Anda di halaman 1dari 48

PERMAINAN BOLA VOLI

-REYNALDI HUTABARAT-
XII MIA 2
PENGERTIAN BOLA VOLI

Bola voli merupakan permainan olahraga yang


dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing

grup mempunyai enam orang pemain .


SEJARAH BOLA VOLI

Permainan bola voli diciptakan oleh William G.

Morgan pada tahun 1895 .


SERVICE

service adalah pukulan yang dilakukan dari daerah garis


belakang lapangan permainan hingga melambung keatas
net dan mendarat di dalam daerah lawan.

PASSING

 passing atau juga bisa disebut reception adalah teknik yang


TEKNI bertujuan untuk menerima,menahan dan mengendalikan
K bola service dari pemain lawan
DASAR
BLOCKING
BOLA
VOLI  block  ialah suatu bentuk upaya yang dilakukan oleh
pemain bola voli untuk membendung
serangan / smash yang dilancarkan oleh pemain lawan.

SMASH

Smash adalah memukul bola dengan sangat keras yag


bertujuan untuk mematahkan serangan lawan untuk
mendapatkan poin. 
SERVIS BAWAH

SERVIS MENGAPUNG (FLOATING


SERVICE)
SERVIS
TERBAGI
MENJADI : OVERHAND ROUND-HOUSE SERVICE

JUMPING SERVICE

PASSING PASSING ATAS


TERBAGI
MENJADI :
PASSING BAWAH
Smash bola voli menurut
macam set-up / umpan
1.Open Smash / smash normal
Smash bola voli menurut arah 2.Semi smash
bola  3.Quick smash / biasanya orang
1.Smash silang / cross spike menyebutnya smash pool
2.Smash lurus / Staright spike 4.Push smash / smash dengan
umpan dorongan cepat 
5.Pool Straight smash

SMASH
TERBAGI
MENJADI :

Smash Menurut awalannya


Smash Menurut Kurve Bola 1.Smash tanpa awalan
1.Drive Smash 2.Smash dengan awalan
2.Top Spin Smash 3.Smash dengan satu kaki
3.Lob Smash 4.Smash dengan dua kaki
BLOCKING
TERBAGI
MENJADI :

BLOCKING BOLA
OPEN BLOCKING BOLA QUICK

BLOCKING BOLA SEMI


SERVIS BAWAH

Pegang bola dengan tangan kiri sejajar dengan pinggang.


Badan sedikit membungkuk
Ayunkan tangan kanan untuk memukul bola dengan tangan
yang mengepal.
SERVIS MENGAPUNG

Teknik service mengapung atau floating overhand service adalah teknik


service dimana bola yang melambung tidak berputar sehingga terlihat
mengapung atau mengambang di udara.
Service mengapung dapat dilakukan dengan cara:
1.Berdirilah menghadap lapangan.
2Posisikan kedua kaki sejajar dengan bahu.
3.Lambungkan bola ke atas (lebih tinggi dari kepala).
4.Pukul bola di bagian tengah belakang.
OVERHAND AROUND-HOUSE
SERVICE

Overhand round-house service memiliki nama lain Hook Service.


Service ini tergolong cukup sulit untuk dilakukan. Untuk melakukan
service ini kalian harus memiliki ketepatan untuk memukul bola agar
bisa melewati net dan bola harus berputar agar tidak menjadi floating
serve. Cara melakukannya adalah:
1.Genggam bola di depan badan dengan tangan kiri.
2.Lemparkan bola keatas dan berikan simpangan terjauh bagi tangan
kanan dan lekukkan kaki kiri sedikit.
3.Pukul bola dengan ayunan melingkar dari tangan kanan saat posisi
sudah tepat dan jadikan kaki kiri sebagai tumpuan berat badan.
JUMPING SERVICE

