Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN HASIL KEGIATAN

PENGUKURAN TES CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA


MELIPUTI TES MENGUMPAN-MENAHAN, HEADING DAN
DRIBBLING

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Tes dan
Pengukuran Olahraga
Dosen Pengampu : H. Abdul Narlan., Drs.,M.Pd

Oleh:
Mochammad Jihandika Ausath
182191194
Kelas 3C

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt karena berkat
Rahmat dan karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Tes
cabang olahraga sepakbola”. Seiring dengan tujuan penulis, makalah ini disusun
untuk menyelesaikan salah satu tugas individu dari mata kuliah tes pengukuran
olahraga. Penulis berharap makalah ini bisa meningkatkan kreatifitas dan
kecerdasan dalam melaksanakan perkuliahan.
Sebagaimana dalam penyelesaian tugas yang saya emban dalam Mata
Kuliah “Tes Pengukuran Olahraga”, maka dengan segenap kerendahan hati saya
merasa perlu untuk mengucapkan terima kasih bagi banyak pihak yang telah
mengulurkan tangannya kepada saya. Baik dalam hal materi maupun finansial
mereka telah memberikan bantuan dengan ikhlas kepada saya dalam
menyelesaikan penyusunan laporan ini. Semoga segala pengorbanan yang telah
diberikan kepada saya dapat dibalas oleh Allah swt dengan yang lebih baik. Saran
untuk penyempurnaan laporan ini sangat saya harapkan, serta kritik akan saya
terima pula sekiranya dapat membangun saya menjadi lebih baik dipenyusunan
laporan selanjutnya.

Tasikmalaya, 30 November 2020

Penulis

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................2
C. Kegunaan......................................................................................................2
D. Jenis Tes........................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
A. Sepakbola.................................................................................................4
B. Mengumpan dan Menahan.....................................................................4
C. Heading.....................................................................................................5
D. Dribbling..................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................8
A. Subjek.......................................................................................................8
B. Teknik Pengumpulan Data.....................................................................8
C. Instrumen.................................................................................................8
D. Teknik Analisis Data.............................................................................12
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.........................................................12
BAB IV..................................................................................................................13
A. Hasil........................................................................................................13
B. Pembahasan...........................................................................................16
BAB V....................................................................................................................17
A. KESIMPULAN......................................................................................17
B. SARAN...................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
LAMPIRAN..........................................................................................................19

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Tes Mengumpan dan Menghentikan.........................................13
Tabel 2. Hasil Tes Heading..................................................................................14
Tabel 3. Hasil Tes Dribbling...............................................................................15

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Mengumpan dan Menghentikan ......................................................7


Gambar 2. Heading................................................................................................8
Gambar 3. Dribbling..............................................................................................9

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tes dan pengukuran merupakan bagian yang integral dalam proses
penilaian hasil belajar siswa. Dengan melalui tes dan pengukuran kita akan
memperoleh data yang obyektif dari suatu obyek yang diukur. Untuk memperoleh
data yang obyektif diperlukan alat ukur yang shahih, diperlukan para testor yang
berpengalaman dan menguasai cara pengukuran yang akan ditetapkan.
Dari laporan ini penulis akan melaksanakan tes cabang olahraga sepakbola
1 yang dilakukan oleh tingkatan mahasiswa. Tes pengukuran ini akan
menunjukkan kemampuan masing-masing mahasiswa mengenai mengumpan-
menahan, heading dan dribbling. Dengan melakukan tes pengukuran keterampilan
ini, penulis dapat mengetahui tingkatan kemampuan dalam mengumpan-menahan,
heading dan dribbling dari mahasiswa itu sendiri.
Terdapat beragam cakupan dalam pendidikan jasmani, seperti cabor atletik
dan permainan. Untuk cabang atletik sendiri terdiri dari lari, lempar, lompat,
loncat. Sedangkan cabang dari permainan diantaranya sepak bola, basketball, bola
tangan dan lainnya. Sepak bola merupakan satu dari banyak olahraga yang
berbentuk permainan. Dalam bermain sepak bola, kemampuan dasar sangatlah
berdampak akan mutu seorang pemain, karena hal ini adalah satu dari modal
utama dalam permainan sepak bola. (Nurdiyanti, 2010).
Bermain sepak bola memerlukan kemampuan dasar yang baik yang akan
membentuk kerjasama tim dan memajukan kualitas dalam bermain hingga
menghasilkan kemenangan. Untuk meningkatkan kemampuan dasar tersebut,
dapat dilakukan dengan berlatih gerakan dasar sederhana dengan aturan yang
disesuaikan. Pengajaran materi sepak bola dapat menggunakan atau
memanfaatkan teknik-teknik dasar. Mielke (2007) memaparkan bahwa ada tujuh
teknik dasar yang perlu disanggupi oleh seorang pemain, seperti; trapping
(mengandaikan), shooting (menyepak), passing (mengumpan), heading
(menyundul), dribbling (menggiring), juggling (menimang), serta throw-in

