Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “ Makalah Olahraga Woodball”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dalam
menulis makalah ini.
1|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………...………….1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..…2
BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………………………..……..3
1.2. Rumusan
Masalah………………………………………………………………………...3
1.3. Tujuan…………………………………………...
………………………………………....4
1.4. Manfaat…………………...
……………………………………………………………….4
BAB II : PEMBAHASAN…………………………………………..………………………...5
3.1. Kesimpulan………………………………………………...…………………………….14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...
………………....15
2|Page
BAB I
PENDAHULUAN
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa permainan. Olahraga yang
berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging. Sedangkan
olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan juga bola basket.
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan Bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk
Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika
Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
3|Page
6. Apa saja posisi pemain dalam permainan bola basket?
7. Apa saja pola penyerangan dan pertahanan permainan bola basket?
1.3. Tujuan
Dengan adanya makalah ini, kita dapat mengetahui serba-serbi permainan bola basket
lebih baik. Mulai dari pengertian, sejarah, peralatan, cara bermain, dan peraturan
dalam olahraga woodball.
1.4. Manfaat
4|Page
BAB II
PEMBAHASAN
Inti dari permainan ini yaitu berusaha mencari nilai ataupun angka sebanyak-banyaknya
dengan cara memasukkan bola ke keranjang (basket) lawan. Dalam memainkan bola, pemain
bisa mendorong bola, memukul bola menggunakan telapak tangan terbuka, melemparkan
atau menggiring bola ke segala penjuru dalam arena permainan. Bermain bola basket juga
bisa meningkatakan kebugaran jasmani.
Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk
Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika
Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
Hal ini ditujukan untuk mengisi waktu luang para siswa di Young Men’s Cristian
Association (YMCA). YMCA merupakan organisasi yang menaungi para pemuda umat
kristiani, tepatnya berlokasi di Springfield, Massachusetts, New England.
Sebenarnya permainan bola basket ini terinspirasi dari permainan masa kecil dari Dr. James
Naismith, yaitu Duck on Rock ketika beliau bermukim di Ontario. Permainan ini merupakan
5|Page
sejenis permainan melempar batu yang ditargetkan pada bebek yang sebelumnya telah
diletakkan di sebuah batu ataupun tunggul pohon.
Awalnya, ketika Dr. James Naismith memperkenalkan materi bola basket ke anggota YMCA,
permainan ini sempat dianggap kurang menarik. Hal ini karena permainan ini dianggap
terlalu keras dan kurang cocok dimainkan di ruangan tertutup. Meski demikian, beliau tidak
menyerah dalam memikirkan bagaimana cara mengembangkan permainan ini.
Seiring perkembangannya, pencipta bola basket ini lantas menulis beberapa peraturan dasar
dalam permainan bola basket. Selain itu, beliau juga mengembangkan permainan ini dengan
menambahkan keranjang persik yang ditempelkan pada sebuah dinding yang cukup tinggi di
dalam ruangan (indoor) tersebut.
Setelah itu, para siswa diminta untuk memainkan kembali permainan bola basket di dalam
ruangan tersebut. Sejak saat itulah para siswa menyebut permainan ini dengan Bola
Keranjang atau Basketball.
Pada tahun 1892, tepatnya tanggal 20 Januari, pertandingan bola basket resmi
diselenggarakan di tempat kerja Dr. James Naismith. Pertandingan tersebut ternyata mampu
menaikkan eksitensi dari permainan bola basket ini, sehingga hanya butuh waktu yang cukup
singkat untuk menyebar dan terkenal di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Ada hal yang unik dari sejarah awal kemunculan basket di dunia, yaitu jumlah tim
keseluruhan yang hanya berjumlah 9 orang pemain.
Permainan yang digemari hampir di seluruh dunia ini rupanya juga menyebar ke wilayah
Indonesia. Berawal dari kedatangan para pedagang Cina, yaitu ketika menjelang
kemerdekaan Indonesia.
Pada saat itu, di Indonesia sudah berdiri beberapa klub bola basket yang berlokasi beberapa
kota-kota besar seperti di Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.
Anggota yang tergabung di dalam klub-klub basket tersebut, sebagian besar berasal dari
kalangan akademisi yang tengah menempuh pendidikan sekolah di Cina.
Salah satu pemain basket legendaris milik Indonesia yaitu Sonny Hendrawan atau dikenal
juga dengan nama Liem Tjien Siong. Pada masa itu beliau berhasil membuat bangga
Indonesia dengan membawa nama Indonesia menjadi juara keempat tingkat Asia.
Selain itu beliau juga memperoleh gelar “Pemain Terbaik” pada ajang Kejuaraan Bola Basket
Asia IV” yang diadakan di Korea Selatan, tepatnya di Seoul. Keren kan 😀
Di Indonesia sendiri permainan bola basket dulunya sudah pernah didaftarkan pada salah satu
ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1948 yang berlokasi di Solo.
Akan tetapi, faktanya olahraga bola basket ini baru diakui di Indonesia secara resmi pada
tahun 1951.
Pada masa itu, yang menjabat menjadi Sekertaris Komite Olimpiade Indonesia adalah
Maladi. Dalam waktu singkat, beliau naik jabatan menjadi Menteri Olahraga. Beliaulah yang
mengusulkan pembentukan organisasi bola basket pertama di Indonesia.
6|Page
Selang beberapa tahun kemudian, organisasi ini berubah nama menjadi Persatuan Bola
Basket Seluruh Indonesia atau dikenal dengan nama Perbasi, yang bertujuan untuk
menyatukan seluruh organisasi bola basket yang ada di wilayah indonesia
Mengoper atau melempar bola basket terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas
kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari
dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau
lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya
yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola
bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola
saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti
dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat
dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring
bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Crossover. Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri
ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah
menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini
adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)
Lay-up. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua
langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan
melayang.
Pivot. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
7|Page
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
Shooting. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket
lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Slamdunk. Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola
secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya
sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini
hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi
Fade Away. Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan
shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit
dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak
terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering
memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot. Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang
lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak
antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para
pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
Jump Shoot. Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.
8|Page
Jika bola keluar lapangan, maka bola akan dilemparkan kembali ke dalam. Pemain
yang pertama kali menyentuhnya berhak mendapatkan bola dan memainkannya
Tim yang mencetak gol atau mendapatkan angka terbanyak, berhak memenangkan
pertandingan
Pemain yang menguasai bola dan posisinya berada di garis paling depan, dilarang
mengumpan bola kebelakang hingga melewati garis tengan, hal ini berlaku juga untuk
lemparan dari luar ruangan
Seperti halnya cabang olah raga lainnya, permainan bola basket juga memiliki batasan waktu.
Permainan ini terdiri dari dua babak dimana setiap babak berdurasi 20 menit, dengan waktu
istirahat setelah babak pertama selama 10 menit.
Khusus permainan bola basket mini, aturan yang berlaku yaitu dalam pertandingan terdiri
dari 4 babak yang mana setiap babak pertandingan berlangsung selama 10 menit dan 2 menit
untuk waktu istirahat.
Aturan 3 detik, yaitu dimana pemain yang teman satu timnya menguasai bola,
dilarang berdiri di area bersyarat dengan durasi lebih dari 3 detik
Aturan 5 detik, yaitu saat terjadi lemparan ke dalam dan bola berhasil diambil, pemain
memiliki batas waktu selama 5 detik untuk mengumpan bola ke pemain lain
Aturan 10 detik, yaitu dimana dalam satu tim tidak boleh memainkan bola dalam
durasi lebih dari 10 detik di dalam areanya sendiri
Aturan 30 detik, yaitu tim yang memegang bola pada saat pertandingan, memiliki
waktu 30 detik sebelum batas waktu tembakan ke ring habis
Tidak hanya pertandingan sepak bola, dalam pertandingan basket juga memiliki wasit yang
memandu jalannya pertandingan.
1. Tiga wasit, yaitu wasit yang bertanggung jawab dalam memimpin jalannya
pertandingan serta memastikan para pemain patuh terhadap aturan
2. Pencatat waktu, yaitu yang bertanggung jawab dalam waktu permainan dan waktu
diskon dalam permainan basket
3. Penanda waktu dan pembantu, yaitu wasit yang bertugas dalam pengisian buletin
permainan dengan jumlah absen tim (tiap pemain), untuk mendaftarkan poin yang
ditandai, dan lainnya
4. Operator 30 detik, yaitu yang bertanggung jawab atas waktu serangan dari kedua tim,
karena setiap tim memiliki waktu hanya 30 detik untuk melakukan serangan
9|Page
Hak dan tugas wasit basket:
1. Memperhatikan dengan seksama permainan yang dimainkan oleh kedua tim yang
bertanding
2. Mencatat semua pelanggaran yang dilakukan pemain
3. Melaporkan ke wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut
4. Berhak men-diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran tertentu
5. Memperhatikan pergerakan bola
6. Berhak mengambil keputusan baik ketika pergantian kepemilikan bola atau saat bola
telah dianggap keluar lapangan
7. Menghitung waktu serta banyaknya gol yang berhasil didapatkan
1. Lapangan
Lapangan basket mempunyai bentuk persegi panjang yang mana menurut standar
dari National Basketball Asociation memiliki panjang lapangan 28,5 meter serta lebarnya 15
meter. Ukuran ini sedikit berbeda dengan standar Federasi Bola Basket Internasional, yaitu
panjang lapangan 26 meter dan lebarnya 14 meter.
Jumlah lingkaran pada lapangan bola basket yaitu tiga buah, yang mana setiap lingkaran
berdiameter 3,6 meter. Panjang garis tengahnya yaitu 1,8 meter dengan lebar garisnya selebar
0,05 meter. Untuk panjang garis akhir lingkaran pada daerah serang sepanjang 6 meter,
sedangkan ukuran pajang garis tembakan (hukuman) berukuran 3,6 meter.
Ukuran jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai lapangan yaitu sebesar 2,75 meter,
sedangkan jarak ring dengan papan pantul bagian bawah sebesar 0,30 meter. Ring basket
sendiri memiliki ukuran panjang 0,40 meter dan jaran antar tiang penyangganya dengan garis
akhir sebesar 1 meter.
Untuk ukuran papan pantul pada bagian luar yakni sebesar 1,80 meter dengan lebar 1,20
meter. Sedangkan ukuran panjang papan pantul bagian dalam sebesar 0,59 meter dengan
lebar sebesar 0,45 meter.
Agar informasi yang kalian dapat lebih jelas, berikut ukuran standar lapangan basket baik
nasional maupun internasional.
Untuk jarak bangku pemain basket cadangan dan mengawas pertandingan, jaraknya minimal
2 meter. Ini dilakukan untuk memberi tempat kosong saat run off. Sedangkan jarak bangku
penonton ke garis tepi lapangan basket yaitu minimal 5 meter.
Ukuran standar atap stadion lapangan basket internasional yaitu 9,1 meter dari lantai
lapangan. Lapangan basket harus memiliki clearance minimal 7,7 meter.
Papan pantul ini terbuat dari bahan yang keras yang diletakkan dibelakang ring untuk
menghasilkan pantulan bola yang bagus. Selain itu papan pantul ini juga digunakan untuk
mempermudah pemain untuk memasukkan bola ke ring dengan teknik pantulan bola.
Bagian luar papan pantul memiliki ukuran panjang dan lebar masing-masing sebesar
1,8 meter dan 1,05 meter
Bagian dalam papan pantul memiliki ukuran panjang dan lebar masing-masing
sebesar 0,59 meter dan 0,45 meter
ukuran Jarak antara papan pantul dengan lantai lapangan yaitu sebesar 2,75 meter
Jarak antara ring basket ke bagian bawah papan pantul sebesar 0,15 meter
ukuran jarak antara tiang penyangga hingga ke garis akhir yaitu sebesar 1 meter
Ring dalam permainan bola basket berbentuk jala yang bagian bawahnya terdapat lubang
yang berfungsi agar bola bisa keluar setelah masuk ke dalam ring. Bahan dasar dari ring ini
yaitu besi yang keras dan kuat, sedangkan jalanya (keranjang) terbuat dari anyaman tali dari
bahan nilon.
11 | P a g e
Panjang dari jala ring berukuran sebesar 0,4 meter
Bola basket yang digunakan pada pertandingan basket terbuat dari karet yang diberi lapisan
sejenis kulit di bagian luarnya. Bola basket harus diisi angin hingga penuh atau kencang,
sehingga bola dapat memantul dengan optimal.
12 | P a g e
2.7. Pola Penyerangan dan Pertahanan Permainan Bola Basket
Pola Penyerangan
Pola penyerangan dibuat untk menerobos daerah pertahanan lawan yang ketat, sehingga dapat
mencetak angka bagi tim kita. Berikut ini beberapa pola penyerangan yang bisa dilakukan:
1. Penyerangan Bebas
Materi bola basket yang satu ini bergantung pada penguasaan teknik, taktik, serta ketahanan
fisik anggota tim kawan dan polanya bebas. Meski bebas, penyerangan tidak bisa dilakukan
secara individual, harus adakerjasama tim.
2. Penyerangan Kilat
Yaitu dimana setelah 2 atau 3 orang operan sudah harus melakukan tembakan. Pola ini
bertujuan untuk mendapatkan posisi tembakan yang baik saat lawan belum sempat berjaga.
Pola ini sangat bagus dilakukan untuk mempora-porandakan pertahanan lawan.
Yaitu serangan yang dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu seperti ketika bola loncat,
lemparan ke dalam, ataupun setelah melakukan penjagaan areanya sendiri pada saat bertahan.
4. Penyerangan Berpola
Yaitu peyerangan yang dilakukan dengan strategi matang yakni dengan cara mengatur tugas-
tugas dari anggota tim serta menguasai teknik-teknik tertentu juga. Taktik ini memiliki tujuan
untuk memperlambat tempo permainan atau untuk menembus pertahanan lawan yang kokoh.
Pola Pertahanan
Taktik pertahanan yang satu ini dibuat bertujuan untuk mempertahankan area kawan ketika
datang serangan dari lawan. Berikut beberapa pola pertahanan yang bisa dilakukan:
1. Sikap Jaga
Yaitu dengan menekuk kedua lutut serta memposisikan badan sedikit condong ke depan
dengan postur punggung agak lurus.
2. Olah Kaki
Olah kaki dilakukan untuk memenangkan langkah ketika dalam posisi bertahan
Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk melakukan pola ini:
13 | P a g e
3. Jangan coba meloncat sebelum pemain lawan melakukan loncatan terlebih dahulu.
Untuk mengantisipasi tipuan gerakan dari lawan, bisa dengan mengawasi pinggang
lawan
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
14 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
https://aminama.com/materi-bola-basket/#Pengertian_Permainan_Bola_Basket
https://topteknikdasarpermainanbolabasket.blogspot.com/2017/08/makalah-bola-basket-
lengkap.html
http://tionunit6.blogspot.com/2016/04/makalah-bola-basket.html
https://materibelajar.co.id/materi-bola-basket/#Teknik_Permainan_Bola_Basket
15 | P a g e