Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Permainan Bola Voli

Melansir dari buku Pembelajaran Dasar Permainan Bola Voli (2020), permainan bola voli
adalah permainan beregu yang menuntut kerjasama dan saling pengertian antara masing-masing
regu. Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim yang setiap anggotanya berjumlah 2-6 orang.
Lapangan permainan bolavoli berukuran 9 meter persegi bagi setiap tim dan dipisahkan dengan
sebuah net. Olahraga permainan ini dapat dilakukan di lapangan terbuka dan juga lapangan
tertutup.
Prinsip dasar permainan bola voli yaitu memantul-mantulkan bola agar tidak jatuh menyentuh
tanah. Bola voli dimainkan sebanyak-banyaknya dengan maksimal tiga sentuhan dalam lapangan
sementara si pemain mengusahakan agar bola itu dapat masuk ke area lapangan regu lawan.
Untuk itu, bola voli harus melewati net agar dapat jatuh di lapangan lawan.

Sejarah Permainan bola voli


Seperti yang dikutip dari buku Mengenal Olahraga Bola Voli oleh Ria Listina, permainan
bola voli kali diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. Morgan merupakan seorang
guru di Young Men Christian Association (YMCA) sejak tahun 1895. Awalnya, Morgan
memberi nama olahraga bola voli sebagai Mintonette. Olahraga ini merupakan gabungan dari
beberapa jenis olahraga lainnya, seperti bola basket, baseball, tenis, dan bola tangan (handball).
Nama Mintonette akhirnya berubah jadi volleyball (bola voli) pada demostrasi pertandingan
pertamanya di International YMCA Training School, 1896.
Pada guru-guru pendidikan jasmani di konferensi YMCA, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan bola voli merupakan olahraga yang dapat dimainkan dengan leluasa di dalam maupun
di luar ruangan. Beberapa tahun setelahnya, YMCA di tahun 1922 mengadakan kejuaraan
nasional bola voli di Amerika Serikat. Di Perang Dunia I pun, para terntara sekutu
menyebarluaskan permainan bola voli ke negara-negara Asia dan Eropa, terutama di Jepang,
Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Cekoslovakia, Rumania, Yogoslavia, dan
Jerman.
Gambar lapangan bola voli
Teknik Dasar Permainan Bola Voli

1. Serving atau Service

Di dalam setiap permainan olahraga, pasti ada gerakan atau posisi awal yang dilakukan untuk
memulai pertandingan. Hal tersebut pun berlaku sama pada permainan bola voli. Teknik dasar
bola voli yang paling wajib dipelajari adalah serving atau service.

Serving atau service adalah pukulan awal yang dilakukan pemain untuk melambungkan bola ke
arah tim lawan. Teknik ini pun menandai permainan telah dimulai.

Biasanya, terdapat bermacam teknik service yang dapat dilakukan dan disesuaikan dengan
strategi permainan bola voli yang digunakan.

Beberapa di antaranya adalah float service, jump service, overhand service, underhand service,
dan service ace. Berikut penjelasannya:

 Float Service

Float service atau servis mengambang adalah teknis servis yang dilakukan dengan cara
melambungkan bola ke udara, lalu memukulnya tanpa membuat bola berputar-putar, sehingga
laju bola bergerak melambung horizontal.

 Jump Service

Jump service atau servis lompat adalah teknik servis yang dilakukan dengan cara melambungkan
bola secara vertikal, lalu diikuti dengan lompatan pemain dan pukulan.

 Overhand Service

Overhand service atau servis tangan atas sebenarnya mirip dengan jump service, namun bedanya
terletak pada tahapan melompat. Pada teknik ini, pemain tidak perlu melompat, melainkan cukup
memukul bola dengan telapak tangan ketika bola berada di atas bahu.

 Underhand Service

Underhand service atau servis tangan bawah adalah teknik servis yang dilakukan dengan cara
melempar rendah bola sebelum memukulnya dengan tangan menggenggam yang diayunkan di
bawah bahu.

