PENGENALAN

INTERFACE BLENDER 2.8

1. Load Factory Setting

Digunakan untuk mengatur agar Blender berada pada tampilan default atau tampilan
awal.
Caranya :
File – Defaults – Load Factory Settings – Save Startup File

2. Themes
Untuk mengganti tema tampilan kerja pada Blender
Caranya :
Edit – Preferences – Themes – Presets (Blender Dark/ Blender Light)
Untuk memperbesar tampilan pada Blender
Edit – Preferences – Interface – Resolution Scale

3. Select
Cara menyeleksi objek pada Blender.
a. Klik kiri pada Objek
b. Melalui Scene Collection yang ada di kanan atas
c. Blok/ seleksi objek

4. Move, Rotate, Scale

a. Pada tampilan sebelah kira, ada tools. Untuk memunculkan/ menghilangkan, tekan t
pada keyboard.
- Move (Shortcut : G)
Sumbu pada Blender :
Biru: Z
Hijau :Y
Merah :X
- Rotate (Shortcut : R)
Contoh penggunaan Shortcut :
R
X
45
 Artinya : Sebuah objek dirotasi terhadap sumbu X sebesar 45 derajat
- Scale (Shortcut : S)

b. Mereset Move, Scale, Rotate

Reset Lokasi/ Move : Alt + G
Reset Rotasi : Alt + R
Reset Scale : Alt + S

c. Kita dapat melihat seberapa jauh objek yang kita geser melalui tools Transform.
Klik panah kecil sebelah kanan atau tekan n pada keyboard.

d. Untuk merubah satuan ukuran misal m mejadi cm bisa kita lakukan melalui Scene.
Caranya :
Scene – Units – Lengt

e. Navigasi Viewport
- Rotasi : Klik + drag mouse bagian tengah
- Zoom : Scroll Mouse bagian tengah
- Pan View : Shift + Klik drag mouse bagian tengah

5. Shading
Tampilan objek
- Solid
- Wire/ Wireframe (kerangka)
- Look developer
- Render
Cara cepat : Shortcut Z

6. Tab Layout
- Layout
- Animation
- Modeling

7. Membuat Objek
a. Klik Add – Pilih Objek sesuai kebutuhan
 b. Shortcut : Shift + A

8. Collections
Mengkoleksi atau mengelomp
okkan objek
Shortcut : m

9. Edit Mode
- Vertex
- Edge
- Face