Anda di halaman 1dari 26

SKRIPSI

ANALISIS KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN


BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 2 BARRU

ANALYSIS OF UNDER PASSING SKILL IN VOLLEY BALL GAMES IN


CLASS VIII STUDENT OF
SMP NEGERI 2 BARRU

FACHRIYUDI

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
ANALISIS KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN
BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 2 BARRU

ANALYSIS OF UNDER PASSING SKILL IN VOLLEY BALL GAMES IN


CLASS VIII STUDENT OF
SMP NEGERI 2 BARRU

ABSTRAK
Fachriyudi, 2021. AnalisisKemampuan Passing Bawah Dalam Permaianan Bola
Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Barru Kabupaten Barru. Skripsi.
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Muh. Adnan Hudain dan Benny
Badaru).
Penelitian ini dilakukan karna belum diketahuinya tingkat ketrampilan passing
bawah bola voli pada siswakelas VIII SMP Negeri 2 Barru, maka dari itu
penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat ketrampilan
dasar passing bawah permainan bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Barru. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif. sampel yang digunakana dalah 20 siswa dan populasinya adalah
seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 77 orang siswa dan terdiridari 3 kelas.
Tekhnik pengambilan data menggunakan tes passing bawah menggunakan
Brumbach forearms pass volleyball test. Tekhnik analisis data menggunakan
deskriptif kuatitatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data sebagai berikut :
diketahui dari 20 siswa yang mengikuti tes passing bawah bola voli berada pada
klasifikasi sebesar 5,00%, kurang 60,00%, sedang 15,00%, baik 20,00% dan baik
sekali (0,00%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 siswa. maka
dapatdisimpulkan tingkat kemampuan passing bawah permainan bola voli siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Barru dalam kategori “rendah”.
KATA KUNCI : Kemampuan, Bola Voli, Passing Bawah
PENDAHULUAN bagi masyarakat diindonesia, baik

masyarakat perkotaan maupun


Pendidikan Jasmani Olahraga
masyarakat pedesaan karena untuk
dan Kesehatan (PJOK) adalah suatu
melakukan olahraga ini tidak
mata pelajaran yang mengupayakan
membutuhkan biaya yang terlalu
fungsi gerak tubuh secara maksimal
banyak, sarana dan prasarananyapun
yang didalamnya memuat aspek
mudah diperoleh. Banyak
pengetahuan, sikap, dan gerak yang
masyarakat yang menyukai olahraga
ditanamkan untuk konsep diri yang
ini sehingga banyak pula masyarakat
baik.
yang ingin mempelajari permainan
Oleh karena itu, pendidikan
bola voli ini lebih jauh. sekolah
jasmani olahraga dan kesehatan
merupakan salah satu tempat yang
menjadi salah satu mata pelajaran
tepat untuk bisa belajar tentang
yang diajarkan di sekolah dan dari
permainan bola voli dengan tekhnik-
jenjang pendidikan menengah atas
tekhnik yang benar.
melalui fisik, selain itu pendidikan
Permainan bola voli sudah
jasmani olahraga dan kesehatan juga
dikenal sejak abad pertengahan
dapat membiasakan siswa untuk
terutama di negara-negara
melakukan pola hidup sehat. cabang
Romawi. Perkembangan bola voli
olahraga yang menjadi salah satu
1
mengalami banyak perubahan
materi yang diajarkan disekolah
sesuai dengan perkembangan
menengah pertama adalah bola voli.
jaman, ilmu pengetahuan dan
Bola voli merupakan cabang
teknologi, baik perubahan fasilitas
olahraga yang sudah tidak asing lagi
dan perlengkapan maupun untuk mengesahkannya adalah

peraturan permainan/perwasitan, konggres IVBF (M. Mariyanto,

sejak lahirnya sampai sekarang, Sunardi, Agus Margono, 1994:12).

diciptakan oleh William G Morgan IVBF bertugas untuk

seorang guru pendidikan jasmani mengembangkan cabang olahraga

pada Young Man Christian yang berada di bawah naungannya.

Association (Y.M.C.A) di Amerika Tugas tersebut diantaranya

Serikat pada tahun 1895 (A. menghimpun perkumpulan bola

Sarumpaet, 1992:72). voli nasional yang telah menjadi

Berkembang dan anggota dan membantu

terwujudnya peraturan permainan perkembangan organisasi bola voli

bola voli yang seragam diseluruh nasional suatu negara mulai

dunia berawal dari terbentuknya pemasalan, pembibitan,

International Volley Ball pembinaan, dan pertandingan antar

Federation (IVBF) di Paris pada klub maupun antar sekolah

tahun 1946. Selanjutnya peraturan perguruan tinggi. Bahkan IVBF

permainan bola voli masih akan juga bertanggung jawab atas

berkembang dan memang harus penyelenggaraan berbagai macam

dikembangkan sejalan dengan pertandingan yang bertaraf

perkembangan permainannya. internasional seperti olimpiade (M.