 Service Ace

Service ace adalah teknik servis yang dilakukan dengan cara memukul bola sekuat mungkin
sehingga bola akan melaju cepat dan tidak terprediksi.

Servis ini pun disebut servis maut atau servis kemenangan karena teknik servis ini hampir selalu
mencetak skor. Biasanya, service ace dikombinasikan dengan teknik jump service.
2. Forearm Passing

Forearm passing merupakan teknik dasar bola voli yang sering dilakukan untuk mengoper atau
memantulkan bola (passing) ke pemain lainnya.

Caranya, pemain voli akan menggunakan lengan depan tangan untuk memantulkan bola voli.
Tujuan teknik forearm passing adalah mengoper bola ke arah rekan satu tim.

3. Bumping atau Bump Passing

Bumping adalah teknik passing yang dilakukan dengan cara mengunci kedua lengan untuk
memantulkan bola voli.

Sebenarnya, teknik ini hampir sama dengan forearm passing, namun tujuan teknik ini adalah
memantulkan bola ke rekan sekitar atau rekan terdekat.

4. Overhand Passing

Overhand passing adalah teknik passing dasar yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke
rekan tim menggunakan tangan terbuka di atas kepala.
5. Serangan (Attacking)

Selain melakukan servis dan passing, tentu pemain harus memberikan serangan kepada tim
lawan. Barangkali, banyak pemain voli mengandalkan teknik serangan spike.

Padahal, ada sejumlah teknik serangan lainnya yang dapat dilakukan, seperti heat, off-speed hit,
tip, roll shot, dan back row attack.

 Hitting atau Spiking

Ketika seorang pemain melompat sambil memukul bola dengan ayunan satu tangan yang
terbuka, pemain tersebut tengah melakukan teknik hitting. Persentase keberhasilan teknik
serangan ini dipengaruhi oleh daya kekuatan pukulan.

 Heat

Jika seorang pemain bola voli menambah daya pukul yang amat kuat pada teknik hitting, teknik
heat dapat dilakukan. Pada dasarnya, teknik heat merupakan teknik hitting yang diberi kekuatan
ekstra ketika memukul bola voli.

 Off-Speed Hit

Teknik off-speed hit memiliki gerakan yang sama dengan teknik hit, namun teknik ini lebih
mengutamakan daya putar bola saja, sehingga gerakan bola akan tampak mengecoh.

 Tip

Sama halnya dengan teknik serangan spiking, teknik serangan hit pun menggunakan gerakan
yang sama. Akan tetapi, alih-alih mengutamakan daya kekuatan pukulan, teknik serangan ini
hanya menyentuh bagian ujung bola voli saja agar bola berbalik arah melalui atas net.

Di samping itu, kamu dapat menggunakan jemari atau kepalan tangan untuk menyentuh bola.

 Roll Shot

Teknik serangan roll shot mirip dengan teknik hitting. Jika teknik hitting memusatkan pukulan
sekeras-kerasnya, teknik ini malah memusatkan pukulan yang lebih pelan, sehingga bola dapat
menjangkau target secara strategis.

 Back Row Attack

Apabila kamu ingin mengelabui lawan, gunakanlah teknik serangan ini. Teknik ini
membutuhkan dua pemain agar dapat dilakukan.

Pemain pertama berpura-pura untuk menyerang, sedangkan pemain kedua mengikuti gerakan
sambil berancang-ancang melakukan teknik serangan tertentu.
Biasanya, pemain kedua akan melakukan teknik serangan spike, roll shot, atau off-speed hit.

6. Bertahan (Blocking)

Teknik dasar pertahanan dalam permainan bola voli haruslah dikuasai. Teknik tersebut dapat
kamu lakukan agar bola tidak melandas ke area lapangan timmu.

Faktor yang paling penting pada teknik ini adalah daya tahan tubuh, posisi, dan ketepatan waktu.
Gunakan badanmu untuk menahan bola serangan.

Bila perlu, pasang kuda-kuda atau posisi kaki agar tubuhmu mendapatkan daya tahan ekstra.
Kamu pun dapat menggunakan lengan tangan untuk menahannya.

