bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini lebih
c.
2) Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada saat akan melakukan tolakan, badan
diputar ke kanan untuk mengambil ancang-ancang (Carr,1991)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari teknik tolak peluru:
1. Hal-hal yang disarankan
a) Bawalah tungkai kiri merndah
b) Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin
c)
d)
e)
f)
dibelakang
Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah badan bergerak
Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada tungkai kanan
Putar kaki kanan kearah dalam sewaktu melakukan luncuran
Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap kebelakang selama mungkin.
g)
2.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Rol Meter
Bendera Kecil
Kapur / Tali Rafia
Peluru
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg
Untuk junior putri = 3 kg
5. Obrient : gaya membelakangi arah tolakan
6. Ortodox : gaya menyamping
D. LAPANGAN TOLAK PELURU
kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2
cm.
E.
PELURU
1. Menyentuh balok batas sebelah atas,
2. Menyentuh tanah di luar lingkaran,
3. Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah,
4. Dipanggil selama 3 menit belum menolak,
5. Peluru ditaruh di belakang kepala,
6. Peluru jatuh di luar sektor lingkaran,
7. Menginjak garis lingkaran lapangan,
8. Keluar lewat depan garis lingkaran,
9. Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang,
10. Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan.
F. PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR TOLAK PELURU DENGAN
DIMENSI PERMAINAN
Pengenalan tolak peluru dengan dimensi permainan ditujukan agarsiswa
merasa gembira saat pelaksanaan pembelajaran. Hal ini penting karena tidak
semua orang menyenagi olah raga ini. Dengan dimensi ini, pembelajaran
berlangsung secara kondusif. Metode ini sangant baik untuk mengenalkan peluru
dalam bentuk permainan sekaligus memperkenalkan gerakan tolak peluru seca
utuh dan menyeluruh. Bentuk-bentuk permaina tersebut diantaranya:
1. Melempar bola medisin (medicine ball)
Pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan Bola Medisin atau disingkat
MB ditujukan untuk memperkenalkan gerakan menolak dengan benda yang lunak
tetapi memiliki berat yang mendekati alat sebenarnya. MB ini cukup berat tetapi
dengan permukaan yang halus memberi rasa aman dan mudah menggunakannya,
sehingga siswa cukup responsif pada pembelajaran tolak peluru. Kegiatan
mengunakan MB ini diutamakan untuk melatih kelincahan, kekuatan menolak,
dan gerakan menolak. Dibawah ini beberapa contoh permainan yang dapat
meningkatkan ketrampilan tolak peluru sebenarnya:
a) Menolak MB berpasangan
Kegiatan ini dilakukan smabil berpasangan dengan jarak kira-kira 2-3 meter.
Sudut yang digunakan sesuai dengan berat MB dan jarak dari satu pasangan
lainya.
Tolak peluru adalah salah satu cabang atletik tepatnya cabang lempar yang sering
ikut dalam perlombaan. Tidak sepopuler olahraga permainan, tapi tetap saja
banyak atlet yang tumbuh di olahraga ini. Olahraga ini lebih mengarah ke
kekuatan dan keseimbangan serta hal-hal lain yang menunjang dalam melakukan
tolak peluru.
Teknik dasar tolak peluru adalah pokok kajian kita kali ini, teknik dasar tolak
peluru mungkin mudah jika hanya kita pahami dalam bentuk teori, tapi sulit
dalam praktek. Tapi akan lebuh mudah melakukan praktek jika telah memahami
teori teknik dasar tolak peluru sebelumnya.
ads
Jari-jari tidak boleh berjauhan, jari kelingking dan ibu jari menjaga peluru
agar tidak jatuh.
Siku diangkat setinggi bahu, peluru menempel pada tulang rahang bagian
bawah.
kaki kiri digeser ke samping kiri sambil kaki kanan juga digeser mengikuti
arah kaki kiri bergeser
Waktu kedua kaki bergeser ke kiri, peluru dilemparkan dengan cara tangan
kanan yang memegang peluru didorong ke arah depan atas, jalannya
peluru membentuk parabola diikuti pandangan mata arah jalannya peluru.
Sikap akhir, berat badan berada di kaki kanan diusahakan tubuh tidak
keluar dari lingkaran.
Sikap awal, berdiri membelakangi sektor tolakkan dengan berat badan ada
di kaki kanan sambil tubuh dibungkukkan.
kaki kiri berada dibelakang sedikit terangkat, tetapi ujung kaki masih
berpijak dengan tanah.
Tolak peluru merupakan salah satu olahraga yang tergolong dalam kategori
olahraga atletik yaitu dalam kategori nomor tolak atau lempar. dalam
perkembangannya tolak peluru memiliki pengertian suatu bentuk gerakan
menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang
terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai
jarak sejauh jauhnya.
Untuk bisa melakukan tolakan dengan benar dan bisa menolak sejauh mungkin
diperlukan penguasaan teknik yang baik dan juga tahu betul seluk beluk mengenai
tolak peluru, untuk lebih menambah pengetahuan anda kali ini volimaniak akan
berbagi kepada anda semuanya mengenai ukuran lapangan tolak peluru, langsung
saja yuk kita simak bersama-sama.
keterangan :
1. Diameter Lingkaran : 2,135 meter
2. Perpanjangan Garis Tengah : 0,5 meter (50 Centimeter)
3. Sudut pada Titik Tengah arah tolakan : 450 (derajat)
Berat Peluru
1. Untuk senior putra = 7.257 kg
2. Untuk senior putri = 4 kg
3. Untuk yunior putra = 5 kg
4. Untuk yunior putri = 3 kg