Kelompok 4:
Fitriyani (6021032024)
Atik Retnaningsih (6021032006)
Endang Rositah (6021032018)
Lina Lestari (6021032045)
Nina Imawati (6021032056)
Noviatul Maliyah (6021032060)
Sri Hastuti (6021032082)
Uswatun Hasanah (6021032090)
Yunianti (6021032098)
Ina Anisa (6021032036)
JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................i
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Kehamilan Sehat................................................................1
B. Penerapan konsep kehamilan sehat..................................................5
1. Penguasaan referensi kehamilan.................................................5
2. Mengatur pola makan dan kandungan gizinya...........................6
3. Menghindari minuman beralkohol............................................11
4. Menghindari Merokok..............................................................11
5. Berolahrga.................................................................................12
6. Periksa rutin ke dokter..............................................................13
7. Kelola emosi dan istirahat yang cukup.....................................13
C. Faktor-faktor kesiapan menghadapi kehamilan.............................14
1. Tingkat pendidikan suami.........................................................14
2. Pengetahuan Ibu........................................................................15
3. Pendapatan................................................................................15
4. Kesiapan lainnya.......................................................................15
D. Faktor yang menyebabkan perempuan tidak mengakses...............16
E. Praktik Perencanaan kehamilan sehat ............................................16
1. Pengetahuan...............................................................................16
2. Sikap..........................................................................................16
3. Akses Informasi.........................................................................16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan yang sehat membutuhkan persiapan fisik dan mental dari
setiap ibu. Perencanaan kehamilan yang sehat harus dilakukan sebelum masa
kehamilan. Proses kehamilan yang direncanakan dengan baik, maka akan
berdampak positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik dan psikologis dari ibu
menjadi lebih baik. Tujuan : untuk mengetahui Kesiapan Ibu menghadapai
kehamilan dan faktor – faktor yang mempengaruhinya. Metodologi Penelitian:
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini ibu hamil yang datang ANC di dua Puskesmas Kecamatan
Cipayung dan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur bulan Agustus – Oktober 2015.
Hasil penelitian : terdapat hubungan yang signifikan antara faktor tingkat
pendidikan suami, pendapatan Pasangan Usia Subur, pengetahuan Ibu dan tingkat
keterpaparan informas dengan kesiapan Ibu menghadapi kehamilan (P value <
0,05).
Hasil analisis regresi menemukan bahwa faktor pendapatan pasangan usia
subur dan keterpaparan informasi adalah faktor paling dominan dalam
mempengaruhi kesiapan Ibu dalam menghadapi kehamilan Memiliki bayi yang
terlahir sehat tentu saja menjadi dambaan setiap para orang tua. Untuk
mendapatkannya tentu saja harus menjaga kesehatan kandungan.
Pengetahuan ibu hamil akan kandungan gizi yang sebaiknya ia konsumsi
akan berdampak bagi buah hati yang ada di dalam kandungan. Selain
kesehatan sang ibu yang terjaga, nutrisi janin juga akan tercukupi. Jika
kebutuhan gizi ibu tidak terpenuhi, membuka peluang sang ibu untuk
melahirkan bayi dengan berat kecil atau bayi dengan gizi rendah. Dampak
lain yang dapat ditimbulkan yakni janin akan kehilangan peluang untuk
memperoleh pembentukan otak yang optimal. Untuk itu, pola hidup sehat
ketika hamil sangat penting karena akan berpengaruh nantinya terhadap
proses persalinan, mengurangi resiko keguguran, prematur dan sebagainya.