1
(lemparan ke dalam). Namun hanya beberapa saja yang penulis ambil untuk dapat
di jadikan Tes.
B. Tujuan
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam tes pengukuran cabang
olahraga sepakbola diantaranya:
1) Mengukur kemampuan dasar mengumpan dan menahan dalam cabang
olahraga sepakbola.
2) Mengukur kemampuan dasar heading dalam cabang olahraga sepakbola.
3) Mengukur kemampuan dasar dribbling dalam cabang olahraga sepakbola.
C. Kegunaan
Manfaat atau kegunaan dari kegiatan tes dan pengukuran ini adalah
pembaca menjadi mengetahui bagaimana cara mengukur tes cabang olahraga
sepakbola terutama dalam kemampuan dasar mengumpan-menahan, heading dan
dribbling

2
D. Jenis Tes
Tes ini merupakan rangkaian dari tes pengukuran cabang olahraga
sepakbola, yang terdiri dari tiga jenis tes, yaitu:
a) Tes Mengumpan - Menahan
b) Tes Heading
c) Tes Dribbling

3
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Sepakbola
Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang diberikan dalam
pelajaran pendidikan jasmani. Olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok,
dimana masing-masing kelompok beranggotakan sebelas orang. Tujuannya
adalah masing-masing berusaha untuk memasukan bola ke gawang lawan dan
berusaha mempertahankan bola agar tidak kemasukan bola dari lawan.
Sepak bola merupakan permainan beregu yang erdiri dari sebelas pemain,
dan salahsatunya adalah pnjaga gawang (sucipto dkk, 2000: 7). Didalam
memainkan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota
badannya kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang saja yang
diperbolehkn memainkan bola dengan kaki dan tangan.
Dalam UU. RI No. 3 Tahun 2005 pasal 27 ayat 4 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional dijelaskan bahwa. “Pembinaan dan pengembangan
olahraga prestasi dilaksanakan dengan memberdayakan perkumpulan
olahraga, menumbuh kembangkan sentral pembinaan olahraga yang bersifat
Nasional dan Daerah, dan menyelenggaragakn kompetensi seara berjenjang
dan berkelanjutan”.
Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer di
dunia sepakbola telah banyak menjalani perubahan dan perkembangan dari
bentuk sederhana dan primitif samapai menjadi permainan sepakbola modeen
yang sangat digemari dan disenangi banyak orang, baik dari anak-anak, orang
tua, bahkan wanita.

B. Mengumpan dan Menahan


Menendang bola merupakan teknik dasar bermain sepakbola yang paling
banyak digunakan bermain yang paling banyak digunakan bermain
sepakbola. Maka teknik dasar menendang bola merupakan dasar bermain
sepakbola. Seorang pemain sepakbola yang tidak menguasai teknik
menendang bola dengan sempurna tidak mungkin menjadi pemain yang baik

4
(sukatamsi, 2001: 2.38). kesebelasan sepakbola yang semua pemainnya
menguasai teknik dasar menendang bola dengan baik, cepat, cermat dan tepat
pada sasaran, sasaran pada temn ataupun sasaran dalam membuat gol
kegawang lawan.
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar bermain sepakbola
yangpenggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan
menghentikan bola untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya
mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan dan memudahkan
untuk passing (sucipto, dkk, 2000: 22). Dilihat dan perkenaan bagan badan
yang pada umumnya digunakan untuk memnghentikan bola adalah kaki, paha
dan dada. Bagian kaki yang biasa digunakan untuk menghentikan bola adalah
kaki bagian dalam, kaki bagain luar, punggung kaki dan telapak kaki.

C. Heading
Teknik dasar menyundul bola merupakan salah satu teknik dasar yang
penting bermain sepakbola, oleh karena itu harus dikuasai oleh setiap pemain.
Kemampuan menyundul bola secara terarah akan bertambah penting artinya
apabila lawan bermain dengan sistem bertahan sehingga ruang gerak hanya
ada lewat kepala. Menyundul bola bertujuan untuk mengoper ke teman,
menghalau bola dari daerah gawang atau daerah berbahaya, meneruskan bola
ke teman atau daerah yang kosong, dan untuk membuat gol ke gawang lawan
(Herwin, 2004: 41).
Menyundul bola pada hakikatnya memainkan bola menggunakan kepala.
Tujuan menyundul bola bermain sepakbola adalah untuk mengumpan,
mencetak gol, dan untuk mematahkan serangan lawan atau membuang bola.
Ditinjau dari posisi tubuhnya, menyundul bola dapat dilakukan sambil
berdiri, melompat dan sambil meloncat. Banyak gol tercipta bermain
sepakbola dari hasil sundulan kepala (sucipto dkk, 1999/2003: 32). Dalam
pelaksanaannya menyundul bola dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1) Menyundul bola sambil berdiri
2) Menyundul bola sambil meloncat

5
3) Menyundul bola sambil melayang
D. Dribbling

Menurut Sucipto, dkk. (2000:28), pada dasarnya menggiring bola adalah


menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang
dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang
dipergunakan untuk menendang bola. Selanjutnya Danny Mielke (2007:1),
menambahkan menggiring bola (dribbling) adalah keterampilan gerak dasar
dalam sepakbola karena semua pemain harus mampu menguasai bola saat ergerak,
berdiri, atau bersiap melakukan operan atau tembakan. Ketika pemain telah
menguasai kemampuan dribbling secara efektif, sumbangan pemain di dalam
lapangan dalam pertandingan akan sangat besar.

Menggiring dalam permainan sepakbola bertujuan untuk melewati lawan,


untuk mendekati daerah pertahanan lawan, untuk membebaskan diri dari kawalan
lawan, untuk mencetak gol, dan untuk meleawati daerah bebas (Herwin, 2004: 36)

6
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Subjek
Subjek atau sampel yang penulis gunakan dalam tes cabang olahraga
sepakbola ini adalah Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi
angkatan 2018 sebanyak 6 orang.
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data pada tes cabang olaraga
sepakbola ini adalah menggunakan teknik tes yang bersifat praktik.
C. Instrumen
1) Mengumpan dan Menahan

Gambar 1. Mengumpan dan menahan

Tujuan : Untuk mengukur ketermpilan menyepak dan


menghentikan bola seorang siswa/ atlet
Alat :- Bola sepak 2 buah
- Kotak/dinding diding tembok yang diberi tanda
(panjang 3m dan tinggi 0,9m)
- Stopwatch
- Kapur tuis/lakban (untuk membuat garis tanda)
- formulir tes + pulpen
Petugas : - 1 orang pencatat
- 1 oarang pemegang stopwatch
- 1 oarang pembantu lapangan
Pelaksanaan :

8
 Petugas membuat lapangan tes terlebih dahulu dengan ukuran
kotak bangku/ dinding sasaran panjang 3 meter dan tinggi 0, 9
meter jarak garis batas menendang ke dinding sepanjang 3 meter.
 Atlet bersiap dengan meletakan bola pada kakinya dibelakang garis
garis batas
 Saat siap, petugas meberikn aba-ba “siap.. Go” dan atlet langsung
menyepak bola ke diding sasaran menggunakan kaki yang lainnya.
 Atlet melakukan tes ini selama 10 detik setiap percobaan, dengan
keseluruhan percobaan sebanyak 2 kali.
Penilaian : Skor yang diambil adalah jumlah frekuensi yang
terbanyak dari 2 kali kesempatan yang dilakukan oleh
atlet/siswa. Analisis paling baik adalah membandikangkan
dengan hasil tes sebelumnya untuk menentukan latihan
yang sesuai.

