Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini perkembangan industri musik sangatlah berkembang, terutama pada sektor
musik elektronik atau sering disebut Electronic Dance Music (EDM). Musik EDM dihasilkan
oleh DJ atau disc jockey yang menggunakan teknik remix atau playback untuk menghasilkan
suatu irama baru pada suatu lagu.
Genre musik ini pertama kali dikenalkan pada era 80an di benua Eropa. Pada saat awal
perkembangan nya, musik ini tidak begitu populer karena dikaitkan dengan penggunaan
narkoba dan obat – obatan terlarang. Baru di era musik modern pola pikir masyarakat
berubah. Aliran musik dance mulai diminati. Beberapa musisi di Amerika Serikat mulai
mempopulerkan lagu lagu EDM dengan karya karyanya. Sejumlah DJ ternama pun ambil
bagian dengan menjadi musisi internasional. Genre electronic dance music menjadi populer
dan kian diminati di seluruh penjuru dunia. Hal ini didukung dengan banyaknya festival
musik EDM, termasuk juga di Indonesia.
Adanya festival musik EDM tersebut banyak mendorong talenta – talenta DJ Indonesia
untuk berkarya dan bersaing di industri musik nasional maupun internasional. Salah satunya
DJ Ipank yang sudah mulai meniti karirnya 3 tahun silam, tepatnya pada bulan Mei tahun
2014. Pria kelahiran kota semarang ini memulai karir nya di Fat Beat Pro Management
Semarang hingga akhirnya pada tahun 2016 silam memutuskan untuk lepas dari management
tersebut. DJ Ipank memiliki aliran Hip Hop RnB dengan style mixing mashup. Aliran EDM
ini sangat di gemari oleh masyarakat pada umumnya karena lagunya yang mudah
didengarkan atau sering disebut “easy listening” sedangkan style mixing mashup yang
dimilikinya merupakan keunikan tersendiri. Tidak semua DJ mampu melakukan live perform
mashup seperti yang dilakukan DJ Ipank, tingkat kesulitan live perform mashup pun
sangatlah tinggi, jika seorang DJ salah me-mashup lagu maka irama yang dihasilkan akan
berantakan.
Namun sangat di sayangkan talenta muda ini belum memiliki personal branding untuk
memasarkan dirinya di industri musik tanah air. Logo yang seharusnya dimiliki belum
sempat ia pikirkan. Sehingga yang terjadi, DJ Ipank belum memiliki citra diri yang kuat
untuk mendongkrak popularitasnya di masyarakat. DJ Ipank juga belum bisa menggunakan
merchandise selling untuk dirinya karena belum memiliki logo.
Maka dari itu penulis memutuskan untuk membuat personal branding untuk DJ Ipank
agar ia memiliki citra diri dan mampu meningkatkan popularitas di masyarakat sehingga
dapat mendongkrak penghasilan dan job yang didapatkannya.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana positioning dan personal branding yang tepat untuk DJ Ipank?
b. Apa logo yang tepat untuk mencitrakan DJ Ipank?
c. Apa merchandise selling yang tepat untuk mendongkrak popularitas DJ Ipank?

1.3 Tujuan Perancangan


a. Mendapatkan positioning dan personal branding untuk DJ Ipank
b. Menciptakan logo yang tepat dan sesuai citra diri DJ Ipank
c. Menghasilkan contoh digital dari merchandise selling DJ Ipank

1.4 Lingkup Perancangan


a. DJ Ipank menerima job event baik dalam dan luar kota, DJ Ipank menerima job reguler
area semarang
b. Personal branding meliputi logo dan segala atribut yang ada
c. Promosi dan pemasaran sesuai dengan kebutuhan agar dapat bersaing dengan DJ daerah
dan nasional