Jumping service inilah teknk service tersulit karena selain ketepatan saat memukul
bola kita harus memiliki ketepatan dalam melompat untuk melakukan service.
Selain teknik tersulit teknik ini juga adalah teknik yang paling keren untuk melakukan
service karena teknik ini sering dilakukan oleh profesional. Keunggulan dari teknik ini
adalah lebih sulit untuk dihalau lawan karena tingkat kecepatan bola yang lebih
keras dibanding  teknik yang lain. Cara melakukan teknik ini adalah:
1.Berdirilah agak jauh dari belakang lapangan.
2.Pegang bola dengan kedua tangan.
3.Lambungkan bola kira kira 3 meter dari tanah.
4.Jika merasa mendapat saat yang tepat rendahkan badan dan tekuk lutut untuk
bersiap melompat setinggi-tingginya.
5.Pukul bola layaknya smash dengan menekuk pergelangan agar menciptakan
pukulan topspin.
6.Gerakan ini tidak dapat di kuasai dalam waktu singkat selain sering berlatih anda
juga harus memiliki jam terbang yang tinggi untuk mengusai teknik profesional ini.
PASSING ATAS

. Berikut adalah cara yang benar untuk melakukan passing atas:


1.Bukalah kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.
2.Kedua tangan berada di depan dahi, kedua ibu jari dan telunjuk membentuk
segitiga. Pandangan harus fokus pada arah datangnya bola.
3.Saat bola datang, terima bola dengan jari jari tangan, tekuk pergelangan
tangan kedalam. Saat menerima usahakan tangan rileks.
4.Dorong bola dengan cara menggerakan pergelangan tangan kearah luar dan
diikuti gerakan meluruskan siku siku.
5.Gerakkan kaki agak menjinjit.
PASSING BAWAH SATU
TANGAN

Teknik dasar passing bawah satu tangan adalah keadaan dimana


jangkauan pemain terlalu jauh dan rendah untuk melakukan passing
atas. Hal ini biasanya terjadi saat pemain yang pertama menerima bola
tidak sempurna dalam melakukan pengembalian bola. Teknik ini
dilakukan dengan cara badan sedikit dibungkukkan, namun apabila
dirasa tetap tidak bisa mencapai jangkauan pemain maka biasanya
pemain akan nekad melompat terbang untuk menyelamatkan bola.
PASSING BAWAH DUA TANGAN

Teknik dasar passing bawah biasa dilakukan ketika bola dirasa akan jatuh tepat
di depan pemain. Teknik ini biasa dilakukan saat menerima service dan smash
dari musuh yang masih berada dalam jangkauan namun posisi bola terlalu
rendah. Teknik dasar passing bawah dua tangan memiliki 2 macam metode
yaitu The Dig dan Thumb Over Palm methode.
TEKNIK THE DIG

Teknik The Dig adalah posisi tangan kanan menggenggam 4 jari tangan
kiri dan ibu jari tangan kiri menindih ibu jari tangan kanan atau
sebaliknya. The Dig adalah teknik yang sangat umum dipakai oleh para
pemain voli, teknik The Dig juga sangat sering diajarkan pada murid
oleh guru olahraga mereka, ini dikarenakan teknik The Dig lebih
mudah di praktekkan dan The Dig dianggap memiliki tingkat akurasi
yang lebih tinggi saat melakukan Passing daripada teknik Thumb Over
Palm.
TEKNIK THUMB OVERPALM

Sedangkan thumb overpalm tangan kiri mengepal dan tangan kanan


menggenggam tangan kiri. Perlu anda ingat bahwa teknik ini adalah
teknik penentu dalam permainan. Bila dalam melakukan Passing kalian
tergolong cukup mahir kemungkinan kecil musuh dapat mencetak skor,
begitu pula sebaliknya bila penerimaan kalian sangatlah kurang, maka
setiap musuh melakukan serangan kemungkinan besar bola tidak bisa
diterima dengan baik sangatlah tinggi dan dapat menambah skor
musuh.
BLOCKING BOLA OPEN

Berikut ini langkah-langkah / cara melakukan teknik block bola open:


1.Bergeraklah mendekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan
posisi tangan berada di depan dada.
2.Bersiaplah dengan merendahkan posisi badan dengan menekuk lutut
sehingga membentuk sudut 100.
3.Meloncatlah setelah smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi
mungkin dengan arah lompatan vertical.