2) Heading

Gambar 2. heading

Tujuan : untuk mengetahui kecakapan dan keterampilan memainkan


bola dengan kepala
Alat :
 Tembok dinding yang rata dan halus
 Bola sepak
 Formulir tes + pulpen

9
 Kapur tulis
Petugas :
 1 orang memegang stopwatch
 1 orang pencatat
 1 orang pembantu lapangan

Pelaksanaan :
 Petugas membuat area tes dengan ukuran dinding tinggi sasaran 2
meter dan area sasaran sebesar 1,6 meter, dengan lebar dinding 4
meter.
 Atlit berdiri didepan tembok dinding dengan jarak + 1 meter
dengan memegang bola
 Saat siap, sesuai aba-aba petugas “siap.. GO” atlet/siswa segera
melemparkan bola ke dinding sampai memantul dan
memantulkannya lagi menggunakan kepala ke didnding ini
dilakukan berulang-ulang selama 10 detik.
 Atlit/siswa diberikan 2 kali ksempatan, setiap kesempatan
diberikan waktu istirahat 30-60 detik.
Penilaian :
 Skor yang diambil adalah jumlah frekuensi terbanyak yang di
dapat selama 10 detik dari 2 kali kesempatan. Analisis paling baik
adalah membandingkan dengan hasil tes sebelumnya untuk
menentukan latihan yang sesuai.

3) Dribbling

Gambar 3. dribbling

10
Tujuan :
 Untuk mengetahui atau mengukur keterampilan dan kelincahan
menggiring bola dalam menghindari rintangan.
Alat :
 Bola 2 buah
 Stopwatch
 Cone (kerucut) 10 buah
 Kapur tulis
 Meteran
 Formulir tes + pulpen
Petugas :
 1 orang pemegang stopwatch
 1 orang pencatat
 1 orang pembantu lapangan
Pelaksanaan :
 Petugas membuat lintasan tes seperti pada gambar
 Atlet/ siswa diberikan kesempatan untuk berjalan di lintasan tes
tanpa bola terlebih dahulu
 Saat atlet siap, sesuai aba-aba “siap.. GO”, atlet mulai menggiring
bola dari garis ”finish”
 Petugas memulai stopwatch saat melawatkan bola dari garis
“start”, dan menghentikan stopwatch saat bola melewati garis
finish.
 Atlet diberikan kesempatan 2 kali untuk melakukan tes tersebut
 Atlet tidak diperbolehkan hanya menggiring oleh satu kaki
Penilaian :
 Skor yang diambil adalah waktu terbaik dari dua kali kesempatan.
Analisis paling baik adalah membandingkan dengan hasil tes
sebelumnya untuk menentukan latihan yang sesuai.

11
D. Teknik Analisis Data
Cara menganilisis data pada tes daya tahan otot yang penulis gunakan yaitu
analisis deskriptif. Analisis deskriptis yaitu sebagai berikut :

1. Nilai Rerata : X́ =
∑X
N
2
2. Simpangan Baku : S=
√ ∑ ( X − X́ )
N
Jumlah siswa yang memiliki klasifikasi
3. Prosentase : x 100
Jumlah seluruh siswa
4. Buat Grafiknya menggunakan Diagram Batang

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Penulis melaksanakan tes pada hari Sabtu 5 Desember 2020 di Lingkungan
Kampus Universitas Siliwangi

12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil Tes Mengumpan - Menahan
Tabel 1. Hasil Tes mengumpan - menahan

No Nama Skor(X) (X- X́ ) (X- X́ )2 Klasifikasi


1 Taufik 8 1 1 Cukup
2 Addin 6 -1 1 Cukup
3 Azi 9 2 4 Baik
4 Fatkhan 5 -2 4 Kurang
Jumlah 28 10
28
X́ = 7
4

10
S=
√ 4 1,58

Klasifikasi Jumlah Prosentase (%)


1
Baik 1 x 100=25
4
2
Cukup 2 x 100=50
4
1
Kurang 1 x 100=25
4
Jumlah 4 100

Mengumpan dan Menahan


Jumlah Sampel

2
1 1
Baik Cukup Kurang

Hasil Tes Heading

13
Tabel 2.Hasil Tes heading

Skor(X
No Nama (X- X́ ) (X- X́ )2 Klasifikasi
)
1 Taufik 5 -0,25 0,06 Cukup
2 Addin 5 -0,25 0,06 Cukup
3 Azi 7 1,75 3,06 Baik
4 Fatkhan 4 -1,25 1,56 Kurang
Jumlah 21 4,74
21
X́ = 5,25
4
4,74
S=
√ 4
1,08

