Disusun Oleh:
SATUAN
PENDIDIKAN SMA
KELAS X
Discovery Learning
MODEL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas / Semester : X / I (Ganjil)
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. Pendekatan : Scientific
3. Metode Pembelajaran : Demonstrasi, Penugasan, Resiprokal, inklusi, bagian
dan keseluruhan
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Audio Visual (Youtube)
2. Alat : Laptop/Hp, Matras, Papan Lompat, Peluit, Stopwatch
3. Sumber Pembelajaran :Buku Pegangan Siswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan kelas XI, Kurikulum 2013, Internet
Kegiatan Pembelajaran
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran ( 2 x 45Menit )
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Kecakapan
Abad 21
(PPK)
Orientasi Nilai-nilai
Guru mengucapkan salam kepada peserta didik yang
Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik dan memeriksa terkandung:
kerapihan Disiplin,
Berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran dengan dipimpin oleh Religius,
salah seorang peserta didik. Nasionalisme
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
Menyanyikan lagu kebangsaan Leadership
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
mengenai aktiviitas senam lantai dengan materi pelajaran yang akan di
pelajari.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan melempar pertanyaan.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
Guru menampilkan video terkait materi yang diajarkan berupa tampilan
video yang menarik
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
saat ini
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dipelajari
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
danKKM pada pertemuan yang berlangsung
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model Kecakapan
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Abad 21
Discovery Learning
Keterampilan
Melakukan keterampilan Pengamatan selama Saat Pembelajaran
3.
rangkaian gerak sederhana gerak proses berlangsung
lompat kangkang dan lompat pembelajaran
jongkok pada senam lantai
2. Instrumen penilaian
a) Spiritual dan sosial
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata
pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling
(BK), dan wali kelas (selama siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku
jurnal.
Dst.
Petunjuk pengisisan:
1. Kolom satu diisi nomor urut
2. Kolom dua diisi nama peserta didik
3. Kolom ketiga diisi catatan perilaku peserta didik yang paling menonjol pada saat itu,
baik yang positif maupun yang negatif
4. Kolom keempat diisi aspek sikap yang paling menonjol pada saat itu, semisal
menyangkut keimanan dan ketakwaan, menyangkut jujur, tanggung jawab dsb
5. Kolom lima diisi aspek perilaku peserta didik yang paling menonjol pada saat itu,
baik yang positif maupun yang negatif
6. Kolom enam diisi tindak lanjut kedepannya.
2. Berikut adalah cara melakukan teknik lompat kangkang dalam senam lantai:
1) Posisi badan berdiri tegak menghadap peti lompat
2) Pandangan kearah peti lompat
3) Awalan lompat kangkang dengan tumpuan pangkal peti lompat dilakukan dengan
cara lari secepat mungkin dan posisi badan condong ke depan.
4) Perhitungan langkah dari titik awalan berlari hingga peti lompat, untuk bersiap
melakukan lompatan
5) Saat melompat, luruskan kedua tangan dan sentuh peti lompat. Pastikan
pegangannya kuat serta arahkan seluruh jari menghadap ke depan
6) Tumpuan saat melakukan gerakan melompat peti adalah kedua tangan dan posisi
kaki melayang di udara
7) Tetap arahkan fokus pandangan ke depan untuk bersiap melakukan pendaratan
8) Pendaratan saat melakukan gerakan lompat kangkang melewati peti lompat
adalah dengan posisi lutut tertekuk serta kedua tangan lurus ke atas.
3. Perbedaan lompat kangkang dengan lompat jongkok:
Lompat kangkang adalah lompatan dua kaki terbuka yang dilakukan di balok
lompatan. Sedangkan lompat jongkok merupakan lompatan yang dilakukan
menggunakan peti lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti
lompat.
Pedoman Penskoran
1) Penskoran
NO NILAI SKOR INDIKATOR
SOAL
Skor 3 jika jawaban disebut secara lengkap
1 Skor 2 jika jawaban disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jawaban disebut tidak lengkap
Skor 3 jika jawaban dijelaskan secara lengkap
2 Skor 2 jika jawaban dijelaskan secara kurang lengkap
Skor 1 jika jawaban dijelaskan secara tidak lengkap
Skor 4 jika penjelasan jawaban benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan jawaban benar tetapi kurang lengkap
Skor 2 jika sebagian penjelasan jawaban tidak benar dan kurang
3
lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan jawaban yang benar dan
tidak lengkap
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/10 X 100
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/12 X 100
Targe
Bentuk Nilai
Sisw t KI Aspe Mater Indikato KK Ke
No Remedia
a k i r M Awa Remedia t
KD l
l l
2) Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Diperuntukan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan diberi penugasan
untuk menganalisa permasalahan yang lebih rumit.
Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKM
pada indikator pembelajaran tertentu
Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan tingkat
kesulitan lebih kompleks agar lebih trampil.
Mengetahui, Tasikmalaya, 30 Mei 2023
Kepala Sekolah Guru Mapel PJOK
B. Materi Pembelajaran
1. Materi Pokok Pembelajaran (Reguler)
Gerak variasi berbagai keterampilan rangkaian gerak sederhana lompat kangkang dan
lompat jongkok pada senam lantai.
A) Aktivitas Pembelajaran Berkelompok
1) Buat kelompok 5-6 orang.
2) Masing-masing kelompok mendapatkan empat buah kardus bekas.
3) Secara bergantian/urutan lompati sebuah kardus dengan kaki mengangkang.
4) Secara bergantian/urutan lompati dua buah kardus dengan kaki mengangkang.
5) Secara bergantian/urutan lompati tiga kardus dengan kaki mengangkang.
6) Secara bergantian/urutan lompati empat kardus dengan kaki mengangkang.
7) Saat melewati kardus tangan jangan menyentuh kardus.
8) Saat mendarat usahakan dengan kedua kaki yang mengeper.
9) Lakukan aktivitas tersebut terus-menerus secara bergantian/urutan sampai batas
waktu yang ditentukan guru
B) Aktivitas Pembelajaran Berpasangan
1) Pilih teman yang seimbang denganmu.
2) Berdiri rapat ke arah gerakan, minta temanmu melakukan posisi membungkuk
dengan cara membuka kaki selebar bahu dan kedua tangan ditempelkan di lutut.
3) Ambil langkah mundur 5 langkah dari posisi temanmu.
4) Satu langkah sebelum temanmu tolakkan kaki kedua ke depan atas bersamaan
menumpukan kedua telapak tangan diatas punggung temanmu.
5) Saat terjadi dorongan ke atas kaki, tungkai dibuka lebar-lebar hingga melewati
temanmu.
6) Kedua kaki dirapatkan kembali sebelum penurunan.
7) Pendaratan dilakukan dengan urutan ujung kaki, lalu seluruh kaki, lutut ditekuk.
8) Lakukan aktivitas tersebut secara bergantian
Gambar 5 Handphone
4. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
1. Coba sebutkan tahapan cara melakukan gerak lompat kangkang pada senam lantai?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Coba jelaskan cara melakukan gerak lompat kangkang pada senam lantai?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Setelah menganalisis gerak spesifik lompat kangkang dan lompat jongkok pada senam
lantai,coba jelaskan perbedaan kedua teknik tersebut!
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Lembar Kerja Peserta Didik Keterampilan
Nama :
Kelas :
Sekolah :
Media/Alat yang
digunakan
Matras
Peti Lompat
Catatan:
Lakukan dengan melakukan
peregangan terlebih dahulu
kemudian ikuti langkah- langkah
gerak yang sudah dipelajari
5. PENILAIAN
PENILAIAN
Keterampilan
Melakukan keterampilan Pengamatan selama Saat Pembelajaran
3.
rangkaian gerak sederhana gerak proses berlangsung
lompat kangkang dan lompat pembelajaran
jongkok pada senam lantai
2. Instrumen penilaian
a) Spiritual dan sosial
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata
pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling
(BK), dan wali kelas (selama siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku
jurnal.
2
Dst.
Petunjuk pengisisan:
1. Kolom satu diisi nomor urut
2. Kolom dua diisi nama peserta didik
3. Kolom ketiga diisi catatan perilaku peserta didik yang paling menonjol pada saat itu,
baik yang positif maupun yang negative
4. Kolom keempat diisi aspek sikap yang paling menonjol pada saat itu, semisal
menyangkut keimanan dan ketakwaan, menyangkut jujur, tanggung jawab dsb
5. Kolom lima diisi aspek perilaku peserta didik yang paling menonjol pada saat itu,
baik yang positif maupun yang negative
6. Kolom enam diisi tindak lanjut kedepannya.
Jawaban
1. Tahapan dalam melakukan gerak lompat kangkang pada senam lantai yaitu:
a) Tahap awalan
b) Tahap jejakan
c) Tahap melayang awal
d) Tahap tolakan
e) Tahap melayang akhir
f) Tahap pendaratan
2. Berikut adalah cara melakukan teknik lompat kangkang dalam senam lantai:
1) Posisi badan berdiri tegak menghadap peti lompat
2) Pandangan kearah peti lompat
3) Awalan lompat kangkang dengan tumpuan pangkal peti lompat dilakukan dengan
cara lari secepat mungkin dan posisi badan condong ke depan.
4) Perhitungan langkah dari titik awalan berlari hingga peti lompat, untuk bersiap
melakukan lompatan
5) Saat melompat, luruskan kedua tangan dan sentuh peti lompat. Pastikan
pegangannya kuat serta arahkan seluruh jari menghadap ke depan
6) Tumpuan saat melakukan gerakan melompat peti adalah kedua tangan dan posisi
kaki melayang di udara
7) Tetap arahkan fokus pandangan ke depan untuk bersiap melakukan pendaratan
8) Pendaratan saat melakukan gerakan lompat kangkang melewati peti lompat
adalah dengan posisi lutut tertekuk serta kedua tangan lurus ke atas.
3. Perbedaan lompat kangkang dengan lompat jongkok:
Lompat kangkang adalah lompatan dua kaki terbuka yang dilakukan di balok
lompatan. Sedangkan lompat jongkok merupakan lompatan yang dilakukan
menggunakan peti lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti
lompat.
Pedoman Penskoran
1) Penskoran
NO NILAI SKOR INDIKATOR
SOAL
Skor 3 jika jawaban disebut secara lengkap
1 Skor 2 jika jawaban disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jawaban disebut tidak lengkap
Skor 3 jika jawaban dijelaskan secara lengkap
2 Skor 2 jika jawaban dijelaskan secara kurang lengkap
Skor 1 jika jawaban dijelaskan secara tidak lengkap
Skor 4 jika penjelasan jawaban benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan jawaban benar tetapi kurang lengkap
Skor 2 jika sebagian penjelasan jawaban tidak benar dan kurang
3
lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan jawaban yang benar dan
tidak lengkap
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/10 X 100
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/12 X 100
1) Remedial
Dilakukan proses pembelajaran dengan kelas khusus menyesuaikan jumlah siswa
yang mengikuti berdasarkan hasil analisis nilai.
Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu dicapai
Tugas mandiri berupa mempelajari materi pada indikator yang belaum dicapai
bersama tutor sebaya yang nilainya sudah mencapai KKM
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Targe
Bentuk Nilai
Sisw t KI Aspe Mater Indikato KK Ke
No Remedia
a k i r M Awa Remedia t
KD l
l l
2) Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Diperuntukan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan diberi penugasan
untuk menganalisa permasalahan yang lebih rumit.
Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKM
pada indikator pembelajaran tertentu
Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan tingkat
kesulitan lebih kompleks agar lebih trampil.