KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
meja adalah suatu olahraga raket/bet yang dimainkan oleh dua orang (untuk
tunggal) dan dimainkan oleh empat orang (untuk ganda) kadang orang
game point 11. Setiap pemain melakukan 2 kali service secara bergantian.
memukul bola kecil yang ringan ke belakang dan ke depan sepanjang meja
yang dibatasi oleh net. Sasaran adalah untuk memperoleh poin dengan
a. Meja
Meja tenis harus mempunyai daya lenting yang sama, tidak kurang dari
meja. Permukaan meja harus rata berwarna gelap atau biasanya hijau
tua. Bagian tepi diberi garis putih berukuran 2 cm. Permainan ganda,
meja permainan dibagi menjadi dua bagian yang diberi garis putih yang
selebar 3 mm, paralel dengan garis lurus sepanjang kedua bagian meja.
8
Gambar 1. Meja dan Net (Sumber: Sutarmin, 2007 : 5)
Meja tenis memiliki panjang 2,74 meter dan lebar 1,52 meter, tinggi meja
b. Net
Net pada tenis meja mempunyai panjang 1,83 meter dan tinggi 15,25 cm.
Net/jarring pada tenis meja pada dasarnya sama dengan net yang
c. Raket/Bet
Raket/Bet yang digunakan terdiri dari berbagai ukuran, bentuk atau berat.
Bidang bet terbuat dari kayu/serat karbon, tebal, rata dan keras serta
pegangannya berwarna. Sisi bet terdiri dari dua bagian yaitu kayu dan
karet. Ketebalan daun raket minimal 85% tersebut dari kayu; dapat
dilapisi dengan bahan perekat yang berserat fiber karbon atau fiber glass
9
atau bahan kertas yang dipadatkan, bahan tersebut tidak lebih dari 7,5%
dari total ketebalan 0,35 mm. Karet ada dua jenis yaitu karet berbintik
d. Bola
2,7 gram, berwarna orange atau putih yang terbuat dari celulos (celluloid)
atau sejenis bahan plastik. Ditengah biasanya terdapat logo atau gambar
10
baik dan benar didukung pula oleh teknik-teknik yang lain, antara lain yaitu:
pegangan bet, posisi atau sikap badan saat bermain, jenis pukulan, dan
Agar dapat bermain tenis meja dengan baik dan berprestasi secara
beberapa macam teknik dasar dalam permainan tenis meja yang semua
Damiri (1991:45), “Pada pokoknya teknik dasar permainan tenis meja dapat
dibedakan menjadi: (a) Grip (pegangan), (b) Stance (posisi badan), (c)
a. Grip (pegangan)
memegang bet inilah yang akan mentukan teknik permainan dan cara
Hodges (15-20), dalam permainan tenis meja ada tiga pegangan atau grip
yaitu:
1) Shakehand grip
11
tangan tersusun seperti sedang berjabat tangan. Ibu jari dan telunjuk
2) Penhold grip
sebuah pensil, dengan ibu jari dan telunjuk hampir bertemu pada
permukaan bet yang digunakan untuk main dan tiga jari lainnya
untuk main.
12
3) Seemilier grip
shakehand grip. Pada seemiler grip, hanya satu sisi bet yang
grip. Bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat ke arah tubuh,
Stance adalah posisi kaki, badan dan tangan, pada saat siap
menunggu bola atau pada saat memukul bola (Achmad Damiri, 1992:55).
1) Square stance
baiasnya posisi ini digunakan untuk siap menerima service dari lawan
13
atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Pada
2) Side stance
kiri maupun ke samping kanan. Pada Side Stance jarak antara salah
satu bahu ke meja (ke net) harus ada yang lebih dekat, misalnya
stance untuk forehand stroke bagi pemain tangan kanan, bahu kirinya
lebih dekat ke net, dan kaki kirinya harus lebih dekat dengan net.
14
Gambar 7. Sikap Kaki Side Stance Pukulan Forehand. ( Sumber:
Olahraga Pilihan Tenis Meja, Achmad Damiri,1992:111)
3) Open Stance
c. Stroke (pukulan)
permainan tenis meja disamping teknik dasar lain yang harus dikuasai
oleh pemain tenis meja. Menurut Alex Kertamanah (2003 : 52), ”Ada
beberapa jenis pukulan yang dikenal dalam olahraga tenis meja, tidak
pukulan itu antara lain : Drive, Push, Block, Smash, Hit, Service,
salah satu teknik dasar dalam permainan tenis meja disamping teknik
dasar yang lain yang harus dikuasai oleh pemain tenis meja”. Pukulan
(stroke) dalam permainan ada berbagai teknik antara lain: Service, Block,
permainan tenis meja antara lain: push, block, choop, servis, flat, caunter
hiting, topspin, drop shot, chooped smash, looped drive, drive, dan filck”.
meja ada beberapa jenis pukulan antara lain: pukulan drive, pukulan
pukulan dalam permainan tenis meja antara lain: drive, push, block,
1) Drive
dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup (Achmad damiri,
1992: 95)
dipukulkan pada bola, dengan gerakan dari bawah serong ke atas dan
gerakan bet dari bawah serong ke atas dan keadaan sikap bet tertutup.