BLOCKING BOLA SEMI

Berikut ini langkah-langkah / cara melakukan teknik block bola semi:


1.Bergeraklah mendekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan posisi
kedua tangan dinaikkan ke depan atas kepala.
2.Sebelum meloncat, rendahkan posisi badan dengan menekuk lutut sehingga
membentuk sudut 110.
3.Meloncatlah setelah smasher lawan melakukan loncatan dengan loncatan
yang setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
BLOCKING BOLA QUICK

Berikut ini langkah-langkah / cara melakukan teknik block bola semi:


1.Bergeraklah mendekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan posisi kedua tangan diluruskan.
2.Sebelum meloncat, posisi tubuh direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lutut 135).
3.Meloncatlah bersamaan dengan smasher tim lawan dengan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah
loncatan vertical.

6 hal yang perlu diperhatikan


oleh seorang blocker

1.Perhatikanlah gaya passing receiver tim lawan, kemana bola itu diarahkan.


2.Perhatikanlah terus jalannya bola dan perhatikanlah juga gaya pengumpan dari tim lawan,
terutama mata dan gerakaannya, dan jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan
pengumpan.
3.Lihat body language dari smasher tim lawan, ke arah mana smasher itu bergerak.
4.Posisi tangan ketika bergerak jangan sampai berada di bawah pinggang, supaya gerak
tangan dapat dengan cepat mencapai titik block.
5.Lakukanlah side step (block 2 langkah) untuk mem-block dalam jarak yang dekat, dan cross
step (block 3 langkah) untuk jarak yang cukup jauh.
6.Blocker harus berlatih dengan melompat di tempat beberapa kali, supaya memiliki reaksi
yang baik, dapat bergerak dengan cepat dan mampu membaca gerakan lawan.
PENJELASAN JENIS JENIS
PUKULAN SMASH

1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola
dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan
kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan
menyajikan bola dengan ketinggian 1m  ditepi atas net maka secepatnya pemukul
meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada
smash dengan bola Open
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat
mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan
jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul
melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan
tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan
yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan
pada saat melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah
luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah
paralel  dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian
optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses
menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
5. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat
meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada
smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan
pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang
berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan
seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah
bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan .
Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat
cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola
bergerak dengan cepat dan tajam.
6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan
smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan
disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan
gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat
lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.
7. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul
yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh
menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja
jatuh didalam garis serang.
8. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik
dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan
menolak dengan kaki kiri.
9. Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali
gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa
tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan
melakukan serangan.
10. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda.
Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum
tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
UKURAN LAPANGAN DAN NET
DALAM BOLA VOLI
Panjang lapangan bola voli adalah 18 meter.
Lebar lapangan bola voli adalah 9 meter.
Itu artinya, luas lapangan bola voli adalah 162 meter persegi.
LAPANGAN
Panjang garis serang pada lapangan bola voli adalah 3 meter.
Lebar garis lapangan bola voli adalah 5 meter.
Area servis pada lapangan bola voli adalah 3 meter.

Lebar net olahraga bola voli adalah 1 meter


Panjang net pada olahraga bola voli adalah 9 meter.
Tinggi net bola voli untuk putera adalah 2,43 meter.
Tinggi net bola voli untuk puteri adalah 2,24 meter.
Tinggi antena pada net bola voli adalah 80 centimeter (berada di atas net). NET
Tinggi tiang net pada lapangan bola voli adalah 2,55 meter.
Jarak antara tiang net dengan garis tepi atau samping lapangan bola adalah 0,5
sampai 1 meter.
Pita tepian atas net bola voli adalah 5 centimeter.
Pita tepian samping net bola voli adalah 5 centimeter (dengan panjang 1 meter).
Ukuran mata jala net bola voli adalah 10 centimeter (berbentuk persegi).
ATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

SISTEM PERMAINAN

1.Sistem pertandingan memakai sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri atas 4 (empat) tim.
2.Setiap tim terdiri dari 10 pemain dan 6 pemain inti yang bermain di lapangan sedangkan 4
pemain cadangan.
3.pemain inti dan cadangan saat pertandingan berlangsung bebas tak dibatasi.
4.Pertandingan tak akan ditunda jika salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5.Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan yaitu 4 orang.
6.Jika di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan dianggap
kalah.
7.Setiap pertandingan berlangsung 3 babak, kecuali pada 2 babak sudah di pastikan
pemenangnya maka babak ke tiga tak perlu dilaksanakan.
8.Sistem hitungan yang dipakai adalah 25 rally point. Bila poin sama (24-24) maka
pertandingan akan ditambah dengan 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih
2 poinlah yang akan memenangi pertandingan.
9.Kemenangan pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Jika ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas
angka pada tiap set yang dimainkan.
PELANGGARAN

1.Pemain menyentuh net atau melewati garis tengah lapangan lawan.


