Alhamdulillah Segala Puji syukur atas berkah dan limpahan rahmat dari
Allah Swt., yang hingga hari ini kita dapat dapat hidup dengan tenang dan sentosa.
Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan hati kita dengan tulus kepada nabi
besar Muhammad Saw.,kepada keluarganya, sahabatnya dan kita ummatnya yang
senantiasa selalu dalam ketaatan kepadanya sehingga dapat dikumpulkan bersama
nanti di yaumil akhir. Aamiin…
Penulis berharap semoga makalah yang kami buat ini menjadi sebuah
informasi penting dan pembelajaran yang kurang nya dapat menambah sedikit ilmu
pengetahuan mengenai Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dalam Perundang-Undangan Dan Kebijakan Negara.
Penulis ,
Tanggerang Selatan, 03 Oktober 2021
Kelompok IV
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
Pancasila sebagai dasar negara menjadi perjanjian luhur bangsa yang perlu
dijunjung tinggi. Bangsa Indonesia bertekad untuk menjalankan dan mengatur
negara berdasarkan Pancasila. Sebagai dasar negara maka Pancasila sekaligus
sebagai sumber hukum, dalam arti semua hukum yang disusun harus berdasarkan
Pancasila, termasuk aturan hukum penyelenggaraan negara. Kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
(UUD 1945) yaitu:
1
Konsekuensi dari rumusan tersebut seluruh pelaksanaan
perundangundangan merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila. Dengan
demikian, tidak boleh ada peraturan yang bertentangan dengan Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara juga menjadi penompang yang kokoh bagi negara.
Negara Indonesia dapat berdiri karena adanya dasar negara yaitu Pancasila.
1. Tujuan Penulisan
Penulis bertujuan dengan dibuatnya makalah tentang “Implementasi Nilai
Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Perundang-undangan dan Kebijakan
Negara” dapat membuat suatu pengetahuan baru dan hingga menjadi sebuah
wawasan yang dapat bermanfaat untuk khalayak banyak.
2. Manfaat Penulisan
Semoga seluruh isi dari makalah ini dapat difahami dengan mudah walau
banyak sekali kekurangan, terutama penulis berharap agar dapat menjadi
sebuah manfaat untuk kami khususnya dan umumnya untuk banyak orang.
2
BAB II PEMBAHASAN
Pancasila merupakan unsur pokok dalam Pembukaan UUD 1945. Unsur pokok
ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal UUD 1945, sebagai norma hukum
dasar dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Melansir dari buku Pendidikan
Pancasila: Pendekatan Berbasis Nilai-Nilai (2020) karya Ardhamon Prakoso, Pancasila
yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945 berarti Pancasila memiliki kedudukan yang
kuat dan posisinya tidak dapat tergantikan. Pancasila merupakan dasar filsafat negara
yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Artinya setiap hal dalam konteks
penyelenggaraan negara harus sesuai dengan nilai Pancasila, termasuk peraturan,
perundang-undangan, pemerintahan, sistem demokrasi, dan lainnya.
3
kedudukan yang kuat dan tidak dapat diubah. Sedangkan Pembukaan UUD 1945
berkedudukan sebagai tertib hukum tertinggi. Selain itu, Pancasila dan Pembukaan UUD
1945 juga memiliki hubungan material. Artinya UUD 1945 merupakan kaidah hukum
negara Indonesia, yang mana seluruh unsur dan pokok kaidahnya bersumber dari
Pancasila. Maka dapat dikatakan jika Pancasila juga merupakan tertib hukum Indonesia. 1
1
https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/823/begini-hubungan-pancasila-dan-uud-1945.html
4
1945, mengandung pokok-pokok pikiran yang akan diwujudkan dalam pasal-pasal UUD
1945. Makna Yang Terkandung Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama, antara lain :
Keteguhan bangsa Indonesia dalam membela kemerdekaan melawan penjajah dalam
segala bentuk. Alinea Kedua, antara lain : Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa
Indonesia adalah melalui perjuangan pergerakan dalam melawan penjajah. Alinea Ketiga,
antara lain : Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita adalah berkat rahmat
Allah Yang Mahakuasa Alinea Keempat, antara lain : Adanya fungsi dan sekaligus tujuan
negara Indonesia, Disusun dalam UUD, Berkedaulatan Rakyat dan Dasar Negara
Pancasila.
