Anda di halaman 1dari 35

PENGENALAN METODE

KEPELATIHAN

 DEDAKTIK Suatu ilmu yang mempelajari


masalah berlatih melatih yang bersifat
meningkatkan kualitas atlet dalam rangka
mencapai prestasi prima OR dan kemandirian.

 METODOLOGI ialah pengetahuan tentang


metode yang dipergunakan dalam proses pelatihan.
 METODE ialah cara-cara melakukan gerak
dengan runtut yang telah dipikirkan
efetifitasnya untuk menguasai sasaran latihan
gerak otomatis dan benar.

 BERLATIH ialah suatu proses


penyempurnaan kualitas atlet secara sadar
untuk untuk mencapai prestasi maksimal
dengan diberi beban fisik dan mental secara
teratur, terarah, bertahap, meningkat, dan
berulang-ulang waktunya.
 MELATIH ialah aktivitas pelatih
menyiapkan dan menciptakan situasi
lingkungan latihan sebaik mungkin, dan
menguhubungkannya dengan atlet,
sehingga terjadi proses berlatih secara
efetif dan efesien untuk mencapai sasaran
latihan pada saat itu.

TOP FORM adalah penampilan puncak/


penampilan prima.
MACRO CYCLE adalah program latihan tahunan.
MESSO CYCLE adalah program latihan bulanan.
MICRO CYCLE adalah program latihan mingguan
MYO CYCLE adalah program latihan harian.
LOADING adalah beban latihan / bahan latihan.
TRAINING SESSION atau LESSON yaitu latihan
tunggal, contoh :
Pagi pukul : 08.oo - 10.oo atau latihan
sore pukul : 16.oo - 18.oo.
VOLUME adalah ukuran beban latihan yang
menunjukkan besarnya jumlah (kuantitas) suatu
rangsangan gerak.

INTENSITAS adalah ukuran kadar kualitas suatu


rangsang gerak atau tingkat kualitas pengeluaran
tenaga saat melakukan latihan maupun pertandingan.

REPETISI adalah ukuran yang menunjukkan


banyaknya ulangan untuk satu macam rangsangan

motorik.
FREKUENSI adalah ukuran berapa kali latihan
dalam satu minggu 4 hari perminggu, perhari 2-4 jam.

RECOVERY atau WAKTU PEMULIHAN


adalah ukuran yang menunjukkan lama waktu yang
digunakan untuk istirahat pemulihan tenaga kembali
antara elemen latihan satu dengan elemen berikutnya
atau antara set satu dengan set berikutnya.
• DASAR BIOLOGIS ADAPTASI
ADAPTASI : adalah penyesuaian fungsi dan
struktur organisme atlet akibat beban latihan
yang diberikan oleh pelatih.
BEBAN LATIHAN

ATLET

ADAPTASI 1. SUPER KOMPENSASI, PRESTASI NAIK

2. PRESTASI TETAP, PLATEAU.

3. PRESTASI NAIK-TURUN (FLUKTUASI)

4. PRESTASI TURUN (INVOLUSI)


CONTOH PUTARAN MINGGUAN TERDIRI DARI 5 UNIT LATIHAN

100

80

60
I I
BEBAN 40 V
I n n
V t
o
20 I V n l t. V
o
n o t o
t
l
l l
HARI SENIN. SELASA RABU JUM'AT MINGGU
Fisik/Teknik Teknik/Kon/Fisik Taktik/Kond/Fisik
ISI Teknik dasar Kondisi fisik/khusus Kondisi fisik Taktik/taktik -
kondisioning /taktik menegal khusus/ taktik dalam kondisi Pertandingan
PERENCANAAN PROGRAM LATIHAN

PENGERTIAN

RENCANA LATIHAN mendatang adalah suatu


petunjuk yang mengikat secara tertulis berisi cara-cara yang
akan ditempuh untuk mencapai tujuan masa yang telah
ditetapkan (MARRO, 1982; 1917).
MANFAAT PROGRAM LATIHAN

1. Program latihan merupakan pedoman untuk


mencapai prestasi puncak.
2. Menghidari faktor kebetulan mencapai
prestasi prima
3. Efektif dan Efisien
4. Mengetahui hambatan dengan cepat
5. Memperjelas arah tujuan
6. Alat kontrol
PRINSIP-PRINSIP

1. Program latihan berdasarkan IPTEK.

2. Prinsip Demokratis

3. Tujuan ditetapkan secara tegas

4. Perbaikan, koreksi dan penilaian

5. Memperjelas sasaran program latihan.

6. Dilaksanakan secara disiplin dan konsekwen.

7. Harus kontinyu bertahap dan mengikat.


FAKTOR-FAKTOR PENENTU

1. Menentukan sasaran yang ingin dicapai


2. Latihan harus terprogram
3. Kemampuan dan indentifikasi atlet
4. Perlu diperhatikan program latihan atlet pemula,
yunior dan senior.
5. Waktu yang tersedia
6. Sarana, Prasarana dan dana.
7. Propesional.
8. Faktor penghambat, pendukung dan modal dasar.
9. Metode efektif dan efisien.
10. Bahan latihan spesifikasi cabang olahraganya.
LANGKAH-LANGKAH PEMBUAT PROGRAM LATIHAN

1. Mengidentifikasi dan menganalisa masalah :


 Diagnosis
 Tujuan
 Melaksanakan program
 Target
 Indentifikasi hambatan
2. Pembuatan rumusan program
3. Target latihan
4. Melaksanakan Program
5. Koreksi dan Revisi
6. Mengevaluasi
PROGRAM LATIHAN

MACAM PROGRAM LATIHAN :


1. PROGRAM JANGKA PANJANG (5 – 12 TH)
2. PROGRAM JANGKA MENEGAH (2 – 4 TH)
3. PROGRAM JANGKA PENDEK (1 TH – KEBAWAH)
PENENTUAN SASARAN :
1. MOTIVASI ATLET MENCAPAI JUARA
2. PEDOMAN MENCAPAI TARGET LATIHAN
3. ATLET BERPRESTASI TINGGI
4. PEMBENTUKAN SIKAP PERCAYA DIRI
5. WAHANA MENINGKATKAN INTROFEKSI
SYARAT PENENTUAN TARGET AKHIR LATIHAN

1. Target Akhir
2. Sasaran Latihan Harus Spesifik
3. Sasaran Latihan Harus Berat
4. Sasaran Program Latihan Berbeda
5. Unsur Sasaran Latihan Jangan Banyak
6. Sasaran Latihan Harus Tertulis
7. Aspek Phisik, Tehnik, Taktik, Sekap Mental,
Kekompakan, Kematangan Bertanding.
8. Perhitungan Dalam Menentukan Sasaran Latihan
Masalah
9. Demokratis
10. Sasaran Akhir Secara Menyeluruh (JIWARAGA)
TAHAP LATIHAN JANGKA PANJANG

1. Tahapan Dasar Untuk Atlet Pemula

 Menumbuhkan Rasa Senang Olahraga


 Permainan Yang Komonikatif
 Kekuatan, Kecepatan, Kelincahan, Kelentukan dan Koordinasi
 Penguasaan Teknik Dasar
 Latihan Ketrampilan Dasar (Skill)
 Pengembangan Daya Pikir
 Menanamkan Sikap Mental
 Menanamkan Cara Hidup Sehat
2.TAHAPAN MENENGAH UNTUK ATLET YUNIOR

 Meningkatkan Ketrampilan (SKILL)


 Meningkatkan Kondisi Fisik Umum
 Latihan Kondisi Fisik Khusus
 Koordinasi Gerak
 Melatih Teknis Menengah
 Sikap, Kepribadian, Kejiwaan dan Ketaqwaan
 Kematangan Bertanding
 Hidup Sehat
 Rasa Percaya Diri.
3. TAHAPAN LANJUT UNTUK ATLET SENIOR

 Peningkatan Kondisi Fisik

 Meningkatkan Ketrampilan (SKILL)

 Kestabilan Prestasi Puncak

 Spesialisasi Perorangan

 Kematangan Bertanding

 Kreatip Untuk Bertaktik

 Pembinaan Mental

 Motivasi Fanatisme
PERIODISASI PROGRAM LATIHAN
PERIODISASI PROGRAM LATIHAN SATU TAHUN

PERIODISASI ADALAH suatu usaha untuk membagi program


latihan satu tahun menjadi beberapa periode waktu; masing-
masing periode memiliki tujuan khusus untuk prestasi puncak
pada klimaks pertandingan paling penting pada tahun itu.

