Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

OLAHRAGA BASKET

Disusun untuk memenuhi tugas :


Mata Kuliah : Olahraga
Dosen Pengampu : Adi Tandia W, M.Pd

Oleh :
Kelompok 1
Ima Haniefah
Alfirdy Ardiansyah
Nia Hanipah
Tita Muslimah

PRODI PENDIDIKAN IPA


STKIP SINAR CENDIKIA
2020/2021

1|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul

“Olahraga Basket” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

dosen pada mata kuliah Olahraga. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk

menambah wawasan tentang “Olahraga Basket” bagi para pembaca dan juga bagi

penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adi Tandia W, M.Pd selaku

dosen mata kuliah Pendidikan Agam Islam Olahraga Prodi Pendidikan IPA yang

telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan

sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jau dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi

kesempurnaan makalah ini.

Karawang, 2 Oktober 2020

Kelompok 1

2|Page
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2

DAFTAR ISI. .............................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah....................................................................................4

B. Rumusan Masalah..............................................................................................4

C.Tujuan.................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A .Sejarah Bola Basket...........................................................................................6

B. Teknik-Teknik Bola Basket…………………………………………………...9

C. Peraturan Bola Basket......................................................................................23

D. Video Gerakan Bola Basket.............................................................................26

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan.......................................................................................................27

B. Saran28

3|Page
Daftar pustaka..............................................................................................................30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua

tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding

mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan.

Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang

terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif

kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang

besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau

melempar bola tersebut.

Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang

paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh

dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China,

dan juga di Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Sejarah olahraga basket

2. Teknik-teknik olahrga basket

3. Peraturan olahraga basket

4. Contoh video gerakan olahraga basket

4|Page
C. Tujuan Pembahasan

1. Mendeskripsikan sejarah olahraga basket

2. Mendeskripsikan teknik – teknik olahraga basket

3. Mendeskripsikan peraturan olahraga basket

4. Mendeskripsikan contoh video gerakan olahraga basket

5|Page
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Olahraga Basket

Gambar 1. Dr James Naismith

Sejarah basket di Dunia diawali pada akhir abad ke- 19. Pada waktu itu basket

dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh

seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru

olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa

profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,

Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi

waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi

dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith

menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15

Desember 1891.

6|Page
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu

keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia

lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di

dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai

memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal

20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang

diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di

seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di

Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh

kota-kota negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,

sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan

permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James

Naismith.

Seiring berjalannya waktu, game ini terus berkembang dengan cepat sehingga

salah satu cabang olahraga yang popular di seluruh kalangan termasuk di

sekolah-sekolah. Selain itu, olahraga basket ini telah diperkenalkan hingga ke

Olimpiade pada tahun 1936- an.

Selain di dunia, ternyata olahraga basket juga sangat popular di Indonesia.

Perlu kita ketahui bahwa masuknya dan berkembangnya olahraga basket di

Indonesia ini memiliki sejarah tersendiri yang perlu kita ketahui. Sejarah bola

7|Page
basket masuk ke Indonesia tidak jauh berbeda dengan sejarah bola basket di

Dunia.

Perkembangan bola basket mempunyai sejarah panjang di Indonesia, diawali

dengan masuknya imigran dari Cina ke Indonesia pada tahun 1920- an.

Pendatang dari Tiongkok membawa olahraga ini yang sudah dibesarkan di Cina.

Awal mulanya bola basket hanya dimainkan oleh kalangan elit Tionghoa serta

jadi identik dengan kalangan tersebut di Indonesia. Bangsa Indonesia sendiri

masih belum memainkan bola basket sebab masih jaman penjajahan Belanda.