Klasifikasi Jumlah Prosentase (%)


1
Baik 1 x 100=25
4
2
Cukup 2 x 100=50
4
1
Kurang 1 x 100=25
4
Jumlah 100

Heading
Jumlah Sampel

2
1 1
Baik Cukup Kurang

Hasil Tes Dribbling


Tabel 3. Hasil Tes Dribbling

Skor(X
No Nama (X- X́ ) (X- X́ )2 Klasifikasi
)
1 Taufik 18,16 -0,45 0,20 Cukup
2 Addin 19,97 1,36 1,84 Kurang
3 Azi 17,17 -1,44 2,07 Baik

14
4 Fatkhan 19,14 0,53 0,28 Cukup
Jumlah 74,44 4,39
74,44
X́ = 18,61
4
4,39
S=
√ 4
1,04

Klasifikasi Jumlah Prosentase (%)


1
Baik 1 x 100=25
4
2
Cukup 2 x 100=50
4
1
Kurang 1 x 100=25
4
Jumlah 4 100

Dribbling
Jumlah Sampel

2
1 1
Baik Cukup Kurang

B. Pembahasan
Hasil dari pelaksanaan kegiatan tes cabang olahraga sepakbola yang
dilakukan kepada 4 mahasiswa Universitas Siliwangi terutama kepada laki-laki
angkatan 2018 ini ada beberapa mahasiswa yang memang belum bisa memenuhi
standar klasifikasi seperti halnya pada saat tes masih banyak yang belum bisa
maksimal dalam mengumpan-menahan, heading, dribbling pada saat
pelaksanaannya dikarenakan ada beberapa faktor yang menghambat gerakan
diantaranya masih ada yang tidak serus, tidak fokus, lemah karena kelelahan yang
di sebabkan oleh pola tidur yang belum cukup ataupun dari segi makanan yang
terkadang masih memakan makanan yang kurag bergizi.

15
16
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian Tes dan pengukuran cabang Olahraga sepakbola yang
penulis lakukan di Universitas Siliwangi ini terdapat beberapa tes diantaranya :
1. Tes Mengumpan dan Menahan
2. Tes Heading
3. Tes Dribbling
Dan tes tersebut dilakukan oleh 4 orang yang memiliki klasifikasi yang
berbeda, ada yang memenuhi syarat dan ada yang masih belum mencukupi
klasifikasi yang tertera.
B. SARAN
Semoga penulis bisa mendapatkan ilmu dan manfaat yang sangat banyak dari
pengerjaan laporan tes pengukuran ini. Dan mohon maaf apabila masih banyak
kekurangan dalam pengerjaan hasil laporan penelitian ini karena penulis masih
dalam tahap pembelajaran.

17
DAFTAR PUSTAKA

(GOWA & NASUTION, n.d.)GOWA, S. S. S. O. P. U. K., & NASUTION, A.


(n.d.). SURVEI TEKNIK DASAR BERMAN SEPAK BOLA PADA.

Kuswoyo, D. D., & Dongoran, M. F. (2019). Identifikasi Tingkat Kemampuan


Dasar Permainan Sepak Bola Mahasiswa Penjaskesrek. Musamus Journal of
Physical Education and Sport (MJPES), 2(01), 28–32

YOGYAKARTA, S. U. N. Y. (2012). IDENTIFIKASI TEKNIK DASAR


SEPAKBOLA PADA SISWA SSB.
Kuswoyo, D. D. (2019). IDENTIFIKASI TINGKAT KETERAMPILAN SEPAK
BOLA SISWA PUTRA KELAS V SDN MONTA KECAMATAN MONTA
KABUPATEN BIMA TAHUN AJARAN 2018-2019. JURNAL ILMU
KEOLAHRAGAAN, 17(2), 6–10.
Rahman, K. S., & Padli, P. (2020). Tinjauan Kemampuan Teknik Dasar Sepak
Bola. Jurnal Patriot, 2(2), 369–379.
Narlan, A., & Juniar, D. T. (2020). Pengukuran Dan Evaluasi Olahraga
(Prosedur Pelaksanaan Tes Dan Pengukuran Dalam Olahraga Pendidikan
Dan Prestasi). Deepublish.

18
LAMPIRAN

19
20

Anda mungkin juga menyukai