PERIODISASI PROGRAM LATIHAN


 Mempersiapkan kemampuan atlet
 Semua aspek atlet perlu ditingkatkan kwalitasnya.
 Peningkatan kondisi fisik
 Latihan harus variasi/jangan monoton.
 Sasaran latihan dapat diukur/dipantau
 Memprediksi agar prestasi puncak tepat pada klimak
pertandingan.
PENAMPILAN PRIMA (TOP FORM)
PADA KLIMAKS PERTANDINGAN

TOP FORM DIARTIKAN persiapan atlet optimal yang dicapai


oleh atlet pada tingkat baru akibat
latihan untuk ditampilkan pada
pertandingan yang paling penting pada
tahun dengan prestasi prima.
PEMBEBANAN LATIHAN (LOADING)
BEBAN LATIHAN IALAH Suatu bentuk rangsangan motorik yang dapat
dikontrol oleh pelatih untuk meningkatkan
kualitas atlet dalam rangka mencapai prestasi
prima.

DUA MACAM LATIHAN BEBAN


1. BEBAN LUAR ADALAH Rangsangan motorik yang dapat diatur
dikontrol dengan cara memvariasikan
ciri beban latihan seperti volume,
intensitas, recoveri, frekwensi, irama
dalam suatu latihan harian.
2. BEBAN DALAM ADALAH Perubahan fisiologis organisme atlet
akibat pengaruh beban luar yang ditandai
dengan kenaikan denyut nadi.
PEDOMAN INTERAKSI PELATIH DAN ATLET

1. Kelebihan Pelatih Menimbulkan Kewibawaan


2. Kebijakan
3. Hormat
4. Kerjasama
5. Kasih Sayang

MELATIH AZAS-AZAS BERLATIH

1. Motivasi
2. Minat, Perhatian, Konsentrasi dan Semangat
3. Aktivitas
4. Peragaan
5. Ulangan
KLIMAK II

KLIMAK I

P. PERSIAPAN
8 MG /2 BL P. PERTANDINGAN P. PERALIHAN
10 MG/3 BL 4 MG /1 BL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
P. PERSIAPAN P. PERTANDINGAN
12 MG/3 BL 12 MG/3 BL
P. PERALIHAN 2 MG

HARAPAN : PRESTASI PADA


KLIMAK II LEBIH TINGGI DARI
PADA KLIMAK I

KETERANGAN :

- KLIMAK I PADA AKHIR JUNI (5 HARI)


- PERIODE PERSIAPAN 12 MINGGU/3 BULAN SASARAN LATIHAN FISIK UMUM, TEKNIK.
- PERIODE PERTANDINGAN 12 MINGGU/3 BULAN SASARAN LATIHAN FISIK KHUSUS, TEKNIK,
TAKTIK, MENTAL DAN KEMATANGAN BERTANDING SERTA KEKOMPAKAN TIM.
- PERIODE PERALIHAN 2 MINGGU
- SASARAN LATIHAN FISIK UMUM, EVALUASI DAN REKREASI
- KLIMAK II, PADA AKHIR NOVEMBER ( 7 HARI)
- PERIODE PERSIAPAN 8 MINGGU / 2 BULAN
ISI SASARAN LATIHAN PEMBINAAN KONDISI FISIK UMUM DAN KHUSUS
TEKNIK-TEKNIK TINGGI YANG BELUM DIKUASAI SECARA OTOMATIS DAN BENAR.
200

180

160

140

120

100
Denyut
70
Jantung

Pemanasan Inti latihan Penenang


MENJADI 3 PERIODE YAITU :
1. PERIODE PERSIAPAN WAKTU 3 - 4 BULAN
2. PERIODE PERTANDINGAN WAKTU 6 - 7 BULAN
3. PERIODE PERALIHAN WAKTU 1 - 2 BULAN

GAMBARAN PERIODISASI 1 TAHUN TUNGGAL SEBAGAI BERIKUT :

SASARAN
FISIK PRIMA TEKNIK TAKTIK MENTAL

PERTANDINGAN
KLIMAK + 10 HARI

DESEMBER

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JANUARI P. PERTANDINGAN 6 - 7 BL P. PERALIHAN
PERSIAPAN 3-4 BL
2-1 BL

OKTOBER

MASA PENGUKUHAN
1 MG / 7 HARI
CON TOH DIAGRAM VOL UME DAN IN TE N SITAS BE BAN L ATIH AN
DAL AM P E RIODISASI TAH UN TUN GGAL
P ON

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
P. PERSIAPAN 4 BL P. PERALIH AN
PERIDE PERTAN DIN GAN 6 BL
2 BL
KE TE RAN GAN : 1 - 1 2 BUL AN JAN UARI - DE SE MBE R
P. P E RSIAP AN 4 BUL AN
P. P E RTAN DIN GAN 6 BUL AN
P. P E RAL IH AN 2 BUL AN