(Pujiastuti, 2014)
1
2
39,91% menikah pada usia 16 tahun, dan sebanyak 22,92% menikah pada
usia 17 tahun. (Pertiwi, 2020)
Data dari BPS tahun 2020 bahwa terlepas dari kejadian kehamilan
tidak diinginkan, pernikahan dini masih banyak ditemui karena faktor
budaya dan agama, tingkat ekonomi dan pendidikan keluarga, serta situasi
setelah bencana dimana perempuan yang berusia 15-17 tahun yang
kehilangan orangtuanya lebih mungkin untuk segera menikah karena
meringankan beban ekonomi keluarga karena kehilangan aset ekonomi
setelah bencana.2 Dalam rangka mencegah pernikahan dini dan dampaknya
pemerintah telah membuat batasan usia menikah bagi laki-laki dan
perempuan melalui UU No 19 tahun 2019 yaitu usia 19 tahun. Batasan usia
tersebut dimaksudkan karena dinilai telah siap secara fisik dan psikologis
agar dapat mewujudkan tujuan pernikahan dengan baik. (Pertiwi, 2020)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5
2. Pengetahuan Ibu
Ibu yang memiliki pengetahuan tentang kesiapan kehamilan yang
baik cenderung melakukan persiapan kehamilan lebih baik daripada
Ibu yang kurang memiliki pengetahuan kehamilan yang baik. bu
memiliki sikap positif terhadap pentingnya kesiapan kehamilan, dan
terdapat situasi yang mendukung sikap tersebut untuk diwujudkan
pada tindakan – tindakan yang mengacu pada pengetahuan Ibu
tentang apa saja yang harus disiapkan ibu dalam menghadapi
kehamilan. (Oktalia, 2016)
3. Pendapatan
Pendapatan dengan kesiapan Ibu menghadapi kehamilan biasanya
berupa uang yang mempengaruhi kesiapan keluarga dalam
mempersiapkan semua kebutuhan selama kehamilan dan persiapan
persalinan. Tingkat pendapatan berpengaruh pada daya beli seseorang
untuk membeli sesuatu. Pendapatan merupakan salah satu faktor yang
paling menentukan kuantitas maupun kualitas persiapan menjelang
kehamilan. Ibu tentang kesiapan Kehamilan. Persiapan financial atau
yang berkaitan dengna penghasilan atau keuangan yang dimiliki untuk
mencukup kebutuhan selama kehamilan berlangsung sampai masa
persalinan dan masa pengasuhan. Pendapat tentang kesiapan
menghadapi kehamilan adalah kesiapan Ibu dalam menyiapkan biaya
financial untuk biaya persalinan, pakaian dan perlengkapan bayi,
kebutuhan ibu dalam pengasuhan bayi dan lain-lain. (Oktalia, 2016)
4. Kesiapan lainnya
Menilai kesiapan ibu dan keluarga untuk menghadapi kehamilan
termasuk kesiapan fisik, emosional, psikososial dan kehidupan
seksual. Konseling tentang pengaruh lingkungan dan keluarga pada
kesiapan kehamilan juga disiapkan sebelum Ibu menghadapi
kehamilan. (Oktalia, 2016)
16
1. Pengetahuan
pengetahuan merupakan faktor predisposisi yang dapat
mempengaruhi perilaku seseorang. Semakin baik pengetahuan yang
dimiliki seseorang cenderung untuk melakukan perilaku yang baik
karena mengetahui manfaatnya. (Pertiwi, 2020)
2. Sikap
Sikap berhubungan dengan penundaan kehamilan pada perempuan
yang menikah dini. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian
bahwa sebanyak 80% responden setuju apabila kondisi kehamilan
akan lebih sehat apabila hamil ketika berusia di atas 20 tahun dan
akan memeriksakan kehamilan lebih dari 1 kali sebulan. (Pertiwi,
2020)
3. Akses Informasi
17
Kesimpulan
Mempromosikan kesehatan keluarga prakonsepsi merupakan strategi yang
penting untuk meningkatkan kualitas anak yang akan dilahirkan sekaligus dapat
membantu pada upaya penurunan kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Untuk
persiapan sebelum menikah adalah melakukan cek kesehatan sebelum menikah
seperti suntik anti Tetanus, pengukuran berat badan, tinggi badan, LiLA,
mengukur panggul serta mengikuti bimbingan perkawinan. Namun tidak semua
calon pengantin sudah melakukan cek kesehatan sebelum menikah dikarenakan
ketidakpatuhan dari responden atau dari petugas kesehatan yang hanya
mengeluarkan bukti cek kesehatan tanpa memeriksa calon pengantin sepenuhnya.
Pendidikan pranikah menjadi salah satu alternatif utuk meningkatkan
pengetahuan remaja tentang kesiapan menjalani fungsi reproduksi khususnya
kehamilan yang ditunjukkan peningkatan skor nilai pengetahuan sebelum dan
sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang kesiapan menjalani
kehamilan.Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kesiapan ibu
dalam menghadapi kehamilan yaitu tingkat pendidikan suami, tingkat pendapatan
dan tingkat keterpaparan informasi.
19
DAFTAR PUSTAKA
Pujiastuti Ana, SIP. 2014. Konsep Kehamilan Sehat: Upaya Mencetak Generasi
Cerdas
http://eprints.uad.ac.id/8172/1/konsep%20kehamilan%20sehat%2C%20upaya
%20mencetak%20generasi%20cerdas.pdf