Setelah terbentuknya IVBF, segala Mariyanto, Sunardi, dan Agus

sesuatu tentang perubahan Margono, 1994:12). Dengan

peraturan permainan yang berhak masuknya permainan bola voli ke


dalam olimpiade, olahraga ini Namun pada perkembangannya

makin populer dan digemari oleh permainan bola voli menjadi

masyarakat umum di seluruh dunia olahraga yang kompetitif untuk

dan bahkan merupakan salah satu mencapai prestasi. Karena itu, bola

cabang olahraga yang mempunyai dimainkan untuk diseberangkan ke

penggemar terbanyak di dunia lapangan lawan sampai lawan tidak

(Machfud Irsada, 1999:7). bisa atau sulit memainkannya

Teknik permainan bola voli kembali. Oleh karena itu,

pada awalnya amat sederhana, yang penguasaan keterampilan

bertujuan untuk memantulkan bola memainkan bola dalam permainan

sehingga melewati atas jaring ke bola voli menjadi tuntutan utama

lapangan lawan. Sama sekali tidak (Nuril Ahmadi,2007:14).

ada tujuan memainkan bola agar Cabang olahraga bola voli

dapat melewati jaring dan pihak khususnya di Sulawesi Selatan

pemain di seberang jaring apabila dilihat dari segi peminatnya

mengalami kesulitan untuk banyak mengalami kemajuan, namun

mengembalikannya (Nuril Ahmadi, jika dilihat dari segi prestasi yang

2007:14). dicapai pada saat ini, masih jauh dari

Perkembangan tersebut apa yang kita harapkan, kita masih

mudah dipahami karena bola voli tertinggal jauh dari provinsi lain

dimainkan semata-mata untuk utamanya daerah Jawa dan DKI yang

tujuan rekreasi agar diperoleh selalu mendominasi setiap kejuaraan

kesenangan dan kegembiraan. bola voli nasional. Dan berbagai


bukti prestasi, minimnya prestasi Kabupaten Barru, Turnamen tersebut

atlet bola voli Sulawesi selatan yaitu digelar oleh Fortuna Volley Club

tidak adanya club yang mampu bekerja sama dengan Polres Barru

bersaing untuk ikut berkompetisi dan Persatuan Bola Voli Seluruh

pada PROLIGA yang merupakan Indonesia (PBVSI). Turnamen ini

kejuaraan paling bergengsi di diikuti oleh 17 tim bola voli tingkat

Indonesia. SMA atau MAN se-Kabupaten Barru

Di kabupaten Barru sendiri yang mana turnamen tersebut untuk

permainan bola voli merupakan salah mencari bibit pemain baru yang

satu olahraga yang mempunyai minat barbakat dan berkualias. Selain itu

tinggi dimasyarakat dikarenakan dalam keputusan gubernur Sulawesi

olahraga ini mudah untuk diikuti selatan nomor 72/I/ tahun 2020

baik itu laki-laki, perempuan, dan tentang “penetapan cabang olahraga

anak-anak dan tidak sulit untuk prestasi unggulan daerah sebagai

menemukan lapangan untuk bermain cabang olahraga unggulan prioritas

bola voli.namun, permainan bola voli utama kabupaten/kota Se-Sulawesi

di Kabupaten Barru cenderung Selatan, dalam salah satu poin yang

menurun. hal ini disampaikan berisi “bahwa dalam rangka

langsung oleh Pembina Komisi meningkatkan pembinaan dan

Perwasitan Barru Syamsuddin dalam pengembangan keolahragaan di

turnamen bola voli yang berlangsung Sulawesi Selatan, maka perlu

dilapangan voli kelurahan Sumpang menetapkan dua cabang olahraga

Binangae, Kecamatan Barru, prestasi unggulan sebagai cabang


prioritas utama kabupaten/ kota di Proses belajar mengajar mata

Sulawesi Selatan”. dalam hal ini pelajaran pendidikan jasmani kelas

Kabupaten Barru justru terpilih VIII SMP Negeri 2 barru diampu

untuk mengembangkan kempo dan oleh seorang guru pendidikan

atletik. jasmani olahraga dan kesehatan. dari

Pendidikan di Indonesia saat hasil observasi yang dilakukan,

ini terutama di SMP, perkembangan dengan diperoleh informasi bahwa

kurikulum yang digunakan adalah minat siswa dalam mengikuti

menggunakan kurikulum 2006 dan pelajaran penjas orkes masih kurang,

2013. Didalam kedua kurikulum ini, dimana siswa kebanyakan lebih suka

olahraga bola voli masuk sebagai duduk-duduk atau bergurau dengan

salah satu Kompetensi Dasar yang temannya, pada saat jam pelajaran

harus diajarkan pada proses Pendidikan Jasmani Olaharaga dan

pembelajaran begitu juga di SMP Kesehatan khususnya dimata

Negeri 2 Barru. Olahraga Bola Voli pelajaran bola voli. selain itu masih

termasuk juga kedalam olahraga belum adanya prestasi olahraga yang

permainan yang memiliki sifat mampu dicapai SMP Negeri 2 Barru

menyenangkan seperti bola basket, membuat peneliti tertarik untuk

sepak bola ataupun olahraga mengetahui tingkat kemampuan

permainan lainnya sehingga olahraga siswa dibidang olahraga terkhusus

bola voli ini termasuk kedalam mata pelajaran bola voli.

olahraga yang banyak diminati oleh Dalam kegiatan pembelajaran

siswa. praktek bola voli di SMP Negeri 2


Barru, bermacam-macam bentuk harus bisa melakukan tekhnik dasar

kegiatan yang diberikan mulai dari pada permainan bola voli agar dapat

kemampuan dasar, taktik, tekhnik memainkan bola voli dengan baik.

bertanding bola voli yang sebenarnya Teknik dasar yang harus dikuasai

agar dapat menguasai tekhnik dasar adalah service, passing, smash,

permainan bola voli diperlukan block.