Meski pemerintah Belanda tidak melarang kalangan pribumi buat bermain bola

basket, namun pada masih sedikit sekali pemain bola basket Indonesia. Sebab itu,

pemain basket populer Indonesia kebanyakan etnis Tionghoa. Pada waktu itu

setiap sekolah Tionghoa di Indonesia diharuskan menyelenggarakan permainan

bola basket, serta tiap siswa juga wajib bermain bola basket. Namun akhirnya

banyak pemain bola basket Indonesia yang andal, sebab pengaruh dari kewajiban

olahraga basket tersebut di sekolah. Kemudian olahraga ini masuk ke dalam

Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 1948 dengan partipsipan dalam

kompetensi tersebut hanya kalangan laki-laki saja. Pada pekan Olahraga Nasional

(PON) kedua di tahun 1951 olahraga basket mulai dikompetisikan dengan

partisipan dari tim laki-laki dan perempuan. Tim yang dikirim juga bukan lagi

dari Karesidenan. Melainkan dari provinsi.

Setalah olahraga basket masuk dalam kompetisi PON, kemudian cabang

olahraga ini membentuk PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) di

tahun 1951 serta diterima menjadi bagian anggota FIBA(International Basketball

8|Page
Federation) pada tahun 1953. Setahun setelah itu, untuk pertama kalinya

Indonesia mengirim regu bola basket di Asian Game di Manila.

Sejarah basket di Indonesia terus mengalami kemajuan demi kemajuan,

dengan munculnya liga basket ternama khusus untuk atlet laki- laki yang awal

mulanya diberikan nama Kobatama, dan saat ini kita kenal dengan nama

National Basketball League (NBL) Indonesia, serta liga basket khusus untuk

atlet wanita yang dikenal dengan nama Women’ s National Basketball

League( WNNBL).

B. Teknik-Teknik Olahraga Basket

Banyak teknik dalam olahraga basket, adapun teknik dasar dalam permainan

bola basket, diantaranya:

1. Teknik Jump Ball

2. Teknik Passing (melempar bola)

3. Teknik Catching (menangkap bola)

4. Teknik Dribbling (menggiring bola)

5. Teknik Shooting

6. Teknik Pivot

7. Teknik Lay up

8. Teknik Rebound

9. Teknik Slam dunk

10. Teknik Screen

9|Page
Berikut ini penjelasan-penjelasan dari berbagai teknil oalahrga basket, yaitu :

1. Teknik Jump Ball

Gambar 2. Teknik Jump Ball

Jump ball adalah situasi dalam permainan bola basket untuk memulai

jalannya suatu pertandingan bola basket. Situasi ini dapat terjadi pada awal

babak I dan pada babak II.

Istilah jump ball sama dengan istilah Kick off dalam permainan

sepakbola. Situasi jump ball bisa terjadi karena terjadi perebutan antara dua

atau lebih pemain dari masing-masing regu yang berlawanan dengan satu

atau dua tangan yang memegang bola secara bersamaan, sehingga tidak ada

pemain yang dapat menguasai bola. Sedangkan wasit tidak bisa menentukan

pemain mana yang berhak untuk menguasai bola.

10 | P a g e
Maka diadakan jump ball untuk menentukan siapa yang menguasai

bola. Dengan kedua pemain yang saling berhadapan, kemudian wasit

berusaha melambungkan bola tersebut di antara kedua pemain tersebut.

2. Teknik Passing

Gambar 3. Teknik Passing

Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket yang paling

sering digunakan dalam suatu pertandingan bola basket. Passing adalah

teknik memberikan bola atau mengoperkan bola ke sesama pemain dalam

satu regu.

Teknik ini menjadi salah satu bukti bahwa permainan bola basket

merupakan permainan beregu yang memerlukan kerjasama antar pemain

untuk memenangkan suatu pertandingan.

Hal terpenting yang harus diketahui oleh kalian bawah dalam

melakukan passing diperlukan suatu akurasi (ketepatan) dan Timming

(waktu) agar passing yang dilakukan benar-benar bermanfaat dalam

11 | P a g e
permainan. Teknik mengoper merupakan bagian dari komunikasi antar

pemain ketika sedang bertanding.

Pada umumnya operan sering dilakukan dengan cepat, keras dan

terarah. Namun operan/passing yang terlalu keras akan sulit untuk dikuasai

atau diterima oleh pemain lain, dan kadang pula operan pun harus dilakukan

dengan lambat dan tidak terlalu keras. Hal tersebut harus disesuaikan dengan

kebutuhan tim.

Untuk mengamankan operan, jangan sekali-kali mengoperkan bola

kepada teman yang sedang dijaga ketat oleh lawan. Karena hal tersebut akan

menyulitkan bagi si penerima bola.

Macam-Macam Passing dalam Permainan Bola Basket, diantaranya :

a. Chest Pass

Gambar 4. Ches Pass

Pengertian chest pass adalah teknik mengoper bola setinggi dada.

Operan ini paling sering dilakukan dalam permainan bola basket. karena

sifatnya yang simpel dan mudah dilakukan, terutama untuk operan-

operan jarak pendek. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

12 | P a g e
 bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada

 kemudian didorong ke depan sambil melecutkan kedua

pergelangan tangan ke arah depan menuju pemain lain.

 Coba kamu lakukan berulang-ulang dengan jarak yang bervariasi.

b. Bounce Pass

Gambar 5. Bounce Pass

Bounce pass adalah teknik mengoper bola dengan cara dipantulkan

terlebih dahulu ke lantai. Operan ini sangat efektif digunakan untuk

melawan pemain lawan yang bertubuh tinggi.

Cara melakukannya adalah dengan posisi stance dan pegangan bola

seperti pada teknik chest pass, namun ketika bola didorong atau

dilepaskan, arah bola menuju ke depan bawah. Maksudnya bola

dipantulkan terlebih dahulu ke lantai.

c. Over Head Pass

13 | P a g e
Gambar 6. Over Head Pass

Over head pass adalah teknik mengoper bola dengan posisi tangan

berada di atas kepala. Operan ini umumnya sering digunakan oleh

pemain-pemain yang memiliki postur tubuh tinggi, sehingga

menyulitkan lawan untuk menggapai bola yang sedang dioper tersebut.

Cara melakukan teknik Over head pass ini adalah kedua tangan

memegang bola berada di atas belakang kepala dengan kedua siku

ditekuk. Kemudian mengayunkan bola ke depan yang dibantu dengan

lecutan pergelangan tangan.

d. Base Ball Pass

Gambar 7. Base Ball Pass

Base ball pass adalah teknik mengoper bola basket dengan cara seperti

mengoper bola baseball. yaitu dengan menggunakan satu tangan dengan

mengayunkan bola dari samping badan. Teknik operan ini sangat

berguna untuk passing jarak jauh.

14 | P a g e
Cara melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola

dengan satu tangan dengan posisi tangan berada di samping badan. Lalu

mengayunkan bola dari belakang ke depan melalui samping badan yang

dibantu dengan lecutan pergelangan tangan dan sambil melangkahkan

satu kaki yang berlawanan ke depan.

e. Hook Pass

Gambar 8. Hook Pass

Hook pass sering disebut juga dengan operan kaitan. Operan ini sering

digunakan pada saat situasi-situasi sulit karena penjagaan dari pemain

lawan yang sangat ketat, sedangkan teknik operan lain sudah tidak

mungkin dilakukan.

Cara melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola

dengan tangan kanan dan kaki kiri agak maju. Posisi badan

membelakangi pemain lawan, kemudian ayunkan lengan yang

membawa bola lurus dari samping badan ke atas sisi kanan kepala yang

15 | P a g e
dibantu dengan lecutan pergelangan tangan. Sehingga bola melewati

atas kepala pemain lawan.

3. Teknik Menangkap Bola (Catching)

Gambar 9. Teknik Catching

Adapun cara melakukan teknik ini adalah sebagai berikut:

a. Berdiri tegap menghadap pemain yang sedang mengoper bola.

b. Kedua tangan rileks dengan jari-jari direnggangkan

c. Ketika bola datang, jemput bola ke depan dengan mendorong kedua

tangan.

d. Kemudian ketika bola mengenai telapak tangan, jangan ditahan. Namun

tangan mengikuti gerakan bola ke belakang mendekati anggota badan.

