Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENJASKES MI/SD

SEJARAH BOLA BASKET

DOSEN PENGAMPU :
BISMI FORNANDES, M

DI SUSUN OLEH :
ULFA WULANDA ( 1911240236 )

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul " Sejarah Bola Basket " tepat waktu.

1
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen kami yaitu Bapak Bismi Fornandes
selaku dosen Mata Kuliah Penjaskes MI/SD di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno
Bengkulu. Selain itu, saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang bagaimana sejarah bola basket.
Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini. Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saya minta kritik dan saran yang membangun yang pasti akan saya terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis

15 Maret 2022

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
…………………………………………………………...........................…………………… i

2
KATA PENGANTAR
……………………………………………………………………..........………..……………
ii
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………………...............
………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….…….............
………………………………… 1
A. Latar Belakang
……………………………………………………………………………….
………………….. 1
B. Rumusan Masalah
…………………………………………………………………………………………….. 4
C. Tujuan Masalah
…………………………………………………………………………………………………
…5
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………….................
…………………………………… 22
A. Sejarah Bola Basket……………….…………………………………....
…………………………….. 22
B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket…..….....….…………………23
C. Peraturan Permainan Bola basket…..........………………………….........……..……
26
D. Teknik Dasar Permainan Bola basket………......………….
………………………........ 28
E. Ukuran Lapangan Bola Basket..……………….………………...........…….....
…………..29
BAB III PENUTUP …………………………………………………............
…………………….............…………… 38
A. Kesimpulan ………………….………. …………………............
…………………………………………… 3
B. Saran ………………………………………………………………….
……………………………………………… 40
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………....
…………………………………………. 41

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga Bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan Bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk
ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya
memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, Bola basket mudah dipelajari karena
bentuk Bola nya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan
atau melempar Bola tersebut. Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang
olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh
dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di
Indonesia.
Permainan Bola basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu
yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti
sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang
pemain.

4
Permainan Bola basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan
untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-
tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan Bola sebanyak-
banyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar
tidak kemasukan oleh lawan.
o Secara garis besar permainan Bola basket dilakukan dengan mempergunakan tiga
unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring Bola (dribbling),
mengoper dan menangkap Bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang
memungkinkan permainan Bola basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik
mengoper dan menangkap Bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest
pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain
sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat
memegang Bola , salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai
sebagai tumpuan.
o Teknik menggiring Bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang
dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu
gerakan tangan yang dilarang karena menggiring Bola dengan kedua tangan atau
menggiring Bola untuk kedua kalinya setelah Bola dikuasai dengan kedua tangan.
o Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok dan lain
sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola
basket untuk menjadi seorang pemainbasketprofesional. Namun demikian, dengan
menguasai ketiga unsur teknik pokok tersebut, seseorang sudah dapat melakukan
permainan Bola basket , selebihnya tergantung dari keterampilan, semangat, dan
pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan (bertanding).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari Bola basket ?
2. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola basket ?
3. Apa saja Peraturan Permainan Bola basket ?
4. Bagaimana Teknik Dasar Permainan Bola basket ?
5. Apa Ukuran Lapangan Bola Basket ?

C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan sejarah dari Bola basket

5
2. Menjelaskan Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola basket
3. Mendeskripsikan Peraturan Permainan Bola basket
4. Mendeskripsikan Teknik Dasar Permainan Bola basket
5. Mendeskripsikan Ukuran Lapangan Bola Basket

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Bola Basket


Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga
asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di
YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau
membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada
masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan
yang sekarang dikenal sebagai Bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.

6
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras
dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaan yaitu.
Pertandingan resmi Bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.Basketadalah sebutan yang diucapkan
oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero
Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara
bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga
Bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan
permainanbasketdiawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang Bola . Pemain harus
melemparkan Bola tersebut dari titik tempat menerima Bola , tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang Bola .
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain
lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa
diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh Bola lawan,
dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan,
maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul Bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada point 5.

7
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila Bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila Bola terhenti di pinggir keranjang atau
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
9. Apabila Bola keluar lapangan pertandingan, Bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan Bola , maka wasit yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar Bola diberi waktu 5
detik untuk melemparkan Bola . Apabila ia memegang lebih lama dari waktu
tersebut, maka kepemilikan Bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka
sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan Bola dan mengambil keputusan apabila Bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan Bola , serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola basket


1. Lapangan yang digunakan untuk permainan Bola basket adalah persegi panjang
dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter.
Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapanganbasketmemiliki panjang jari-jari
yaitu 1,80 meter
2. Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3
cm.A Ukuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat
garis bingkai empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter.

8
3. Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei
berdiri dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.
4. Jumlah pemain dalam permainan Bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan Bola basket adalah 2
orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
5. Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu
istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus
diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam
yaitu 5 detik.
6. Keliling Bola yang digunakan dalam permainan Bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
7. Sedangkan berat Bola adalah 600 - 650 gram. Jika Bola dijatuhkan dari ketinggian
1,80 meter pada lantai papan, maka Bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 -
1,40 meter.
8. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara
jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ringbasketadalah 0,30 meter.
Ringbasketmemiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga
sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
9. Panjang garis tengah lingkaran pada lapanganbasketadalah 1,80 meter dengan ukuran
lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6
meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

C. Peraturan Permainan Bola basket


Peraturan Permainan Bola basket Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain
dalam permainan Bola basket adalah sebagai berikut :
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang Bola . Pemain harus
melemparkan Bola tersebut dari titik tempat menerima Bola , tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang Bola .

