KIMIA

PRAKTIKUM MEMBEDAKAN
LARUTAN ELEKTROLIT DAN
NONELEKTROLIT
Meliputi
▹ Landasan Teori,
▹ Alat dan Bahan,
▹ Cara kerja,/ 2

▹ \]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]
]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]
]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]
]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]
]]]]]]]’]]]
▹ Tabel pengamatan,
▹ Analisis data,
▹ Kesimpulan,
Landasan Teori
Bagian Satu
 “
Larutan elektrolit adalah
larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik.
Elektrolit adalah suatu zat
yang larut atau terurai ke
dalam bentuk ion-ion dan
selanjutnya larutan menjadi
konduktor elektrik, ion-ion
merupakan atom-atom
berelektrik

4
 “
Larutan nonelektrolit
adalah larutan yang
tidak dapat terurai
menjadi ion-ionnya
dalam pelarut, meskipun
secara fisik terlihat
larut, larutan ini tidak
menghantarkan arus
listrik.

5
Alat dan Bahan
Bagian II
 Alat Bahan
Kabel merah & hitam
Air jeruk
silinder besar ( 1 m )
Bohlam kecil ulir dan polos 1 buah jeruk 7
3-4 buah baterai besar baru Air garam
Papan untuk merangkai Air gula
2 Elektroda Air sabun
Gelas kimia Pocari Sweat
Tisu 1 buah kentang
Cara Kerja 8

Bagian III
1. Cara kerja pembuatan alat
▹ Susun 3 buah baterai dengan posisi horizontal dengan kutub positif (+)
berada di sebelah kanan dan kutub negatif (-) berada di sebelah kiri,
pastikan setiap kutubnya bersentuhandan rapat.
▹ Pasang kabel dengan ukuran +- 15 cm pada ujung baterai yang berkutub
positif menggunakan lakban.
▹ Pada ujung kabel yang lain pasang lampu.
▹ Pasangkan kabel kedua yang ukurannya sama dan pasangkan pada sisi lain
lampu.
▹ Pada ujung kabel kedua, pasangkan elektroda degan menggunakan lakban.
▹ Ambl kabel ketiga yang panjangnya +- 20cm dan pasangkan pada kutub
negatif baterai.
▹ Pada ujung kabel ketiga, hubungkan elektroda kedua dengan lakban.

Untuk mengecek alat dapat bekerja atau tidak, tempelkan

kedua elektroda dan jika lampu dapat menyala, berarti alat
sudah siap digunakan
Cara Mengetes Larutan

1. Siapkan larutan yang akan diuji.

2. Tuangkan larutan tersebut pada gelas kimia.
3. Celupkan kedua elektroda pada larutan tersebut, pastikan 10
kedua elektroda tidak saling bersentuhan.

Reaksi dapat berupa nyala lampu dan timbulnya

gelembung.
 Tabel
pengamatan
Bagian IV
Nmr Larutan Nyala bohlam Gelembung Keterangan

1 Air jeruk Tidak nyala Ada Gelembung sedikit

2 Pocari Tidak nyala Ada Gelembung banyak

12
3 Air gula Tidak nyala Tidak ada -

4 Air garam Tidak nyala Ada Gelembung banyak

5 Air sabun Tidak nyala Ada Gelembung banyak

6 Jeruk Nyala Tidak Ada Lampu nyala

7 Kentang Tidak nyala Tidak Ada Lampu mati

Analisis data
Bagian V
▹ Air Jeruk  Air Garam
Jeruk akan meningkat Garam termasuk elektrolit
pHnya ketika dicampur air, walaupun dilarutkan dengan
sehingga menjadi asam air,
lemah.
 Air Sabun
 Pocari Sabun memiliki kandungan
Pocari memiliki pH yang NaOH yang merupakan 14
stabil yaitu 7, maka senyawa nonelektrolit,
termasuk elektrolit.
 Jeruk
 Air Gula Pada jeruk, lampu menyala
Pada air gula tidak terdapat dengan terang,
gelembung pada elektroda
maupun lampu menyala,  Kentang
Pada kentang, lampu tidak
menyala sama sekali.
Kesimpulan
Bagian VI
Larutan/Objek Elektrolit Nonelektrolit

Air jeruk x

Pocari x

Air sabun x
16
Air garam x

Jeruk x

Kentang x

Air gula x
Daftar Pustaka
Bagian VII
Pelaksana praktikum:
▹ Jonathan Rio Wicaksono,
▹ Lola Eka Saputri,
▹ Made Kayladivya Anandini,
▹ Masyita Humayra,
▹ Salsabila Ramadhani,
▹ Valentino Samuel Laurensius Siburian.
18

Tangga praktikum: Selasa, 14 Januari 2020.