16
teknik dari pukulan serangan. Drive merupakan salah satu teknik
a) Tinggi atau rendah terbang bola di atas ketinggian garis net mudah
dikuasai.
2) Push
sering disebut pukulan push block. Pada dasarnya pukulan push atau
pukulan jarak dekat dan jarak tengah. Teknik ini merupakan teknik
17
Menurut Achmad Damiri (1991:59), “Push adalah teknik
terbuka”.
bet gerakan memukul bola yang datang dari arah lawan didorong
forehand.
berpegangan penhold.
18
3) Block
bola”.
bola dari arah lawan dapat diblok dengan cara bola ditutup dengan
bet”.
block pendek. Ada dua macam pukulan block yaitu block datar dan
kali digunakan pada saat berada dalam posisi terserang, dan sangat
19
Keistimewaan block antara lain adalah:
a) Termasuk bola polos, dan salah satu taktik untuk bertahan dari
4) Smash
Hodges, 2007:XIV).
dipukul derngan tenaga besar dan dengan kecepatan yang cukup yang
20
serangan yang paling bertenaga yang selalu bersamaan dengan
seluruh anggota dan gerakannya lebih besar dan cepat dari pada
pukulan hit.
5) Service
meja servis, kemudian harus melewati atas net dan akhirnya memantul
21
Jadi dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa service
kadang susah diduga. Maka tidak jarang meraih angka dari sebuah
6) Chop
berada di atas bola dan perkenaan bet dengan bola di bagian belakang
22
Jadi dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, chop
7) Loop
Pukulan jenis ini merupakan salah satu pukulan penting dalam jajaran
pukulan jarak pendek dan jarak menengah, yang sangat efektif untuk
melawan bola-bola cut dan bola chop para pemain defensive. Maka
23
b) Power loop drive, bola serangan bersatu antara 50%
mengandung tenaga putaran atas yang kuat dan 50% tenaga
desakan menggesek ke depan menerobos.
c) Fast loop drive, bola serangannya mengandung sifat paling
cepat melesat ke depan desrtai tenaga terobosan. Tetapi
pukulan ini tidak menghasilkan putaran yang keras.
meja pada garis besarnya dapat dibedakan untuk nomor tunggal atau
nomor ganda”.
b) footwork 2 langkah
24
c) footwork 3 langkah.
belakang.
Forehand adalah dimana pada waktu memukul bola posisi telapak tangan
setiap pukulan yang dilakukan dengan bet yang gerakan ke arah kanan siku
25
untuk pemain yang menggunakan tangan kanan, dan kiri bagi pemain yang
pada waktu memukul bola, posisi telapak tangan yang memegang bet
menghadap ke belakang”.
telapak tangan yang memegang bet menghadap ke depan dan setiap pukulan
yang dilakukan dengan bet gerakan ke arah kanan, sedangkan ke kiri bagi
26
a. Tahap Persiapan
berikut:
melakukan forehand.
sebagai berikut:
sebagai berikut:
27
4) Kontak dilakukan di depan sisi kanan tubuh.
d. Tahap akhir
2) Berat badan harus dipindahakan ke kaki kiri dengan bahu yang diputar
serangan balik dengan pukulan forehand yang sempurna. Pada reli panjang
pemain harus memastikan perhatian pada apa yang akan dilakukan lawan.
Menurut (Cheter Barnes 1992 ; 45), Ada lima dasar dalam melakukan
pukulan forehand:
karena tubuh tidak menghalangi saat saat melakukan pukulan, selain itu otot
yang digunakan akan lebih maksimal dari pada pukulan backhand. Menurut
Larry Hodges( 2007 : 33), “Pukulan forehand dianggap penting dengan tiga
alasan: Pertama, pukulan ini untuk menyerang dengan sisi forehand. Kedua,
28
pukulan ini bisa menjadi pukulan utama untuk melakukan serangan. Ketiga,
melakukan smash”.
Menurut Cheter Barnes (1992 ; 45), Ada beberapa hal yang perlu
4. Pengertian Ketepatan
seseorang untuk memberi arah kepada sasaran dengan maksud dan tujuan
tertentu.
29
“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan antara lain
dan 104).
sasaran yang di tuju. Dalam permainan tenis meja untuk mendapatkan sekor
30
seorang pemain harus mampu menempatkan bola jauh dari jangkauan
dengan posisi telapak tangan yang memegang bet menghadap ke depan dan
yang efektif adalah daerah sudut lapang tenis meja sebelah kanan dan kiri
pemain lawan”. Oleh karena itu, seorang pemain tenis meja hendaknya
drive diagonal yang diberi sasaran tanda meja/table marking yang diberi
31
karateristik pertumbuhan dan perkembangan anak. Masa usia sekolah dasar
usia 6 tahun hingga kira-kira 11 atau 12 tahun. Usia ini ditandai dengan
mulainya anak-anak masuk sekolah dasar dan mulainya sejarah baru dalam
Anak usia sekolah dasar merupakan individu yang sangat aktif yang selalu
dalam segi kekuatan otot, daya tahan otot, kelentukan, dan daya tahan otot
diketahui oleh para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik
Abdul Alim (2009:83), “Karteristik anak usia sekolah dasar adalah senang
32
mengembangkan model pembelajaran yang memungkinkan adanya unsure
siswa sekolah dasar dapat duduk dengan tenang dalam waktu yang lama.
