Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) ini mengingat ciri permainan ini yang
dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).
Perubahan ini terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di
International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick
(Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive
Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA)
mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia
ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan
tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan
yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut
penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada
batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari
satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat diseluruh lapisan masyarakat, sehingga
bermunculan klub-klub dikota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal
22 Januari 1955 PBVSI ( Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia )didirikan di Jakarta bersamaan
dengan kejuaraan nasional yang pertama. PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-
kegiatan baik kedalam maupun keluar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola
voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games ke IV dan Ganefo I di jakarta baik untuk pria
dan wanita Indonesia.
Permainan ini adalah permainan yang tergolong cukup sulit untuk dimainkan orang awam, karena
untuk mempelajari permainan ini biasanya kita harus menahan sakit untuk melakukan pukulan
dan kita juga harus mempelajari teknik-teknik dari permainan yang tidak bisa dilakukan dalam
waktu singkat. Sebelum kalian mempelajari teknik yang lain, untuk menjadi seorang profesional
kita harus mempelajari teknik dasar bola voli.
Teknik dasar Permainan Voli terbagi menjadi 4 yaitu Block,Service,Smash atau Spike dan
Passing, dimana semua teknik ini harus dikuasai oleh semua pemain bola voli. Yang nantinya
akan ada yang lebih ditonjolkan sesuai posisi pemain, semisal sebagai toser kalian harus mahir
dalam memberi umpan atau passing kepada pemain yang akan melakukan smash. Berikut adalah
penjelasan dari masing-masing gerakan.
Teknik dasar service adalah pukulan yang dilakukan dari daerah garis belakang lapangan
permainan hingga melambung keatas net dan mendarat di dalam daerah lawan. Teknik Service
dilakukan saat awal permainan,saat terjadi penambahan point dan terjadi pelanggaran.
Teknik Service memiliki 4 macam yaitu Service Bawah,Service mengapung atau Floating
overhand,Overhand round-house service, dan jumping service.
Teknik service bawah biasa dilakukan oleh pemula karena teknik ini adalah teknik yang paling
mudah dan umum digunakan. Teknik ini memang terlihat mudah. Namun bila dipraktekkan akan
terlihat bahwa kesulitan dalam melakukan service bawah adalah mengarahkan bola sesuai
keinginan, dengan latihan yang sering dan rutin kalian akan mudah melakukan service bawah.
Teknik service mengapung
Teknik service mengapung atau floating overhand service adalah teknik service dimana bola yang
melambung tidak berputar sehingga terlihat mengapung atau mengambang di udara.
Overhand round-house service memiliki nama lain Hook Service. Service ini tergolong cukup
sulit untuk dilakukan. Untuk melakukan service ini kalian harus memiliki ketepatan untuk
memukul bola agar bisa melewati net dan bola harus berputar agar tidak menjadi floating serve.
Sekilas cara melakukan service ini seperti floating service, namun perbedaannya terletak pada
pemolesan bola. Karena floating service gerakan bola adalah diam tidak boleh sampai berputar,
sedangkan overhand around service memanfaatkan perputaran bola agar mendapat service yang
dapat menukik ataupun berbelok.
Jumping service
Jumping service inilah teknk service tersulit karena selain ketepatan saat memukul bola kita harus
memiliki ketepatan dalam melompat untuk melakukan service.
Selain teknik tersulit teknik ini juga adalah teknik yang paling keren untuk melakukan service
karena teknik ini sering dilakukan oleh profesional. Keunggulan dari teknik ini adalah lebih sulit
untuk dihalau lawan karena tingkat kecepatan bola yang lebih keras dibanding teknik yang lain.
Gerakan ini tidak dapat di kuasai dalam waktu singkat selain sering berlatih anda juga harus
memiliki jam terbang yang tinggi untuk mengusai teknik profesional ini.
Teknik dasar gerakan passing atau juga bisa disebut reception adalah teknik yang bertujuan untuk
menerima,menahan dan mengendalikan bola service dari pemain lawan teknik passing di bagi
menjadi dua macam yaitu passing atas dan passing bawah, Berikut adalah penjelasan dari masing
masing.
Teknik Passing Atas adalah teknik yang biasa digunakan untuk memberikan umpan atau set up
dari toser ke pemain yang akan melakukan smash, karena itu teknik passing atas ini sangat berguna
dalam permainan bola voli.
Passing atas atau overhand pass dibagi menjadi 2 yaitu teknik passing atas setinggi wajah dan
passing atas normal. Passing atas normal dan passing atas setinggi wajah sejatinya adalah sama,
hanya perbedaannya terletak pada posisi bola saat melakukan passing. Passing Atas normal adalah
dimana posisi bola berada di atas depan wajah pemain, sedangkan passing atas depan wajah adalah
kedudukan bola berada tepat di depan wajah pemain.
Teknik passing bawah juga menjadi teknik yang penting bagi pemain amatir unuk menjadi
profesional. karena teknik ini biasanya dilakukan untuk menerima bola service dan smash dari
lawan. Passing Bawah dibagi menjadi 2 macam yaitu teknik dasar passing bawah satu tangan dan
teknik dasar passing bawah dua tangan, berikut penjelasan masing masing:
Teknik dasar passing bawah satu tangan
Teknik dasar passing bawah satu tangan adalah keadaan dimana jangkauan pemain terlalu jauh
dan rendah untuk melakukan passing atas. Hal ini biasanya terjadi saat pemain yang pertama
menerima bola tidak sempurna dalam melakukan pengembalian bola. Teknik ini dilakukan
dengan cara badan sedikit dibungkukkan, namun apabila dirasa tetap tidak bisa mencapai
jangkauan pemain maka biasanya pemain akan nekad melompat terbang untuk menyelamatkan
bola.
Teknik dasar passing bawah biasa dilakukan ketika bola dirasa akan jatuh tepat di depan pemain.
Teknik ini biasa dilakukan saat menerima service dan smash dari musuh yang masih berada dalam
jangkauan namun posisi bola terlalu rendah. Teknik dasar passing bawah dua tangan memiliki 2
macam metode yaitu The Dig dan Thumb Over Palm methode.
Teknik The Dig adalah di mana posisi tangan berada dalam posisi seperti menyendok dengan
mengepalkan kedua tangan. Teknik The Dig adalah teknik yang sering digunakan untuk menerima
service lawan karena dengan teknik ini kita dapat mengarahkan bola sesuai keinginan kita, namun
teknik ini lebih sulit ketimbang teknik thumb over palm.
Teknik The Dig adalah posisi tangan kanan menggenggam 4 jari tangan kiri dan ibu jari tangan
kiri menindih ibu jari tangan kanan atau sebaliknya. The Dig adalah teknik yang sangat umum
dipakai oleh para pemain voli, teknik The Dig juga sangat sering diajarkan pada murid oleh guru
olahraga mereka, ini dikarenakan teknik The Dig lebih mudah di praktekkan dan The Dig
dianggap memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi saat melakukan Passing daripada teknik
Thumb Over Palm.
Sedangkan thumb overpalm tangan kiri mengepal dan tangan kanan menggenggam tangan kiri.
Perlu anda ingat bahwa teknik ini adalah teknik penentu dalam permainan. Bila dalam melakukan
Passing kalian tergolong cukup mahir kemungkinan kecil musuh dapat mencetak skor, begitu pula
sebaliknya bila penerimaan kalian sangatlah kurang, maka setiap musuh melakukan serangan
kemungkinan besar bola tidak bisa diterima dengan baik sangatlah tinggi dan dapat menambah
skor musuh.
Teknik Blocking adalah satu satunya teknik yang pilih-pilih pemain. Karena teknik blocking
hanya digunakan untuk menahan dan mencegah serangan dari lawan seperti smash. Karena itu
teknik ini hanya bisa dilakukan pemain yang memiliki badan yang tinggi, namun tidak menutup
kemungkinan tinggi badan kita bertambah suatu saat dan mencukupi untuk bisa melakukan teknik
blocking, jadi teknik ini juga harus kalian kuasai.
Teknik blocking bila dilihat dari sudut pandang banyak orang yang melakukan, maka dapat dibagi
menjadi 2 macam yaitu Block tunggal dan Block berkawan. Blocking tunggal dilakukan oleh satu
orang pemain sedangkan blocking berkawan dilakukan lebih dari 1 orang, biasanya 2-3 orang.
Pada sudut pandang gerakan teknik block dapat dibagi menjadi 2 yaitu teknik blocking aktif dan
teknik blocking pasif. Teknik blocking aktif adalah situasi dimana pemain yang memblock
menggerakan tangan dengan kuat sehingga posisi tangan menjadi sangat dekat dengan net. Teknik
blocking pasif adalah saat dimana pemain yang memblock tidak menggerakan tangan saat
melakukan block.
Jika pada saat latihan, teknik blocking biasanya dilakukan dengan diri sendiri saja sudah cukup,
tanpa smash yang sesungguhnya.
Teknik dasar smash atau spike
Teknik smash atau spike adalah gerakan melompat dan memukul bola voli dengan derajat
kemiringan terkecil dan kekuatan terbesar kearah daerah lawan. Teknik Smash adalah teknik yang
paling menarik untuk dipelajari dari teknik dasar bola voli, karena teknik ini adalah teknik paling
keren dan menjadi momok bagi tim lawan karena teknik dasar smash yang tepat dapat
meningkatkan perolehan skor.
