatan tanpa ada gangguan yang serius dimana ada hubungan antara
kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang termasuk dalam melakukan interaksi
dengan lingkungan sekitar.
Kesehatan anak tidak dapat dipisahkan dari pengertian kesehatan secara umum.
Kesehatan anak merupakan kondisi normal pada tubuh, sosial, dan jiwa anak untuk
dapat melakukan aktivitas tanpa ada gangguan yang dialami. Kesehatan jiwa pada anak
dapat mempengaruhi perkembangan fisik, emosional, dan intelektual yang optimal dari
anak. Apabila kesehatan jiwa anak baik, maka pertumbuhan dan perkembangannya
juga akan normal.
B. Ciri-Ciri Kesehatan Anak

Menurut (Hasibuan, 2019), terdapat tiga kelompok ciri-ciri anak yang sehat, antara lain:

1. Sehat secara fisik


a. Berat dan tinggi badan normal sesuai dengan standar pertumbuhan
b. Bertambahnya kemampuan sesuai dengan usia
c. Jarang sakit
d. Aktif dan riang
e. Mata bersinar dan bersih
f. Nafsu makan yang baik
g. Bibir dan lidah terlihat segar
h. Pernapasan tidak bau
i. Kulit dan rambut sehat dan tidak kering
2. Sehat secara mental atau psikis
a. Perkembangan mental telah sesuai dengan tahap perkembangan anak
b. Jiwa berkembang secara normal
c. Pikiran bertambah cerdas
d. Bertambahnya kepekaan
3. Secara sosial
a. Terlihat ceria
b. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Anak


Menurut (U.Ramlah,2021).Faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak
adalah asupan gizi dan kecukupan gizi anak. Adapun faktor penyebab kesehatan anak
karena kurangnya gizi ada 2 antara lain:
1. Faktor penyebab langsung
Faktor dari makanan anak yang di asup sehari-hari dan penyakit infeksi yang di derita
oleh anak. Penyakit infeksi adl penyakit yang berhubungan dengan terjadinya
kekurangan gizi. Infeksi yang sering terjasi pada anak adl infeksi saluran pernafasan
dan diare. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian asi eksklusif sampai dgn umur
6 bln dan pemberian imunisasi secra lengkap sampai dengan umur 12bln
2. Faktor penyebab tidak langsung
Faktor ini berasal dari pola asuh anak,ketahanan pangan di keluarga,kesehatan dan
kesehatan lingkungan.

D. Cara Menjaga Kesehatan Anak


Menurut (Aulina, C. N., & Astutik, Y., 2019), terdapat delapan indikator yang digunakan
untuk menjaga kesehatan anak:
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
Kita lakukan dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir di luar
kelas sehingga mudah di jangkau anak-anak. Membiasakan selalu cuci tangan
menggunakan sabun setiap selesai melakukan tugas, sebelum dan sesudah
makan, serta terbiasa segera cuci tangan setiap kali tangan kotor.
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
Anak-anak membawa bekal makanan dari rumah ke sekolah. Akan tetapi tidak boleh
makanan instant atau snack yang mengandung 5P yakni penyedap rasa, pemanis,
pengawet, pengenyal, dan pengental.

3. Menggunakan jamban (kamar kecil) yang bersih dan sehat


Anak-anak di ajarkan untuk selalu memyiram setelah menggunakan jamban.
4. Olahraga yang teratur dan terukur
Kegiatan olahraga atau senam pagi sebelum di mulai aktifitas pembelajaran.
5. Memberantas jentik nyamuk
Menguras bak kamar mandi setiap dua hari sekali,memberikan obat jentik-jentik
di setiap bak air.
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pola asuh orang tua sangat membantu bagaimana peran dan sikap anak sesuai
dengan jenis kelaminnya dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. Orang tua dengan
pola asuh yang tepat akan dapat membuat anak tumbuh dan berkembang menjadi
individu yang sehat. Selain itu, faktor keluarga sangat menentukan keberhasilan
perbaikan status kesehatan anak. Hubungan anak dan keluarga sangat berpengaruh
pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
DAFTAR PUSTAKA

1) Ufiyah Ramlah.(2021)UIN Datokrama Palu.https://doi.org/10.24239/abulava.vol.Iss2.40


2) Hasibuan, R. (2019). Pendidikan Kesehatan Untuk Anak Usia Dini. Universitas Terbuka,
1–160. https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/CAUD010502-M1.pdf
3) Wicaksono, A. (2021). Buku Aktivitas Fisik dan Kesehatan (Issue July).
https://www.researchgate.net/publication/353605384
4) Aulina, C. N.,& Astutik,Y.(2019). Peningkatan kesehatan anak usia dini dengan
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di TK Kecamatan Candi
Sidoarjo.AKSIOLOGIYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,3 (1),50-58.

Anda mungkin juga menyukai