Pokok Pikiran Pemb. UUD 1945 Negara Persatuan Keadilan bagi seluruhan
rakyat Indonesia Negara berkedaulatan rakyat Negara berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa berdasarkan kemanusia yang adil dan beradab. Hubungan Pembukaan Dengan
Pasal UUD 1945 Bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, merupakan
suasanan kebatinan dari UUD Negara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang
menguasai hukum dasar negara, baik tertulis maupun tidak tertulis Pembukan UUD 1945
mempunyai hubungan langsung dng pasal-pasal UUD 1945, karena mengandung pokok-
pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal UUD Pembukaan UUD
1945, memuat dasar falsafah negara Pancasila dan Batang Tubuh UUD 1945 yang
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan hal ini menjadi rangkaian
kesatuan nilai dan norma yang terpadu
Ketuhanan YME Dlm Pasal UUD 45 Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sumber
pokok nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia, menjiwai dan mencari serta membimbing
perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab, Penggalangan Persatuan Indonesia yang
telah membentuk Negara Kesatuan Indonesia yang telah berdaulat penuh, yang bersifat
Kerakyatan dan dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan guna mewujudkan Keadilan social bagi seluruh Rakyat
Indonesia. Hakikat pengertian di atas sesuai dengan: Pembukaan UUD 1945 yang
berbunyi: Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa Pasal 29 UUD 1945 Pasal 28 E
UUD 1945
5
Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab dalam Pasal UUD 45 Kemanusiaan yang adil dan
beradab ialah kesadaran sikap dan perbuatan yang didasarkan kepada potensi budi nurani
manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kesusilaan umumnya, baik terhadap
diri sendiri, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan. Manusia adalah makhluk
pribadi anggota masyarakat dan sekaligus hamba Tuhan. Hakekat pengertian di atas
sesuai dengan : Pembukaan UUD 1945 alinea pertama: Bahwa sesungguhnya
Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Selanjutnya dapat dilihat penjabarannya secara pokok-pokok dalam pasal UUD 1945:
Pasal 28 Bab XA (Pasal 28A J) Pasal 29 Pasal 31 Pasal 32
6
berkedaulatan rakyat.. Selanjutnya dapat penjabarannya secara pokok-pokok dalam
pasal-pasal UUD Pasal 1 ayat 2 Pasal 1 ayat 3 Pasal 3 ayat (1,2,3) Dll. 2
2
Komarudin,MA.2017.Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan Negara.
7
Pancasila sebagai dasar negara memungkinkan semua kegiatan di setiap aspek
kehidupan didasarkan pada Pancasila. Hal itu karena Pancasila mengandung banyak
sekali nilai-nilai yang relevan pada setiap aspek kehidupan. Selain itu, contoh
keterbukaan ideologi pancasila membuat Pancasila mudah diterapkan pada setiap situasi
di setiap masa. Hingga saat ini, sejarah pancasila telah menempuh perjalanan yang sangat
panjang. Berbeda dengan Undang- Undang 1945 yang telah mengalami perubahan atau
amandemen sebanyak empat kali, Pancasila tidak mengalami perubahan.
1) Menjauhi hal – hal yang bertentangan dengan nilai agama selama menjalankan
tugas sebagai pejabat.
2) Tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan sendiri.
3) Pejabat di semua lapisan tidak melakukan korupsi yang merugikan rakyat.
4) Tidak menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan politik.
5) Penetapan kebijakan politik yang tidak memihak pada kepentingan satu agama.
8
6) Pemerintah menjamin kebebasan kepada warga negara untuk memeluk agama
sesuai dengan keyakinan masing-masing.