Sementara itu, pemain dapat melakukan blocking dengan cara melompat atau berdiam di tempat.
Baik itu blocking yang dilakukan secara melompat maupun berdiam diri, pemain yang
melakukan teknik ini tidak boleh mengarahkan bola dengan tangan alias menggunakan teknik
selain blocking.

7. Digging

Blocking bukanlah satu-satunya cara yang dapat kamu lakukan untuk menghindari bola serangan
lawan jatuh ke area main timmu. Ada teknik digging yang masih dapat dilakukan.

Umumnya, teknik digging disebut juga dengan beach dig, deep dish, atau diving.

Pemain akan menggunakan teknik ini apabila keadaan darurat terjadi, misal bola lawan hampir
mengenai landasan timmu. Jika hal tersebut terjadi, pemain akan melompat ke dasar lantai letak
bola mengarah dan merentangkan tangannya supaya bola tidak menyentuh landasan.

Apabila dibandingkan dengan teknik lainnya, digging merupakan teknik dasar yang paling sulit
dilakukan, lho. Kamu perlu latihan khusus serta usaha berkali-kali agar merasa nyaman dan
aman.

8. Volleying
Banyak orang yang mengira bahwa volleying dan setting merupakan dua teknik yang sama,
tetapi nyatanya tidak demikian.

Volleying adalah teknik pengoperan bola ke pemain lain agar pemain yang menerima bola
berikutnya dapat melakukan pengaturan bola (setting). Teknik ini menggunakan gerakan tangan
dan daya lentur jari.

Bola yang datang ke pemain akan ditangkap dengan tangan atau jemari yang membentuk rupa
permata (diamond-shaped). Setelah itu, bola akan dioper ke pemain berikutnya.

9. Setting atau Assist

Setting atau assist adalah teknik dasar permainan bola voli yang biasanya digunakan pada
pantulan kedua atau sesudah pemantul bola pertama melakukan volleying.

Setelah pemain pertama melakukan volleying, bola akan mengarah ke pemain kedua yang akan
melakukan setting atau assist.

Pemain kedua ini akan mengatur gerakan dan putaran bola secara spesifik agar pemain ketiga
dapat melakukan serangan andalan.

10. Screening

Teknik dasar permainan bola voli yang terakhir adalah screening. Teknik ini digunakan untuk
menghalangi penglihatan lawan agar rekan setim dapat melakukan teknik tertentu secara leluasa.

Meskipun teknik ini diakui keberadaannya, ternyata screening termasuk teknik curang
permainan voli, loh.

Teknik screening tidak diperbolehkan untuk digunakan para pemain voli karena dianggap tidak
merepresentasikan nilai-nilai sportivitas permainan voli.
11. Rolling

Teknik Rolling merupakan teknik yang dilakukan saat bola dalam keadaan darurat dan jatuh ke
posisi yang rendah. Jika hal tersebut terjadi, maka pemain akan menjatuhkan badannya ke arah
bola dan memutar badannya di bawah untuk kembali ke posisi berdiri.

Pemain menggunakan teknik rolling ini untuk meminimalisir cedera. Selain itu manfaat dari
teknik rolling adalah mempercepat waktu pemain untuk kembali ke posisi semula.

12. Sliding

Sliding merupakan teknik menjatuhkan diri. Teknik ini juga biasa disebut dengan istilah dive
and slide.

Teknik ini dilakukan jika bola dalam keadaan darurat dan jatuh ke posisi yang sangat rendah.
Berbeda dengan rolling, sliding dilakukan dengan cara meluncur dan pemain menjulurkan
seluruh lengan, tangan, dan badan pemain ke arah bola.

Teknik sliding menjadi salah satu teknik tersulit dikuasai dalam permainan voli. Untuk
melakukan teknik ini, diperlukan keterampilan tinggi dan latihan yang konsisten karena rawan
terjadinya cedera.
KLIPING
PJOK
PERMAINAN BOLA VOLI

RICHARD JOSEP MAMANTIWALO


KELAS VII A

SMP NEGERI 6 TAHUNA

Anda mungkin juga menyukai