mereka tidak bisa tinggal diam dan selalu bergerak hampir setiap rangsang
selalu ingin mengetahui dan mencoba sesuatu yang dilihatnya. Oleh karena
“Masa usia sekolah dasar sering disebut sebagai masa intlelektual atau
daripada masa sebelum dan sesudahnya. Berikut ini beberapa sifat khas
anak-anak pda masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar kira-kira umur 9 s/d 13
33
a. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret,
hal ini menimbulkan adanya kecendrungan untuk membandingkan
pekerjaan-pekerjaan yang praktis.
b. Amat realistic, ingin mengetahui, ingin belajar.
c. Menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal dan mata
pelajaran khusus, yang oleh para ahli yang mengikuti teori faktor
ditafsirkan sebagai mulai menonjolnya faktor-faktor (bakat-bakat
khusus)
d. Sampai kira-kira umur 11 tahun anak membutuhkan guru atau
orang-orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugas dan
memenuhi keinginannya. Selepas umur ini pada umumnya anak
menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha untuk
menyelesaikannya.
e. Pada masa ini, anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat
mengenai prestasi sekolah.
f. Anak-anak pada usia ini gemar membentuk kelompok sebaya
biasanya untuk dapat bermain bersama-sama. Dalam permainan itu
biasanya anak tidak lagi terikat kepada peraturan permainan yang
tradisional (yang sudah ada), mereka membuat peraturan sendiri.
Dengan karateristik siswa yang tersebut diatas, suatu hal yang penting
bagi orang tua dan guru adalah kekuasaan dalam mengarahkan anak.Anak
pada masa ini menerima kekuasaan orang tua dan guru sebagai hal yang
orang tua dan guru serta pemegang kekuasaan orang dewasa yang lain.
Sehingga dengan adanya keaktifan orang tua, guru dan orang dewasa yang
lain dalam kaitanya dengan prestasi siswa menjadi pendukung anak untuk
34
tersebut diyakini biasa mengarahkan kegiatan anak yang positiv selain untuk
7. Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Hakikat Ekstrakurikuler
(2006:17);
35
a. Pengemmbangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik
sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan
menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses
perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
36
materi-materi ataupun teknik-teknik yang ada di dalam sebuah cabang
diikuti dan diminati. Hal ini penting dilakukan guna pembinaan dan
Tlahab Kidul tidak hanya diampu oleh guru pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan (Penjasorkes) akan tetapi juga dibantu oleh guru kelas
oleh dua orang pembina yaitu guru pendidikan jasmani olahraga dan
seminggu yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Sabtu dimulai pukul
37
14.00 s/d 16.00 WIB. Beberapa alasan siswa memilih ekstrakurikuler
tenis meja yaitu selain karena kesukaan dan adanya dorongan oleh
Selama ini SD Neger 2 Tlahab Kidul secara berturut turut meraih prestasi
Imam Kodri (2007), PJKR, FIK, UNY. Populasi dalam penelitian ini adalah
38
memantulkan bola ke dinding. Adapun hasil analisis deskriptif untuk
minimal 20,00; rata-rata (mean) sebesar 42,43; modus sebesar 31,00; nilai
backhand diperoleh nilai maksimal sebesar 73,00; nilai minimal 29,00; rata-
rata (mean) sebesar 44,41; modus sebesar 39,00; nilai tengah (median)
sebesar 42,00 dan simpangan baku (standar diviasi) sebesar 10,08 dengan
(54,3%).
menggunakan tes, dengan instrumen yang digunakan berupa tes back board
stroke dalam permainan tenis meja mahasiswa PJKR FIK UNY berada
38,39%.
39
C. Kerangka Berfikir
gerakanny sangat kompleks. Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai dalam
permainan tenis meja adalah teknik pukulan. Dalam permainan tenis meja
setiap pukulan yang dilakukan dengan bet yang gerakan ke arah kanan siku
untuk pemain yang menggunakan tangan kanan, dan kiri bagi pemain yang
evaluasi untuk menerapkan metode latihan yang tepat yang pada akhirnya
prestasi dalam permainan tenis meja dapat diraih secara optimal. Sehingga
meningkat.
40
tenis meja dalam melakukan penempatan bola sesuai yang diinginkan dengan
penempatan bola yang tepat. Hal tersebut bisa digunakan seorang pemain
untuk menempatkan bola ke daerah yang kosong atau daerah jauh dari
Dengan pukulan forehand yang baik seorang pemain tenis meja akan
permainan sering terjadinya pukulan forehand yang kurang tepat pada waktu
diantisipasi lawan ataupun bola keluar dari meja permainan. Karena hal ini
41