waktu yang cukup lama untuk Pengalaman belajar tidak

berlatih masing-masing siswa hanya didapat saat dalam proses

membutuhkan waktu yang berbeda- belajar mengajar saja, tetapi bisa

beda dalam penguasaan suatu didapatkan diluar jam pelajaran yang

tekhnik dasar. bakat, minat, dan biasa disebut kegiatan

kedisiplinan dalam berlatih sangat ekstrakulikuler. kegiatan

menentukan kemampuan dasar ekstrakulikuler berfungsi untuk

permainan bola voli. menampung, menyalurkan dan

Permainan bola voli membina minat serta kegemaran

merupakan suatu permainan yang siswa dalam berbagai bidang. Dalam

kompleks dan tidak mudah dilakukan hal ini membina minat serta

oleh setiap orang sebab di dalam kegemaran siswa dalam berbagai

olahraga bola voli dibutuhkan bidang, salah satu bidang yang

koordinasi gerak yang benar-benar dikembangkan melalui kegiatan

bisa diandalkan untuk melakukan ekstrakulikuler disekolah adalah

semua gerakan tekhnik dasar yang olahraga.

ada. Maka dari itu siswa dituntut


TINJAUAN PUSTAKA,KERANGKA Olahraga bola voli sendiri

BERFIKIR DAN HIPOTESIS berdiri dibawah arahan Federasi


1. Hakikat Analisis Internasionale de Volleyball (FIVB)
2. Hakikat Permainan Bola Voli yang merupakan induk organisasi
Umum olahraga voli internasional. kalau
1) Sejarah Bola Voli diindonesia olahraga bola voli
Permainan bola voli dibawahi oleh naungan Persatuan
diciptakan oleh William G. Morgan Bola Voli Seluruh Indonesia
pada tahun 1895 di amerika serikat, (PBVSI). Penjelasan mengenai
dulu bernama minitonette dan seiring perubahan nama bola voli, pada
perkembangan zaman berubah nama mulanya minitonette diciptakan
menjadi Volley Ball atau Bola Voli khusus anggota YMCA untuk usia
yang mana masih kita pakai sampai dewasa. Perubahan nama menjadi
sekarang. Pada awalnya Morgan Volley Ball (Bola Voli) terjadi pada
bertemu dengan James Naismith tahun 1896, tepatnya dipertandingan
(penemu olahraga basket), karena pertama acara internasional YMCA
terinspirasi oleh James Naismith Training School. Morgan
akhirnya Morgan mneciptakan menjelaskan tekhnis permainan bola
olahraga bola voli yang kalau kita voli kepada semua instruktur
lihat penemuan bola voli ini pendidikan jasmani, dimana
terhitung setelah adanya permainan tekhnisnya permainan ini diikuti oleh
bola basket. dua grup terdiri dari lima orang.

selain itu, permainan bola voli juga


bisa dilakukan didalam ataupun bola voli seluruh Indonesia tepatnya

diluar lapangan ada juga yang dapat pada tanggal 22 Januari 1955.

dimainkan oleh banyak orang. Bola voli merupakan salah

Permainan bola voli di indonesia satu cabang olahraga permainan.

masuk ketika masa penjajahan Permainan bola voli ini tidak hanya

belanda sekitar tahun 1928. akan dimainkan dikalangan tertentu, tetapi

tetapi, tempo dulu permainan ini sudah menyebar luas keseluruh

tidak cukup merakyat karena hanya penjuru tanah air, mulai dari usia

dimainkann oleh para bangsawan remaja sampai usia dewasa, dari

dan orang-orang belanda. Mulanya sekolah dasar hingga perguruan

perkembangan bola voli di Indonesia tinggi.

dipelopori oleh guru-guru pendidikan 2) Pengertian Bola Voli

jasmani dari belanda, dan kemudian Olahraga bola voli dikenal

seiring makin berkembangnya tidak hanya olahraga prestasi, tetapi

waktu, bola voli pun dimainkan para juga sebagai sarana rekreasi. Sejalan

tentara saat melakukan latihan dengan kemajuan ilmu dan

dilapangan terbuka, mereka juga tekhnologi, dalam bidang olahraga

sering melakukan pertandingan antar juga mengalami perkembangan yang

regu. Bola voli berkembang sangat pesat, yang lebih mencolok adalah

pesat, banyak klub-klub lebih adanya keterkaitan antara satu

bermunculan dari kota-kota besar bidang pengetahuan dengan bidang

dan kemudian melahirkan persatuan lain. Bidang pengetahuan yang

mengalami perkembangan yang baik


adalah cabang olahraga. Hal ini bisa sampai perguruan tinggi. Permainan

kita lihat dari cabang olahraga bola bola voli digemari oleh seluruh

voli yang mrupakan salah satu masyarakat Indonesia karena

cabang olahraga yang memasyarakat merupakan kekompakan, disiplin,

diindonesia (Miswar et al., 2018). dan tanggung jawab. permainan bola

saat ini banyak cabang olahraga yang voli tidak memerlukan tempat yang

mengalami perkembangan yang luas dan dapat dimainkan dalam

sangat pesat. orang tidak lagi segala jenis lapangan dengan

berorientasi pada kesenangan saja, permukaan rumput, kayu, pasir, dan

yang mengalami perkembangan berbagai macam lantai buatan.