BAB II

INVENTARISASI DAN ANALISIS DATA

2.1 Landasan Teori

a. Positioning adalah strategi untuk memenangi dan menguasai benak pelanggan melalu
produk yang kita tawarkan. Kartajaya (2007) menyebut positioning sebagai the strategy
to lead your costomer credibly yaitu upaya mengarahkan pelanggan anda secara
kredibel.artinya membangun kepercayaan berarti membangun kredibilitas, membangun
kredibilitas berarti membangun positioning.
Positioning merupakan being startegy. Positioning menjadi penentu eksistensi merek,
produk dan perusahaan dibenak pelanggan sehingga Positioning merupakan reason for
being bagi perusahaan. Michel porter menyebutkan positioning adalah inti dari strategi.
Beberapa perusahaan bahkan daerah yang sudah memiliki Positioning yang baik pasti
memiliki diferensiasi misalnya Singapore Positioning-nya uniqely singapore, yogyakarta
Positioning-nya Never ending ASIA, Malayasia Positioning-nya the Truly Asia. Memiliki
positioning yang baik berarti keluar dari kerumununan merek.

b. Personal branding adalah proses dimana orang-orang dan karir mereka ditandai sebagai
merek. Definisi ini menegaskan bahwa setiap diri kita adalah merek. Manusia punya
merek pribadi. Merek pribadi adalah potret diri bagaimana orang mengenai kita.
Bagaimana orang bisa melihat perbedaan diri kita dibanding orang lain. Potret atau merek
diri itu menyangkut kemampuan, kepribadian, keahlian dan keunikan yang membedakan
kita dengan orang lain. Personal Branding di dunia kerja adalah proses untuk menjadikan
diri kita terlihat dan terpilih di antara sekian banyak kandidat/calon pekerja.

c. Logo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu usaha. Sebuah logo bisa
berupa nama, lambang atau elemen grafis lain yang ditampilkan secara visual. Sebuah
logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah dibedakan dengan perusahaan
kompetitor/pesaing.

Logo bisa diibaratkan dengan wajah. Setiap orang bisa dengan mudah dikenali antara
satu dengan yang lain hanya dengan melihat wajah. Begitu juga halnya dengan logo.
Logo merupakan sebuah visi penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan
sederhana dalam bentuk simbol.Karena fungsi dasarnya sebagai identitas, logo haruslah
unik dan mudah diingat. Selain itu, logo juga harus divisualisasikan seimbang dan enak
dipandang, serta relefan sehingga mampu memberikan penjelasan mengenai apa yang
ditawarkan pemilik logo.
d. Brand (merek) berfungsi sebagai identitas suatu perusahaan atau organisasi. Namun
brand tidak hanya digambarkan dalam sebuah simbol (seperti logo), brand bersifat
menyeluruh. Brand bisa berupa Nama, simbol/logo, bentuk, iklan, slogan, maupun
penggunaan kombinasi warna.

Sebuah brand yang baik diciptakan dengan menggulangi penggunaan unsur-unsur


tersebut secara konsisten untuk menggambarkan identitas yang jelas dari sebuah
perusahaan. Kita mengenal slogan "just do it" sebagai salah satu bagian dari branding
Nike. Nike konsisten menyisipkan slogan tersebut dalam berbagai bentuk promosi baik
dalam media cetak maupun iklan televisi. Konsistensi tersebut lambat laun menggugah
ingatan konsumen terhadap produk Nike yang secara perlahan akan berujung membentuk
prilaku konsumen yang responsif terhadap layanan yang ditawarkan dalam
promosi.Contoh lain dalam aplikasi branding dalam sebuah perusahaan dapat dilihat dari
penggunaan kombinasi warna. Sebuah brand harus konsisten menggunakan kombinasi
warna untuk membangun ingatan konsumen mengenai sebuah produk. Seperti Coca cola
yang secara konsisten menggunakan kombinasi warna merah, hitam dan putih dari mulai
warna baju karyawan sampai kepada warna gedung sekalipun.

2.2 Inventarisasi

a. Kontak Klien

No Hp : 082133171996

Email : mipankrnr@gmail.com

Line : ipankrnr

Instagram : @ipankrnr
b. Profil Klien

DJ Ipank merupakan pria kelahiran Semarang, 17 April 1996. Karir musiknya


bermula saat ia bergabung dengan group band indie “Brownies Sandwitch” pada awal
tahun 2011 saat usianya masih belia. Memegang peran penting sebagai gitaris, Ipank saat
itu sering melakukan tour di sekitar kota di Jawa Tengah. Namun disayangkan group
band indie ini karirnya meredup pada akhir tahun 2013 akibat dari seringnya pergantian
personil.