7) Pemerintah Indonesia tidak mengakui adanya kebebasan untuk tidak memeluk
agama (atheis).
Berdasar sila kedua ini, kebijakan politik di Indonesia harus berdasar nilai
kemanusiaan. Manusia, dalam hal ini warga negara adalah komponen terpenting dalam
sebuah negara. Oleh karena itu, sudah seharusnya apabila nilai kemanusiaan dijunjung
tinggi dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam bidang politik.
Beberapa contoh penerapan nilai kemanusiaan dalam kehidupan politik antara lain:
1) Indonesia menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hal tersebut bahkan diatur dalam
undang-undang.
2) Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia adalah salah satu bentuk
bahwa negara melindungi dan membela hak asasi tiap warga negara.
3) Negara Indonesia bersifat monodualis, yaitu memfasilitasi peran warga negara
sebagai individu sekaligus sebagai makhluk sosial.
4) Negara mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban warga negara dalam
bidang politik.
Negara Kesatuan republik Indonesia adalah negara yang dibentuk berdasar pada
persatuan. Banyak perbedaan yang harus disatukan untuk menjadi Indonesia. Seperti
yang kita tahu, Indonesia mempunyai beragam agama, suku, dan ras di dalamnya. Oleh
kerana itu, tanpa adanya persatuan dari setiap elemen, beberapa elemen kehidupan tidak
akan berjalan baik. Salah satunya adalah dalam bidang politik.
9
1) Pemerintah mampu menerapkan persatuan, kesatuan, dan keselamatan bangsa
sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
2) Membina hubungan baik dengan negara – negara lain.
3) Menghindari isu SARA dalam persaingan politik.
4) Memupuk rasa cinta tanah air dan menjaga nama baik Indonesia dalam kegiatan
politik Internasional.
Sila keempat dalam Pancasila menjadi dasar Indonesia untuk menjadi negara
demokrasi. Hal itu menjadi perwujudan dalam penerapan asas-asas demokrasi pancasila.
Dalam hal ini, Indonesia memberi kebebasan kepada rakyat untuk mengemukakan
pendapat. Selain itu, Indonesia juga sangat menghargai suara rakyat dalam pengambilan
keputusan atau kebijakan politik.
Sila kelima yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
mempunyai arti yang sangat luas. Beberapa hal yang berkaitan contoh penerapan nilai–
nilai pancasila dalam bidang politik yang erat dengan konsep sila kelima ini antara lain
10
adalah gotong royong, tolong menolong, dan kasih sayang terhadap sesama. Dalam ranah
politik, keadilan sosial juga harus diterapkan.
Berikut beberapa contoh penerapan nilai pancasila sila ke-5 dalam bidang politik:
11
3. Implementasi Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya
3
http://www.academia.edu/24338599/implementasi_pancasila_dalam_pembuatan_kebijakan_negara_dala
m_bidang_politik
12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Winarno dalam buku Paradigma Baru Pendidikan Pancasila
(2016) karya Winarno, Pancasila merupakan dasar negara Indonesia, kedudukan
pancasila sebagai dasar negara bersifat kuat tetap dan tidak dapat diubah karena
terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke empat.
13
yang adil dan beradab, dan persatuan Indonesia yang masing-masing merupakan
pancaran dari sila pertama, kedua dan ketiga pancasila.
3.2 Saran
Semoga dengan pembahasan yang dapat kami sampaikan didalam makalah
ini menjadi sebuah sarana ilmu pengetahuan yang mana jikalau ada kekurangan
menjadi wasilah agar kami dapat memberikan yang lebih baik untuk kedepannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
[1]. 1 https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/823/begini-hubungan-pancasila-dan-uud-1945.html
[2]. 1 Komarudin,MA.2017.Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan Negara.
[3]. 1http://www.academia.edu/24338599/implementasi_pancasila_dalam_pembuatan_kebijakan_neg
ara_dalam_bidang_politik
15