semacam itu. pada club bola voli era peralatan permainan bola voli mudah

modern seharusya sudah memulai didapat dan tidak terlalu mahal

pembinaan olahaga bola voli yang (Fuaddi, 2018).

sudah dilakukan secara bertahap Tidak sedikit orang suka dan

mulai dari tahap pemula kenal dengan olahraga ini. Menurut

(multilateral) sampai tahap senior Yunus (1992: 1) pada awalnya ide

sebagai persiapan pembinaan kearah permainan bola voli adalah

olahraga (Ismoko & Sukoco, 2013). memasukkan bola kedaerah lawan

Permainan bola voli melewati suatu rintangan berupa tali

merupakan cabang olahraga yang atau net dan berusaha memenangi

banyak diminati masyarakat permainan dengan mematikan bola

Indonesia, baik pria maupun wanita, itu didaerah lawan. Memvoli artinya

dari lingkungan sekolah dasar


memainkan atau memantulkan bola orang dalam bermain bola voli

sebelum menyentuh lantai. bahwa selain kondisi fisik yang

Dalam sebuah tim bola voli bagus, kemampuan membaca

terdapat empat peran penting, yaitu permainan juga penting, terutama

set-upper, spiker, libero, dan Setter yang harus mengatur dan

defender. set-upperatau umumnya mensiasati jalannya pertandingan

disebut setter atau pengumpan pada saat menyerang maupun

adalah orang yang bertugas bertahan.

mengumpankan kepada rekan- Untuk menguasai

rekannya dan mengatur serangan. kemampuan bermain bola voli yang

Spiker bertugas memukul bola agar baik tidaklah mudah. Berlatih dengan

jatuh kedaerah lawan dan memiliki tekun dan penuh semangat agar

tugas utama mencetak poin menjadi pemain yang baik sudah

sebanyak-banyaknya. Libero adalah menjadi tugas seorang atlet, memiliki

pemain bertahan yang bisa bebas kemampuan tekhnik yang mumpuni

keluar masuk tapi tidak boleh serta ketahanan fisik dan mental

melakukan smash kesebrang net, yang kokoh, hal tersebut harus

tugas utamanya untuk bertahan dari dimiliki oleh setiap pemain. Adapun

serangan-serangan lawan dan faktor lain adalah interaksi atau

mencegah lawan mencetak poin. komunikasi dengan teman diarea

Defender merupakan pemain yang pertandingan. Ketahanan fisik yang

bertahan untuk menerima serangan prima dan penguasaan tekhnik yang

dari lawan. Yang sering dilupakan sempurna akan membuat permainan


yang bagus, sedangkan mental yang menyusun pertahanan untuk

tangguh akan mampu mengontrol membendung serangan dengan

emosi dan tidak mudah terprofokasi, menutupi atau mengantisipasi celah

bisa bermain sekaligus berinteraksi bidang pukulan smash dengan block

dengan kawan sehigga membangun dan cover.

kerja sama dan kekompakan diarea Menurut Nuril Ahmadi

pertandingan. (2007: 20) bahwa bola voli

Siklus permainan bola voli merupakan permainan yang

atau proses saat permainan bola voli kompleks yang tidak mudah

berlangsung meliputi beberapa dilakukan oleh setiap

tahapan yaitu dari awal seorang orang.permainan bola voli

pemain melakukan servis kelapangan dibutuhkan koordinasi gerak yang

lawan, kemudian pihak lawan benar-benar bisa diandalkan untuk

melakukan penerimaan servis melakukan semua gerakan yangada

(Receive serve) dan sebaik mungkin dalam permainan bola voli. Barbara

agar bisa diterima pengumpan (set- L.Viera (2004: 2) mengemukakan

upper). Pengumpan (Set-upper) bahwa “bola voli dimainkan oleh dua

mengumpan dengan melambungkan tim dimana tim beranggotakan dua

bola pada bagian atas dekat net sampai enam orang dalam suatu

dilanjutkan dengan pukulan Smash lapangan berukuran 30 kaki persegi

(Spiker) dengan tujuan agar pihak (9 meter persegi) bagi setiap tim,

lawan tidak dapat menerima bola. kedua tim dipisahkan oleh net”.

Pada saat bersamaan pihak lawan


Menurut Arif Syarifuddin dan usaha yang sama dari lawan. setiap

Muhadi (1992:187-193) Dalam tim dapat memainkan tiga pantulan

pembelajaran bola voli sendiri untuk mengembalikan bola.

terdapat beberapa tekhnik dasar yaitu


METODOLOGI PENELITIAN
Servisterdiri dari servis atas dan
A. Jenis Penelitian
servis bawahPassing terdiri dari
Penelitian ini merupakan
passing atas danpassing
penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu
bawahSmash dan Block.
penelitian yang digunakan untuk
Pada umumnya bola voli
menggambarkan gejala, fenomena
dimainkan oleh dua tim ada dua jenis
atau peristiwa tertentu. Pengumplan
permainan bola voli, yaitu tim yang
data dilakukan untuk mendapatkan
beranggotakan dengan dua orang
informasi terkait dengan fenomena,
yang biasa disebut dengan voli pantai
kondisi, atau variabel tertentu dan
sedangkan permainan bola voli yang
tidak dimaksudkan untuk melakukan
beranggotakan enam orang biasa
pengujian hipotesis (Ali Maksun,
disebut dengan bola voli indoor
2012: 68).
(Herry Koesyanto, 2003: 12) PBVSI

(2004: 7) menegaskan bahwa bola B. Tempat dan Waktu Penelitian


voli adalah olahraga yang dimainkan Penelitian ini akan dilakukan
oleh dua tim dalam setiap lapangan di SMP Negeri 2 Barru yang terletak
dengan melewatkan bola diatas net di Kecamatan Barru Kabupaten
agar dapat jatuh menyentuh lantai Barru. Penelitian ini dilakukan antara
lapangan lawan dan untuk mencegah bulan Juli sampai dengan September
2021. Penelitian dilaksanakan pada penduduk yang jumlahnya kurang

pagi hari di lapangan bola voli SMP dari populasi. tekhnik pengambilan

Negeri 2 Barru. sampel dalam penelitian ini adalah

dengan Simpel Random Sampling


C. Populasi dan Sampel
yaitu memberikan suatu nomor yang
Penelitian
berbeda pada setiap anggota
1. Populasi
populasi, kemudian memilih sample
Populasi merupakan wilayah
dengan angka random.
generalisasi yang terdiri atas
Sampel yang diambil dalam
objek/subjek yang memiliki kuantitas
penelitian ini adalah 50% dari jumlah
dan karakteristik tertentu yang
populasi yang ada dengan memilih
ditetapkan oleh peneliti untuk
secara random kelas yang sudah
dipelajari dan kemudian ditarik
diberikan nomor untuk dijadikan
kesimpulan Sugiyono (2010: 117).
sampel. meningat populasi dalam
Populasi dalam penelitian ini adalah
penelittian ini yakni siswa SMP
seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri
Negeri 2 Barru maka pengambilan
2 Barru yang berjumlah 77 orang
sampel dilakukan pada semua
siswa yang terdiri dari 3 kelas
populasi yang ada sehingga
2. Sampel
diperoleh sampel 20 orang siswa.
Sampel adalah sebagian atau

wakil dari populasi yang diteliti HASIL PENELITIAN DAN

(Suharsimi Arikunto, 1984:104), Hasil penelitian yang diperoleh dari

sedangkan menurut Sutrisno Hadi tes kemampuan passing bawah bola

(1995:221) sampel adalah jumlah voli menunjukkan bahwa


kemampuan passing bawah bola voli Salah satu faktor sehingga

antara responden laki-laki dan kemampuan passing bawah voli

perempuan memilki hasil yang berada dalam kategori rendah karena

berbeda. Berdasarkan analisis data selama kurang lebih setahun mereka

kemampuan passing bawah bola voli tidak pernah melakukan praktik

diperoleh bahwa responden laki-laki olahraga secara langsung.

memilki kemampuan dalam Pembelajaran maupun praktik seperti

klasifikasi sedang, sedangkan kegiatan olahraga tidak

responden perempuan berada dalam diperbolehkan secara tatap muka

klsifikasi kurang. Secara klasikal atau diluar jaringan karena wabah

diperoleh hasil kemampuan siswa pandemi covid 19. Virus C-19

VIII SMP Negeri 2 Barru dalam melanda seluaruh dunia termasuk

melakukan passing bawah permainan Indonesia sehingga berdampak

bola voli berada dalam klasifikasi kepada seluruh sektor termasuk

kurang. sektor pendidikan. Proses

Sebagaimana diketahui pembelajaran yang dilakukan selama

setelah penulis memperoleh hasil tes C-19 mewabah yaitu pembelajaran

kemampuan passing bawah bola voli secara daring (online) yang berakibat

pada tes kemampuan maka penulis kepada adanya ketidakbiasaan

memberikan bimbingan materi dengan kegiatan praktik. Sementara

maupun praktik dengan harapan agar itu pembelajaran khususnya

hasil tes kemampuan berikutnya pendidikan jasmani olahraga dan

terjadi peningkatan. kesehatan lebih bermakna apabila


dilaksanakan secara tatap muka. menjatuhkan bola di dalam petak

Sealin itu, minat siswa dalam lapangan lawan untuk mencari

permainan bola voli masih rendah. kemenangan dalam bermain.

Permainan bola voli Passing adalah upaya seorang

merupakan permainan yang pemain dengan menggunakan suatu

kompleks dan tidak mudah untuk teknik tertentu untuk mengoperkan

dilakukan oleh setiap orang. bola yang dimainkannya kepada

Diperlukan pengetahuan tentang teman seregunya untuk dimainkan di

teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lapangan sendiri (Nuril Ahmadi

lanjutan untuk dapat bermain bola 2007:22 ) Teknik dasar yang paling

voli secara efektif. Dengan demikian utama dalam permainan bola voli

dapat dikatakan bahwa faktor yang adalah teknik passing. Passing dapat

sangat menentukan kemampuan diartikan mengumpan atau

siswa atau pemain dalam permainan mengoper.

boli khususnya dalam melakukan Menurut Muhajir (2006:10)

passing bawah adalah penguasaan passing adalah usaha atau upaya

teknik-teknik dasar dan teknik-teknik seorang pemain bola voli dengan

lanjutan. cara menggunakan teknik tertentu

Menurut Imam Setiadi (2007 yang tujuannya adalah untuk

: 17) permainan bola voli adalah mengoperkan bola yang

suatu cabang berbentuk mem-volley dimainkannya itu kepada teman

bola di udara hilir mudik di atas seregunya untuk dimainkan di

jaring /net, dengan maksud dapat lapangan sendiri. Menurut H. Nazar


dalam bukunya (1984:15) passing memerlukan sifat gerakan, sifat

dikategorikan menjadi dua yaitu gaya-gaya (sudut gerakan), serta

operan atas (overhand pass) dan prinsip mekanika yang diterapkan

operan bawah (underhand pass). misalnya kestabilan dan

Berdasarkan analisis data keseimbangan, gaya otot, kelanjutan

ditemukan bahwa gerak keterampilan aplikas, dan prinsip-prinsip gerakan.