Siapa sangka dengan meredupnya karir Ipank sebagai gitaris malah membuka
jalan karirnya sebagai DJ profesional. Mengenal cara nge-DJ dari almarhum sahabatnya
pada pertengahan tahun 2014, Ipank memutuskan untuk bergabung dengan management
DJ profesional di Semarang yaitu Fat Beat Pro Management. Disana skill Ipank mulai
terasah, kemampuannya menyerap training dengan cepat mampu membuat management
DJ tersebut terpukau. Pada tahun 2015 DJ Ipank mengikuti kompetisi Battle DJ yang
diadakan oleh HIN Official. Di ajang bergengsi itu DJ Ipank mampu menyabet gelar best
regional DJ area Jawa Tengah dan berhak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti
kompetisi tingkat nasional. Pada tahun 2016 DJ Ipank menduduki peringkat 10 Best HIN
Battle DJ Indonesia. Tak hanya itu, beberapa kompetisi bergengsi juga mampu Ipank
taklukan, best 3 sering ia lahap, tak jarang Ipank menjadi yang terbaik pada beberapa
kompetisi DJ di daerah Indonesia.

Dengan segudang pengalaman tersebut DJ Ipank diprediksi akan mampu


merangsek pasar nasional dan internasional ke depannya.

c. Omset

Dengan fee reguler sebesar Rp 500.000,- per minggu dan fee event sebesar Rp
2.000.000,- DJ Ipank kurang lebih memiliki omset sebesar Rp. 6.000.000,- per bulan.

2.3 Analisis Pasar

a. Positioning
DJ Ipank memiliki target pasar reguler di lounge – lounge yang berada di sekitar
Semarang seperti E-Plaza, Liquid, Babyface, dan lainnya. Sedangkan untuk target pasar
event DJ Ipank mengincar event sweet 17, launching produk, grand opening cafe, dan
lain sebagainya. Skill mashup yang DJ Ipank miliki menjadi pembeda permainannya
dengan DJ Lokal dan Nasional lainnya.

b. Pesaing

DJ – DJ lokal saat ini mudah kita dapatkan di industri musik tanah air. Sedangkan DJ
pesaing yang cukup sebanding dengan ipank di bagian fee dan intensitas job adalah DJ
yang memiliki skill setara dengan DJ Ipank atau female DJ (FDJ) yang memiliki modal
wajah dan tubuh yang lebih memikat daripada DJ pria. Namun DJ Ipank memiliki
pembeda yang sangat signifikan yaitu skill mashup nya yang susah ditandingi oleh DJ –
DJ lokal bahkan nasional.

c. Potensi Pasar

DJ Ipank sejauh ini sudah mampu mendapatkan cukup job, namun belum mampu untuk
meningkatkan intensitas job dan melebarkan namanya ke kancah Nasional dan
Internasional, hal ini merupakan dampak dari belum adanya personal brand dari DJ
Ipank. Saat ini DJ Ipank hanya mengandalkan kolega dan teman untuk mendapatkan job.
Ke depan diharapkan personal brand mampu menjadi senjata untuk menawarkan jasanya
ke klien yang membutuhkan.

d. Segmentasi

Sasaran pasar yang dituju DJ Ipank adalah para penggiat event sosialita dan “party
lovers” yang sering mengadakan acara bertemakan EDM.

2.4 Analisis Data

a. Strength:
1. DJ Ipank memiliki skill mashup diatas rata – rata
2. DJ Ipank memiliki tenaga lebih karena usianya yang masih muda

3. DJ Ipank memiliki fee yang cukup terjangkau di kelasnya

b. Weakness:

1. Kolega yang terbatas

2. Belum begitu dikenal di masyarakat luas

3. Tidak memiliki personal brand

c. Opportunity:

1. Belum banyak DJ di Semarang yang mampu melakukan mashup style


2. Aliran Hip Hop RnB cukup di gandrungi oleh clubbers Semarang

3. Beberapa lounge baru di Semarang belum memiliki resident DJ

d. Threat

1. Jumlah DJ di Semarang yang cukup banyak meningkatkan persaingan pasar DJ

2. Adanya DJ karbitan yang merusak pasaran harga jasa DJ.

2.5 Kesimpulan

Personal branding akan diciptakan guna meningkatkan daya jual DJ Ipank ke masyarakat.
Pemasaran dan promosi akan dilakukan secara rutin di media sosial guna mendongkrak
popularitas DJ Ipank.