9
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh Bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
7. Gol terjadi apabila Bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila Bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah
gol.
8. Apabila Bola keluar lapangan pertandingan, Bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan Bola , maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan.
9. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
10. Pelempar Bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan Bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan Bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,
maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
11. Wasit pembantu memperhatikan Bola dan mengambil keputusan apabila Bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan Bola , serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang
terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
14. Perbedaan Peraturan Bola basket International, NBA, dan NCAA

10
Peraturan FIBANBANCAA
1. Durasi Pertandingan4 kuarter, @ 10 menit 4 kuarter, @ 12 menit 2 paruh, @ 20
menit Durasi Overtime5 menit 5 menit 5 menit
2. Durasi Antara Kuarter Pertama-Kedua dan Ketiga-Keempat 2 Menit 130 detik Tidak
ada Durasi paruh waktu15 menit 15 menit 15 menit Panjang Lapangan28 m x 15 m
28,65 m x 15,24 m 28,65 m x 15,24 m
3. Ukuran Area Three-Seconds 6 m x 5,8 m 4,87 m x 5,8 m 3,65 m x 5,8 m
4. Jarak Garis Three-Point (dari ringbasket) 6,25 m 7,24 m (6,70 di pojok) 6,02 m
5. Shot Clock24 detik 24 detik 35 detik

Ukuran Bola basket


o Keliling maksimal - 780 mm
o Keliling minimal - 749 mm
o Berat maksimal - 650 g
o Berat minimal - 567 g
o Keliling antara 749,3 mm - 755,65 mm (diukur dari garis Bola )
o Keliling antara 752,5 mm - 758,8 mm (diukur dari permukaan Bola )
o Berat 623,7 g
o Keliling maksimal - 762 mm
o Keliling minimal - 749,3 mm
o Beraet maksimal - 623,7 g
o Berat minimal - 567 g
o Nomor Kostum 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15
o Semua angka 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 30, 31,
32, 33, 34, 35, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 50, 51, 52, 53, 54, 55

D. Teknik Dasar Permainan Bola basket


Cara memegang Bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping Bola agak ke
belakang, jari-jari terentang melekat pada Bola . Ibu jari terletak dekat dengan badan di
bagian belakang Bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk
kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut
rileks.

11
Dalam menangkap Bola harus diperhatikan agar Bola berada dalam penguasaan.
Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan
rileks. Saat Bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke
Bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya Bola . Menangkap Bola
(catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap Bola di atas kepala dan
menangkap Bola di depan dada.
Mengoper atau melempar Bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar Bola dari atas
kepala (over head pass), melempar Bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan
dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar Bola memantul ke
tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring Bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa Bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantulkan Bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan.
Saat Bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada Bola dan mengikuti arah
Bola . Tekanlah Bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit
meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring Bola
dalam permainan Bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring Bola
rendah dan menggiring Bola tinggi. Menggiring Bola rendah bertujuan untuk melindungi
Bola dari jangkauan lawan. Menggiring Bola tinggi dilakukan untuk mengadakan
serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

E. Ukuran Lapangan Bola Basket

Lapangan bola basket adalah berbentuk empat persegi panjang. Bagian-bagian


lapangan bola basketadalah lapangan utama, daerah tembakan hukuman, papan pantul,
penyangga dan keranjang. Untuk kelengkapan permianan, ukuran bola basket pun
ditentukan.

12
1. Lapangan Bola Basket : 28 meter x 15 meter. Ukuran ini dihitung daribatas garis
sebelah dalam. Di bagian tengah lapangan, terdapat lingkaran dengan jari-jari 1,80
meter. Untuk ukuran lingkaran, jari-jarinya diukur dari sebelah luar garis lingkaran.
(Gambar 1)

2. Garis Tembakan Hukuman . Garis tembakan ini berada di daerah bersyarat. Ukuran
daerah ini dapat dilihat pada gambar 2.

3. Papan Pantul . Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal
papan ini 3 cm. Ukuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul
terdapat garis bingkai empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter.
(Gambar 3)

4. Tiang Penyangga . Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah
20 mm. Simpei berdiri denganketinggian dari atas lantai 3,03 meter. (Gambar 4)

5. Bola Basket . Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi bahan sintetis. Keliling bola
antara 75 cm s.d. 78 cm, dan beratnya antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar
bola dan ketika berisi udara adalah bila dipantulkan lantai yang keras dari tempat
ketinggian 1,80 meter-bola akan memantul setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.

13
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di
tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini
arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain
memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam
pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan
kehidupan bangsa melalui olahragabasketyang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat
dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan
atlitbasketprofessional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat
mengharumkan nama bangsa Indonesia.

B. Saran
o Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal,
maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum
( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai
olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi
yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era
globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang
terutama dalam bidang olahraga.
o Segala sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri,
demikian juga kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas
kertas sebelum direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang
sehat dengan olahraga salah satunya dalam bidang olahraga basket ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelk3.com/topik/pengertian+basket.html
http://www.artikelk3.com/topik/pengertian+basket.html
www.anneahira.com/ukuran-lapangan-basket.htm
tarig18.wordpress.com/2008/09/.../peraturan-permainan- Bola -basket/
http://basketmipa.blogspot.com/2009/08/perbedaan-peraturan- Bola -basket.html
id.wikipedia.org/wiki/National_Basketball_Association
www.anneahira.com/teknik-basket.htm
www.republika.co.id aEzOlahragaaEzBasket

15

Anda mungkin juga menyukai