2.Dilarang melempar ataupun menangkap bola. Bola voli wajib di pantulkan tanpa
terkena lantai atau dasar lapangan.
3.Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
akhirnya menyentuh permukaan lapangan.
4.Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar akan
dihitung sebagai poin bagi lawan.
5.Seluruh pemain harus ada dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
6.Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
7.Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola terkecuali dengan cara
menendang atau menggunakan kaki.
8.Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.
9.Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan setiap babak berakhir. Dan jika
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang mempunyai nilai terendah
boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
10.Time out dilakukan hanya satu kali pada tiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
11.Di luar dari aturan yang ada disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.
PERHITUNGAN ANGKA

1.Jika pihak musuh memasukkan bola ke dalam daerah kita maka


kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2.Serve yang dilakukan harus melewati net dan masuk ke daerah
musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapatkan nilai

UKURAN BOLA VOLI

Bola memiliki keliling lingkaran 65 sampai 67 cm, berat bola 260


hingga 280 gram. Tekanan dari bola sekitar 0.30 hingga 0.325
kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
PERWASITAN BOLA VOLI

PELUIT-PELUIT WASIT

Dalam perwasitan bola voli, hanya wasit I dan wasti II yang diperbolehkan untuk
meniup peluit selama pertandingan bola voli berlangsung.
Berikut merupakan prosedur dalam mewasitkan pertandingan bola voli :
1.Ketika akan mulai pertandingan, wasit I akan memberikan tanda dengan meniup
peluti untuk segera pemain melakukan servis.
2.Ketika akhir pada akhir pertandingan seperti bola mati dan yakni terjadi pelanggaran.
(tugas wasti I dan wasti II).
3.Bunyi peluit ketika bola mati, berarti tanda jika kedua wasit itu menyetujui atau
menolak suatu permohonan tim.
4.Ketika ada kesaklahan dari seorang anggota pemain, maka wasti I akan meniupkan
peluitnya.
5.Memberikan tanda pergantian permainan.
6.Peluit diperbolehkan di tiup apabila wasit benar-benar sudah bisa menemukan
kesalahan dan isyarat tangan yang tepat dan resmi.
JUMLAH WASIT

Dalam permainan bola voli, terdapat 3 orang wasit yang mempunyai peranan
tugas masing-masing.

POSISI-POSISI WASIT

Posisi wasit I ada di salah satu ujung net, wasit I diperbolehkan duduk atau
berdiri dalam memimpin jalannya pertandingan.
Posisi wasit II harus berdiri selama pertandingan bola voli berlangsung, wasit II
berada berhadapan dengan wasit I.

TUGAS SETIAP WASIT

WASIT 1
Sebelum pertandingan
1.Memeriksa keadaan lapangan pertandingan dan perlengkapannya yang akan
digunakan untuk bertanding.
2.Menentukan dan melakukan undian untuk regu yang melakukan servis
pertama dan penempatan lapangan.
3.Mengawasi pemanasan selama pemanasan berlangsung pada kedua tim.
Selama pertandingan berlangsung
1.Memiliki wewenang untuk menentukan kesalahan pukulan servis, posisi regu yang
melakukan servis, kesalahan menyentuh bola, kesalahan di atas net, dan kesalahan
saat melakukan perputaran.
2.Wasit I tidak diperboleh membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten,
dia harus dapat menjelaskan penafsiran serta penerapan peraturan.
3.Jika kapten tidak sepaham penafsirannya itu, dia memintakan agar hal tersebut di
catat pada lembar scor. Wasit satu harus memberi izin untuk pencatatan proses
tersebut di akhir pertandingan.
Sesudah pertandingan
1.Wasit mengesahkan scor dengan menandatangani daftar scor dan cepat menuju
ke ruang wasit.
WASIT 2