BAB III

KONSEP DESAIN
3.1 Perencanaan Media

a. Tujuan Media

Media yang dipilih sebagai sarana promosi untuk dapat menigkatkan pencitraan DJ Ipank
agar mampu bersaing dan lebih dikenal oleh masyarakat. Pesan yang ingin disampaikan
agar dapat menjangkau sasaran secara efektif dan efisien, publikasi membutuhkan paduan
berbagai jenis media, antara lain:

1. Jangkauan
Media akan difokuskan pada daerah Semarang, yang strategis dan mampu
menangkap khalayak ramai.
2. Frekuensi
Kampanye dilakukan secara bertahap selama 4 bulan 2 kali.
3. Kesinambungan
Sebagai media yang bersifat mempublikasikan, menginformasikan DJ Ipank
sebagai DJ yang memiliki style mashup yang handal, maka diperlukan
kesinambungan dalam penayangan aplikasi media agar maksud dan tujuan yang
ingin disampaikan dapat dimengerti oleh khalayak sasaran.
b. Strategi Media
1) Demografi
Target audience yang dibidik :
- Jenis kelamin: Laki-laki dan Perempuan
- Usia: 21 - 40 tahun
- Pendidikan: segala strata
- Tingkat Sosial: Kelas ekonomi menengah ke atas

2) Geografi
Khalayak sasaran media adalah masyarakat Kota Semarang sekaligus
wisatawan di Kota Semarang.
3) Psikografi
Khalayak sasaran merupakan tipe dengan tingkat kebutuhan sosial yang
tinggi, serta audiens yang tertarik dengan lagu elektronik atau EDM dengan
style mashup.
4) Behaviour
Dari segi behavioristis target audience memiliki kecenderungan senang
berpesta dan bersosialisasi.

c. Program Media

Program media menunjukan hubungan antar pemilihan media, prioritas media,


jangkauan, frekuensi, dan tempat pemasangan yang digunakan untuk menjangkau
khalayak target sasaran.

Penayangan publikasi akan dilaksanakan terhitung dari bulan Mei 2017, dengan masa
penayangan bervariasi untuk tiap-tiap media, antara lain :

1. Internet : berupa channel youtube, instagram, facebook yang akan dipublish


pada Mei 2017.
2. Merchandise : Merchandise berupa kaos, gelang, topi akan diproduksi dan
dipasarkan mulai bulan Mei 2017.

3. Stiker : desain stiker bergambar logo DJ Ipank dibagikan di beberapa


tempat umum dan pada saat DJ Ipank perform.

Tabel Program Media Perancangan Publikasi DJ Ipank

MEDIA PENEMPATAN FREKUENSI Mei Juni Juli Agustus


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Merchandise Distro – distro 3 pcs kaos, 3 pcs √ √ √ √
yang ada di topi, 5 pcs gelang
semarang per distro
Stiker Tersebar 100 lembar √ 1 √ 1 √ 1 √
per bulan selama
4 bulan
Internet Internet (youtube, Setiap Hari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
facebook,
instagram)

d. Biaya Media

Perincian Biaya Merchandise

1. Ukuran Kaos : M, L, XL
Bahan Kaos : Cotton Combat 30S
Proses Kaos : Sablon
Bahan gelang : Rubber
Bahan Topi : Kain
Jumlah : 120 Kaos, 120 Topi, 200 Gelang
Harga bahan : Rp. 50.000,00 / kaos
Rp. 15.000,00 / topi
Rp. 3.000,00 / gelang
Harga Sablon : Rp. 5.000 / kaos
Total Bahan : Rp. 50.000,00 x 120 = Rp. 6.000.000,00
Rp. 15.000,00 x 120 = Rp. 1.800.000,00
Rp. 3.000,00 x 200 = Rp. 600.000,00
Total Sablon : Rp. 5.000 x 120 pcs = Rp. 600.000,00
Total = Rp. 9.000.000,00

Perincian Biaya Media Internet (Blog, Facebook, dan Twitter)

Biaya jasa penggunaan Youtube, Facebook, Instagram : Gratis Perincian

Biaya Sticker
Proses : Sticker Printing (Screen)
Ukuran : Kertas
Proses : Printing
Jumlah : 100 lembar
Harga Sticker : Rp. 10.000 / 1 lembar
Total : Rp. 10.000 x 400 lembar = Rp. 4.000.000,00

Dengan frekuensi penyebaran per 4 bulan.