4. Teknik Dribbling

16 | P a g e
Gambar 10. Teknik Dribbling

Cara melakukan dribbling adalah sebagai berikut:

a. Peganglah bola dengan kedua tangan rileks

b. Berdirilah seenaknya dengan kaki dibuka sedikit

c. Badan agak dicondongkan ke depan.

d. Mulailah memantulkan bola dengan tangan kanan (sebagai permulaan

belajar). Usahakan ketika memantulkan, bola jangan dipukul. Namun,

pantulkan dengan jari-jari tangan yang dibantu dengan gerakan

pergelangan tangan.

e. Ketika memantulkan bola dengan mengikuti gerakan bola ke atas sedikit

dengan jari dan pergelangan tangan, kemudian didorong kembali ke

bawah.

5. Teknik Shooting

17 | P a g e
Gambar 11. Teknik Shooting

Shooting adalah teknik menembakkan bola ke dalam ring basket dan

bertujuan untuk menghasilkan poin. Shooting atau teknik menembak

merupakan teknik dasar yang paling penting dalam permainan bola basket,

karena dengan teknik ini dapat tercipta poin.

6. Teknik Pivot

Gambar 12. Teknik Pivot

Pivot dalam bola basket adalah gerakan memutar badan yang tumpuannya

menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran setelah menerima bola

atau passing dari rekan satu tim. Gerakan pivot sangat penting dikuasai karena

rawan foul travel jika tidak melakukannya secara benar.

18 | P a g e
Pivot menjadi salah satu gerakan yang paling banyak dilakukan ketika seorang

pemain menguasai bola di pertahanan lawan. Biasanya gerakan ini

dikombinasikan dengan Post Up Moves, Hook shot, atau passing ke pemain

lainnya.

Gerakan pivot dalam basket berfungsi untuk menghindari sergapan lawan

yang ingin merebut bola. Namun, pada praktiknya ketika permainan

berlangsung tujuan bisa lebih berkembang sebagai berikut:

a. Mencari celah, pivot dilakukan oleh pemain basket untuk mencari

celah terkait bola yang ingin dipassing atau ditembak. Gerakan

memutar ini juga memungkinkan perubahan arah yang membuat ruang

semakin terbuka.

b. Menunggu teman, pivot sering dilakukan untuk menunggu rekan tim

yang bergerak tanpa bola untuk mendapatkan tempat yang lebih baik

untuk melakukan shooting atau passing. Pivot setelahnya diikuti

dengan passing yang menghasilkan assist dan ruang tak terjaga pada

rekan tim lain.

c. Menipu Lawan, gerakan pivot digunakan ball handler untuk

mengecoh penjagaan lawan sehingga mempermudah untuk mencetak

angka jarak dekat.

d. Menahan bola, pivot juga dilakukan dengan tujuan untuk menahan

bola sambil berfikir terkait langkah selanjutnya yang akan diambil.

Gerakan pivot memungkinkan tim untuk merevitalisasi strategi

serangannya.

19 | P a g e
e. Untuk bertahan, dalam hal defense pivot sering kali digunakan untuk

melonggarkan pressing dari tim lawan. Dengan menggunakan pivot,

pemain lain akan dapat menempati posisi yang lebih baik sehingga

bola mudah dikuasai untuk step offense.

Untuk menguasai teknik pivot anda harus menguasai gerakan dasar dalam

menahan bola, dribble dan berputar untuk mengambil keuntungan atau

mengubah arah.

Pivot harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar tidak mengakibatkan

salah langkah yang berujung pada terjadinya pelanggaran. Berikut cara

melakukan gerakan pivot yang benar:

a. Pilihlah salah satu kaki yang ingin dijadikan sebagai poros.

b. Kemudian angkat kaki dan pindahkan kaki untuk melakukan gerakan

memutar dan kaki satunya tidak boleh bergeser.

c. Tangan dalam keadaan memegang dan menjaga bola dari sergapan

lawan yang ingin merebut bola.

d. Badan berada antara bola dan lawan yang ingin merebut guna

menghalangi lawan untuk merebut bola.

e. Setelah melakukan pivot dan ada kesempatan untuk bergerak, anda

bisa meneruskannya dengan gerakan passing, dribbling, atau

shooting.