Tugas wasit II :
1.Mengawasi posisi pemain selama pertandingan berlangsung, dan pada waktu
perpindahan tempat set penentuan.
2.Mengawasi perilaku tingkahlaku seriap pemain tim baik yang duduk dibangkju cadangan,
apabila ada salah sikap di laporkan kepada wasit satu.
3.Selama pertandingan berlangsung, harus mencegah kemungkinan adanya pemain
cadangan yang melakukan pemanasan di luar area pertandingan.
4.Mengawasi jumlah timeout, pergantian pemain dan melaporkan data tersebut kepada
wasit satu dan pelatih yang bersangkutan pada saat terjadinya penghentian permainan.
5.Dapat menunjukan kesalahan lain tanpa meniup peluit walau bukan daerah tanggung
jawabnya, tetapi tidak boleh menekan wasit I.
6.Menetapkan diperlukan atau tidaknya mengeringkan permukaan lantai yang di anggap
basah atau licin yang dapat membuat pemain tidak nyaman saat bertanding.
:
Tanggung jawab wasit II :
Sebelum pertandingan dimulai, pada setiap set wasit II harus mengecek posisi yang benar
sesuai dengan daftar posisi yang diserahkan oleh tim masing-masing.
Selama pertandingan berlangsung pula, ia harus memberikan isyarat dan membunyikan
peluit jika terjadi.
Ada kesalahan posisi regu penerima servis, kesalahan perputaran.
Bola yang melintasi net di luar bidang lintasan atau menyentuh benda lain di sisi lapangan.
Ada sentuhan pemain pada bagian net bawah, pinggiran, atau atas net.
Ada serangan atau bendungan yang tidak sah yang di lakukan pemain belakang.
WASIT 3/ HAKIM GARIS
(LINESMAN)
Bertanggung
Bertanggung jawab
jawab memberikan
memberikan isyarat
isyarat mengenai
mengenai kesalahan
kesalahan yang
yang menjadi
menjadi
wewenangnya,
wewenangnya, menentukan
menentukan bola
bola massuk
massuk atau
atau tidaknya.
tidaknya.
Jumlah
Jumlah hakim
hakim garis
garis untuk
untuk pertandingan
pertandingan internasional
internasional yaitu
yaitu berjumlah
berjumlah 44 orang
orang
dan
dan pertandingan
pertandingan di
di bawahnya
bawahnya berjumlah
berjumlah 22 orang.
orang.

ISYARAT PERWASITAN
JENIS JENIS PEMAIN

1.Smasher (Sm), bertugas sebagai penyerang utama.


2.Set-uper (Su), bertugas sebagai pengumpan ke smasher.
3.Universal (U), bertugas dan berfungsi serba guna.
4. libero bertugas melakukan passing terbaik yang diberikan
kepada setter

TAKTIK/STRATEGI
PERMAINAN BOLA VOLI
TAKTIK
PENYERANGAN

 Taktik penyerangan diartikan untuk mengharuskan regu


lawan bertindak menuruti regu yang melaksanakan
penyerangan. Oleh sebab itu, informasi suatu regu harus
merata pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun untuk
melakukan serangan sehingga penempatan smasher, set-uper,
dan pemain universal harus diperhitungkan dengan matang
agar dicapai pemerataan kekuatan dalam penyerangan.
TAKTIK INDIVIDUAL

 Taktik individual adalah siasat perseorangan dalam menggunakan kemampuan


fsik, taktik, dan mental dengan proses yang cepat untuk menghadapi
problematik dalam mencari kemenangan secara sportif. Oleh sebab itu, taktik
individual dalam sistem penyerangan sangat besar andilnya dalam keberhasilan
suatu taktik tim penyerangan regu bola voli. Taktik individual ditentukan oleh
smasher yang bekerja sama dengan set-uper (pengumpan). 
TAKTIK
PERTAHANAN

Yang dimaksud dengan taktik pertahanan adalah pemain bertahan dalam


keadaan pasif menerima serangan lawan, dengan harapan adanya kesalahan
dari regu penyerang. Taktik bertahan harus memiliki prinsip bahwa dengan
bertahan regunya akan dapat menyerang kembali regu lawan. Pertahanan
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pertahanan di atas net (blocking), pertahanan
daerah tengah, dan pertahanan daerah lapangan belakang. Dalam suatu
pertandingan, suatu regu mungkin menggunakan beberapa sistem permainan,
beberapa pola, dan beberapa tipe pertahanan. Hal ini dilakukan karena bola
yang datang dari lawan selalu berubah-ubah.
TAKTIK KELOMPOK

Taktik tim adalah suatu siasat yang dijalankan oleh satu regu dalam kerja sama
untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik tim merupakan tujuan akhir
dalam usaha mencapai prestasi maksimal. Oleh sebab itu, pola variasi dan
tempo penyerangan berperan penting dalam taktik tim selain sistem-sistem di
atas. Pola serangan tinggi, pendek, cepat, lambat, variasi-variasi gerakan di
dekat net, dinamika dari pemain, dan arah serangan bola, semuanya itu
termasuk di dalam taktik tim penyerangan yang harus dimiliki suatu tim bola
voli yang baik.

Menggunakan Keterampilan yang Sesuai dengan


Kebutuhan

Pada permainan bola voli, keterampilan yang dimiliki oleh seseorang akan
menentukan di posisi mana seorang atlet bola voli itu akan ditempatkan. Hal ini
penting karena semua pemain pada permainan bola voli mempunyai tugas yang
berbeda seperti tosser / set-upper, smasher, universaler, dan libero.
macam-macam sistem penyerangan
sebagai berikut.

1) Sistem 4 Sm – 2 Su (4 smashers
– 2 set-upers).

Keterangan:
• Sm 1 dan Sm2 tempatnya harus
berlawanan karena kekuatan dan
kemampuan hampir seimbang dalam
serangan terhadap lawan.
• Sm 3 lebih baik daripada Sm4 sehingga
ditugaskan membantu Sm 2 di mana
kemampuan menyerang kurang sebanding
Sm1.
• Sm 4 membantu penyerangan Sm1
sehingga dalam posisi bagaimanapun
kekuatan menyerang seimbang, regu
tersebut dalam putaran permainan.
2) Sistem 4 Sm – 1 Su – 1 U (4 smashers
– 1 set-uper – 1 universal).

Keterangan:
• Sm 1 : smasher terbaik.
• U dan Su selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi bagaimanapun.
• U dapat memberi umpan tetapi kurang baik dibanding Su, tetapi memiliki
kemampuan smash lebih baik dari Su.
3) Sistem penyerangan 5 Sm – 1 Su (5 smashers – 1 set upe r).

Keterangan:
(a) Su harus bersilangan dengan Sm5.
(b) Selama Su dalam posisi di depan (tiga tempat), Sm1 atau Sm 2 harus ada di
posisi depan salah satu untuk dapat diandalkan produktivitasnya dalam
penyerangan.
(c) Jika Su tidak dapat mengumpan, Sm terdekat dengan bola bertugas sebagai
pengumpan.
(d) Sistem 5 Sm – 1 Su, merupakan sistem penyerangan yang sangat berat.
4) Sistem penyerangan ditinjau dari posisi tempat penyerangan.

Keterangan:
• Sistem penyerangan dari tepi (posisi 2 dan 4).
• Sistem penyerangan dari tengah (posisi 3).
• Sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3, dan 4).
Sistem-sistem pertahanan antara
lain sebagai berikut.

1) Sistem Pertahanan Voli 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2.


    Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2, artinya tanpa block/block satu, pertahanan daerah
tengah tiga pemain dan pertahanan lapangan belakang dua pemain.

Keterangan:
Serangan lawan dari posisi 3.
• X 3 : block/tanpa block.
• X 2, 6, 4 : pemain pertahanan tengah.
• X 5, 1 : pemain pertahanan belakang.
2) Sistem Pertahanan Voli 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2, dan 2 : 0 : 4.
(a) Sistem 2 : 1 : 3, artinya dua block, satu pertahanan tengah, dan tiga pertahanan
belakang.

