Anda di halaman 1dari 7

PENGUKURAN DALAM

BELAJAR GERAK
HUSNUL HINAYAH
18602241018
PKO C 2018
1. Pentingnya pengukuran dalam belajar gerak!
Untuk mengetahui perkembangan proses belajar
gerak anak dan untuk mempermudah melakukan
evaluasi/pengumpulan data.
 
(http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256205/pe
ndidikan/pentingnya+Pengukuran+dalam+Bel
ajar+gerak,+materi+3.pdf)
Diunduh pada tanggal 29 September 2019 pukul
19:00
2. Pinsip-prinsip dalam pengukuran tersebut!

 Sebagai alat untuk mencapai tujuan.


 Pengukuran berhubungan dengan tujuan. Beberapa tujuan dalam
pelatihan olahraga adalah sebagai berikut :
(1) mengembangkan efisiensi fungsi organic,
(2) mengembangkan keterampilan motorik,
(3) mengembangkan sosial dan penyesuaian emosi dan,
(4) mengembangkan pengetahuan dan pengertian.
 Menentukan kebutuhan. Pengukuran harus membantu dalam
menentukan kebutuhan atlit secara individu maupun kelompok.
Pengukuran akan membantu pelatih dan penyusun program untuk
menentukan kebutuhan atlit secara individu maupun kelompok.
 Menentukan kebutuhan peralatan, bahan dan metode. Pengukuran
harus membantu proses penilaian dan dapat memberikan dukungan
dalam mengembangkan metode pelatihan dan menentukan
kelayakan mengenai peralatan dan bahan latihan olahraga.
 Pengukuran lebih luas dari tes. Program pelatihan olahraga yang
menggunakan hanya satu macam tes merupakan program terbatas.
Tes hanya merupakan satu bentuk pengukuran, bahkan para
pelatih olahraga akan mempertimbangkan mengenai jenis
pengkuran yang digunakan dalam proses evaluasi.
 Pengukuran obyektif dan subyektif. Penilaian dalam bidang
olahraga ada yang bersifat obyektif dan ada yang subyektif. Dalam
penilaian obyektif tentunya berdasarkan hasil pengukuran yang
obyektif. Pada penilaian yang bersifat subyektif ini dilakukan
terhadap kualitatif performance (kualitas penampilan).
Kenyataannya seorang pelatih tidak bisa mengelak penilaian yang
bersifat subyektif, misalnya manakala menilai keterampilan senam,
loncat  indah, meskipun dalam penilaian tersebut sudah ada
ketentuan dan kriteria yang sudah ditetapkan, masih saja tidak
obyektif.
 
(http://magisterolahragaunlam.blogspot.com/2016/03/prinsi
p-tes-dan-pengukuran_29.html) diunduh pada tanggal 29
September 2019 pukul 20.01
3. Mengapa perlu melakukan pengukuran tersebut!
 Untuk mengetahui perkembangan belajar gerak

anak
 Merancang persiapan gerak anak

 Merancang latihan gerak anak

 Memotivasi anak

(Agus Mahendra, 2010. Teori belajar Motorik. Internet


[http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND.
_OLAHRAGA/196308241989031-
AGUS_MAHENDRA/Kumpulan_makalah_bahan_
penataran%28Agus_Mahendra
%29/Teori_Belajar_Motorik.pdf] diunduh pada
tanggal 29 September 2019 pukul 19.58)
4. Instrumen yang penting dan baik harus memenuhi apa
saja!
Instrumen yang baik harus memenuhi antara lain :
- Valid
– Reliabel
– Obyektif
– Petunjuk pelaksanaan
– Ekonomis
– Tidak menyulitkan yang diukur/ yang mengukur
 
(http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256205/pendidikan/
pentingnya+Pengukuran+dalam+Belajar+gerak,
+materi+3.pdf)
Diunduh pada tanggal 29 September 2019 pukul 19:00
 
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai