Kelompok 3
Fajri Mubarok
Ayu Hazizah Hasibuan
1. Pengertian
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-
masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai
yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.
Permainan bola voli pertama kali diciptakan oleh William G Morgan pada tahun 1895 di
Amerika Serikat, dulu bernama minitonette dan seiring berkembangnya zaman berubah nama
menjadi Volley Ball atau Bola Voli yang mana masih kita pakai sekarang ini.
Pada awalnya Morgan bertemu dengan James Naismith (Penemu Olahraga Basket), karena
terinspirasi oleh james Naismith akhirnya Morgan menciptakan olahraga bola voli ini, kalau kita
lihat penemuan bola voli itu terhitung setelah empat tahun adanya permainan bola basket.
Olahraga bola voli sendiri berdiri di bawah arahan Federasi Internationale de Volleyball
(FIVB) yang merupakan induk organisasi olahraga voli internasional. Kalau di Indonesia olahraga
bola voli dibawahi oleh naungan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Sedikit penjelasan mengenai perubahan nama bola voli, pada mulanya minitonette
diciptakan khusus anggota YMCA untuk usia dewasa. Perubahan nama menjadi Volley Ball (Bola
voli) terjadi pada tahun 1896, tepatnya di pertandingan pertama acara internasioanl YMCA
Training School.
Morgan menjelaskan teknis permainan bola voli kepada semua instruktur pendidikan
jasmani, dimana teknisnya permainan ini diikuti oleh dua grup yang masing-masing grup terdiri
dari lima orang. Selain itu, permainan bola voli juga bisa dilakukan di dalam ataupun di luar
lapangan ada juga dapat dimainakan oleh banyak orang.
Teknik Service memiliki 4 macam yaitu Service Bawah,Service mengapung atau Floating
overhand,Overhand round-house service, dan jumping service.
Teknik service bawah
Teknik service bawah biasa dilakukan oleh pemula karena teknik ini adalah teknik yang paling
mudah dan umum digunakan. Teknik service bawah dilakukan dengan cara:
Teknik ini memang terlihat mudah. Namun bila dipraktekkan akan terlihat bahwa kesulitan
dalam melakukan service bawah adalah mengarahkan bola sesuai keinginan, dengan latihan
yang sering dan rutin kalian akan mudah melakukan service bawah.
Teknik service mengapung atau floating overhand service adalah teknik service dimana bola
yang melambung tidak berputar sehingga terlihat mengapung atau mengambang di udara.
Overhand round-house service memiliki nama lain Hook Service. Service ini tergolong cukup
sulit untuk dilakukan. Untuk melakukan service ini kalian harus memiliki ketepatan untuk
memukul bola agar bisa melewati net dan bola harus berputar agar tidak menjadi floating
serve. Cara melakukannya adalah:
Sekilas cara melakukan service ini seperti floating service, namun perbedaannya terletak pada
pemolesan bola. Karena floating service gerakan bola adalah diam tidak boleh sampai berputar,
sedangkan overhand around service memanfaatkan perputaran bola agar mendapat service
yang dapat menukik ataupun berbelok.
Jumping service
Jumping service inilah teknk service tersulit karena selain ketepatan saat memukul bola
kita harus memiliki ketepatan dalam melompat untuk melakukan service.
Selain teknik tersulit teknik ini juga adalah teknik yang paling keren untuk melakukan service
karena teknik ini sering dilakukan oleh profesional. Keunggulan dari teknik ini adalah lebih sulit
untuk dihalau lawan karena tingkat kecepatan bola yang lebih keras dibanding teknik yang lain.
Cara melakukan teknik ini adalah:
Teknik Passing Atas adalah teknik yang biasa digunakan untuk memberikan umpan atau
set up dari toser ke pemain yang akan melakukan smash, karena itu teknik passing atas ini
sangat berguna dalam permainan bola voli.
Passing atas atau overhand pass dibagi menjadi 2 yaitu teknik passing atas setinggi wajah dan
passing atas normal. Passing atas normal dan passing atas setinggi wajah sejatinya adalah sama,
hanya perbedaannya terletak pada posisi bola saat melakukan passing. Passing Atas normal
adalah dimana posisi bola berada di atas depan wajah pemain, sedangkan passing atas depan
wajah adalah kedudukan bola berada tepat di depan wajah pemain. Berikut adalah cara yang
benar untuk melakukan passing atas:
Teknik The Dig adalah di mana posisi tangan berada dalam posisi seperti menyendok dengan
mengepalkan kedua tangan. Teknik The Dig adalah teknik yang sering digunakan untuk
menerima service lawan karena dengan teknik ini kita dapat mengarahkan bola sesuai
keinginan kita, namun teknik ini lebih sulit ketimbang teknik thumb over palm.