passing bawah siswa perlu Pemain hendaknya dibekali

ditingkatkan, Dalam pelaksanaannya dengan keterampilan atau teknik

teknik passing bawah dilihat dari passing bawah yang baik dalam

faktor anatomi masih perlu melakukan passing bawah. Pemain

diperbaiki. Demikian pula halnya yang memiliki teknik passing

apabila ditinjau dari faktor bawah yang baik cenderung dapat

biomekanika dan faktor pskologi melakukan passing bawah dengan

juga perlu diperbaiki. baik pula. Kenyataan tersebut

Teknik passing bawah bila sangat beralasan sebab menurut

ditinjau dari faktor anatomi dan Sugiyanto (1992:261), unsur

fsikologi memerlukan koordinasi pendukung gerakan yang terampil

antara kerja sendi, gerak yang terjadi, meliputi unsur fisik, mental, dan

otot yang berperan serta bentuk emosional. Ketiganya harus

kontraksinya, dan tinjauan kerja berfungsi dalam suatu mekanisme

syaraf yang terjadi dalam proses yang terorganisasi dengan baik.

keefektifan kinerja. Sedangkan untuk Semua sistem tubuh difungsikan

faktor biomekanika passing bawah melalui sistem syaraf untuk


menghasilkan kontrol tubuh pada selebar mungkin agar bola dapat

saat melakukan gerakan. Kontrol melambung secara stabil. Kemudian

tubuh tersebut meliputi kontrol pada saat bola jatuh jauh terlalu ke

keseimbangan, kontrol ketepatan depan atau ke samping, maka

waktu bergerak (timing), dan kontrol untuk dapat menjangkau bola agar

muskular. dapat dipassing dengan baik pemain

Sikap saat perkenaan dalam menggunakan teknik passing

passing bawah sangat penting dengan satu tangan. Karena dengan

diperlukan untuk menghasilkan menggunakan satu tangan maka

pantulan bola yang terarah setelah jangkauan lengan pemain saat

bola impact dengan bagian proksimal perkenaan bola akan lebih jauh

lengan. Dengan sikap perkenaan daripada dengan dua tangan. Hal ini

yang benar maka akan juga didukung pendapat

memungkinkan pemain dalam M. Mariyanto, Sunardi, dan

melakukan passing dapat Agus Margono (1992:203)

menghasilkan pantulan yang mengatakan bahwa di dalam

mengarah tepat ke sasaran. permainan bola voli memainkan

Pentingnya sikap perkenaan juga bola dengan teknik passing bawah

didukung pendapat M. Mariyanto ada kalanya harus dilakukan

(1994:202) mengatakan bahwa dengan satu tangan, yang mana

perkenaan bola harus di usahakan posisi bola tidak memungkinkan

tepat pada bagian proksimal untuk dipassing dengan dua tangan

pergelangan dan dengan bidang yang karena bola jatuh jauh dari posisi
pemain baik di samping atau di unit gerak pada otot. Otot yang

depan. berkontraksi kemudian

Selain itu sikap akhir menggerakkan tulang-tulang yang

setelah bola dipassing juga sangat berporos pada persendian. Saat

penting karena dengan sikap akhir melakukan passing bawah banyak

yang baik akan memungkinkan bagian otot tubuh yang berkontraksi

saat melakukan persiapan maupun berelaksasi secara

penerimaan bola selanjutnya akan bersamaan, yaitu bagian otot bahu,

lebih siap. Pentingnya sikap akhir lengan, togok, dan tungkai. Karena

saat passing bawah juga di dukung saat passing bawah diperlukan

oleh pernyataan M. Mariyanto, adanya kemampuan

Sunardi, dan Agus Margono mengendalikan kontraksi dan

(1992:124) mengatakan bahwa relaksasi otot agar memperoleh

setelah bola selesai dipassing efisiensi gerakan serta

bawah, maka segera diikuti mempercepat proses pemulihan.

pengambilan sikap siap normal, Selain itu koordinasi otot saat

dengan tujuan agar dapat bergerak passing bawah tubuh juga

lebih cepat untuk menyesuaikan diperlukan karena gerakan yang

diri dengan keadaan. terkoodinasi dengan baik akan

Gerakan dapat terjadi menimbulkan ketegangan otot yang

karena adanya stimulus gerak, tidak perlu dan pelaksanaannya

kemudian stimulus gerak lancar. Apabila setiap gerakan saat

dihantarkan oleh syaraf ke setiap passing bawah dapat terkoordinasi


dengan baik dan dikombinasikan terdapat pada bahu, punggung,

secara serasi, maka akan togok, dan tungkai hanya sebagai

menghasilkan gerakan passing penyeimbang koordinasi gerakan.

bawah yang efisien serta terhindar Karena pertemuan bola terjadi pada

dari kemungkinan terjadinya bagian proksimal lengan dimana

cidera. Hal ini didukung oleh terjadi suatu momentum yang

pendapat Sugiyanto (1992:262) berkaitan dengan kecepatan dan

mengatakan bahwa gerakan massa benda yang sedang bergerak.

dikatakan efisien apabila gerakan- Keterampilan passing bawah pada

gerakan yang terkoordinasi dengan dasarnya tergantung pada kecepatan

baik dikombinasikan untuk dan arah datangnya bola, sehingga

menghasilkan gerakan yang dalam gerakan passing bawah

diperlukan untuk menyelesaikan memerlukan momentum yang

tugas tertentu, dan harus dikontrol pemain agar bola

memanfaatkannya dapat melayang dengan jarak yang

dengan perolehan nilai yang tepat untuk sampai kepada sasaran.

tinggi, dengan arah yang baik, dan Dalam melakukan passing bawah

menggunakan tenaga sekecil untuk menerima bola yang

mungkin. datangnya cepat lengan tidak perlu

Gerakan ayunan lengan saat diayun melainkan cukup ditahan.

passing bawah lebih banyak Bahkan untuk menerima bola yang

didominasi oleh kekuatan otot datangnya lebih cepat dan keras,

lengan, sedangkan otot yang lengan harus meredam dengan cara


sedikit menarik lengan ke arah Ketika pemain melakukan sliding

datangnya bola. Kenyataan tentang ke depan dengan menjulurkan

hal tersebut sangat beralasan sebab tangan, lengan, dan badan jauh ke

menurut Sugiyanto (1992:256), arah depan untuk segera

seseorang yang memiliki gerakan memainkan bola, memungkinkan

terampil adalah seseorang yang terjadinya kehilangan

mampu melakukan gerakan secara keseimbangan pada pemain. Hal

efisien dan benar secara mekanis. tersebut terjadi karena bidang

Melakukan secara efisien berarti tumpu terutama kaki depan jauh

menggunakan tenaga sekecil tertinggal di belakang, sehingga titik

mungkin untuk menyelesaikan berat badan jatuh di depan bidang

tugas gerak dengan sebaik-baiknya. tumpu. Kemudian saat tubuh

Gerakan saat passing bawah melakukan gerakan ke samping kiri

selain adanya gerakan lengan juga maupun kanan, tumpuan tubuh

terjadi gerakan tungkai untuk bagian atas menumpu pada kaki yang

memindahkan titik berat badan. ditekuk. Tujuan dari gerakan ini

Badan yang sedikit dicondongkan adalah untuk lebih memudahkan

ke depan saat persiapan dan berat pemain melakukan rol atau

badan yang menumpu pada telapak berguling ke samping dengan

kaki bagian depan tujuannya untuk tumpuan paha, pantat, punggung,

mendapatkan suatu kesetimbangan lalu bahu. Pernyataan ini didukung

labil agar dapat lebih mudah dan oleh Soedarminto (1992:150) yang

lebih cepat bergerak ke segala arah. mengatakan jika bentuk atau posisi
sebuah objek berubah, maka dalam keadaan labil. Sehingga

letaknya titik berat juga akan lebih memungkinkan pemain untuk

berubah. dapat bergerak ke depan. Hal ini

Selain pengaruh dari titik didukung oleh Soedarminto

berat badan, keseimbangan dan (1992:152) yang menyatakan jika

stabilitas tubuh juga mempengaruhi posisi sebuah objek diubah sedikit

gerakan saat melakukan passing dan objek cenderung untuk

bawah. Jika pemain mempunyai kembali pada posisi semula, maka

keseimbangan yang baik, maka ia objek itu dalam keadaan seimbang

dapat mempertahankan posisinya atau stabil.

dan menetralkan gaya yang akan

memengaruhinya. Posisi kaki KESIMPULAN DAN SARAN

setiap pemain yang menekuk dan


Simpulan
sedikit kangkang saat menerima
Berdasarkan hasil penelitian
bola tujuannya agar pemain
dan pembahasan, maka dapat dapat
tersebut dapat mempertahankan
diambil kesimpulan sebagai berikut:
keseimbangan dan kestabilan
1. Tes Kemampuan 1 passing
tubuhnya saat terjadi perkenaan
bawah bola voli siswa kelas VIII
bola dengan bagian proksimal
SMP Negeri 2 Barru berada
lengan. Kemudian saat tahap
dalam klasifikasi kurang dengan
perkenaan, berat badan pemain
persentase sebesar 60,33%.
yang bertumpu pada ujung kaki
2. Tes Kemampuan 2 passing
bagian depan agar pemain tersebut
bawah bola voli siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Barru berada pemain bola voli yang handal

dalam klasifikasi kurang dengan di daerah.

persentase sebesar 40,00%. 3. Bagi peneliti lain yang

melakukan penelitian sejenis,


B. Saran
hendaknya hasil penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian
digunakan sebagai bahan
dan simpulan dari penelitian ini,
pertimbangan agar diperoleh
maka peneliti mengajukan saran-
hasil yang lebih dapat
saran sebagai berikut:
dipertangung jawabkan secara
1. Agar dapat melakukan passing
ilmiah.
bawah dengan baik, maka
DAFTAR PUSTAKA
siswa perlu dibekali dengan
A. Agus, Mahendra. (2003).
pengetahuan dan praktik
Pemanduan Bakat Olahraga.Jakarta:
Depdiknas.
terhadap teknik-teknik dasar
Amung Ma’mun dan Yudha. (2000).
dan teknik-teknik lanjutan Perkembangan Gerak dan
Belajar Gerak Jakarta:
dalam permainan bola voli. Depdiknas.
2. Guru olahraga secara A.Sarumpaet dkk. 1992.
Permainan Olahraga
bereksinambungan Besar. Depdikbud Dirjen
Dikti. Proyek Pembinaan
memberikan pelatihan atau Tenaga Kependidikan

praktik permainan bola voli Barbara L. V, MS; Bonnie JF, MS.