Grand Total : Rp. 9.000.000,00
Rp. 4.000.000,00
------------------------+
Rp. 13.000.000,00

3.2 Perencanaan Kreatif

a. Tujuan Kreatif
 Menjadikan DJ Ipank menjadi DJ Terkenal di Semarang
 Menjadikan DJ Ipank menjadi satu-satunya DJ Semarang dengan style
mashup yang unik.
 Menciptakan Personal Brand DJ Ipank

b. Strategi Kreatif
Strategi khalayak sasaran yang dituju adalah sosialita dan clubbers yang ada di
Semarang.
1. Isi Pesan
Isi pesan yang ingin disampaikan pada promosi DJ Ipank adalah bahwa DJ
Ipank adalah satu – satunya DJ di Semarang yang memiliki skill mashup
diatas rata – rata DJ pada umumnya.
2. Bentuk Pesan
Pesan verbal yang akan digunakan adalah kata-kata yang menarik
sekaligus membuat penasaran khalayak yang menjadi sasaran, sehingga
tidak hanya mampu mempromosikan, namun juga mampu membuat para
khalayak penasaran datang melihat perform dari DJ Ipank.
Pesan Visual yang akan digunakan adalah visual yang bergaya modern.
Pada beberapa media yang memungkinkan, akan dicantumkan contact
person dari DJ Ipank.

c. Program Kreatif
1. Tema Iklan
Tema iklan yang digunakan adalah “Scratch Breaker”, yaitu ilustrasi iklan yang
menampilkan DJ Ipank menaklukkan mashup lagu yang memiliki kesulitan tingkat
tinggi.
2. Teks Masing – Masing Elemen Iklan
 Media Stiker:
Ukuran : 7 cm x 7 cm
Posisi : Center
Warna : Warna dari logo DJ Ipank dalam lingkaran berwarna
hitam
 Media Kaos:
Ukuran : M, L, XL
Posisi : Di depan dan di belakang kaos
Warna : Logo berwarna putih kaos berwarna hitam
 Media Gelang:
Diameter : 6 cm
Posisi :-
Warna : Logo berwarna putih gelang berwarna hitam
 Media Topi:
Ukuran : All size
Posisi : center di tampak muka topi
Warna : Logo berwarna putih topi berwarna hitam

3. Strategi Pendekatan
Strategi pendeketan yang akan digunakan dalam tema iklan yaitu Rasional. Strategi
pendekatan ini dirasa cocok karena produk ini masih baru dan belum begitu luas
dikenal masyarakat.

4. Penyajian Grafis
DJ Ipank menyajikan konsep iklan dengan menggunakan gaya modern. Sesuai
dengan aliran musik EDM yang kekinian.

d. Biaya Kreatif
Biaya kreatif dari desain tersebut 13.000.000,00 x 15% = Rp 1.950.000,00

e. Kesimpulan
Media-media tersebut dipilih dengan melihat tingkat efektifitas penyampaian pesan
kepada khalayak sasaran yang luas. Media ini memungkinkan sebuah pesan pokok
yang diangkat dapat mencapai target sasaran yang sangat luas mengingat tujuan
perancangan ini adalah untuk memberi informasi/mempublikasikan DJ Ipank sebagai
satu – satunya DJ Hip Hop RnB yang memiliki style mashup diatas rata – rata DJ yang
ada di Semarang dan sekitarnya. Publikasi akan dilaksanakan terhitung dari Mei 2017,
dan akan berlanjut guna mempertahankan keeksisan dan tetap menciptakan sebuah citra
bahwa DJ Ipank adalah DJ terbaik yang dimiliki kota Semarang.

Anda mungkin juga menyukai