Teknik The Dig adalah posisi tangan kanan menggenggam 4 jari tangan kiri dan ibu jari
tangan kiri menindih ibu jari tangan kanan atau sebaliknya. The Dig adalah teknik yang
sangat umum dipakai oleh para pemain voli, teknik The Dig juga sangat sering diajarkan
pada murid oleh guru olahraga mereka, ini dikarenakan teknik The Dig lebih mudah di
praktekkan dan The Dig dianggap memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi saat
melakukan Passing daripada teknik Thumb Over Palm.
Sedangkan thumb overpalm tangan kiri mengepal dan tangan kanan menggenggam
tangan kiri. Perlu anda ingat bahwa teknik ini adalah teknik penentu dalam permainan. Bila
dalam melakukan Passing kalian tergolong cukup mahir kemungkinan kecil musuh dapat
mencetak skor, begitu pula sebaliknya bila penerimaan kalian sangatlah kurang, maka setiap
musuh melakukan serangan kemungkinan besar bola tidak bisa diterima dengan baik sangatlah
tinggi dan dapat menambah skor musuh.
Teknik dasar blocking
Teknik Blocking adalah satu satunya teknik yang pilih-pilih pemain. Karena teknik
blocking hanya digunakan untuk menahan dan mencegah serangan dari lawan seperti smash.
Karena itu teknik ini hanya bisa dilakukan pemain yang memiliki badan yang tinggi, namun tidak
menutup kemungkinan tinggi badan kita bertambah suatu saat dan mencukupi untuk bisa
melakukan teknik blocking, jadi teknik ini juga harus kalian kuasai.
Cara melakukan teknik ini cukup sullit jika sudah bertemu lawan kalian harus memahami situasi
kapan musuh akan melakukan smash atau serangan dan kapan musuh akan melakukan tipuan.
Berikut adalah cara untuk melakukan teknik blocking secara umum:
Teknik blocking bila dilihat dari sudut pandang banyak orang yang melakukan, maka dapat
dibagi menjadi 2 macam yaitu Block tunggal dan Block berkawan. Blocking tunggal dilakukan
oleh satu orang pemain sedangkan blocking berkawan dilakukan lebih dari 1 orang, biasanya 2-
3 orang.
Pada sudut pandang gerakan teknik block dapat dibagi menjadi 2 yaitu teknik blocking aktif dan
teknik blocking pasif.
Teknik blocking aktif adalah situasi dimana pemain yang memblock menggerakan tangan
dengan kuat sehingga posisi tangan menjadi sangat dekat dengan net. Teknik blocking pasif
adalah saat dimana pemain yang memblock tidak menggerakan tangan saat melakukan block.
Teknik dasar smash atau spike
Teknik smash atau spike adalah gerakan melompat dan memukul bola voli dengan
derajat kemiringan terkecil dan kekuatan terbesar kearah daerah lawan. Teknik Smash adalah
teknik yang paling menarik untuk dipelajari dari teknik dasar bola voli, karena teknik ini adalah
teknik paling keren dan menjadi momok bagi tim lawan karena teknik dasar smash yang tepat
dapat meningkatkan perolehan skor.
Teknik Smash tidak mudah dipelajari dan dikuasai, sebab kita harus memiliki insting kemana
dan kapan kita harus memukul bola agar mendapat tembakan yang pas. Bukan hanya itu, bila
sudah masuk ke dalam pertandingan kita juga harus bisa melewati blockingan dari lawan.
Awalan : Ambil jarak sekitar 3 meter dari letak bola umpan akan melambung. Ambil
langkah sedikit lebar dengan satu kaki disusul kaki yang lain di sebelahnya. Dikuti
dengan gerakan tangan dijulurkan ke depan diayunkan ke belakang.
Loncatan : Meloncatlah setinggi mungkin. Saat meloncat pastikan tangan terayun
kedepan laul keatas dan bersiap melakukan smash.
Pukulan : Pukul bola ke daerah lawan dengan sedikit polesan agar bola dapat berputar
dan turun menukik.
Pendaratan : Mendaratlah dengan sedikit mengeper agar mengurangi resiko terkena
cedera atau keseleo.
Smash menurut arah bola dibagi menjadi 2 yaitu smash silang dan smash lurus.Seperti
namanya, smash silang adalah smash yang diarahkan diagonal ke kiri atau ke kanan untuk
mengincar daerah yang kosong milik lawan. Sedangkan teknik smash lurus adalah smash yang
mengarah lurus ke depan karena dirasa pukulan dan ruang kosong di depan sudah pas untuk
dijadikan sasaran.
Smash menurut set-up atau umpannya dibagi menjadi 4 macam yaitu open smash,semi
smash,quick smash,push smash.
Open Smash Open Smash dilakukan apabila pemukul bola melakukan gerakan awal
setelah pengumpan melepaskan bola umpan. Bola dipukul saat berada di puncak
loncatan dan jangkauan tertinggi dari lengan.
Semi Smash Pemukul berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola dengan langkah
perlahan. Ketika bola berada di ketinggian kira kira 1 meter di atas net, maka pemain
harus secepatnya mengambil loncatan dan memukul bola
Quick Smash Begitu bola sampai pada pengumpan maka pemukul harus secepatnya
mengambil langkah smash. Saat berada kira kira 1 jangkauan lengan dengan bola,
pemukul megambil loncatan dengan tangan siap melakukan pukulan. Pengumpan
memberikan bola tepat didepan pemukul, lakukan pukulan secepatnya.
Push Smash Pemukul sebelum melakukan smash berlari keluar lapangan berdiri didekat
tiang net. Pemukul melakukan gerakan awalan dengan arah paralel pada net bila
ketinggian bola sudah dirasa pas pemukul harus segera melompat dan memukul bola.
Teknik Smash menurut kurva bola di bagi menjadi 3 yaitu Drive Smash, Top Spin, dan Lob
Drive Smash adalah pukulan bola yang mengarahkan bola dengan kurva yang panjang
dan mengarah ke luar net. Smash ini dilakukan dengan telapak tangan membentuk
sendok, lecutan tangan diputar berlawanan arah jarum jam, sasaran pukulan pada bola
adalah bagian belakang kearah bagian depan.
Top Spin Smash adalah pukulan bola yang dilakukan untuk mendapat putaran yang
menukik tajam ke area lawan. Pada gerakan ini yang terpenting adalah ke luwesan
gerakan pergelangan dan kerasnya pukulan.
Lob Smash adalah pukulan smash yang mementingkan putaran bola ketimbang
kecepatan bola. Lob Smash dilakukan dengan memoles bola hingga berputar agar bola
tidak terjatuh keluar garis lapangan. Bola Lob biasa digunakan bila permainan di daerah
tim telah mati dan terpaksa memberikan bola kepada lawan.
Teknik Smash menurut Awalannya dibagi menjadi 4 macam yaitu smash tanpa awalan, dengan
awalan, dengan 1 kaki dan dengan 2 kaki.
Smash tanpa awalan adalah saat dimana posisi pemukul telah berada di dekat net sejak
awal dan bersiap melakukan loncatan. Jadi teknik ini biasa digunakan sebagai taktik
pengecoh jika dilakukan bersama sama, sehingga musuh bingung siapa yang akan
melakukan smash.
Smash dengan awalan adalah smash pada umumnya. Teknik ini sangat sering digunakan,
karena dengan awalan kita bisa mendapat kekuatan powerfull.
Smash dengan 1 kaki adalah posisi pemain saat melakukan lompatan adalah satu kaki di
depan dan satu kaki di belakang atau tidak sejajar sehingga lompatan pemukul
terdorong kedepan.
Smash dengan 2 kaki adalah posisi pemukul saat akan melakukan lompatan dengan dua
kaki sejajar seperti pada umumnya.
4. Peraturan Permainan
Untuk dapat memainkan permainan bola voli tidak dapat dilaksanakan denga asal-asalan
begitu saja, namun harus mentaati beberapa peraturan yang telah di tetapkan seperti posisi,
cara bermainan, lapangan, dan masih banyak lagi.
1. Lapangan
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m
dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m
(daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur,
kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua
bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis
tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan
terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang
luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah Service
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini
dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir,
sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam
batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir
daerah bebas.
3. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di
atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari
tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan 4. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian
dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari
beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada
pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.Keliling bola 64 – 67 cm dan
beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi)
(294,3 – 318,82 mbar/hpa.
5. Net
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak
lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net
untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5
cm.
6. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah
5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari
12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero,
satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
7. Pergeseran Pemain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain
bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke
posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
8. Game/Set
a.Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.
b. Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set.
9. Memainkan Bola
a. Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b. Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali
memblok / membendung)
d. Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu
di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
e. Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang
memukulnya maka dihitung satu pukulan
a. Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak
menggangu permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
b. Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah
lawan
c. Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu
permain lawan
a. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
b. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa
mengenai dasar lapangan.
c. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
d. Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu
juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi
lawan.
e. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
g. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
h. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai
double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir.
Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah
boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka
13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.