(2004).Bola Voli Tingkat
khusunya latihan passing Pemula.Jakarta: Dahara
Prize Semarang.
bawah kepada siswa sehingga
Bonnie Robinson (1993). Bola
Voli.Semarang: Dahara Prize.
dapat melahirkan atlit-atilit
Ateng, Kadir, Abd. 2002. Asas dan
Landasan Pendidikan
Jasmani. Dirjen Dikti, Machfud Irsada. 1999. Bola Voli.
Jakarta. Depdikbud. Dirjen
Pendidikan Dasar dan
Adisasmito, yusuf. 1989. Landasan Menengah Bagian Proyek
Evaluasi Pendidikan Penataran Guru SLTP
Jasmani. Jakarta: PT Raja Setara D-III.
Grafindo Persada.
Miftakhudin Latif, (2015). Tingkat
Depdiknas.(2003). Badan Peneliti Kemampuan Passing Atas
dan Pengembangan Pusat Peserta Putra
Kurikulum.Jakarta. Ekstrakulikuler Permainan
Bola Voli MTs Assalafiyah
Desmita.(2010). Psikologi
Mlangi
Perkembangan Peserta
Yogyakarta.Skripsi.Yogyak
Didik.Bandung: PT Remaja
arta. FIK UNY.
Rosdakarya.
Muhajir. (2007). Pendidikan
Djoko Pekik Irianto. (2002).
Jasmani: Jakarta. Yudistira.
Pedoman Praktis
Berolahraga.Yogyakarta. M. Mariyanto., Sunardi., Agus
Margono. 1994. Permainan
Depdiknas, Pusat Pengembangan 72
Besar II. Jakarta :
Kualitas Kesehatan
Universitas Terbuka.
Jasmani, Jakarta
2002.Charles B.Corbin, Nuril Ahmadi. (20017). Panduan
ruth Lindsey. Concept of Olaharga Bola Voli.Solo: Era
Physical Fitness with Pustaka Utama.
laboratories.
PP. PBVSI. (1995). Jenis-Jenis
Hartoyo, (2011).Tingkat Permainan Bola Voli, Jakarta:
Ketrampilan Dasar Bermain Sekretariat Umum.
Bola Voli Siswa Putra Kelas
VIII di SMPN 2 PP PBVSI. (2004). Peraturan
Kaliangkrik Permainan Bola Voli.Jakarta.
Magelang.Skripsi.Yogyakar
ta: FIK UNY. Pranatahadi, SB. (2009). Smes
Dalam Permainan Bola
Herry Koesyanto. (2003). Belajar Voli.Yogyakarta: Penerbit
Bermain Bola Volley. Semarang: FIK Fakultas Ilmu Keolahragaan
UNNES. UNY.
Jakarta 2002.Charles B.Corbin, ruth Richard Cox (1980) Teaching
Lindsey.Concept of Physical Volleyball.America: Moris Lundin.
Fitness with laboratories.
Saifuddin Azwar. (2001). Tes
Lexi J, Moleong. 2006. Metode Prestasi : Fungsi Dan
Penelitian Kualitatif. Pengembangan Prestasi
Bandung : PT. Remaja Belajar. Yogyakarta:
Rosdakarya. Pustaka Belajar Offset.
Setiadi. 2007. Anatomi dan Pengantar Ilmiah.
Fisiologi Manusia. Yogyakarta : Bandung : CV Tarsito.
Graha Ilmu.
Susanti Endang, (2015). Survey
Soedarminto.1992. Kinesiologi. Ketrampilan Passing
Semarang : Universitas Negeri Bawah Peserta
Semarang. Ekstrakulikuler Bolavoli di
SD Negeri Ngablak
Subiman, (2012).Peningkatan Kecamatan Srumbung
Kemampuan Passing Kabupaten Magelang.
Bawah Dengan Model Skripsi.Yogyakarta. FIK
Bermain Dalam Permainan UNY.
Bola Voli pada Siswa Kelas
IV SD Negeri Pandulan
Baru Kecamatan Moyudan
Kabupaten
Sleman.Skripsi.Yogyakarta:
FIK UNY.
Sugiyanto.1992. Perkembangan
Dan Belajar Gerak. Jakarta
: Depdikbud. Proyek
Peningkatan Mutu Guru
SD dan Pendidikan
Kependudukan
Suharno HP. (1981). Dasar-Dasar
Permainan Bola Voli. Yogyakarta:
IKIP.
Yunus, S. B. (1992). Olahraga
Pilihan Bola Voli. Jakarta:
Depdikbud Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi.
Saleh Sahib. M, (2019) Analisis
Komponen Struktur Tubuh
Terhadap Kemampuan
Smash Pada Permainan
Bulu Tangkis PB
Mattoanging Makassar.
Jurnal Pendidikan
Kepelatihan Olahraga. Vol
11
Surachmad. 1976. Dasar dan
Teknik Research

Anda mungkin juga menyukai