Teknik Smash tidak mudah dipelajari dan dikuasai, sebab kita harus memiliki insting kemana dan
kapan kita harus memukul bola agar mendapat tembakan yang pas. Bukan hanya itu, bila sudah
masuk ke dalam pertandingan kita juga harus bisa melewati blockingan dari lawan.
Smash menurut arah bola dibagi menjadi 2 yaitu smash silang dan smash lurus.Seperti namanya,
smash silang adalah smash yang diarahkan diagonal ke kiri atau ke kanan untuk mengincar daerah
yang kosong milik lawan. Sedangkan teknik smash lurus adalah smash yang mengarah lurus ke
depan karena dirasa pukulan dan ruang kosong di depan sudah pas untuk dijadikan sasaran.
Smash menurut set-up atau umpannya dibagi menjadi 4 macam yaitu open smash,semi
smash,quick smash,push smash.
Open Smash Open Smash dilakukan apabila pemukul bola melakukan gerakan awal
setelah pengumpan melepaskan bola umpan. Bola dipukul saat berada di puncak loncatan
dan jangkauan tertinggi dari lengan.
Semi Smash Pemukul berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola dengan langkah
perlahan. Ketika bola berada di ketinggian kira kira 1 meter di atas net, maka pemain harus
secepatnya mengambil loncatan dan memukul bola
Quick Smash Begitu bola sampai pada pengumpan maka pemukul harus secepatnya
mengambil langkah smash. Saat berada kira kira 1 jangkauan lengan dengan bola, pemukul
megambil loncatan dengan tangan siap melakukan pukulan. Pengumpan memberikan bola
tepat didepan pemukul, lakukan pukulan secepatnya.
Push Smash Pemukul sebelum melakukan smash berlari keluar lapangan berdiri didekat
tiang net. Pemukul melakukan gerakan awalan dengan arah paralel pada net bila
ketinggian bola sudah dirasa pas pemukul harus segera melompat dan memukul bola.
Teknik Smash menurut kurva bola di bagi menjadi 3 yaitu Drive Smash, Top Spin, dan Lob
Drive Smash adalah pukulan bola yang mengarahkan bola dengan kurva yang panjang dan
mengarah ke luar net. Smash ini dilakukan dengan telapak tangan membentuk sendok,
lecutan tangan diputar berlawanan arah jarum jam, sasaran pukulan pada bola adalah
bagian belakang kearah bagian depan.
Top Spin Smash adalah pukulan bola yang dilakukan untuk mendapat putaran yang
menukik tajam ke area lawan. Pada gerakan ini yang terpenting adalah ke luwesan gerakan
pergelangan dan kerasnya pukulan.
Lob Smash adalah pukulan smash yang mementingkan putaran bola ketimbang kecepatan
bola. Lob Smash dilakukan dengan memoles bola hingga berputar agar bola tidak terjatuh
keluar garis lapangan. Bola Lob biasa digunakan bila permainan di daerah tim telah mati
dan terpaksa memberikan bola kepada lawan.
Teknik Smash menurut Awalannya dibagi menjadi 4 macam yaitu smash tanpa awalan, dengan
awalan, dengan 1 kaki dan dengan 2 kaki.
Smash tanpa awalan adalah saat dimana posisi pemukul telah berada di dekat net sejak
awal dan bersiap melakukan loncatan. Jadi teknik ini biasa digunakan sebagai taktik
pengecoh jika dilakukan bersama sama, sehingga musuh bingung siapa yang akan
melakukan smash.
Smash dengan awalan adalah smash pada umumnya. Teknik ini sangat sering digunakan,
karena dengan awalan kita bisa mendapat kekuatan powerfull.
Smash dengan 1 kaki adalah posisi pemain saat melakukan lompatan adalah satu kaki di
depan dan satu kaki di belakang atau tidak sejajar sehingga lompatan pemukul terdorong
kedepan.
Smash dengan 2 kaki adalah posisi pemukul saat akan melakukan lompatan dengan dua
kaki sejajar seperti pada umumnya.
Menjadi sorang pemain amatir yang menuju profesional butuh latihan dan kerja keras sehingga
kita bisa memiliki skill yang diakui oleh masyarakat. Namun semua itu diawali dengan teknik
yang dasar, baru mempelajari lebih dalam. Jangan cepat bosan dalam menjalani latihan teknik
dasar bola voli ini, karena dengan dasar yang bagus kita bisa membuat teknik lanjutan yang bagus
pula, pemain profesional pun tetap melakukan latihan dasar meski sudah sangat mahir.
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang untuk
pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan
adalah 5 cm.
2. Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi,
294.3-318.82 mbar atau hPa).
3. Net