20 | P a g e
Konsentrasi utama dari pivot ini adalah satu kaki yang menjadi poros

tidak boleh bergeser, hanya boleh memutar mengikuti gerakan tubuh atau

saat memutarkan badan. Gerakan pivot ini bisa dilakukan dengan sangat

cepat atau dengan lambat tergantung pada strategi tim dalam

pengambilan pivot tersebut.

7. Teknik Lay Up

Gambar 13. Teknik Lay Up

Lay up adalah suatu gerakan tembakan/lemparan ke arah keranjang dengan

cara melayang, yang dilakukan dengan satu tangan baik itu tangan kanan atau

tangan kiri yang bertujuan untuk mendapatkan poin atau angka.

21 | P a g e
8. Teknik Rebound

Gambar 14. Teknik Rebound

Rebound dalam bola basket adalah upaya untuk menangkap bola pantulan

dari upaya shooting yang gagal dilakukan oleh tim lawan atau rekan sendiri di

area ring basket. Rebound juga salah satu teknik dasar yang sangat penting

untuk dikuasai. Selain untuk mengambil alih possession, rebound juga

berguna untuk menghentikan potensi second chance yang dapat berujung pada

penambahan poin untuk lawan.

9. Tenik Slam Dunk

22 | P a g e
Gambar 15. Teknik Slam Dunk

Slam Dunk dalam permainan bola basket ialah suatu gaya di dalam permainan

olahraga bola basket, di mana seorang pemain berusaha memasukkan bola ke

dalam ring lawan dengan permukaan telapak tangan menyentuh besi pada ring

basket dengan satu atau dua tangan setelah bola melewati tinggi dari ring besi

basket. Slum Dunk secara garis besar adalah menembakkan bola ke ring

lawan dengan satu tangan. Slum dunk merupakan dasar-dasar teknik bermain

bola basket yang harus dikuasai oleh setiap pemain.

10. Teknik Screen

Gambar 16. Teknik Screen

Screening adalah gerakan membayangi, menghalangi, atau menutup jalan

lawan, dengan tujuan agar membebaskan pemain lain untuk bergerak leluasa

melakukan penyerangan.

23 | P a g e
Karena variasi teknik screening sangat banyak, sehingga dibutuhkan kejelian

seorang pelatih dan pemain untuk menerapkan strategi ini dalam permainan.

Yang perlu diperhatikan dalam teknik screen adalah hindari kontak fisik

dengan lawan secara sengaja, sehingga mengakibatkan pelanggaran bagi

pemain yang melakukan screening.

C. Peraturan Olahraga Basket

Berikut ini beberapa peraturan yang ada didalam olahraga basket, antara lain :

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau

kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau

kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan

(meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus

melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi

diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau

anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul,

atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran

pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran

kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga

keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran

tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain

24 | P a g e
pelanggarakan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang

pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka

kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti

tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

7. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk

kedalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak

menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir

keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut

tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

8. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali

ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila

terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit lah yang

akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5

detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang

lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.

Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,

maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

9. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.

10. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan

sebagai pemenangnya.

11. Regu (Tim) : Setiap regu dalam permainan bola basket terdiri atas 10 orang

pemain, yaitu 5 pemain inti dan 5 pemain pengganti, di mana satu di

25 | P a g e
antaranya bertindak sebagai kapten regu didampingi seorang pelatih dan

asisten pelatih. Apabila dalam kompetisi resmi satu regu bermain lebih dari 3

pertandingan, maka jumlah pemain bola basket dalam setiap regu dapat

ditambah 2 orang sehingga menjadi 12 orang.