Keterangan:
Serangan lawan dari posisi 4.
• X 2, 3 : melakukan block.
• X 6 : pemain pertahanan tengah.
• X 4, 5, 1 : pemain pertahanan belakang.
(b) Sistem Pertahanan Voli 2 : 2 : 2, artinya dua pemain melakukan
block, dua pemain pertahanan tengah, dan dua orang pemain
pertahanan belakang.

Keterangan:
Serangan lawan dari posisi 3.
• X 3, 4 : melakukan block.
• X 5, 2 : bertahan di daerah tengah.
• X 6, 1 : bertahan di daerah belakang.
(c) Sistem Pertahanan Voli 2 : 0 : 4, artinya dua pemain melakukan block,
lapangan tengah tidak ada yang menjaga, daerah belakang dijaga oleh
empat pemain. Sistem ini digunakan untuk menghadapai smash lawan yang
keras, jarang melakukan plesing dan dink di daerah belakang block.

Keterangan:
Smash lawan dari posisi 2.
• X 4, 3 : pemain yang melakukan block.
• X 2, 1, 6, 5 : pemain pertahanan belakang.
3) Sistem Pertahanan Voli 3 : 1 : 2, 3 : 2 : 1 dan 3 : 0 : 3.
(a) Sistem 3 : 1 : 2, artinya tiga pemain melakukan block, satu pemain bertahan
di lapangan tengah, dan dua pemain bertahan di lapangan belakang.

Keterangan:
Smash lawan dari posisi 3
• X 4, 3, 2 : melakukan block
• X 6 : bertahan di lapangan tengah
• X 5, 1 : bertahan di lapangan belakang
Catatan: sistem ini digunakan untuk menghadapi smasher yang produktif dan
kreatif.
(b) Sistem 3 : 2 : 1, artinya tiga pemain belakang melakukan block, dua pemain sebagai
pertahanan tengah, dan satu pemain sebagai pertahanan belakang.

Keterangan:
Smash lawan dari posisi 3.
• X 4, 3, 2 : melakukan block.
• X 5 : pemain pertahanan tengah.
• X 6 : pemain pertahanan belakang.
Catatan: sistem ini digunakan untuk menghadapi smasher yang keras dan tajam, dan
smasher sering melakukan plesing di daerah dekat.
(c) Sistem 3 : 0 : 3, artinya tiga pemain melakukan block, lapangan tengah
tidak dijaga dan tiga pemain bertahan di daerah belakang.

Keterangan:
Smash lawan dari posisi 3
• X 4, 3, 2 : melakukan block
• X 1, 6, 5 : pemain pertahanan belakang
TAKTIK INDIVIDUAL

1.Arahkan smash ke tempat pemain yang lemah dalam bertahan.


2.Arahkan smash ke tempat yang kosong sesuai dengan sistem pola yang
dipergunakan oleh regu lawan.
3.Arahkan bola antara dua pemain defender.
4.Sasaran smash ke tempat pemain bertahan yang sedang bergerak maju.
5.Pukullah bola di atas pembendung yang lemah.
6.Jalankan smash tipuan sesuai dengan kemampuan.
7.Ganti-gantilah pukulan serangan sesuai dengan teknik yang telah dikuasai (drive,
plesing, dink, dan lain-lain).
TAKTIK TIM/ KELOMPOK

Urutan dalam tindakan taktik dan strategi yang harus dilaksanakan oleh setiap
pemain dalam suatu tim bola voli adalah sebagai berikut.
1.Analisis situasi pertandingan melalui pancaindra sesuai dengan kondisi lawan yang
sedang dihadapi.
2.Merencanakan proses pemecahan mental dalam suatu tugas taktik yang akan
dikerjakan. Dalam putusan ini, biasanya akal dan pikiran bekerja lebih menonjol dari
unsur-unsur kejiwaan lainnya.
3.Tindakan gerakan secara otomatis hasil keputusan yang diambil pada proses
kejiwaan di atas.
4.Mengevaluasi hasil taktik dan strategi tersebut untuk kemajuan tim bola voli.
SEKIAN DAN…

Anda mungkin juga menyukai