KELOMPOK 7 :
PADANG (STIFARM)
TA. 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayat-Nya sehingga makalah ini dapat disusun hingga selesai dengan lancar.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Kesehatan
Ibu Dan Anak”, yang kami sajikan berdasarkan berbagai sumber informasi. Tidak
lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang terkait dalam
pembuatan makalah atas bantuannya.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan..........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................2
C. Tujuan Masalah............................................................................2
Bab II Pembahasan.........................................................................................3
A. Kesimpulan.........................................................................................10
B. Saran...................................................................................................10
Daftar Pustaka................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud kesehatan ibu dan anak?
2. Apa yang dimaksud dengan Pengertian Kesehatan Ibu Dan Anak
Menurut WHO?
3. Apa itu Program Kesehatan Ibu Dan Anak?
4. Apa Tujuan Program Kesehatan Ibu dan Anak ?
5. Apa itu Puskesmas?
6. Apa saja yang akan dilakukan puskesmas untuk progran Kesehatan Ibu
Dan Anak Nantinya?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang kesehatan ibu dan anak
2. Untuk mengetahui tujuan program kesehatan ibu dan anak
3. Untuk mengetahui kegiatan dalam program kesehatan ibu dan anak
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kesehatan ibu dan anak adalah pemeliharaan tentang ibu hamil, ibu
bersalin, ibu menyusui, bayi dan balita serta anak usia pra sekolah
(Permenkes RI,2010).
3
mendapat perawatan prenatal maka dapat berdampak kurang baik
bagikesehatan ibu dan calon buah hati. (Permenkes RI,2010).
E. Puskesmas
a. Pengertian Puskesmas
Merupakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang merupakan
suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan/atau masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya
disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes RI, 2014).
4
F. Program Kesehatan Ibu dan Anak
1. Petugas KIA
Berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yang
dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan. Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
tenaga KIA merupakan seseorang yang memiliki pengetahuan dan
ketrampilan dalam bidang KIA seperti bidan desa (Kemenkes, 2010).
5
Tujuan PWS KIA:
1. Memantau pelayanan KIA secara individu melalui Kohort
2. Memantau kemajuan pelayanan KIA dan cakupan indikator KIA
secara teratur (bulanan) dan terus-menerus.
3. Menilai kesenjangan pelayanan KIA terhadap standar pelayanan KIA.
4. Menilai kesenjangan pencapaian cakupan indicator KIA terhadap
target yang ditetapkan.
5. Menentukan sasaran individu dan wilayah prioritas yang akan
ditangani secara intensif berdasarkan besarnya kesenjangan.
6. Merencanakan tindak lanjut dengan menggunakan sumber daya yang
tersedia dan yang potensial untuk digunakan.
7. Meningkatkan peran aparat setempat dalam penggerakan sasaran dan
mobilisasi sumber daya.
8. Meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat untuk
memanfaat pelayanan KIA (Kemenkes, 2010).
6
6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara
adekuat dan pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di
semua fasilitas kesehatan.
8. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai
standar di semua fasilitas kesehatan.
9. Peningkatan pelayanan KB sesuai standar (Kemenkes, 2010).
7
h. Test laboratorium (rutin dan khusus)
i. Tatalaksana kasus.
j. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan
(Kemenkes, 2010).
b. Penyuluhan kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan
dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk
mencapai suatu keadaan, dimana individu, kelompok atau
masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana
caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara perorangan
maupun secara kelompok dan meminta pertolongan bila perlu.
Tujuan dari penyuluhan kesehatan adalah tercapainya
perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat,
serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal.
Sasaran penyuluhan kesehatan adalah sebagai berikut:
A. Sasaran Jangkauan Penyuluhan
a. Kelompok umum
b. Kelompok khusus
B. Sasaran Hasil Penyuluhan Sasaran tersebut di atas yang telah
mengalami perubahan pengetahuan sikap dan perilaku, dikaitkan
dengan sasaran program (Hartono 2010).
8
sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan
berkesinambungan. Kelas ibu hamil difasilitasi oleh bidan/tenaga
kesehatan dengan menggunakan paket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku
KIA, Flip chart (lembar balik), Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu
Hamil, Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil dan Buku senam Ibu
Hamil (Kemenkes, 2011).
Tujuan kelas ibu hamil. Berdasarkan Kemenkes RI
(2011) adalah sebagai berikut; Meningkatkan pengetahuan,
merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan Nifas, KB pasca
persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat
istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran (Kemenkes,
2011)
Sasaran kelas ibu hamil. Peserta kelas ibu hamil
berdasarkan buku panduan kelas ibu hamil (Kemenkes, 2011)
sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 4 s/d 36 minggu, karena
pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi
keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil. Jumlah peserta
kelas ibu hamilmaksimal sebanyak 10 orang setiap kelas.
Suami/keluarga ikut serta minimal 1kali pertemuan (Kemenkes,
2011)
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya Kesehatan ibu dan anak adalah pemeliharaan tentang ibu
hamil,ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan balita serta anak usia pra sekolah.
Dengan adanya program KIA di puskesmas maka akan tercapai kemampuan
hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan
keluarganya untuk menuju norma keluarga kecil bahagia serta meningkatnya
derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang yang optimal.
B. Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah kesehatan ibu dan anak ini,
memberikan manfaat bagi kita semua,dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya, dapat menjadi acuan dalam melakukan peningkatan pada ibu dan anak.
10
DAFTAR PUSTAKA
11