Anda di halaman 1dari 3

Uji daya hantar listrik

 Nama kegiatan praktikum: ‘’uji daya hantar listrik”

 Tujuan praktikum:
untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit, dapat membedakan
larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah serta membuktikan bahwa larutan
elektrolit dapat menghantarkan listrik

 Hari/tanggal praktikum: Selasa,8 Januari 2018

 Alat dan bahan:


1. Power supply
2. Lampu 12 v
3. Kabel
4. Elektrode karbon
5. Cuka
6. Tisu
7. Air gula
8. Air sabun
9. Air jeruk nipis
10. Zat kimia lainnya

 Prosedur kerja:
1. Siapkan alat dan bahan yang perlu digunakan untuk melakukan
praktikum
2. Menyusun alat uji elektrolit
3. Pastikan rangkaian tersusun dengan benar
4. Memasukan air kedalam gelas kimia
5. kemudian,mencoba dengan memasukan Elektrode karbon yang dijepit
lalu didekatkan apakah lampu menyala atau tidak
6. siapkan larutan yang akan diuji coba
7. masukan Elektrode karbon tersebut kedalam larutan dengan jarak cukup
yang lebar
8. amati dibagian Elektrode karbon apa yang terjadi.jika terdapat banyak
gelembung gas dan lampu menyala tandanya larurat tersebut elektrolit
dan sebaliknya
9. dengan cara yang sama,lakukan dengan larutan yang berbeda
 Data hasil pengamatan

no Nama larutan Lampu gelembung


menyala Tidak banyak sedikit
menyala
1 Air gula  
2 Air jeruk  
3 Air sabun  
4 Cuka  
5 Air garam Redup 
6 Air sabun hijau  
7 Glukosa  
8 Hcl  
9 H2so4  
10 Kanji  
11 Alkohol  
12 Nh4oh  
13 Ch3ooH  
14 NAOH  
15 Aquates  
16 Spritus  

 Analisis data:

 Larutan pertama yang diuji adalah air gula dan berdasarkan daya hantar
listriknya, air gula tergolong ke dalam elektrolit lemah hal itu dibuktikan dengan lampu
yang tidak menyala namun hanya menimbulkan gelembung gas saja. Hal ini
membutikan bahwa percobaan yang kami lakukan adalah benar
 Larutan yang kedua adalah air jeruk. Air jeruk ini tergolong ke dalam elektrolit
lemah. Lampu yang ada tidak tampak menyala dan menimbulkan sedikit gelembung.
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan maka hipotesis kami benar.
 Larutan ketiga adalah air sabun. Sama dengan larutan sebelumnya, air sebum
tergolong ke dalam elektrolit lemah. Hal ini dibuktikan dari percobaan kami bahwa
lampu tidak tampak menyala dan sedikit menimbulkan gelembung gas.
 Air kapur tergolong ke dalam elektrolit lemah sesuai dengan percobaan kami
bahwa larutan air kapur tidak menimbulkan nyala lampu dan terdapat sedikit
gelembung gas yang membuktikan air kapur tergolong elektrolit lemah.
 Larutan NaCl. Berdasarkan daya hantar listriknya larutan ini tergolong ke
dalam elektrolit kuat. Sehingga percobaan yang kami lakukan menunjukkan bahwa
lampu dapat menyala namun redup dengan gelembung yang banyak. Hal ini disebabkan
karenan larutan NaCl mengalami ionisasi sebagai berikut :
    NaCl:  Na+  +  Cl-  (garam)
 Kesimpulan:
Kesimpulan yang dapat diambil dari melakukan percobaan mengenai daya hantar listrik
beberapa larutan yaitu larutan tergolong menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan non
elektrolit. Larutan eletrolit terbagi menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit
lemah. Ciri – ciri dari larutan elektrolit kuat yaitu lampu dapat menyala terang dengan
gelembung yang banyak namun jika elektrolit lemah tidak menimbulkan nyala lampu
dan gelembung gas hanya sedikit. Sedangkan laruatan non elektrolit adalah larutan yang
tidak dapat menimbulkan nyala lampu dan tidak menghasilkan gelembung gas. Dengan
melakukan percobaan ini kita dapat mengetahui daya hantar listrik pada beberapa
larutan tersebut dan kita dapat mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya hal
tersebut.

 Daftar kepustakaan;
https://srigusriawati.wordpress.com/kimia-kelas-x/semester-2/larutan-
elektrolit-dan-daya-hantar-listrik/

Anda mungkin juga menyukai