12. Seragam : peraturan bermain bola basket juga mengatur tentang seragam

yang digunakan, yaitu dengan syarat sebagai berikut :

a. Pakaian pemain terbuat dari bahan kaus yang dapat meresap keringat.

b. Kaos harus berwarna sama, baik bagian depan maupun bagian belakang,

dan memasukkan kaus selama pertandingan.

c. Celana pendek harus sama warnanya, baik di depan maupun di belakang,

tetapi tidak perlu sama dengan kaus yang dikenakan.

d. Setiap kaus pemain harus diberi nomor pada bagian depan (sekurang-

kurangnya 10 cm) dan belakang (sekurang-kurangnya 20 cm). Lebar

angka tidak boleh kurang 2 cm lebar kaus, dengan nomor yang jelas dan

warna yang berbeda dengan warna kausnya.

e. Setiap regu harus menggunakan nomor dari 4 sampai 15.

13. Nilai : Berikut ini adalah peraturan permainan dalam menentukan nilai :

a. Nilai satu diberikan kepada regu yang memasukkan bola dari tembakan

hukuman.

b. Nilai dua diberikan untuk regu yang memasukkan bola bukan hukuman.

c. Nilai tiga diberikan untuk regu yang memasukkan bola dari daerah tiga

angka (three point field goal).

D. Contoh Video Olahraga Basket

26 | P a g e
Terlampir

BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Pada tahun 1891 olahraga basket diciptakan oleh seorang guru olahraga asal

kanada yang bernama Dr James Naismith. Naismith diberikan tugas untuk

membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada

masa liburan musim dingin. Akhirnya Naismith terinspirasi dari permainan yang

pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang

sekarang dikenal sebagai bola basket tepatnya pada tanggal 15 Desember 1891.

Sedangkan pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada

tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.

27 | P a g e
Olahraga basket memiliki berbagai teknik dasar dalam permainannya, anatara

lain : Teknik Jump Ball, Teknik Passing (melempar bola), Teknik Catching

(menangkap bola), Teknik Dribbling (menggiring bola), Teknik Shooting,

Teknik Pivot, Teknik Lay up, Teknik Rebound, Teknik Slam dunk, dan Teknik

Screen.

Olahraga basket juga memiliki beberapa peraturan permainan, diantaranya :

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau

kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau

kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan

(meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus

melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi

diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau

anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul,

atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran

pertama dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua diberi sanksi berupa

diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola

lawan, dan pelanggaran dengan tujuan untuk mencederai lawan dikenai

hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan dan pergantian

pemain tidak diperbolehkan.

28 | P a g e
6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka

kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti

tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

7. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk

kedalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak

menyentuh atau mengganggu gol tersebut.

8. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali

ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya.

9. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.

10. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan

sebagai pemenangnya.

11. Regu (Tim) : Setiap regu dalam permainan bola basket terdiri atas 10 orang

pemain, yaitu 5 pemain inti dan 5 pemain pengganti, di mana satu di

antaranya bertindak sebagai kapten regu didampingi seorang pelatih dan

asisten pelatih. Apabila dalam kompetisi resmi satu regu bermain lebih dari 3

pertandingan, maka jumlah pemain bola basket dalam setiap regu dapat

ditambah 2 orang sehingga menjadi 12 orang.

12. Seragam : peraturan bermain bola basket juga mengatur tentang seragam

yang digunakan

29 | P a g e
13. Nilai : Nilai satu diberikan kepada regu yang memasukkan bola dari

tembakan hukuman, Nilai dua diberikan untuk regu yang memasukkan bola

bukan hukuman, Nilai tiga diberikan untuk regu yang memasukkan bola dari

daerah tiga angka (three point field goal).

B. Saran

1. Menambah referensi dari buku dalam penyusunan makalah.

2. Memperhatikan cara penulisan daftar pustaka dan melengkapi daftar pustaka.

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket

https://www.cryptowi.com/sejarah-bola-basket/

https://www.biografiku.com/biografi-james-naismith-penemu-bola/

https://bolabasket.web.id/cara-melakukan-lay-up-shoot

https://www.firmanwinardi.com/2020/05/teknik-dasar-pivot-dalam-bola-basket.html

http://www.tutorialolahraga.com/2015/09/pengertian-slam-dunk-basket.html

30 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai