1. TUJUAN
2. DASAR TEORI
Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan digolongkan menjadi dua, yaitu
larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
A. Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus lisktrik. Hal tersebut
disebabkan adanya ion – ion positif dan ion – ion negative yang berasal dari senyawa
elektrolit yang terurai dalam larutan. Semakin banyak jumlah ion semakin kuat daya
hantarnya.Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
a) Elektrolit kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang banyak menghasilkan ion – ion karena terurai
sempurna, maka harga derajat ionisasi (ά ) = 1 .Larutan ini biasanya berupa asam kuat, basa
kuat dan garam. . Jika dilakukan uji daya hantar listrik larutan, lampu akan menyala terang
dan menghasilkan banyak gelembung
b) Elektrolit lemah
Elektrolit lemah merupakan elektrolit yang dalam larutannya sedikit menghasilkan ion,
sehingga daya hantar listriknya kurang baik. Larutan ini biasanya berupa asam lemah, basa
lemah dan garam. Jika dilakukan uji daya hantar listrik larutan, lampu dapat menyala redup
atau mati dan menghasilkan sedikit gelembung
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Zat non
elektrolit dalam larutan, tidak terurai menjadi ion – ion tetapi tetap berupa molekul. Jika
dilakukan uji daya hantar listrik larutan, lampu tidak akan menyala dan tidak menghasilkan
gelembung. Contoh larutan non elektrolit, yaitu : Urea, Alkohol, Glukosa, NH3.
3. ALAT DAN BAHAN
ALAT : BAHAN :
4. CARA KERJA
1.) Menyiapkan alat uji elektrolit / rangkaian listrik yang sudah di buat di rumah.
2.) Menyiapkan semua larutan ke dalam gelas plastic masing-masing.
3.) Masukan kedua ujung elektroda dari alat uji elektrolit ke dalam larutan pertama.
4.) Amati perubahan yang terjadi dan catat hasilnya.
5.) Bersihkan elektroda dengan air, lalu di lap smapai bersih dengan tissue. Ulangi
langkah no. 3 dengan larutan yang berikutnya sampai selesai.
5. TABEL PENGAMATAN
6. PERTANYAAN
Jawab : Yang menyebabkan lampu menyala atau tidak adalah apabila pada larutan
tersebut seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna). Dengan
adanya ion positif dan negatif maka transfer elektron antara anoda dan katoda akan
berjalan dengan sempurna sehingga lampu menyala terang. Namun apabila pada
larutan tersebut tidak terionisasi maka lampu tersebut tidak menyala.
LAMPIRAN
Alat uji daya hantar listrik Salah satu contoh larutan
( air paret)
Menguji larutan