= IN TE N SITAS BE BAN L ATIH AN (KUAL ITAS)

= VOL UME BE BAN L ATIH AN (KUAN TITAS)

VOL UME DAN IN TE N SITAS BE RTAN DIN G TE RBAIK


CIRI ATLET MEMILIKI PRESTASI PRIMA
1. Perubahan anatomis dan psikologi baik
2. Penguasaan tehnik
3. Daya kreativitas tinggi
4. Sikap Mental Tinggi
5. Matang dalambertanding
6. Motivasi Tinggi
7. Sikap Fanatik
8. Mandiri
4 LANGKAH SIKLUS UNTUK MEMPEROLEH TOP FORM
1. Peningkatan Latihan untuk Top Form
2. Masa Stabilisasi dan Pengukuran Top From
3. Masa khilangan Top Form Sementara
4. Pencapaian Prestasi Puncak
PERIODESASI PROGRAM LATIHAN 1 TH. TUNGGAL
1. Periodesasi Persiapan waktu 3-4 bulan
2. Periodesasi pertandingan waktu 6-7 bulan
3. Periodesasi Peralihan waktu 1-2 bulan

MELATIH KONDISI FISIK

Peningkatan kondisi fisik atlet bertujuan agar


kemampuan fisik menjadi prima dn berguna untuk
menunjang aktifitas olahraga dalam rangka mencapai
prestasi prima.
1. KEKUATAN
Kekuatan ialah Kemampuan otot untuk dapat mengatasi
beban, menahan atau memindahkan beban
dalam menjalankan aktivitas olahraga.
LATIHANNYA :
1. Menahan Beban
2. Isotonik
3. Iso Metrik
4. Mengangkat, Mendorong, Menarik.

2. DAYA TAHAN
DAYA TAHAN ADALAH Kemampuan organ atlet untuk
melawan kelelahanyang timbul saat mejalankan aktivitas
olahraga dalam waktu lama.
LATIHANNYA
1. Bentuk lari jarak jauh (Gerak Cyclic)
2. Ada stres terhadap kerja organ tubuh lama
3. Constan training, cross country, farlek-interval training
dan circuit training.
3. KECEPATAN
KECEPATAN ADALAH Kemampuan atlet untuk
melakukan gerakan-gerakan
yang sejenis secara berturut-
turut dalam waktu sesingkat-
singkatnya.
LATIHANNYA
1. Kecepatan sprint dengan interval running
2. Kecepatan reaksi
3. Kecepatan Bergerak
4. KELICAHAN

KELINCAHANADALAH Kemampuan gerak atlet


untuk mengubah posisi
badan dan arah secepat
mungkin sesuai yang
dikehendaki.
LATIHANNYA
1. Shuttle Run 3 Squat Thrust
2. Shuttle Run 4 Squat Thrust
5. KELENTUKAN

KELINCAHANADALAH Kemampuan atlet melakukan


gerak dalam ruang gerak sendi.

LATIHANNYA
1. Kelentukan dengan Peregangan Dinamis & Statis
2. Peregangan Pasif
3. Peregangan Konstraksi Relaksasi.
4. Peregangan otot, Tento, Legamenta, Capsula,
Penguluran dan Pelemasan
TUGAS PELATIH SECARA OPERASIONAL

1. Pandai Memilih Bibit Atlet Yang Berbakat


2. Membuat Rencana dan Program Latihan Yang Tepat
3. Melatih Atlet Yang Efektif dan Efisien
4. Menyusun Strategi dan Taktik
5. Pandai Mengevaluasi Hasil Latihan dan Pertandingan
6. Membuat Laporan Proses Latihan Sesuai Dengan
Tanggung Jawabnya.
7. Memelihara, Mengembangkan dan Mengamalkan Ilmu
Pengetahuan.
8. Mengaplikasikan Kemampuan Pendekatan Sosial Yang
Baik.
KRITERIA PELATIH YANG BAIK

1. Menghasilkan Atlet Juara / Prima


2. Fisik, Mental, Sehat, Segar, Profil Baik.
3. Terampil Dalam Cabang Olahraganya.
4. Penguasai Ilmu Pengetahuan
5. Memiliki Kelebihan Kecakapan Melatih
6. Daya Pikir Tinggi (Kreatif, Imajinatif)
7. Memiliki Kepribadian Baik dan Berbudi Luhur.
8. Memiliki Sikap Pendekatan Sosial Baik.
9. Mempunyai Sikap Kepemimpinan, dan Jiwa Seni yang
Tinggi
10. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai